MAKALAH
“Teori Produksi dan Biaya Produksi”
Dosen pengampu:
Di Susun Oleh:
Mila
UNIVERSITAS RIAU
TA 2019/2020
Teori dan Biaya Produksi |2
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirohim
Segala puji bagi Allah SWT, pengatur dan pemelihara seluruh alam. Shalawat dan salam
kepada Nabi dan Rasulnya Muhammad SAW , juga keluarganya, sahabatnya serta seluruh
umatnya yang mengikuti sunnahnya.
Makalah ini berisi tentang “Teori Produksi dan Biaya Produksi” yang terkait dengan
Mikro Ekonomi. Tujuan membuat makalah ini agar seluruh mahasiswa dan mahasiswi dapat
meninjau dan mengetahui tentang produksi dalam mikro ekonomi dengan melalui beberapa cara
seperti, berdiskusi dan sebagainya.
Terima kasih tak lupa dihaturkan untuk kerja sama dan kekompakan teman kelompok
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Dan tak lupa pula kami haturkan
terima kasih atas bantuan selama makalah ini dikerjakan.
Kami meyakini bahwa makalah ini , tidak terlepas dari kekurangan yang tentunya masih
dinanti kritik dan saran dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penyusun
Kelompok 2
Teori dan Biaya Produksi |3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu ekonomi adalah suatu telaah mengenai individu-individu dan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas sebagai konsekuensi
dari adanya kelangkaan. Kelangkaan berarti tidak semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi
sehingga memaksa manusia untuk membuat pilihan. Dengan melakukan pilihan, pemenuhan atas
suatu kebutuhan tertentu memiliki implikasi mengorbankan kebutuhan lain.Teori ekonomi
memberikan gambaran umum yang disederhanakan mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi dan
sifat-sifat hubungan ekonomi disertai dengan penerapan prinsip-prinsip ekonomi mikro. Ekonomi
mikro menangani perilaku satuan-satuan ekonomi mencakup konsumen, pekerja, para penanam
modal, pemilik tanah dan setiap individu yang memainkan peranan dalam fungsi perekonomian.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang teori produksi dan biaya produksi ,yaitu
bagaimana proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Proses yang dilakukan oleh
perusahaan berupa kegiatan mengkombinasikan input (sumber daya alam) untuk menghasilkan
output. Dengan demikian produksi merupakan proses transformasi perubahan dari input menjadi
output. Produksi merupakan kegiatan inti di dalam aktivitas perusahaan. Tanpa adanya kegiatan
produksi maka perusahaan tidak mampu beroperasi untuk menghasilkan produk. Kebijakan yang
diambil pihak manajemen perusahaan dalam mengelola kegiatan produksi memiliki pengaruh
besar pada efesiensi produksi yang nantinya berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan dan harga
produk yang harus ditetapkan.
B. Tujuan
a) Mengetahui pengertian teori dan biaya produksi
b) Mengetahui teori dan biaya produksi jangka pendek
c) Mengetahui teori dan biaya produksi jangka panjang
C. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan biaya produksi?
b) Apa saja teori-teori biaya produksi jangka pendek?
c) Apa saja teori-teori biaya produksi jangka panjang
Teori dan Biaya Produksi |4
BAB II
PEMBAHASAN
A. TEORI PRODUKSI
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan manfaat dengan cara
mengkombinasikan faktor-faktor produksi kapital, tenaga kerja, teknologi, managerial skill.
Produksi atau memproduksi adalah menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan
suatu barang akan bertambah bila memberikan manfaat baru atau lebih dari bentuk semula.Fungsi
produksi adalah hubungan teknis antara input dan output. Produksi merupakan usaha untuk
meningkatkan manfaat dengan cara mengubah bentuk (form utility), memindahkan tempat (place
utility), dan menyimpan (store utility). Hubungan teknis yang dimaksud adalah bahwa produksi
hanya bisa dilakukan dengan menggunakan faktor produksi yang dimaksud. Untuk memproduksi
dibutuhkan faktor-faktor produksi yaitu alat atau sarana untuk melakukan proses produksi.
