Anda di halaman 1dari 29

RINGKASAN MATERI

MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ


KELAS IV SEMESTER 2

PEMBAHASAN 1
KALIMAT THAYYIBAH

1. Standar Kompetensi :
5. Memahami kalimat thayyibah (assalaamu‟alaikum) dan al-Asma‟al-Husna (as-
Salaam, al-Mukmin dan al-Latiif)
2. Kompetensi Dasar :
5.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (assalaamu‟alaikum).
3. Ringkasan Materi :
Manusia adalah makhluk sosial. Sehingga tidak terlepas dari kehidupan
bermasyarakat. Kita tidak bisa hidup sendiri di masyarakat. Tetapi kita mempunyai
tetangga, sahabat, dan teman untuk menjadi teman dalam menjalankan hidup ini. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita selalu bersama-sama dengan mereka.
Agama Islam mengatur semuanya. Diantaranya adalah mengucapkan salam
apabila kita bertemu. Mengucapkan salam kepada sesama apabila bertemu dan
berpisah adalah do‟a yang istimewa. Do‟a yang terkandung dalam ucapan salam
tersebut tidak hanya berlaku sesaat, tetapi berlaku sepanjang waktu.
Apakah kalian sudah membiasakan mengucapkan salam bila berangkat
sekolah? sudahkah mengucapkan salam ketika masuk rumah? sudahkah mengucapkan
salam apabila bertemu dan berpisah dengan teman-temanmu?
Kita setiap waktu bertemu dan berpisah dengan teman, saudara, ayah, dan ibu kita.
Ternyata, ini menjadi tempat untuk mencari pahala. Tempat untuk memanjatkan do‟a
kepada Allah setiap saat.
A. Mengenal Allah melalui ucapan Salam
Membiasakan mengucapkan salam akan mendapatkan pahala yang besar.
Sudahkan kalian membiasakan mengucap salam ? setiap kita bertemu dan berpisah,
kita dianjurkan untuk mengucap salam. Coba kalian lihat ketika teman kita bertemu
mengucap salam, kemudian kita menjawabnya, menjadikan suasana lebih akrab
sekali. Tapi, sudahkan kalian bersegera menjawab salam dari temanmu ? padahal
menebarkan salam itu akan menjadikan persahabatan kalian lebih baik. Nah, untuk
lebih memahami arti dan makna salam, mari kita simak penjelasan berikut :
B. Ucapan Salam
Ucapan Salam adalah : ِ َّ ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمة‬
ُ‫اَّلل َوبَ َركَاتُه‬ َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫اَل‬

Ucapan “ Assalamu‟alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh “ berarti “semoga


keselamatan dan kasih sayang Allah serta kebaikan terlimpah kepada kalian”.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


Secara bahasa, salam berarti keselamatan, kedamaian, ketentraman, dan
keamanan. Maka dianjurkan bila kita menjawab salam yang lebih lengkap, meskipun
teman yang mengucapkan salam tidak lengkap. Menjawab salam lebih lengkap
merupakan kebaikan, sebagai penghormatan kepada teman yang telah memberikan
salam tersebut. Kebiasaan Rasulullah SAW adalah mengucapkan salam setiap
mendatangi suatu kaum. Saat melewati sekumpulan orang, saat bertemu dengan
sekelompok anak-anak, saat bertamu, saat memasuki rumahnya sendiri dan setiap
memasuki sebuat majelis. Tiada bosannya beliau juga menjawab setiap ucapan
salam dari sahabat-sahabatnya. Pada waktu berpisahpun Rasulullah SAW
membiasakan mengucapkan salam sebagai do‟a perpisahan mereka.
Begitu mulianya ucapan salam, hingga Rasulullah pernah bersabda , “
Apabila salah seorang diantara kalian bertemu dengan saudaranya, hendaklah ia
mengucapkan salam kepadanya. Seandainya diantara keduanya terpisah oleh
pohon, dinding, atau batu, kemudian bertemu kembali, hendaklah ia mengucapkan
salam lagi.” (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah).

Hukum mengucapkan salam adalah sunnah sedangkan hukum menjawab


salam adalah wajib. Maka dianjurkan bila kita menjawab salam lebih lengkap
daripada yang mengucapkannya. Kita sebagai umat islam dianjurkan untuk
menebarkan salam kepada sesama muslim. Abu Bakar Al-Jashash dalam tafsirnya
mengemukakan, Salam adalah ucapan penghormatan dari Allah SWT, karena Dia
yang memerintahkannya, dan Salam disifati dengan Mubarakah dan Thayyibah,
karena ia merupakan do‟a keselamatan yang nampak manfaat dan pahalanya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An Nisa‟ ayat : 86 yang berbunyi :

Artinya :
086. Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.

Jelaslah, bahwa salam termasuk disyari‟atkan dan segala sesuatu yang


berhubungan dengannya baik sifat maupun cara pelaksanaannya telah diatur oleh
Allah SWT. Jika kemudian ada orang yang menganggap ucapan salam boleh diganti
dengan “Selamat Pagi” atau ucapan lainnya yang tidak diperintahkan dan
dicontohkan oleh Rasulullah SAW, ini termasuk kekeliruan yang mesti diluruskan
bahkan bisa dipandang bid‟ah, Maka kita harus membiasakan untuk mengucapkan
salam sesuai yang dicontohkan dari Rasulullah SAW. Misalnya ketika memasuki
rumah, bertemu dengan sesama muslim, saat berada didalam majelis, bertamu,
meninggalkan majelis, berpisah dengan teman kita selalu mengucapkan salam.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


