Npm:204014093
Kelas: A2 manajemen
Pada Masa VOC, Pada Masa Pendudukan Inggris, Culturstelstel (Sistem Tanam Paksa), Sistem
Ekonomi Terbuka.
Dipimpin oleh Presiden Soekarno dari tahun 1945 sampai tahun 1966. Dibagi menjadi 3 kebijakan,
diantaranya:
Selama masa orde baru terdapat 6 pelita: Pelita I (1 April 1969-31 Maret 1974), Pelita II (1 April
1974-31 Maret 1979), Pelita III (1 April 1979-31 Maret 1984), Pelita IV (1 April 1984-31 Maret 1989),
Pelita V (1 April 1989-31 Maret 1994), Pelita VI (1 April 1994-31 Maret 1999).
Pada masa ini tidak hanya hal ketatanegaraan yang mengalami perubahan, namun juga kebijakan
ekonomi. Sehingga apa yang telah stabil dijalo ankan selama 32 tahun, terpaksa mengalami
perubahan guna menyesuaikan dengan keadaan.
A. KEBIJAKAN FISIKAL
Dibagi menjadi 4
a. Fungsi otoritas
b. Fungsi perencanaan
c. Fungsi Pengawasan
d. Fungsi alokasi
e. Fungsi distribusi
f. Fungsi stabilitas
B. KEBIJAKAN MONETER
2. Kebijakan diskonto
5. Dorongan moral
4. Peranan kebijakan moneter
Penyelenggaran sebuah negara membutuhkan biaya untuk menjalankan roda pemerintah dan
pembangunan ekonomi. Biaya tersebutkan salah satunya didaptkan dari penerimaan pajak atau lain
sebagaianya namun pendapatan negara terkadang tidak cukup untuk menyelenggarakan pemerintah
dan pembangunan ekonomi.
Menurut SKB No.185/KMK.03/1995 dan nomor KEP.031/KET/5/1995 antara Menteri keuangan dan
ketua bappenas;utang luar negri atau pinjaman luar negeri adalah penerima negri baik dalambenrtuk
devisa atau devisa yang di rupiahkan maupun dalam bentuk barang dan jasa yang diperoleh dari
penerimaan pinjaman luar negri yang harus dibayar Kembali dengan ersyaratan tertentu.
Berdasarkan bentuknya utang luar negri dapat berupa devisi,barang,dan atau jasa.sedangkan jika dilihat
dari penggunaanya pinjaman luar negeri ada yang berbentuk bantuan proyek dan ada yang berbentuk
bantuan logam.
Bila dilihat dari segi persyaratannya,pinjaman luar negeri dapat dibedakan menjadi:
Pinjaman lunak yaitu pinjaman luar negeri pemerintah dalam rangka pembiyaan proyek-proyek
pembangunan.
PISA yaitu pinjaman yang diberikan oleh perusahaan leasing untuk pembiyaan proyek pembangunan
tertentu yang dituangkan dalam bentuk persetujuan jual beli dengan [embayaran angsuran.
Pinjaman komersial yaitu pinjaman yang diterima dengan syarat-syarat yang ditetapkan berdasarkan
kondisi pasar uang dan pasar modal internasional.
Dalam rangka pencapaian tujuan suatu negara maka diperlukan adanya program-program
pembangunan yang kesenambungan dengan dana yang tidak sedikit jumlahnya. Salah satu syarat utama
untuk mencapai tujuan pembangunan adalah cukup tersediannya dana investasi.
Untuk menutup investasi yang diperlukan ini,pinjaman luar negeri merupakan salah satu sumber
pembiyaan pembangunan ekonomi Indonesia. Pinjaman luar negeri juga memiliki kelebihan jika
dibandingkan dengan sumber pembiyaan lainnya.
Pembiayaan dengan penerbit surat utang negara secara berlebihan akan banyak menyerap uang dari
sector swasta yang dapat menimbulkan perkembangan sektor swasta terhambat.
Bab 8 Kependudukan dan tenaga kerja
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunan.
Sesuai dengan tingkat kemajuan dibidang tingkat kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi
maka tiap-tiap masyarakat atau negeri,pertumbuhan penduduknya mengalami 4 periode yaitu:
•Periode I
Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat
kelahiran dan kematian yang rendah sehungga disebut periode statis.
•Periode II
Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan Kesehatan.
•Periode III
Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode
ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelairan menurun,penyebabnya antar lain adanya
pembatasan jumlah anggota keluarga.
•Periode IV
Pada masa ini tingkat kematian stabil,tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga
pertumbuhan penduduk rendah.
