PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian layanan (melayani)
keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada
organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.
Pemerintahan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat, Tidak
dapat untuk melayani dirinya sendiri, tetapi untuk melayani masyarakat serta
menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat
mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya demi mencapai tujuan
bersama.Warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan publik
yang berkualitas dari negara (birokrasi). Warga negara juga memiliki hak
untuk mendapatkan perlindungan akan hak-haknya, didengar suaranya,
sekaligus dihargai nilai dan preferensinya. Dengan demikian, warga negara
memiliki hak untuk menilai, menolak dan menuntut siapapun yang secara
politis bertanggungjawab atas penyediaan pelayanan publik.
Meningkatnya kebutuhan masyarakat membuat para pelayan publik harus
lebih baik dalam memberikan pelayanan. Hal inilah yang kemudian
memunculkan inovasi-inovasi pelayanan publik dengan maksud untuk
memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik. Inovasi adalah kemampuan
menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan
peluang . Sedangkan pengertian inovasi dalam pelayanan publik adalah ide
kreatif teknologi atau cara baru dalam teknologi pelayanan atau memperbarui
yang sudah ada di bidang teknologi pelayanan atau menciptakan terobosan
atau penyederhanaan di bidang aturan, pendekatan, prosedur, metode, maupun
struktur organisasi pelayanan yang manfaatnya hasil mempunyai nilai tambah
baik dari segi kuantitas maupun kualitas pelayanan . Dengan demikian,
inovasi pelayanan publik merupakan upaya perbaikan atau pengembangan
pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dalam rangka
memenuhi semua kebutuhan masyarakat.
Pada era modern saat ini inovasi pelayanan publik dikembangkan dengan
adanya teknologi informasi. Teknologi informasi berkembang dengan pesat,
baik dari media teknologi informasi serta pemanfaatan teknologi informasi
pada berbagai sektor dan organisasi baik publik maupun privat. Penggunaan
teknologi informasi dalam pemerintahan lebih kita kenal dengan nama e-
government. Egovernment merupakan upaya penggunaan teknologi informasi
dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penyampaian informasi
publik dan juga penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah
disebutkan bahwa, Inovasi Pelayanan Publik merupakan inovasi dalam
[1]
penyediaan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi proses pemberian
pelayanan barang/jasa publik dan inovasi jenis dan bentuk barang/jasa publik.
Sedangkan kriteria inovasi daerah, dapat memberi manfaat bagi daerah
dan/atau masyarakat, dan tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau
pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Menurut kenyataan di lapangan di Kantor Desa Suwug, Kec Sawan, Kab
Buleleng belum dapat melakukan sebagaimana yang dijelaskan dalam
Peraturan Tentang Inovasi Daerah itu, karena sampai saat ini sistem pelayanan
yang berlaku pada kantor desa tersebut masih seperti yang biasa, dan belum
ada perubahan yang signifikan terhadap pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat. Inovasi atau perubahan yang dilakukan di Kantor Desa Suwug
seharusnya dapat memberikan kemudahan atau kenyamanan bagi masyarakat
dalam mengurus administrasi yang diperlukan oleh masyarakat dalam
berbagai bentuk dan jenisnya.
Berdasarkan kenyataan yang ditemui di lapangan sebagaimana ungkapan
yang dinyatakan oleh salah seorang warga masyarakat Desa Suwug
menyatakan bahwa, dalam pengurusan administrasi kependudukan terkesan
lambat dan masih dilakukan secara manual, sehingga masyarakat menunggu
lebih lama dan dalam waktu yang tidak dapat ditentukan. Oleh karena itu,
urusan administrasi yang diperlukan oleh masyarakat tentunya tertunda karena
harus menunggu selesainya administrasi.Terhadap hal ini pemerintah
kecamatan juga perlu melakukan inovasi atau perubahan terhadap sistem
pelayanan agar dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
mendapatkan surat-surat yang diperlukan dari pihak desa.
1.2 Rumusan Masalah
Pengembangan inovasi pelayanan publik di Desa Suwug merupakan salah
satu upaya yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik serta memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri. Bertitik tolak
dari hal tersebut diatas, maka dirumuskan masalah pokok yang perlu
mendapat kajian secara mendalam yaitu:
1. Bagaimana cara pengembangan website dan pelayanan administrasi
publik di Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng?
2. Apakah hambatan pengembangan pelayanan administrasi publik dalam
hal surat menyurat?