Nah, jika kalian bisa membiasakan mengucap salam, apabila ditambah
dengan senyuman manis kalian, akan menjadi keindahan. Kedamaian dan kerukunan
dan keakraban akan terwujud, jika salam kalian laksanakan sebagai ibadah dan bukti
cinta kalian kepada Allah, bukan sekedar kebiasaan.
C. Mengapa Salam Menjadi Penting ?
Ucapan sudah menjadi budaya di sekitar kita. Salam menjadi pembuka,
mengawali pidato, ceramah, dan lain-lain. Mengapa kalian wajib menyebarkan
salam? Ternyata ada beberapa hal yang menjadikan salam itu penting kita sebarkan.
Diantaranya adalah salam sebagai sarana pengikat persaudaraan. Sebagaimana
Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut :
ُ‫َ ٍئ اِ َا َ َ ْلت ُ ُموو‬ َ‫عل‬ َ ُ ‫َ ت َ ْ ُ ُ ا ْل َ َّةَ َحت َّ ت ُ ْ ِم‬
َ ‫واو َت ُ ْ ِم ُوا َحت َّ تَحَابُوا اَ َو َاَ ُلُّل ُك ْم‬
) ‫سالَ ُم َب ْي َ ُك ْم ( رواو مسلم‬ َّ ‫سواال‬ ُ ْ َ ‫تحَا ِب ْبت ُ ْم ا‬
Artinya :
“ Kalian tidak akan masuk surga sampai menjadi beriman. Dan tidak beriman sampai
kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang apabila dikerjakannya,
kalian akan saling mencintai ? sebarkanlah salam diantara kalian. (HR Muslim).

Nah, jelas sudah. Bahwa ucapan salam akan memperkuat persaudaraan


kita. Maukah kalian menjalin persaudaraan yang baik? persahabatan yang baik?
Saling mencintai karena Allah ? Maukan kalian masuk surga ? Jawabannya,
sebarkanlah salam.
D. Waktu Mengucapkan Salam
Rasulullah SAW memerintahkan agar kalian selalu menyebarkan salam,
kapanpun dan di manapun kalian berada. Terutama ketika bertamu ke rumah teman,
memulai pertemuan, dan setiap kali kalian bertemu dan berpisah dengan sesamanya.
Karena salam adalah do‟a bagi kalian semuanya.
E. Adab mengucapkan salam
Secara umum, mengucapkan atau memberi salam lebih baik dilakukan
tanpa mempertimbangkan waktu dan tempat. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW;
“Sebaik-baiknya manusia di sisi Allah ialah orang yang memulai mengucapkan
salam.” (HR. Abu Dawud & At-Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahily).

Hadits lainnya, “Seseorang bertanya; “Ya Rasulallah, kalau dua orang bertemu,
manakah di antara keduanya yang harus mendahului memberi salam ?”, Rasulullah
SAW menjawab; “Ialah orang yang paling dekat kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi dari
Abu Umamah RA).

Dari Hadits ini difahami, bahwa memulai salam kepada sesama muslim
lebih diutamakan daripada menunggu untuk menjawabnya. Dan memberi salam ini
dilakukan setiap kali bertemu, berdasarkan sabda Rasulullah SAW; “Apabila
seseorang bertemu saudaranya, maka hendaklah memberi salam, dan jika terpisah
antara keduanya oleh pohon atau dinding batu, kemudian bertemu lagi, hendaknya
memberi salam kembali.” HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah RA.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


Adab (tata cara) mengucapkan salam berdasarkan hadits antara lain;
1. Mengucapkan salam apabila bertemu dengan sesama muslim.
a. Yang muda kepada yang lebih tua.
Sabda Rasulullah SAW; “Hendaklah yang muda memberi salam kepada yang
tua, yang berjalan kepada yang duduk, yang sedikit kepada yang banyak.”
Muttafaq Alaih dari Abu Hurairah RA.
b. Yang berjalan kepada yang duduk.
c. Yang sedikit kepada yang banyak.
d. Yang berkendaraan kepada yang berjalan kaki.
Rasulullah SAW bersabda; “Hendaklah yang berkendaraan memberi salam
kepada yang berjalan, yang berjalan kepada yang duduk, dan rombongan yang
sedikit kepada yang banyak.” (HR. Al-Bukhari & Muslim dari Abu Hurairah RA).
e. Memberi salam kepada anak kecil.
Adalah Anas ra berjalan melewati anak-anak kecil, ia memberi salam kepada
mere-ka dan berkata; “Rasulullah SAW juga berbuat demikian.” (HR. Al-Bukhari
& Muslim).
f. Memberi salam antara lelaki dan perempuan.
Dari Asma Binti Yazid; “Rasulullah SAW berjalan melewati perempuan, ia
memberi salam kepada kami.” (HR. Abu Dawud & At-Tirmidzi).

2. Larangan memberi salam kepada orang kafir/non muslim.


Hadits yang melarang dengan tegas di antaranya :
Rasulullah SAW bersabda; “Janganlah mendahului orang Yahudi atau
Nashrani dengan salam, dan jika kamu berpapasan dengan mereka di jalan, maka
desak mereka ke tempat yang sempit (agar mereka mengalah).” (HR. Muslim dari
Abu Hurairah RA).

Namun, jika mereka mendahului dengan ucapan salam atau selamat, maka
jawablah dengan WA‟ALAIKUM (Untukmu saja !), berdasarkan sabda Rasulullah
SAW; “Jika orang ahli Kitab memberi salam kepadamu, maka jawablah “WA‟ALAI-
KUM.” (HR. Al-Bukhari & Muslim dari Anas RA).
3. Memberi salam di tempat yang bercampur antara muslim dan kafir/non -
muslim.
Hal ini diperbolehkan berdasarkan sebuah Hadits dari Usamah ra, ia berkata;
“Rasulul-lah SAW berjalan melalui majlis di mana berkumpul kaum muslimin,
musyrikin, penyembah berhala dan Yahudi, maka Nabi SAW memberi salam
kepada mereka.” (HR. Al-Bukhari).

