Kisah Berhikmah
Dulu, ada seorang sahabat yang sangat berharap agar Rasulullah saw datang mengunjungi
rumahnya. Sahabat yang satu ini berharap kedatangan Rasulullah akan membawa berkah bagi
keluarganya. Suatu hari datanglah Rasulullah ke rumah sahabat itu. "Assalamu'alaikum..." ucap
Rasulullah dari luar pintu. Namun, tak terdengar ada jawaban. "Assalamu'alaikum..." ucap
Rasulullah untuk kedua kalinya. Tetap tak terdengar ada jawaban. "Assalamu'alaikum..." ucap
Rasulullah untuk yang ketiga kalinya sambil sedikit meninggikan suara. "Wa'alaikumussalam..."
terdengar jawaban dari dalam.
Rasulullah saw kemudian bertanya kepada sahabat itu, "Mengapa engkau tak menjawab
salamku? Apakah engkau tak mendengarnya?" Sahabat itu menjawab: "Ya Rasulullah , maafkan
aku. Bukan aku tak menjawab salammu. Aku telah lama mengharapkan kehadiranmu di rumah
ini. Aku sangat gembira tatkala melihat engkau datang. Sengaja aku tak menjawab salammu
dengan keras karena berharap agar engkau mengulangi salammu untuk kami hingga tiga kali.
Salammu adalah doa bagi kami." Mendengar itu, Rasulullah saw kemudian tersenyum. Beliau
tak sedikit pun menunjukkan kejengkelannya, apalagi marah. Begitulah akhlak terpuji
Rasulullah.
Assalamu'alaikum ( )الَّس َالُم َع َلْيُك ْمartinya semoga keselamatan tercurah padamu. Ini adalah ucapan
salam paling singkat. Adapun menjawabnya hukumnya wajib karena merupakan salah satu hak
seorang muslim terhadap sesama muslim lainnya. Salam merupakan doa yang di dalamnya
terdapat keberkahan dan keselamatan. Betapa senangnya ketika salam kita dijawab orang lain.
Didalam ucapan assalamualaikum juga terkandung salah satu nama Allah SWT, yaitu As-Salam,
yang berarti Maha Sejahtera atau Yang Maha memberi kesejahteraan dan kedamaian. Ucapan
salam yang lengkap berbunyi assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Arti
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh berarti doa untuk keselamatan seseorang, serta
doa agar orang tersebut dirahmati dan diberkati oleh Allah SWT.
Hal ini disebutkan dalam hadist dari ‘Abdullah bin ‘Amr bahwasanya ada seseorang yang
bertanya pada Nabi SAW:
“Amalan islam apa yang paling baik?” Nabi SAW lantas menjawab, “Memberi makan (kepada
orang yang butuh) dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang
yang tidak engkau kenali.” (HR. Bukhari)
Selayaknya dalam membalas salam, minimal dengan yang semisal atau setara dengan salam
tersebut. Bahkan, dianjurkan membalasnya dengan yang lebih baik. Misalnya, jika kita diberi
salam: ‘Assalaamu ‘alaikum, maka minimal kita jawab: ‘Wa’alaikumus salam’. Atau bisa kita
jawab dan ini lebih baik, dengan jawaban : ‘Wa’alaikumus salam wa rahmatullah’, atau
‘Wa’alaikumus salam wa rahmatullah wa barokatuh’.
2. Menyebarkan Salam
Seorang muslim yang senantiasa menyebarkan salam niscaya akan dimasukkan ke dalam surga
serta memperoleh keselamatan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda, "Sebarkanlah
salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahim, salatlah di malam hari keika manusia tidur
dan masuklah surga dengan selamat," (HR Ahmad).
3. Tidak Memulai Ucapan Salam kepada Ahlul Kitab dan Orang-orang Musyrik
Adab selanjutnya yaitu tidak mengucap salam kepada orang-orang non-Muslim. Meski dengan
alasan untuk menghargai, hal itu tidak dibenarkan dalam Islam.
Itulah sejumlah adab salam yang perlu diperhatikan oleh kaum muslimin. Jangan lupa diterapkan
ya!