1
[1]Fungsi produksi selalu dinyatakan dalam rumus, yaitu seperti berikut:
Q= f(K,L,R,T)
Faktor-faktor produksi antara lain adalah manusia (tenaga kerja = TK), modal (uang atau
alat modal seperti mesin = M), SDA (tanah = T) dan skill (teknologi =T). Bila faktor produksi
tidak ada maka tidak ada juga produksi. Produksi yang dihasilkan tanpa penggunaan teknologi,
modal dan manusia disebut produksi alami, yaitu produksi yang dilakukan oleh proses alam,
sedangkan produksi yang dilakukan dengan menggunakan modal, teknologi dan manusia disebut
produksi rekayasa.
Produksi alami bersifat eksternal, efisiensi dan efektifitasnya tidak dapat dikontrol oleh
manusia, sehingga kelebihan atau kekurangan adalah merupakan hal yang harus diterima oleh
pemakai. Namun produksi yang paling utama adalah manusia dan tanah (SDA).
Kebutuhan produsen adalah bagaimana menghasilkan barang dengan menggunakan biaya
yang relatife kecil untuk mendapatkan output yang relatife besar (memuaskan).
1
Teori dan Biaya Produksi |5
4
Teori dan Biaya Produksi |6
waktu di mana semua input atau faktor produksi yang dipergunakan untuk proses produksi
bersifat variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap.
3. Fungsi produksi
Q = f (K,L,N dan T)
Q adalah output, sedangkan K,L,R,dan T merupakan input. Input K adalah jumlah modal,
Ladalah jumlah tenaga kerja, N adalah sumber daya, dan T adalah teknologi. Besarnya jumlah
output yang dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input tersebut. Jumlah output dapat
ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah input K,L dan N atau meningkatkan
teknologi. Untuk memperoleh hasil yang efisien, produsen dapat melakukan penggunaan input
yang lebih efisien.
Dalam penerapannya , hubungan input dan output dapat pisahkan secara lebih khusus.
Misalnya, untuk menghasilkan hasil-hasil pertanian akan digunakan input tanah, bibit ,
pupuk,pestisida,tenaga kerja,dan alat-alat pertanian lainnya (tidak termasuk teknologi). Untuk
meningkatkan hasil-hasil pertanian tersebut maka harus ditingkatkan penggunaan input seperti
tanah yang luas, menambah tenaga kerja, menambah jumlah pupuk, menambah penggunaan
pestisida, dan lain sebgainya. Atau cara lain yaitu dengan meningkatkan teknologi pertanian.
Teori dan Biaya Produksi |7
Untuk menghasilkan barang atau output dapat dilakukan dengan menggunakan hanya satu input
saja, dua atau lebih input.
Dalam teori ini input atau sumber daya yang di gunakan dalam proses produksi disebut
faktor-faktor produksi sebagai berikut :
a) Manusia (Tenaga Kerja)
b) Modal
c) Sumber Daya Alam (Tanah)
d) Skill (Teknologi)
Dalam tabel 1.1 dikemukakan suatu gambaran mengenai produksi suatu barang pertanian
di atas sebidang tanah yang tetap jumlahnya, tetapi jumlah tenaga kerjanya berubah-ubah. Dalam
gambaran itu ditunjukkan bahwa produksi total yang ditunjukkan dalam kolom (3) mengalami
pertambahan yang semakin cepat apabila tenaga kerja ditambah dari 1 menjadi 2, dan 2 menjadi
3. Maka dalam keadaan ini kegiatan memproduksi mencapai tahap pertama yang setiap tambahan
tenaga kerja menghasilkan tambahan produksi yang lebih besar dari yang dicapai pekerja
sebelumnya. Dalam analisis ekonomi keadaan itu dinamakan produksi marjinal pekerja yang
semakin bertambah. Data dalam kolom (4) yaitu data produksi marjinal.Pada tahap
pertama,apabila tenaga kerja di tambah dari 3 menjadi 4, kemudian 4 menjadi 5, kemudian 5
menjadi 6, dan seterusnya, produksi total tetap bertambah, tetapi jumlah pertambahannya semakin
lama semakin sedikit. Tahap kedua, yaitu keadaan dimana produksi marjinal semakin berkurang.
Pada Tahap ketiga, pertambahan tenaga kerja tidak akan menambah produksi total, yaitu
produksi total berkurang. pada waktu tenaga kerja bertambah dari 7 menjadi 8, produksi total
masih mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 15 unit. Akan tetapi apabila satu lagi tenaga kerja
ditambah dari 8 menjadi 9 pekerja, produksi total menurun. produksi total berkurang lebih lanjut
apabila tenaga kerja menjadi 10.
Produksi marjinal yaitu tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja
yang digunakan. Apabila ΔL adalah pertambahan tenaga kerja ΔTP adalah pertambahan produksi
total, maka produksi marjinal (MP) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :
MP = ΔTP
ΔL
Produksi rata-rata yaitu produksi yang secara rata-rata. Apabila produksi total adalah TP, jumlah
tenaga kerja adalah L, maka produksi rata-rata (AP) dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut :
AP = TP
L
Produksi Total yaitu jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja tertentu .
Keadaan dalam tahap ketiga ini menunjukkan bahwa tenaga kerja yang digunakan adalah jauh
melebihi daripada yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan produksi tersebut secara efisien.
B. BIAYA PRODUKSI
1. Definisi
Biaya dalam pengertian Produksi ialah semua “beban” yang harus ditanggung oleh
produsen untuk menghasilkan suatu produksi. Biaya produksiadalah semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah
yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan
tersebut.Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi sepertibahan
T e o r i d a n B i a y a P r o d u k s i | 10
baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktorproduksi yang dipakai
adalah merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk
menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut
sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu faktor produksi
yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.
1. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
2. Bahan-bahan pembantu atau penolong
3. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
4. Penyusutan peralatan produksi
5. Uang modal, sewa
6. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya
keamanan dan asuransi
7. Biaya pemasaran seperti biaya iklan
8. Pajak
Biaya Produksi Jangka Pendek yaitu jangka waktu dimana perusahaan telah dapat
menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi.Dalam biaya produksi
jangka pendek ditinjau dari hubungannya dengan produksi di bagi mejadi 2 yaitu:
Biaya tetap (FC) adalah biaya yang besarnya tidak berubah seiring dengan berubahnya jumlah
produksi (Q). Berapapun jumlah produksi apakan mengalami kenaikan atau penurunan, maka
jumlah biaya (P) yang dikeluarkan adalah tetap.
Biaya variabel merupakan unsur biaya total karena biaya total memiliki sifat yang juga dimiliki
oleh biaya variabel, yaitu bahwa besarnya biaya total itu berubah-ubah seiring dengan berubah-
ubahnya jumlah output yang dihasilkan.
Biaya Total (TC) adalah penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel. Kurva TC memiliki bentuk
yang persis sama dengan bentuk kurva Variabel Cost (VC), serta antara keduanya terpisah oleh
suatu jarak vertikal yang selalu sama.
Q = Kuantitas
Kurva AFC merupakan sebuah garis lengkung yang mengarah ke kanan bawah. Hal itu
dikarenakan kedua ujung kurva AFC tidak pernah menyinggung ataupun memotong sumbu-
sumbunya. Semakin tinggi jumlah output, semakin rendah nilai AFC.
Biaya variabel rata-rata adalah biaya per satuan output. Bentuk kurvanya menyerupai huruf U.
Kurva AVC akan menurun karena tergantung kepada besar kecilnya output(Q).
Biaya total rata-rata adalah biaya total per satuan output. Bentuk kurvanya juga menyerupai huruf
U, namun memiliki perbedaan dengan biaya variabel. Bedanya adalah AC turun dengan cepat
tetapi naik dengan perlahan-lahan, atau dengan perkataan lain, bagian kiri kurva itu lebih curam
dibanding dengan bagian kanannya.
Oleh karena tambahan produksi satu unit output tidak akan menambah ataumengurangi biaya
produksi tetap (FC), maka tambahan biaya marginal iniakan menambah biaya variable total (VC).
Berkaitan dengan hal itu, antara kurva biaya marginal dengan kurva biaya rata-rata maupun
dengan kurva biaya variabel rata-rata terdapat hubungan tertentu. Hubungan itu adalah
1. Apabila MC < AVC, maka nilai AVC menurun (berarti kalau kurva MC dibawah kurva
AVC, maka kurva AVC sedang menurun).
2. Apabila MC > AVC maka nilai AVC akan semakin besar (berarti kalau kurva MC diatas
AVC, maka kurva AVC sedang menaik).
Sebagai akibat keadaan yang dinyatakan dalam (1) dan (2) maka kurva AVC dipotong oleh kurva
MC dititik terendah dari kurva AVC. Dengan cara yang sama dapat dibuktikan bahwa kurva AC
dipotong oleh kurva MC pada titik terendah kurva AC.
Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input
yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan dengan biaya
tetap dan biaya berubah. Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel. Karena itu biaya
yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total, biaya variabel, biaya rata-rata dan biaya
marjinal. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel dan sama dengan
biaya marjinal.
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan yaitu tingkat produksi
yang akan dicapaiserta sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.
Kurva LAC menunjukkan biaya produksi per-unit terendah untuk setiap output pada
setiap skala pabrik yang dapat dibangun. LAC menyinggung semua kurva biaya rata-rata jangka
pendek Short-run Average Cost (SAC) yang mencerminkan semua alternatif perencanaan skala
yang dapat dibangun oleh nperusahaan dalam jangka panjang.
Kurva LAC bukanlah dibentuk berdasarkan kepada beberapa kurva AC saja, tetapi berdasarkan
kurva AC yang tidak terhingga banyaknya. Oleh karena kurva AC banyak jumlahnya maka kurva
LAC adalah suatu kurva yang berupa garis lengkung yang berbentuk U. Kurva LAC tersebut
merupakan kurva yang menyinggung berbagai kurva AC jangka pendek. Titik-titik
persinggungan tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk
berbagai tingkat produksi yang akan dicapai pengusaha didalam jangak panjang.
Kurva biaya marginal jangka panjang (LMC) mengukur perubahan biaya total jangka panjang
(LTC) per unit perubahan output. LTC untuk setiap tingkat output dapat diperoleh dengan
mengalikan output dengan LAC untuk setiap tingkat output tersebut. Dengan menerakan nilai-
nilai LMC pada pertengahan antara tingkat output yang berurutan dan menghubungkan titik-
titiknya, maka akan diperoleh kurva LMC. Kurva ini berbentuk U dan mencapai titik minimum
sebelum kurva LAC mencapai titik minimumnya. Disamping itu, bagian kurva LMC yang
menarik akan melalui titik terendah kurva LAC tersebut..
LTC untuk tiap tingkat output dapat kita peroleh dengan mengalikan output dengan biaya rata-
rata jangka panjang (LAC) pada tingkat output. Dengan menerakan nilai LTC untuk berbagai
tingkat output dan menghubungkan titik-titiknya, maka akan didapat kurva LTC. Kurva LTC
menunjukkan biaya total minimum guna memproduksi tiap tingkat output pada skala operasi yang
diinginkan. Kurva LTC juga dinyatakan oleh kurva yang menyinggung semua kurva biaya total
jangka pendek (STC).
T e o r i d a n B i a y a P r o d u k s i | 17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Produksi dan biaya produksi bagaikan kepingan mata uang logam berisi dua. Jika
produksi berbicara tentang nilai fisik penggunaan faktor produksi, biaya mengukurnya dengan
nilai uang. Dalam ekonomi yang sudah modern, dimana peranan uang amat penting, maka ukuran
efisiensi yang paling baik (walaupun bukan paling lengkap) adalah uang. Sesuatu yang efisien
secara teknis, belum tentu secara finansial dan ekonomi menguntungkan.
Dalam aktifitasnya produsen (perusahaan) mengubah berbagai faktor produksinya menjadi
barang dan jasa. Faktor prduksi dibedakan menjadi faktor produksi tetap (fixed input) dan faktor
produksi variable (Variable input).
Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan factor-faktor produksi sepertibahan baku,
tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktorproduksi yang dipakai adalah
merupakan pengorbanan dari proses produksi dan jugaberfungsi sebagai ukuran untuk
menentukan harga pokok barang.
Biaya produksiadalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk dapat diambil
kesimpulan bahwa biaya apa saja yang diperlukan untuk membuat produk, baik barang maupun
jasa. Biaya Produksi juga di bagi menjadi dua, biaya eksplisit dan biaya Implisit
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan disampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena kami
adalah hamba Allah yang tak luput dari kesalahan.
T e o r i d a n B i a y a P r o d u k s i | 18
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/2762/3/2EP14428.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/197511102005012-
NAVIK_ISTIKOMAH/Teori_Produksi.pdf