Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM TAHFIDZ

SMP PLUS RAUDLATUL MUTA’ALLIMIN

1. DASAR PEMIKIRAN

Tahfidz Al-Qur’an terdiri dari dua kata yaitu tahfidz dan Al-Qur’an. Kata tahfidz

merupakan bentuk masdar ghoir mim dari kata ‫ َحفَّظَ – ي َُحفِّظُ – تَحْ فِ ْيظًا‬ yang mempunyai arti

menghafalkan. Sedangkan menurut Abdul Aziz Abdul Rauf definisi tahfidz atau

menghafal adalah proses mengulang sesuatu, baik dengan membaca atau mendengar.

Pekerjaan apapun jika sering diulang, pasti menjadi hafal [1].  Tahfidz Al Qur’an

merupakan suatu proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al-

Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah Saw. diluar kepala agar tidak terjadi perubahan

dan pemalsuan serta dapat menjaga dari kelupaan baik secara keseluruhan ataupun

sebagiannya.

Kelas Tahfidz merupakan salah satu program  di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)  2 Kota

Probolinggo. Program ini dibuka pada tahun pelajaran 2018/2019 yaitu  program Jurusan

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tahfidz. Kelas tersebut mengikuti program kurikulum

seperti kelas jurusan IPA lainnya ditambah program menghafal sebelum atau sesudah

proses belajar mengajar. Peserta didik yang menempati kelas tahfidz diutamakan yang

memenuhi persyaratan sebagai berikut: lancar mebaca Al Qur’an, sudah hafal minimal Juz

30, lulus tes masuk, disetujui oleh orang tua/ wali murid, bersedia membuat surat

pernyataan program pembelajaran.

Dalam upaya untuk memperlancar dan mempermudah siswa dalam proses pembelajaran

tahfidz, didukung dengan beberapa metode dalam menghafal Al-Qur’an dan guru

pendamping (sekaligus walikelas), Ustadz pembimbing yang hafidz dan hafidzoh.  Siswa

juga mengikuti ujian Tahfidz yang diselenggarakan oleh lembaga resmi penyelenggara
ujian Tahfidz misalnya Progam Pencari Penghafal Al Qur’an (PPPA) Darul Qur’an,

Yayasan Rumah Tahfidz Probolinggo Raya (Yaruthab) serta lembaga lainnya.  Selain itu,

siswa juga mengikuti kegiatan Seminar tentang Metode Menghafal dan motivasi

menghafal Al Qur’an dari Lembaga, Pondok Pesantren penyelanggara program tahfidz.

1. TUJUAN

Tujuan penyelenggaraan program kelas Tahfidz adalah:

1. Menghasilkan siswa berkarakter Penghafal Al Qur”an dan menguasai ilmu pengetahuan

2. Memfasilitasi siswa-siswa dalam belajar ilmu pengetahuan bersinergi dengan kegiatan

menghafal Al Qur’an

3. Membekali siswa bidang Akademik dan Tahfidz Al Qur’an sebagai modal untuk

melanjutkan di Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren maupun terjun di masyarakat.

1. SISTEM DAN MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDZ

Pelaksanaan program Tahfidz di MAN 2 kota Probolinggo dilaksanakan terpisah dari

kurikulum pembelajaran, dan dilaksanakan sebelum pembelajaran dan setelah proses

pembelajaran selesai. Sedangkan pelaksanaan Sima’an, murojaan, ujian diatur dalam waktu

selain kegiatan belajar mengajar. Sistem dan mekanisme Pelakasaan Program tahfidz diatur

sebagaimana berikut:

1. Sistem dan Mekanisme Hafalan

2. Siswa menyetorkan hafalan 1 surat (pendek) atau beberapa ayat kepada guru

pendamping (wali kelas/ pembimbing Akademik) pada 15 menit awal masuk (07.00 –

07.15) dan setelah jam pelajaran selesai (jam 15.00 – 16.00) setiap  hari Senin – kamis.
3. Untuk memantapkan hafalannya, siswa bisa mengajukan sima’an kepada guru

pendamping, misalnya hafalan 1 juz yang sudah dihafalkan

4. Sistem dan Mekanisme Murojaah

5. Murojaah (pengulangan setoran) selama 1 minggu disetorkan kepada Ustadz –

Ustadzah (Hafidz – Hafidzoh).

6. Jumlah setoran sesuai kemampuan siswa menghafal selama 1 minggu.

 Setoran reguler 1 halaman

 Setoran intensif, minimal 1 lembar

1. Hasil muroja’ah dicatat pada buku penilaian Mutaba’ah meliputi jumlah setoran,

penilaian tajwid, fashohah.

