Anda di halaman 1dari 16

Memahami Fokus dan

Lokus Penelitian
Nama Kelompok
1. Komang Wahyu Nurani
2. Nyoman Anggara Putra
3. Tut Nik Udiani
4. Ida Ayu Ketut Giri Sulasmi
Materi yang akan dibahas

• Apa itu Penelitian Kualitatif


• Pembahasan Fokus Penelitian Kualitatif
• Pembahasan Lokus Penelitian Kualitatif
Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian berasal dari kata dasar teliti yang artinya cermat, seksama, hati-hati. Penelitian merupakan
suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data yang dilakukan secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip umum. Kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori,
melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur
statistik atau bentuk hitungan lainnya dan berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu
peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri.
penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif
subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu
agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan
Fokus Penelitian Kualitatif
Fokus penelitian berasal dari berbagai fenomena yang dirinci dan kemudian ditetapkan
sebagai fokus dalam penelitian. Fokus suatu rancangan penelitian mengandung pengertian
dimensi-dimensi yang menjadi perhatian untuk diteliti. Dimensi-dimensi tersebut
berdasarkan atas fenomena-fenomena humaniora, manajemen, ekonomi, sosial, pendidikan,
budaya, dan sebagainya yang terjadi di masyarakat.
Fokus penelitian bermanfaat bagi pembatasan mengenai objek penelitian yang diangkat
manfaat lainnya adalah agar peneliti tidak terjebak pada banyaknnya data yang di peroleh di
lapangan. Penentuan fokus penelitian lebih diarahkan pada tingkat kebaruan informasi yang
akan diperoleh dari situasi perekonomian dan sosial ini dimaksudakan untuk membatasi
studi kualitatif sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan
mana data yang tidak relevan.
Fokus Penelitian Kualitatif
Fokus penelitian memperhatikan aturan-aturan berikut (Moleong, 2005):
(1) tetapkan fokus penelitian,
(2) temukan sub-sub fokus yang terkait dengan topik penelitian,
(3) rumuskan masalah penelitian dengan jalan mengaitkan fokus dengan sub-sub fokus yang
pertanyaan untuk dicarikan jawabannya,
(4) rumusan masalah penelitian harus menjawab pertanyaan apa yang harus diselesaikan peneliti
dalam melakukan penelitian ini,
(5) masalah penelitian itu dikemukakan dalam bentuk pertanyaan yang dirumuskan secara tajam yang
ingin dicari jawabannya dalam penelitian ini, dan (6) Rumuskan dengan menggunakan kata-kata
yang tepat dengan bahasa yang efisien.
Fokus Penelitian Kualitatif
Johnson and Christensen (2004:79) mengatakan qualitative research question is an interrogative
sentence that asked a question about some process, issue, or phenomenon to be explored. Dari
pertanyaan keseluruhan ini peneliti dapat langsung tertuju pada studi yang lebih spesifik. Ini dapat
membantu untuk lebih terfokus dalam menggeneralisasikan tujuan dari studi dan memfokuskan pada
beberapa sub-pertanyaan yang berkaitan dengan komponen-komponen penelitian yang akan diteliti.
Dalam penelitian kualitatif, tujuan diletakkan dan diarahkan untuk memahami suatu fenomena serta
mengembangkan “imajinasi” si peneliti, bukan untuk menjelaskan (explain) dan menafsirkan
(interpretation) serentetan variabel seperti dalam penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian merupakan
sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan
Fokus Penelitian Kualitatif
Gejala atau fenomena yang terjadi di lapangan bersifat holistic (menyeluruh) dan tidak bisa dipisahkan antara satu
dengan yang lainya dalam penelitian kualitatif, sehingga seorang peneliti jenis penelitian ini tidak bisa menetapkan
rumusan penelitianya hanya berdasarkan pada variable penelitian semata. Semua situasi sosial harus ikut serta
diteliti yang meliputi tempat (place), pelaku (actor), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis.
Menurut Sugiyono, batasan dalam dalam penelitian kualitatif disebut dengan focus, yang berisi pokok masalah
yang masih bersifat umum . Sedangkan tujuan utama menurut menentukan focus penelitian Ahmadi, ada dua, yaitu
Pertama, focus itu membangun batasan-batasan (boundaries) untuk studi, dan fokus menentukan wilayah inkuiri.
Kedua, fokus itu menentukan kriteria inklusi-eksklusi (inclusion-exclusion criteria) untuk informasi baru yang
muncul Penentuan fokus dalam proposal penelitian jenis kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kebaruan
informasi yang akan didapat dari situasi social (lapangan). Biasanya pembaharuan informasi berwujud usaha/ikthtiar
untuk memahami secara lebih luas dan mendalam mengenai situasi social, dan menghasilkan hipotesis atau ilmu
baru dari situasi social yang diteliti.
Fokus Penelitian Kualitatif
Fokus dalam penelitian kualitatif yang sesungguhnya adalah ketika peneliti telah melaksanakan grand
tour obesvation dan grand tour question yang disebut dengan penjelajahan umum. Pemilihan fokus
penelitian dibutuhkan, agar mampu memahami secara lebih luas dan mendalam.
Pendapat Spradley dalam Sanapiah Faisal (1988), mengemukakan empat alternative untuk
menetapkan fokus yaitu:
• Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan.
• Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu organizing domain.
• Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk mengembangkan iptek.
• Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang telah ada.
Fokus Penelitian Kualitatif
Kriteria dalam fokus penelitian kualitatif sebagai berikut:
 Harus berupa fenomena yang hanya bisa dijelaskan dan tidak bisa diukur
 Harus fenomena aktual dan teramati oleh peneliti saat berada di lapangan
 Tidak memerlukan pembuktian interdependensi.
Adanya kriteria fokus penelitian membantu peneliti untuk menyusun daftar pertanyaan
penelitian agar bisa mengarahkan pada terlaksananya kegiatan penelitian tersebut. Fokus
penelitian dalam sebuah penelitian, biasanya terdiri atas beberapa pertanyaan yang
diajukan.
Fokus Penelitian Kualitatif
Dalam mempertajam penelitian, peneliti kualitatif menetapkan fokus. Spradley menyatakan bahwa “A
focused refer to a single cultural domain or a few related domains” maksudnya adalah bahwa, fokus
itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait situasi sosial. Dalam penelitian
kualitatif, penentuan fokus dalam proposal lebih didasarkan pada tingkat kebaruan informasi yang
akan diperoleh dari situasi sosial (lapangan). Kebaruan informasi itu bisa berupa upaya untuk
memahami secara lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial, tetapi ada keinginan untuk
menghasilkan hipotesis atau ilmu baru dari situasi sosial yang diteliti. 
Fokus yang sebenarnya dalam penelitian kualitatif diperoleh setelah peneliti melakukan grand
tour observation dan grand tour question atau yang disebut penjelajahan umum. Dari penjelajahan
umum ini peneliti akan memperoleh gambaran umum menyeluruh tentang situasi sosial. Untuk dapat
memahami secara lebih luas dan mendalam, maka diperlukan pemilihan fokus penelitian. 
Fokus Penelitian Kualitatif
Spradley dalam Sugiyono (2013:34) mengemukakan empat alternatif untuk menetapkan fokus
penelitian yaitu sebagai berikut. 
1) Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan. 
2) Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu organizing domain. 
3) Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan iptek. 
4) Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang telah ada. 
  Dalam penelitian kualitatif seperti telah dikemukakan, rumusan masalah merupakan fokus
penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti masuk lapang atau situasi
sosial tertentu. Namun demikian, setiap peneliti baik peneliti kuantitatif maupun kualitatif harus
membuat rumusan masalah. Pertanyaan penelitian kualitatif dirumuskan dengan maksud untuk
memahami gejala yang kompleks dalam kaitannya dengan aspek-aspek lain (in context). 
 