4. Dianjurkan pula mengucapkan salam apabila hendak meninggalkan majlis


atau pertemuan.
Sabda Rasulullah SAW; “Apabila seseorang sampai ke dalam majlis, maka
hendaklah memberi salam, dan apabila bangkit untuk meninggalkan majlis, maka
ucapkanlah salam. Bukankah yang pertama itu lebih baik daripada yang kedua.”
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah RA).

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


5. Jika melewati kuburan atau makam muslim, disunatkan untuk membaca
salam.
ASSALAMU‟ALAIKUM YA AHLAD DIYAR MINAL MU‟MININA WAL MUSLIMIN,
WA INNA INSYA-ALLAHU BIKUM LAHIQUN, NAS-ALULLAHA LANA WA
LAKUMUL „AFIYAH. (HR.Muslim dari Zuhair) (Mudah-mudahan keselamatan
dilimpahkan kepadamu wahai ahli kubur yang mu‟min dan muslim. Insya Allah
kami semua akan menyusul. Kami memohon kepada Allah untuk kami dan kalian
„afiat).

Demikianlah aturan Islam dalam etika penghormatan yang telah


digariskan oleh Allah sebagai akhlaq yang terpuji dan dicontohkan oleh Rasulullah
SAW sebagai Sunnahnya. Maka seyogyanya ummat Islam mengetahui,
memahami dan mengamalkan akhlaqul karimah ini, disamping sebagai
pengamalan Sunnah juga merupakan upaya ke arah terbentuknya ukhuwah
Islamiah yang kokoh antara sesama muslim.
F. Manfaat Salam
Dengan mengucapkan salam, selain merupakan do‟a yang dianjurkan
Rasulullah SAW, ternyata kalian dapat mengambil pelajaran. Apa ? Dalam kalimat
salam, kalian dapat mengenal Allah sebagai berkut :
1. Bahwa Allah SWT, adalah yang memberi keselamatan kepada semua
makhluknya. Tidak ada manusia yang merasa aman, kecuali Allah memberi
keselamatan.
2. Bahwa Allah SWT adalah yang maha kasih. Allah sangat kasih kepada
makhluknya. Semua dikasihi tanpa memilih. Kalian bisa merasakan, begitu
banyak yang telah Allah SWT berikan? coba pikirkan, badan kalian, rezeki
kalian, napas kalian, dan lain-lain. Semua yang pemberian Allah SWT.
3. Bahwa Allah SWT adalah yang maha memberi barokah. Tidak ada yang bisa
memberi keberkahan selain Allah. Keberkahan adalah perasaan tenang dan
tentram. Sehingga hidup menjadi indah dan nyaman.
Nah, kalian sudah tahukan manfaat mengucapkan salam ? Ayo praktikkan. Agar
kalian selalu mendapatkan keselamatan, kasih sayang dan keberkahan
sepanjang hidup.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


PEMBAHASAN 2
AL ASMA’AL HUSNA
(AS-SALAAM, AL-MUKMIN, AL-LATIIF)

1. Standar Kompetensi :
5. Memahami kalimat thayyibah (assalaamu‟alaikum) dan al-Asma al-Husna (as-
Salaam, al-Mukmin dan al-Latiif)
2. Kompetensi Dasar :
5.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-Asma al-Husna
(as- Salaam, al-Mukmin dan al-Latiif).
3. Ringkasan Materi :
Tak kenal maka tak sayang. Begitu kata sebuah syair. Maka agar kalian
disayang segera mengenalnya. Kalian akan merasa senang, bahagia, tenang, dan
tenteram bila dekat dan disayang Allah SWT. Kalian mau ...?
Ada banyak jalan agar kita bisa lebih mengenal Allah SWT. Diantaranya
adalah dengan cara kalian mengenal Allah SWT melalui Asma‟ dan sifat-sifatNya.
Pada materi sebelumnya telah kalian pahami tentang manfaat ucapan salam.
Kalian juga telah lebih mengenal Allah dengan sifat-sifatnya. Kebiasaan mengucapkan
salam akan membentuk persaudaraan yang dipenuhi dengan rasa kecintaan karena
Allah. Dapat pula menjadikan kalian merasa tidak bisa apa-apa di depan Allah SWT.
Sehingga memunculkan keyakinan bahwa Allah yang melindungi kalian. Allah yang
memberi keselamatan, dan kalian dapat merasakan betapa kasih sayang Allah sangat
besar. Nah, agar kalian lebih dekat lagi kepada Allah, maka mari kita bahas sifat-sifat
Allah yang lain.
Firman Allah SWT dalam surat Al Hasyr ayat : 23 – 24 yang berbunyi :

Artinya :
023. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang
Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha
Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan,
Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan.
024. Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,
Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada
di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


A.
‫ل َا ُم‬
‫َا َّس‬
Kalian pernah memikirkan apa yang terjadi pada kalian? Yang terjadi di
sekitar kalian ? Apa yang terjadi semuanya tak lepas dari Allah SWT. Allah
sempurna dalam sifatnya. Allah tidak tercela dan apa yang dilakukan Allah selalu
benar. Karena Allah bersifat As-salaam yang berarti Mahasejahtera. Allah yang
memberi rasa aman, dan kemakmuran kepada semua makhlukNya. Keselamatan
dan kesejahteraan hanya berasal dari Allah SWT.
Keselamatan hidup di dunia dan keselamatan hidup di akhirat merupakan
cita-cita semua manusia. Keselamatan hidup ini hanya dapat diperoleh bila hati
manusia dalam keadaan bersih dan suci. Misalnya tidak membenci, tidak iri, tidak
berdusta, tidak melakukan perbuatan dosa, tidak berbicara kotor, tidak berbuat sia-
sia, tidak membicarakan keburukan orang lain dan lain-lain. Manusia akan selamat
di dunia dan akhirat apabila ia tidak melakukan perbuatan dosa.
Apabila kalian menginginkan keselamatan hidup, selalu merasa aman
dan sejahtera, maka kerjakanlah kebiasaan-kebiasan yang baik. Diantaranya
adalah membaca Al qur‟an dan berdzikir kepada Allah SWT. Berbicara yang baik,
jangan bicara kotor. Jika tidak bisa maka lebih baik kalian diam. Waktu yang kalian
lalui, sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif. Sehingga kalian tidak akan
merasa rugi.