2. Bila mendekati waktu ujian, para siswa disimak hafalannya semua Juz yang diujikan.

Misalnya siswa mengikuti ujian 5 Juz, maka setiap hari disimak hafalannya minimal ½ Juz

oleh guru pendamping akademik sekaligus team muroja’ah.

3. Sistem dan Mekanisme Sima’an

Sima’an atau kegiatan saling menyimak hafalan dan bacaan masing-masing siswa dilakukan

secara rutin dan berkala. Kegiatan sima’an dan khataman dialkukan dengan membagi jumlah

Juz yang harus dibaca dan disimak masing-masing kelompok siswa. Misalnya siswa putra Juz

1, Juz 2, siswa putra menghafal Juz 3 juz ,4, juz 5 selebihnya dibaca bersama dan ditutup

hafalan Juz 30 bersama-sama.

Kegiatan sima’an dilaksanakan bersama-sama dengan Rumah Tahfidz atau dilaksanakan

mandiri dengan tempat-tempat yang disepakati (anjangsana) setiap bulan sekali, misalnya di

masjid Madrasah, di rumah tahfidz lain, bahkan bersamaan dengan kegiatan Kemah Dakwah

di lereng Gunung Bromo. Dengan sima’an, para siswa/ santri bisa muroja’ah dan melatih

hafalannya.
4. Sistem dan Mekanisme Sertifikasi

Kegiatan ujian dan sertifikasi dilaksanakan bekerjasama dengan pihak penyelenggara ujian

Tahfidz, yaitu PPPA Darul Qur’an tingkat Kota/ Kabupaten setiap tahun,Yayasan Rumah

Tahfidz Probolinggo (Yarutab) juga menyelenggarakan Ujian secara berkala.

Peserts Ujian dikelompokkan dalam katagori:

1. 1 Juz (Juz 30 atau Juz 1)

2. 5 Juz

3. 10 Juz

4. 15 Juz

5. 20 Juz

6. 25 Juz

7. 30 Juz

Penilaian Ujian Tahfidz meliputi : Hafalan, Tajwid, Fashohah

Peserta ujian Tahfidz menerima sertifikat/ piagam dengan nilai sesuai jumlah hafalan ketika

diujikan.

5. Sistem dan Mekanisme Tabarukan

Tabarukan merupakan kegiatan setoran hafalan kepada pembina Yayasan Rumah Tahfidz

Probolinggo bagi siswa yang sudah mempunya hafalan minimal 5 Juz. Tabarukan

dilaksanakan mulai bulan September 2019 dan setiap bulannya 2 minggu.

Mekanisme Tabarukan, setiap satu Sali setor santri wajib menyetor sebanyak 1 juz. Apabila

setoran satri tersebut lancar maka bisa dilanjutkan ke setoran juz berikutnya dan sebaliknya

apabila masih belum lancar santri mengulang pada juz yang sama.
6. Jenis Kegiatan

Selain setoran rutin dan merojaah rutin kepada guru pengasuh, wali kelas di MAN 2, siswa

tahfid juga mengikuti kegiatan yang diselengggarankan, misalnya:

1. Sima’an yang diselenggarankan oleh Yayasan Rumah Tahfidz Probolinggo

(YARUTHAB). Setiap akad pon tempatnya bergantian di seluruh kabupaten Probolinggo

2. Seminar tentang tahfidz yang diselenggarakan oleh Program Pencarian Penghafal Al

Quran (PPPA Darul Quran)

3. Pameran buku/kitab Al Quran, Workshop di Masjid Jami’, Workshop: Tektik

Menghafal Al Quran tanpa menghafal

4. Program Probolinggo menghafal diikuti oleh 99 santri Tahfidz

1. DATA SISWA KELAS TAHFIDZ

     Pada tahun pelajaran 2018-2019, siswa kelas Tahfidz Jurusan IPA berjumlah 33 (16 putra

dan 17 putri) dengan jumlah Hafalan yang bervariasi. Pada kelas Tahfidz diberlakukan

seleksi selama 1 semester, 2 semester. Bila siswa tidak melanjutkan program kelas Tahfidz

karena alasan ijin orang tua atau dari siswanya sendiri, maka akan diproses pindah kelas pada

akhir semester 1 atau semster 2.

Pada tahun pelajaran 2019-2020

KELAS JUMLAH
34

Perempuan: 19

X IPA 1 Laki-Laki: 15
9

Perempuan: 5

X IPA 2 Laki-Laki: 4

34

Perempuan: 16

XI IPA 1 Laki-Laki: 18

22

Perempuan: 14

Kelas Reguler Laki-Laki: 8

[1] https://pengertiankomplit.blogspot.com/2017/01/pengertian-tahfidz-al-quran.html

Anda mungkin juga menyukai