Contoh Fokus Penelitian Kualitatif
Contoh berikut ini adalah fokus yang dipilih oleh seorang mahasiswa jurusan ilmu Administrasi
Publik. Mahasiswa ini ingin mengetahui apa yang terjadi pada pola hubungan antara Kabupaten,
Kecamatan, dan Kelurahan sejak diperlakukan undang-undang tentang Otonomi Daerah.
Analisis terhadap peran dan pola hubungan antara  Kabupaten, Kecamatan, dan
Kelurahan dalam kerangka Otonomi Daerah (Satu studi kualitatif di
Kabupaten Tangerang).
Sejak diberlakukan LM tentang Otonomi Daerah (UU No. 22/ 1999, diperbaiki menjadi UU
No. 32/2004) telah terjadi perubahan-perubahan di tiga lembaga, yaitu
Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan. Perubahan itu menyangkut berbagai aspek termasuk
wewenang, dan pola pelayanan terhadap publik.
Contoh Fokus Penelitian Kualitatif
Beberapa pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini, adalah sebagai berikut:
1.   Bagaimana pola hubungan antara Kelurahan dan Kecamatan, serta Kecamatan dan Kabupaten
saat ini?
2.    Apakah ada pengkayaan dan pengurangan wewenang, di ketiga lembaga ini,
relatif dibandingkan sebelum Otonomi Daerah diberlakukan.
3.   Bagaimana pola hubungan pengelolaan keuangan Daerah antara ketiga lembaga tersebut?
4.   Bagaimana kualitas pelayanan menurut rakyat di ketiga lembaga ini?
5.   Kendala kendala apa saja yang dihadapi Bupati, Camat, dan Lurah (Kepala Desa) dalam
hal birokrasi kepemerintahan?
Lokus Penelitian Kualitatif
Lokus Penelitian yaitu wilayah penelitian yang dapat dipilih untuk diteliti
dalam penelitian ilmiah. Untuk wailayah penelitian dibatasi berdasarkan
keilmuan atau bidang studi penelitian yang dipilih.
Contohnya jika mengambil penelitian dengan judul Analisis terhadap
peran dan pola hubungan antara Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan
dalam kerangka Otonomi Daerah jadi kita mengambil Lokus
Penelitiannya itu di wilayah Kecamatan, Kabupaten dan Kelurahan dan
tidak bisa mengambil lokus diluar itu.
Sesi Tanya Jawab
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai