Saat berkunjung ke rumah kawan ataupun saudara, kita kerap mendapat titipan salam untuk
disampaikan.
“Wa ‘alaihissalam wa rahmatullah” (Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah untuknya).
Tatkala ada seseorang menyampaikan titipan salam ayahnya kepada Nabi ﷺ, maka
beliau ﷺmenjawab:
َ ك َو َعلَى أَ ِب ْي
ك ال َّسالَ َم َ و َعلَ ْي.َ
“Wa ‘alaika wa ‘ala abikassalam (Semoga keselamatan tercurah kepadamu dan kepada ayahmu).”
“Ulama bersepakat, bahwa memulai salam hukumnya sunnah yang sangat dianjurkan, sedangkan
menjawab salam hukumnya wajib…”
🌫 Namun demikian, saat mendapat titipan salam, masih banyak orang yang menjawab dengan
kalimat:
MEMANG TAK SALAH. Namun kalimat tersebut adalah Merupakan Jawaban Dari Kalimat Assalaamu
‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
🌫 Sedangkan untuk salam yang dititipkan orang lain (salam titipan/ kirim salam), punya jawabannya
tersendiri.
Berikut Ini Adalah Kondisi Dan Jawaban Dari Salam Titipan Yang Benar:
• Bila pemberi salam adalah laki-laki dan yang menyampaikan salamnya juga laki-laki, maka jawaban
salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihis salaam.
• Bila pemberi salam adalah laki-laki dan yang menyampaikan salamnya adalah perempuan, maka
jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihis salaam.
• Bila pemberi salam adalah perempuan dan yang menyampaikan salamnya adalah laki-laki, maka
jawaban salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihas salaam.
• Bila pemberi salam adalah perempuan dan yang menyampaikan salamnya juga perempuan, maka
jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihas salaam.
• Bila pemberi salam adalah orang banyak (jama’) dan yang menyampaikan salamnya adalah laki-
laki, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihimas salaam.
• Bila pemberi salam adalah orang banyak (jama’) dan yang menyampaikan salamnya adalah
perempuan, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihimas salaam.
Semoga Allah mudahkan kita semua untuk mengamalkan budaya kirim salam, sebagai upaya
menegakkan sebagian syiar Islam.
Wallahu a’lam.