‫َاْل ْل ِم‬
‫ُم ُم‬
B.

‫ِم ِم ِم ِم‬Al-Mukmin artinya Yang Maha Penjaga Keamanan. Allah tempat


berlindung. Allah adalah satu-satunya Dzat yang dapat memberikan rasa aman
‫ِم‬
kepada manusia. Orang yang beriman tidak dibenarkan minta perlindungan
‫ُم‬
kepada selain Allah, misalnya kepada dukun, senjata (keris), kepada kuburan atau
tempat-tempat keramat lainnya. Karena benda-benda tersebut adalah buatan Allah
juga. Benda-benda tersebut adalah makhluk, sehingga tidak mempunyai kekuatan
apa-apa. Allah akan memberi pertolongan bagi manusia yang memohon
pertolongan kepada-Nya. Bagaimana dengan ucapan kalian dalam Al Fatihah?
Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Hanya kepada Allah aku menyembah dan
hanya kepada Allah kami mohon pertolongan. Ini adalah ikrar setiap hari. Maka
bila manusia memohon pertolongan kepada selain Allah, Allah tidak akan
memberikan pertolongan.
Kebiasaan yang ada di sekitar kita, apabila manusia dalam keadaan
sempit dan kesempitan, maka manusia tersebut segera ingat dan memohon
perlindungan kepada Allah. Kalian masih ingat peristiwa gempa bumi di

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


Yogyakarta kemarin? Banyak yang berteriak-teriak menyebut nama Allah dan
memohon kepada-Nya. Mereka pasrah kepada Allah tentang apa yang telah
terjadi dan akan terjadi. Setelah mereka ingat dan memohon kepada-Nya maka
hati mereka menjadi tenang dan tentram.
Kita mohon perlindungan dan rasa aman kepada Allah SWT tersebut
dari mara bahaya yang mengancam jiwa. Dari penyakit hati, sifat iri dengki,
dendam, bakhil, dan rasa malas, jasmani yang sakit dan kelaparan serta kekuatan.
Firman Allah SWT dalam surat Al Quraisy ayat : 3 – 4 yang berbunyi :

Artinya :
003. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka`bah).
004. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar
dan mengamankan mereka dari ketakutan.

Nah, kalian akan merasa tenang dan aman bila selalu mengingat Allah
yang memiliki alam semesta seisinya. Kalian akan merasa aman dan tidak akan
ketakutan. Karena Allah Maha Sejahtera.

C. ‫َّس ِمل ْل ُم‬


Allah bersifat Al-Lathiif, artinya Yang Maha halus. Allah sangat lembut
dan halus kepada semua makhluk-Nya. Kalian bisa merasakan, betapa Allah
sangat lembut dalam bahasa. Bagaimana Allah yang selalu memberikan kabar
gembira kepada manusia yang melakukan kebaikan. Kelembutan Allah ini
merupakan bentuk dari kecintaan kepada makhluk. Perintah dan larangan
merupakan bentuk kecintaan dan kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Jadi
jangan salah ya ! Perintah dan larangan itu bukan bentuk hukuman dan kebencian
ِ َّ‫ ال‬.
Allah. Itu karena sifat Allah ‫لطيْف‬
Firman Allah SWT dalam surat Al An‟am ayat : 103 yang berbunyi :

Artinya :
103. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat
segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

Allah menyayangi semua makhluk-Nya dengan penuh kelembutan.


Maka sebagai anak yang beriman, kalian juga harus bersifat lemah lembut kepada
sesama teman. Jangan saling mengejek, bertengkar dan lain-lain. Agar kalian
mendapat kasih sayang Allah SWT.
D. Manfaat Asma’ul Husna

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


Adapun manfaat membaca Asma‟ul Husna dalam kehidupan sehari-
hari adalah sebagai berikut :
1) Hidupnya akan selamat.
2) Hidupnya akan aman.
3) Menambah Keimanan.
4) Hatinya tidak akan keras.
5) Orang yang hafal Asmaul husna akan masuk surga.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


PEMBAHASAN 3
MENGENAL RASUL DAN NABI ALLAH

1. Standar Kompetensi
6. Beriman kepada Rasul-rasul Allah
2. Kompetensi Dasar
6.1. Mengenal Rasul dan Nabi Allah
3. Ringkasan Materi :
Salah satu rukun iman adalah beriman kepada nabi dan rasul Allah. Sudahkah
kalian mengimaninya? Allah telah menurunkan nabi dan rasul pada setiap zaman. Para
nabi dan rasul diutus ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari kesesatan
dengan membawa risalah dari Allah.
Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat. Kita wajib
meyakini dan mengikuti semua ajarannya. Sesungguhnya semua yang diajarkan para
Rasul merupakan perintah dari Allah. Barang siapa tidak menaati apa yang
diperintahkan rasul berarti kita juga tidak menaati Allah.
Nah ! sudah sepentasnya kalian untuk meyakini adanya rasul dan nabi Allah.
Karena mereka adalah utusan Allah yang memberikan pelajaran kepada manusia dari
kebodohan dan tertinggal kepada kemajuan dan jalan keselamatan.
Firman Allah dalam surat An Nisaa‟ ayat : 164 yang berbunyi :

Artinya :
164. Dan (kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang
mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.