B.PERANAN PENDUDUK DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Modal pasar pembangunan nasional adalah segala sumber kekuatan nasional,yang dimiliki dan
didayagunakan oleh bangsa indonesia dalam pembangunan nasional. Ada beberapa modal pasar
pembangunan nasional Indonesia,antara lain:Kemerdekaan dan kedaulatan Jiwa dan semangat
persatuan Wilayah nusantara Kekayaan alam yang beraneka ragam Penduduk Adat istiadat dan budaya
bangsa Penduduk mrupakan faktor yang penting dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional
diantara beberapamodal pasar tersebut,karena peranan penduduk yang sangat dominan.
Tujuan dari pembngunan ekonpmi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk suatu negara.
Tingkat kesejahteraan penduduk suatu negara biasanya diukur dengan melihat kenaikan penghasilan riil
perkapita.
Ada 4 aspek penduduk yang perlu diperhatikan di negara-negara yang sedang berkembang:
C. LEDAKAN PENDUDUK
Faktor utama yang menentukan perkembangan penduduk adalah tingkat kematian, tingkat kelahiran
dan tingkat perpindaahan penduduk (migrasi).
Ada empat faktor yang menyebabkan penurunan angka kematian pada umumnya yaitu:
•kenaikan standar hidup sebagai akibat teknologi produktivitas tenaga kerja adanya serta perdamaian
dunia;
•Kemajuan dalam bidang ilmu kedokteran dan adanya lembaga kesehatan umum modern;
2. Tingkat kelahiran
Tingkat kelahiran lebih dihubungkan dengan perkembangan ekonomi melalui pola kebudayaan seperti
umur perkawinan, status wanitanya, kedudukan rural dan urban serta sifat-sifat dari sistem famili yang
ada. Di negara-negara maju, terutama di negara barat,penurunan tingkat kematian telah diikuti oleh
suatu penurunan tingkaat kelahiran pula.
1. Struktur penduduk muda: bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk usia muda
2. Struktur penduduk dewasa: bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa
3. Struktur penduduk tua: bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.
E. MIGRASI
Pergerakan yang dilakukan penduduk, secara historis merupakan gambaran terdapat perbedaan
pertumbuhan ekonomi ketidakmeratan fasilitas pembangunan antara satu daerah dengan daerah lain,
kesenjangan penghasilan maupun struktur pekerjaan yang ada.
Seseorang cenderung melakukan migrasi dengan harapan dapat memperbaiki kondisi ekonominya.
Dengan demikian, perbedaan pembangunan ekonomi antara satu daerah dengan daerah lain yang
kemudian tercermin pada perbedaan pendapatan penduduk mendorong dan menarik seseorang untuk
melakukan mobilitas.
F. JENIS-JENIS MIGRASI
2. Migrasi keluar(out migration)adalah perpindahan penduduk keluar dari suatu Daerah asal
3. Migrasi neto(net migration) merupakan selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar.
Ditinjau dari sudut pandang ekonomi, berbagai teori migrasi telah dikembangkan dalam menganalisis
mobilitas penduduk. Menurut aliran ini, perpindahan pendudukmerupakan keputusan pribadi yang
didasarkan atas keinginan untuk mendapatkan kesejahteraan yang maksimum.
Berdasarkan model ini para Migra mempertimbangkan dan membandingkan pasar tenaga kerja yang
tersedia bagi mereka di daerah asal dan daerah tujuan, kemudian memilih salah satunya yang dianggap
dapat memaksimumkan keuntungan yang diharapkan.
I. PEMBANGUNAN EKONOMI
Proses pembangunan yang terjadi antara daerah kota dan desa ditandai dengan transformasi Tenaga
Kerja dan output sektor tradisional ke sektor modern.
Pagi ini kemudian dikenal sebagai strategi pertumbuhan titik namun sebagai akibat diberlakukannya
strategi pertumbuhan ini muncul adanya ketimpangan pendapatan yang semakin tinggi.
J. PENGANGGURAN
Masalah yang sering dihadapi adalah masalah setengah menganggur atau pengangguran tidak tentara
yang pengertiannya adalah sebagai berikut:
1. Setengah menganggur
Keadaan setengah menganggur terletak antara full emplopment dan sama sekali menganggur
pengertian yang digunakan yaitu perbedaan antara jumlah pekerjaan yang betul dikerjakan seorang
dalam pekerjaannya dengan jumlah pekerjaan yang secara normal mampu dan ingin dikerjakannya.
Pengangguran tidak kentara dalam angkatan kerja mereka dimasukkan dalam kegiatan bekerja tetapi
sebetulnya mereka menganggur Jika dilihat dari segi produktivitasnya.
3. Pengangguran friksional
Ukuran friksional yaitu pengangguran yang terjadi akibat pindahnya seseorang dari suatu pekerjaan ke
pekerjaan lain dan akibatnya harus mempunyai waktu tenggang dan bersatu sebagai pengangguran
sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain tersebut.
a. Pengangguran konjungtur
Pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur atau perubahan komposisi perekonomian.,
C. Pengangguran friksional
Aturan yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan tenaga kerja.