3. Apakah upaya yang dilakukan dalam menghadapi hambatan dalam
pengembangan pelayanan administrasi publik?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
[2]
1. Untuk mengetahui cara pengembangan website dan pelayanan
administrasi publik di Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Kabupaten
Buleleng.
2. Untuk mengetahui hambatan pengembangan pelayanan administrasi
publik dalam hal surat menyurat.
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengahadapi
hambatan dalam pengembangan pelayanan administrasi publik.
1.4 Manfaat Penelitian
Dalam suatu penelitian, dimana kegunaan suatu penelitian tersebut harus
dapat diketahui dengan jelas dan pasti. Suatu masalah yang diperkirakan
tidak berguna atau bermanfaat untuk kepentingan ilmiah maupun
kepentingan terapan, tidak akan diajukan sebagai masalah penelitian.
Manfaat penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan secara
teoritis tentang pengembangan website dan pelayanan administrasi
publik di Desa Suwug, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
2. Manfaat praktis
Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan hasilnya dapat berguna
sebagai sumbangan pemikiran serta informasi bagi Pemerintah Desa
Suwug dalam hambatan yang dihadapi dalam pengembangan
pelayanan administrasi publik di Kabupaten Buleleng.
1.5 Batasan Masalah
Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya
penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut
lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan
penelitian akan tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Luas lingkup hanya meliputi informasi pengembangan website dan
pelayanan administrasi publik.
2. Informasi yang disajikan yaitu : Pelayanan administrasi kependudukan
online dalam hal pembuatan surat menyurat secara online melalui
website Desa Suwug.
1.6 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu masalah yang dihadapi dan
perlu diuji kebenarannya dengan data yang lebih lengkap dan menunjang.
[3]
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak pengembangan website
dan pelayanan administrasi publik di Desa Suwug, Kecamatan Sawan,
Kabupaten Buleleng, dalam hal ini tingkat kemudahan masyarakat yang
menggunakan webiste tersebut. Berikut ini perumusan hipotesis dari
penelitian ini:
H1= Pengembangan website dan pelayanan administrasi publik di Desa
Suwug dapat mempermudah dalam mengurus administrasi di desa.
H0= Pengembangan website dan pelayanan administrasi publik di Desa
Suwug tidak dapat mempermudah dalam mengurus administrasi di desa.
[4]
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Inovasi
Inovasi merupakan setiap ide atau pun gagasan baru yang belum
pernah ada atau pun diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya
berisi terobosan-terobosan baru mengenai sebuah hal yang diteliti oleh
sang inovator (orang yang membuat inovasi). Inovasi biasanya sengaja
dibuat oleh sang inovator melalui berbagai macam aksi atau pun
penelitian yang terencana.
Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli
Kuniyoshi Urabe
Menurut Kuniyoshi Urabe, inovasi merupakan setiap kegiatan
yang tidak bisa dihasilkan dengan satu kali pukul, melainkan
suatu proses yang panjang dan kumulatif, meliputi banyak
proses pengambilan keputusan, mulai dari penemuan gagasan
hingga ke implementasian nya di pasar.
Van de Ven, Andrew H
Menurut Van de Ven, Andrew H., pengertian inovasi adalah
pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh
orang dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan
berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi
tertentu.
Everett M. Rogers
Menurut Everett M. Rogers, inovasi merupakan sebuah ide,
gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai
suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu
untuk diaplikasikan atau pun diadopsi.
UU No. 19 Tahun 2002
Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian inovasi adalah
kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan
yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang
baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun
proses produksinya.
[8]
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang
bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa
maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena-
fenomena yang terjadi di lapangan. Penelitian deskriptif kualitatif
bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan, menerangkan,
menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan
diteliti dengan mempelajari semaksimal mungkin seorang individu,
suatu kelompok atau suatu kejadian. Dalam penelitian kualitatif
manusia merupakan instrumen penelitian dan hasil penulisannya
berupa kata-kata atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
4.1.1 Deskripsi Tempat Penelitian
Desa Suwug merupakan salah satu dari 12 Kecamatan di Kecamatan Sawan
Kabupaten Buleleng, dengan Batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah utara : Desa Sinabun
Sebelah selatan : Desa Sudaji
Sebelah barat : Desa Menyali
Sebelah timur : Poh Bergong
[11]
Gambar 01 : struktur organisasi
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Pengembangan Website di Desa Suwug, Kecamatan Sawan
Pengembangan website Desa Suwug merupakakan kegiatan yang
dilaksanakan untuk memberikan inovasi pelayanan administrasi kepada
masyarakat untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pembentukan website desa.
Lingkup kegiatan tersebut meliputi, antara lain:
1. Mengumpulkan, mengolah dan memberikan inovasi pelayanan
administrasi desa.
2. Memotivasi para pengelola pelayanan di desa untuk meningkatkan kualitas
layanan di daerah.
[12]
Kontak person yang dicantumkan pada fitur layanan pengaduan meliputi Kepala
Desa Suwug, Kepala Urusan Umum, Kepala Seksi Pemerintahan, dan Operator Desa
Suwug. Kontak Kepala Desa dapat diakses saat ada keperluan mendesak, Kontak Kepala
Urusan Umum dan Kepala Seksi Pemerintahan dapat diakses ketika membutuhkan ijin
surat menyurat, serta kontak Operator dapat diakses ketika membutuhkan informasi
mengenai data desa.
Motivasi dapat diartikan sebagai faktor pendorong yang berasal dalam diri
manusia, yang akan mempengaruhi cara bertindak seseorang. Keberadaan
Motivasi penting karena dengan motivasi ini diharapkan setiap individu karyawan
mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi .
Motivasi pelayanan publik berkaitan sangat erat dengan sikap atau sifat altruisme,
yaitu suatu sifat dan perilaku yang suka menolong orang lain tanpa mengharapkan
imbalan dan hanya semata-mata termotivasi untuk mensejahterakan orang lain
atau rakyat pada umumnya.
Memotivasi pengelola pelayanan administrasi di desa merupakan langkah
terpenting dalam meningkatkan kualitas layanan administrasi publik di desa.
Semangat kerja para pengelola layanan administrasi sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dengan optimal dan meningkatkan
produktivitas. Selain itu semangat kerja juga dapat mempercepat pegawai dalam
mengerjakan tugas dan kewajiban yang diberikan.
Kualitas pelayanan administrasi di Desa Suwug masih memerlukan
banyak peningkatan,salah satunya kurangnya pemahaman para pengelola
pelayanan adminstrasi tentang teknologi informasi. Untuk mengatasi masalah itu,
upaya yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi lebih dalam tentang teknologi
informasi. Dengan melakukan sosialisasi, diharapkan mampu memberikan
pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola pelayanan administrasi berbasis
teknologi.
[14]
Selain hambatan internal ada pula hambatan eksternal dimana seperti yang
diutarakan Gede Soma Darsana selaku Kaur Umum yang membidangi Pelayanan
Surat Menyurat mengutarakan :
“Hambatan Pengembangan website desa dalam mengelola administrasi yaitu saya
sendiri selalu pengelola masih sangat awam tentang menggunakan teknologi
ataupun website jadi sangat kesulitan jika melayani surat menyurat lewat website”
Upaya pengembangan website di desa suwug
Berdasarkan hambatan-hambatan tersebut adapun upaya yang peneliti lakukan
yaitu Kami Para Peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengembangkan dan
mensosialisasi Website Pelayanan Admisistrasi Kependudukan kepada seluruh
aparat pemerintah desa dan masyarakat desa suwug. Inovasi pengembangan
website ini nantinya akan bermanfaat bagi semua orang baik dari pemerintah desa
maupun masyarakat dimana bagi pemerintah dengan adanya pengembangan ini
memudahkan pekerjaan karena system dengan otomatis akan membuatkan surat
yang diperlukan warga selain itu bermanfaat juga untuk mengurangi kerumunan
dimasa pandemi ini. Bagi Masyarakat inovasi ini sangat bermanfaat seperti yang
diutarakan salah satu warga “Pengembangan Website ini menurut saya sangat
relevan dengan zaman sekarang, selain karena memudahkan kami membuat surat
tanpa perlu datang ke kantor, bisa juga meminimalisir waktu bagi masyarakat
yang bekerja sehingga mereka hanya perlu datang saat pengambilan surat.” Dilain
sisi adapula warga yang mengutarakan “saya sangat mendukung adanya
pengembangan inovasi ini namun saya masih perlu banyak sosialisasi dari aparat
pemerintah untuk penggunaan jasa surat menyurat online ini.
[15]
Gambar 05. Sosialisasi ke Masyarakat
[16]