Pengertian Nabi dan Rasul sebagai berikut :


- Nabi adalah manusia pilihan Allah yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya
sendiri.
- Rasul adalah Manusia pilihan Allah yang diutus oleh Allah SWT dan menerima wahyu
untuk dirinya sendiri dan untuk umatnya.
A. Perbedaan Nabi dan Rasul
Nabi dan Rasul mempunyai persamaan yaitu sama-sama
mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Bedanya adalah setelah menerima wahyu
seorang nabi cukup mengamalkan ajaran tersebut untuk dirinya sendiri, dia tidak
wajib menyampaikannya kepada kaumnya. Sedangkan rasul setelah menerima
wahyu, maka ajaran itu dilaksanakan sendiri kemudian dia mempunyai kewajiban
untuk menyampaikannya kepada kaumnya.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


B. Nama-nama Nabi dan Rasul
Yang mengetahui secara pasti jumlah Nabi dan Rasul hanyalah Allah.
Jumlah nabi banyak sekali, dari sekian banyak nabi terdapat 25 nabi yang diangkat
Allah SWT menjadi Rasul. Kita wajib mengetahui dan mengimani 25 rasul tersebut.
Adapun nama-nama nabi dan rasul yang berjumlah 25 tersebut adalah :
1. Nabi Adam a.s 14. Nabi Syu‟aib a.s
2. Nabi Idris a.s 15. Nabi Yunus a.s.
3. Nabi Nuh a.s. 16. Nabi Musa a.s.
4. Nabi Hud a.s. 17. Nabi Harun a.s.
5. Nabi Sholeh a.s. 18. Nabi Dawud a.s.
6. Nabi Ibrahim a.s. 19. Nabi Sulaiman a.s.
7. Nabi Luth a.s. 20. Nabi Ilyas a.s.
8. Nabi Ismail a.s. 21. Nabi Ilyasa a.s.
9. Nabi Ishaq a.s. 22. Nabi Zakariya a.s.
10. Nabi Ya‟qub a.s. 23. Nabi Yahya a.s.
11. Nabi Yusuf a.s. 24. Nabi Isa a.s.
12. Nabi Ayub a.s. 25. Nabi Muhammad SAW
13. Nabi Zulkifli a.s.
C. Tugas Nabi dan Rasul antara lain :
Tugas Nabi dan Rasul antara lain :
a. Menyampaikan risalah Allah SWT dan wahyu-Nya.
b. Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala
kejelekan.
c. Memperbaiki jiwa dan mensucikannya.
d. Meluruskan pemikiran dan akidah yang menyimpang.
e. Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu akidah.
D. Sifat-sifat Nabi dan Rasul
Semua nabi dan rasul memilki sifat-sifat luhur dan mulia. Hal ini berbeda dengan
manusia biasa. Sifat para nabi dan rasul dapat dikelompokkkan menjadi empat,
yaitu sebagai berkut :
1. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Seorang rasul harus memiliki sifat yang
dapat dipercaya.
2. Siddiq
Siddiq artinya jujur atau berkata benar. Seorang rasul tidak pernah berbohong.
Apa yang diucapkannya selalu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
3. Fathanah
Fathanah artinya cerdas. Seorang rasul harus memiliki pemikiran yang
cerdas, karena mereka harus menghadapi permasalahan yang dihadapi

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


kaumnya. Kadang-kadang masalah yang dihadapi sangat sulit. Maka
kaumnya selalu bertanya kepada nabi dan rasulnya. Nabi dan rasul sebagai
tempat bertanya bagi kaumnya.
4. Tabligh
Tablig artinya menyampaikan. Seorang rasul memiliki kuwajiban
menyampaikan wahyu yang diterima dari Allah kepada umat manusia.
E. Fungsi beriman kepada nabi dan rasul Allah
Fungsi beriman kepada Nabi dan Rasul diantaranya :
1. Menambah taqwa kepada Allah SWT.
2. Berusaha meneladani sifat-sifat Nabi dan rasul.
3. Menambah rasa optimis dalam menjalani hidup.
4. Lebih bersabar dalam menjalani cobaan.
5. Menerima takdir Allah SWT dan selalu bersyukur.
F. Nabi Muhammad sebagai Uswatun Hasanah
Para rasul adalah makhluk yang paling mulia di sisi Allah SWT. Mereka
memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan Allah SWT. Di antara para Rasul yang
memiliki kemuliaan tersebut adalah Nabi Muhammad SAW. Sebagai Nabi dan
Rasul terakhir, beliau memiliki tingkat kemuliaan paling tinggi.
Kita harus bangga menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Beliau memiliki
keluhuran budi. Bahkan Allah memuji ketinggian budi pekerti Nabi Muhammad
SAW.
Nabi Muhammad SAW, telah diciptakan secara sengaja dan dibentuk sedemikian
rupa oleh Allah SWT, menjadi manusia yang sempurna, terjaga dari kesalahan.
Beliau selalu benar. Maka jelaslah pada diri Rasulullah Muhammad SAW terdapat
contoh yang baik bagi seluruh manusia.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


PEMBAHASAN 4
MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI
(SIDDIQ, AMANAH, TABLIGH, FATHANAH)

1. Standar Kompetensi
7. Membiasakan akhlak terpuji
2. Kompetensi Dasar
7.1. Membiasakan akhlak siddiq, amanah, tabligh, fathanah, dalam kehidupan sehari-hari
3. Ringkasan Materi :
Berakhlak mulia merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh manusia. Diantara
sifat-sifat itu adalah siddiq, amanah, tabligh dan fathanah. Kita wajib memahami sifat-sifat
terpuji itu. Misalnya sifat siddiq yang berarti jujur. Setiap orang yang memiliki sifat jujur
akan diterima oleh semua lapisan masyarakat. Predikat jujur ini akan membuat orang lain
memiliki kepercayaan yang tinggi kepada kita. Bila sifat jujur ini didampingkan dengan
sifat amanah yang artinya dapat dipercaya, maka subhanallah kita akan benar-benar
menjadi pribadi yang dapat melaksanakan tugas dan kewajiban kita dengan baik. Satu hal
yang harus diingat lagi adalah sifat tabligh yang berarti menyampaikan. Sebagaimana
halnya siddiq dan amanah sifat tabligh juga sangat erat hubungannya dengan tugas dan
fungsi kita sebagai bagian dari masyarakat yang baik. Tabligh yang berarti menyampaikan
merupakan sifat dimana kita selalu berkeinginan agar orang lain menjadi lebih baik karena
informasi yang kita berikan kepadanya. Utamanya bagaimana kita yang memiliki sifat
fatanah yang berarti cerdas mau mengembangkan kecerdasan karunia Allah itu bukan
hanya untuk kepentingan pribadi tetapi lebih dari itu dikembangkan dengan cara
ditularkan kepada orang lain agar lebih melipatgandakan manfaat. Disinilah Nabi
Muhammad SAW memberi contoh kepada kita untuk kita teladani.
Firman Allah SWT dalam Surat Al Qalam ayat : 4 yang berbunyi :

Artinya :
004. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.