D. Pengangguran musiman
A. Pengangguran terbuka
B. Setengah menganggur
C. Pengangguran terselumbung
Pengangguran terhadap pembangunan nasional dapat dilihat melalui hubungan antara pengangguran
dan indikator-indikator berikut ini.
2. Penerimaan negara
3. Beban paikologis
4. Biaya
Saya beli masyarakat dapat meningkatkan Apabila mereka mendapat pertambahan penghasilan.
Untuk mengatasi pengangguran struktural diperlukan berbagai langkah seperti pengadaan Pendidikan
dan Pelatihan sebagai persiapan untuk berkarir pada pekerjaan yang baru, memindahkan tenaga kerja
dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkan, Meningkatkan mobilitas Tenaga
Kerja dan modal yang ada, dan mendirikan industri yang bersifat Padat Karya, sehingga mampu
menampung tenaga kerja yang menganggur.
Pengangguran seperti ini dapat diatasi dengan pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan
kerja pada bidang lain dan melatih seseorang agar memiliki keterampilan untuk dapat bekerja pada
musim tertentu.
1. Pemerintahan
2. Pihak swasta
3. Individu
Sebuah negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai permasalahan yang berhubungan dengan
warga negaranya.
Permasalahan pengangguran dan setengah pengangguran ini merupakan persoalan serius karena dapat
menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi
maksimal.
Produksi mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan nasional dari segi kualitas atau kuantitas. Tujuan
utamanya adalah mau dipekerjakan guna mendapatkan belas jasa yang disebut upah.
Pengaturan mengenai upah minimum dijelaskan pada pasal 88 sampai 90 titik dalam pasal-pasal
tersebut dinyatakan bahwa salah satu komponen atau kebijakan pengupahan adalah upah minimum.
Pengaturan mengenai PHK dan pembayaran uang pesangon dijelaskan pada bab XII pada pasal 150 -172.
Dalam pasal 56 dinyatakan perjanjian tenaga kerja dibuat untuk waktu tertentu atau untuk waktu tidak
tertentu.
A. PERTUMBUHAN EKONOMI
Tumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara kesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Proses pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua macam faktor, faktor ekonomi dan non
ekonomi
Sebagian besar negara berkembang bertumpu pada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya.
faktor utama yang mempengaruhi perkembangan suatu perekonomian adalah sumber alam
atau tanah.
Kami penting kedua dalam pertumbuhan ialah akumulasi modal titik modal berarti persediaan
faktor produksi yang secara fisik dapat diproduksi.
Pembentukan modal merupakan kunci utama pertumbuhan ekonomi titik di suatu pihak yang
mencerminkan permintaan efektif, dan di pihak lain ia menciptakan efisiensi produktif bagi
produksi di masa depan.
• Organisasi
Sasi merupakan bagian penting dari proses pertumbuhan titik organisasi berkaitan dengan
penggunaan faktor produksi di dalam kegiatan ekonomi. Faktor seperti kecilnya pasar, kurang
modal, ketiadaan milik swasta dan perjanjian, kurang buruk terlatih dan terdidik, tidak
Tersedianya secara cukup bahan mentah dan fasilitas instruktur seperti pengangkutan, tenaga,
dan sebagainya.
• Kemajuan teknologi
Perubahan teknologi dianggap sebagai faktor paling penting di dalam proses pertumbuhan
ekonomi.
Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya
proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek
pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
• Faktor budaya
Saya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan faktor ini
dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga
menjadi penghambat pembangunan.
Pertambahan penduduk dari waktu ke waktu dapat menjadi pendorong maupun penghambat
pada perkembangan ekonomi.
Sistem sosial dan sikap masyarakat memegang peranan yang penting dalam peningkatan
pertumbuhan ekonomi maksudnya masyarakat yang berpikiran modern bersifat lebih terbuka
terhadap perubahan akibat pembangunan ekonomi.
2. Peningkatan produktivitas
4. Urbanisasi
D. DISTRIBUSI PENDAPATAN
Distribusi pendapatan nasional adalah mencerminkan merata atau timpangannya pembagian
hasil suatu negara dikalangan penduduknya.
F. KEMISKINAN
1. Kemiakinan absolut
2. Kemiskinan relatif
3. Kemiskinan kultural
4. Kesmiskinan struktural
A. INDIKATOR EKONOMI
Secara sederhana, sebuah indikator ekonomi adalah sembarang statistik ekonomi,
seperti PDB, tingkat bahkan pengangguran yang Inflasi, atau tingkat dikeluarkan
oleh negara tertentu.
Produk Nasional Bruto (GNP) adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan
mengeluarkan faktor pendapatan dari negara asing yang berdomisili di negara
tersebut dan hanya menghitung nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh orang
yang bekewarganegaraan negara tersebut saja. warga
B. Kesejahteraan penduduk
Ini merupakan indikator yang diambil dari beberapa hal pokok yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat
a. Garis kemiskinan