Meneladani akhlak terpuji Rasulullah SAW. Merupakan kewajiban bagi setiap


muslim. Membiasakan berakhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari termasuk salah satu
bukti cinta Rasulullah saw.
a. Siddiq
Siddiq mempunyai arti benar (jujur). yaitu selalu berkata dan berbuat yang benar.
Jujur merupakan sifat terpuji dan menjadi pembuka semua kebaikan. Apabila kita
selalu membiasakan untuk berbicara dengan jujur, maka kita senantiasa akan merasa
tenang dalam menjalani hidup dengan tidak ada ganjalan, dan apa adanya. Lawan
kata sidiq adalah Kidzib yaitu dusta.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


Rasulullah SAW bersabda :
‫اِلَ ا ْل َ َّ ِة‬ ِ ْ َ‫اِلَ ا ْل ِب ِ ّر َواِ َّ ا ْلبِ َّر ي‬ ّ ِ ‫ل ْ ِ َ ِا َّ ال‬
ِ ْ َ‫ل ْ َ ي‬ ّ ِ ‫اِيَّا ُك ْم بِال‬
Artinya :
” Biasakanlah berlaku jujur, karena kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan dan
kebaikan itu akan membawa ke surga. ”

b. Amanah
Sifat Nabi yang pasti dimiliki adalah Amanah yaitu dapat dipercaya. Sebelum diangkat
menjadi Rasul, Rasulullah telah diberi gelar Al-Amin yaitu yang dapat dipercaya.
Amanah diterapkan para Nabi dan rasul dalam bentuk selalu menyampaikan semua
ajaran tanpa ada yang disembunyikan. Lawan kata Amanah adalah Khianat (curang).
c. Tabligh
Tabligh adalah menyampaikan. Seorang Rasul memiliki kewajiban menyampaikan
wahyu yang diterima dari Allah kepada umat manusia. Allah memberi tugas kepada
Rasul untuk menyampaikan ajaran-Nya. Para Rasul tidak boleh menyembunyikan hal-
hal yang telah diwahyukan Allah.
Demikian pula seorang muslim, ia memiliki kewajiban menyampaikan kebenaran
kepada orang lain walaupun hanya satu ayat. Kita tidak boleh masa bodoh dan acuh
tak acuh. Apalagi, berpura-pura tidak tahu tentang ajaran islam yang harus
disampaikan. lawan kata dari tabligh adalah Kitman yang artinya menyembunyikan
wahyu.
d. Fathanah
Fathanah adalah cerdas. Lawan kata cerdas adalah Jahlun (bodoh). Di dunia ini tidak
ada orang yang bodoh, yang ada hanyalah orang yang malas sehingga otak mereka
tidak terasah dan lama-kelamaan menjadi tumpul. Oleh karena itu memiliki sifat cerdas
merupakan keharusan bagi setiap muslim.
Jika setiap muslim bersikap rajin, otak senantiasa terasah sehingga
menjadi cerdas. Orang yang cerdas mampu menyelesaikan masalah yang timbul, baik
masalah diri sendiri maupun masalah yang dihadapi orang lain.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER II
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang paling
benar!
1. As-salaam, artinya Allah Maha ....
a. bijaksana c. tahu
b. sejahtera d. mengetahui
2. Apabila ingin selamat, kita harus menjaga ....
a. lisan c. kaki
b. badan d. tangan
3. Yang berarti Allah Maha Penjaga Keamanan adalah lafal ....
a. as-salaam c. al-mukmin
b. al-lathiif d. al-haliim
4. Allah mengetahui hal-hal yang tersembunyi dan lembut kepada hamba-Nya. Allah
bersifat ....
a. al-lathiif c. al-hadi
b. as-salaam d. ar-rasyiid
5. Allah sangat lembut kepada makhluk-Nya, sebagai bukti bahwa Allah ....
a. benci c. marah
b. cinta d. dengki
6. Islam seseorang termasuk baik, jika dia meninggalkan perkara yang ... baginya.
a. berguna c. menguntungkan
b. bermanfaat d. tidak berguna
7. Ucapan salam berbunyi ....
a. astagfirullaahal „adzhiim c. laa ilaaha Illallaah
b. assalaamu‟alaikum d. masyaa Allaah
8. Assalamu dari kata salam, artinya ....
a. keindahan c. kesejahteraan
b. keamanan d. kerusakan
9. Sungguh indah apabila mengucapkan salam disertai dengan ....
a. kebencian c. senyuman
b. umpatan d. cacian
10. Salam merupakan sapaan resmi para ....
a. malaikat c. syetan
b. jin d. manusia
11. Salam sebagai sarana pengikat ....
a. pertikaian c. perhatian
b. persaudaraan d. permasalahan
12. Jumlah Rasul yang wajib kita ketahui adalah ....
a. 20 orang c. 30 orang

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


b. 25 orang d. 35 orang
13. Nabi dan Rasul Allah adalah manusia biasa, tetapi mereka tetap terjaga dari
perbuatan ....
a. dosa c. luhur
b. baik d. mulia
14. Orang mukmin yang memperbanyak shalawat akan mendapatkan ....
a. hadiah c. kesenangan
b. syafa‟at d. kebahagiaan
15. Rasul yang mempunyai kedudukan yang paling mulia diantara rasul lain adalah ....
a. nabi ibrahim a.s . c. nabi lyas a.s.
b. nabi ya‟qub a.s. d. nabi Muhammad SAW
16. Yang bukan sifat para nabi dan rasul adalah ....
A. siddiq c. tablig
b. amanah d. baladah
17. Seseorang yang memiliki sifat siddiq tidak pernah berkata ....
a. apa adanya c. dusta
b. jujur d. benar
18. Orang yang berkhianat akan masuk ....
a. surga c. firdaus
b. neraka d. jannah
19. Seseorang yang memiliki sifat amanah, ia dapat ....
a. dipercaya c. bohong
b. khiatan d. dusta
20. Orang yang mampu menyelesaikan masalah, termasuk ciri-ciri sifat ....
a. sidik c. fathanah
b. amanah d. tabligh
21. Sikap saling menyayangi, rukun, memaafkan dan menolong kepada teman
termasuk akhlak ....
a. tidak terpuji c. tercela
b. madzmumah d. terpuji
22. Apabila telah berbuat salah kepada teman, sebaiknya kalian ....
a. minta maaf jika disuruh c. segera minta maaf
b. diam saja d. minta maaf di hari lebaran
23. Mampu menyelesaikan masalah diri sendiri maupun orang lain merupakan ciri
orang yang bersifat ....
a. tabligh c. sidiq
b. fathanah d. amanah
24. Berikut ini yang termasuk conoh mencerminkan sikap amanah adalah ....
a. membantu ibu sampai lupa belajar

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


b. menyampaikan pesan kepada orang lain
c. menonton TV sampai melupakan shalat
d. mengajak teman bermain sampai sore hari
25. Allah mengilhami bayi agar menyusu kepada ibunya. Hal tersebut membuktikan
bahwa Allah bersifat ....
a. yang maha sejahtera c. yang maha penjaga keamanan
b. yang maha suci d. yang maha halus

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang paling benar!
1. Setiap kali bertemu dengan teman, bertamu ke rumah teman dan memulai
pertemuan merupakan amalan yang diawali dengan ....
2. Salam merupakan sapaan resmi para malaikat, para nabi atau rasul, dan ....
3. Pentingnya salam antara lain merupakan doa yang dapat mempererat rasa
persaudaraan dan dapat menumbuhkan rasa cinta kepada ....
4. Allah tidak akan menolong kepada hamba-Nya yang minta tolong kepada ....
5. Al-lathif artinya ....
6. Semoga keselamatan dan kasih sayang Allah serta kebaikan terlimpah kepada
kalian arti dari ....
7. Jawaban salam dianjurkan ... daripada ucapan salam.
8. Siddiq artinya ....
9. Lawan dari sifat amanah adalah ....
10. Sifat jujur dapat menghindarkan kita dari sifat ....

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Apa arti ucapan salam secara lengkap?
2. Apa bukti bahwa Allah bersifat halus dan lembut kepada makhluk-Nya?
3. Mengapa sifat amanah harus dimiliki oleh semua orang?
4. Mengapa Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk umat manusia?
5. Sebutkan tiga contoh keteladanan pada diri Nabi Muhammad SAW!

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


PEMBAHASAN 5
MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI

1. Standar Kompetensi
7. Membiasakan akhlak terpuji
2. Kompetensi Dasar
7.2. Membiasakan akhlak terpuji terhadap teman dalam kehidupan sehari-hari.
3. Ringkasan Materi :
Kalian hidup di dunia ini tidak lepas dari teman-teman kalian. Teman di sini
adalah semua orang yang hidup di sekeliling kalian. Siapa saja? ada teman di rumah,
teman sekolah, ayah ibu, dan bapak ibu guru di sekolah. Mereka adalah teman yang
setiap saat ada di sekitar kita.
Kalian akan memperoleh kebaikan dan pahala apabila selalu berbuat baik
dengan mereka. Akhlak yang terpuji merupakan akhlak yang harus kalian kembangkan
dalam hidup sehari-hari. Bagaimana akhlak itu harus kalian laksanakan? berikut ini
adalah penjelasannya.
A. Kepada Siapa Kalian Berakhlak Baik
Seperti yang telah kalian ketahui sebelumnya, bahwa akhlak terpuji harus
dilakukan kepada semua teman di sekitarmu. Akhlak merupakan buah dari
keimanan yang benar. Maka bila kalian memiliki dan membiasakan akhlak yang
terpuji dalam keseharian kalian, itu berarti keimanan kalian baik.
1. Akhlak kepada diri sendiri
Sebelum kalian berbuat baik kepada orang lain, diri sendiri harus dirawat dengan
akhlak yang baik pula. Apabila kalian tidak berbuat baik dengan diri kalian sendiri,
maka orang lain tidak akan berbuat baik denganmu. Diantara akhlak itu adalah
kalian berkata jujur, tidak sombong, tidak berkata kotor dan lain-lain.
2. Akhlak kepada ibu dan bapak
Kalian lahir di dunia ini karena ibu dan bapak kalian. Kedua orang tua kalian telah
bersusah payah membesarkan dan membiayai kalian. Coba, siapa yang merawat
kalian waktu masih bayi ? Siapa yang memberikan kalian pakaian dan uang jajan
? Itu baru sedikit yang kita rasakan. Maka janganlah kalian durhaka kepada
mereka. Hendaklah kalian sopan dan santun serta tidak membentaknya.
3. Akhlak kepada teman (orang lain)
Kalian bisa hidup sendiri tanpa teman? Tentu tidak. Lalu bagaimana kalau kalian
tidak suka menolong kepada yang lain? Apakah hidup kalian senang? Tentu
tidak. Itulah sebabnya, kalian harus suka menolong kepada orang lain yang
membutuhkan pertolongan. Agar suatu saat nanti kalian juga ditolong apabila
kalian mendapatkan kesulitan. Akhlak yang lain adalah tidak suka bertengkar,

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


saling menyayangi, saling mencintai, saling menghormati, saling memaafkan,
rukun, dan lain-lain.
4. Akhlak kepada Bapak dan Ibu Guru
Bapak dan ibu guru adalah orang tua kalian di sekolah. Maka kalian harus taat
kepada mereka. Selain itu kalian juga harus menghormatinya.
B. Manfaat berakhlak terpuji
Tidak ada yang sia-sia apa yang kalian lakukan. Kebaikan pasti akan mendapat
balasan kebaikan pula. Demikian juga dengan kejahatan pasti akan dibalas dengan
kejahatan. Adapun manfaat yang dapat kalian peroleh adalah :
1. Allah akan memberikan kasih sayangnya kepada kalian, karena kalian telah
mengamalkan kebaikan.
2. Allah akan memberikan kemudahan menghadapai masalah.
3. Allah akan memberikan ampunan.
4. Allah akan memberikan pahala yang besar.
Firman Allah SWT dalam surat At Thalaq ayat : 5 yang berbunyi :

Artinya :
005. Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; dan barangsiapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan
akan melipat gandakan pahala baginya.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


PEMBAHASAN 6
MENCINTAI DAN MENELADANI AKHLAK MULIA LIMA RASUL ULUL AZMI

1. Standar Kompetensi
7. Membiasakan akhlak terpuji
2. Kompetensi Dasar
7.3. Mencintai dan meneladani akhlak mulia lima rasul Ulul Azmi
3. Ringkasan Materi :
Allah telah mengutus para rasul untuk menyelamatkan manusia. Pada bab
sebelumnya kalian telah mengenal nabi dan rasul. Nah, ternyata, dari sekian nabi dan
rasul tersebut ada yang istimewa. Mereka diberi keistimewaan oleh Allah. Keistimewaan
ini disebut dengan gelar Ulul Azmi.
Rasul yang memiliki gelar Ulul Azmi berarti rasul yang memiliki kesabaran
tingkat tinggi dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah SWT. Mereka yang memiliki
gelar ini mempunyai kemauan dan semangat yang tinggi untuk mengemban amanah dari
Allah sebagai Rasul-Nya.
Cobaan yang dihadapi Rasul Ulul Azmi sangat berat. Bagaimana mereka
menghadapi cobaan. Kesabaran dan ketabahan telah mereka buktikan. Pengorbanan
jiwa dan raga mereka sadari sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah
SWT.
Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Surat Al Ahzab ayat : 7 yang berbunyi:

Artinya :
007. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu
(sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari
mereka perjanjian yang teguh.

A. Rasul Ulul Azmi


Para Rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi terdiri dari :
a. Nabi Nuh a.s.
b. Nabi Ibrahim a.s.
c. Nabi Musa a.s.
d. Nabi Isa a.s.
e. Nabi Muhammad SAW
Para nabi di atas adalah nabi-nabi pilihan Allah yang sangat dekat dengan
Allah karena kesabaran yang dimilikinya, ketabahan dalam menjalankan tugasnya
sebagai nabi, kekuatan mereka dalam menghadapi cobaan, keberanian mereka

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


memperjuangkan Islam, kegigihan dan kerja keras pantang menyerah dalam
menghadapi musuh-musuh Islam yang kuat dan kejam demi mewujudkan kecintaan
mereka kepada Allah SWT.
B. Arti Ulul Azmi
Para Rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi sebagaimana tersebut di atas,
ternyata memiliki kemuliaan akhlak yang luar biasa. Akhlak tersebut diantaranya
adalah mereka selalu sabar dalam menghadapi cobaan dari Allah dan gangguan dari
umatnya. Teguh pendirian dalam menjaga amanah dan keimanannya, membela
kebenaran yang diyakini, dan mereka semua mengutamakan kecintaannya kepada
Allah SWT.
Sehingga dari akhlak mulia mereka tersebut gelar Ulul Azmi pastas disandangkan
kepadanya. Jadi Rasul Ulul Azmi berarti Rasul yang memiliki ketabahan dan
kesabaran dalam menghadapi cobaan dakwah.
C. Bagaimana Sikap terhadap Ulul Azmi?
Sebagaimana yang telah kalian ketahui pada bab sebelumnya, ketaatan kita
kepada Rasul berarti ketaatan kita kepada Allah SWT. Kemudian, bagaimana sikap
kalian ? Sebagai anak yang beriman dan bertaqwa, ada hal-hal yang harus kita
lakukan, antara lain :
1) Mencintai Rasul
Rasul Ulul Azmi adalah Rasul yang sangat istimewa. Keistimewaan tersebut
berupa keteladanan. Hal ini merupakan wujud kecintaan kepada umatnya.
Termasuk kepada kalian sebagai umat Rasul Muhammad SAW. Maka sepantasnya
kalian membalas cintanya. Kalian harus mencintai Rasul agar dapat lebih dekat dan
mudah mengenal mereka. Dengan perasaan cinta tersebut kalian bisa dengan
mudah dan ikhlas mengambil pelajaran dan mengikuti risalahnya
2) Meneladani Rasul
Teladan yang dapat kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah
kesabaran, keteguhan hati, istiqomah dan cinta kepada Allah SWT. Sifat sabar
harus kalian teladani, karena kalian akan menghadapi begitu banyak cobaa dalam
hidup ini. Tanpa kesabaran kalian akan menjadi anak yang mudah putus asa dan
tidak akan bisa meraih kesuksesan. Keteguhan hati pada Rasul Ulul Azmi, juga
dapat kalian contoh dalam memegang teguh pendirian. Jadilah anak yang punya
pendirian. Tidak mudah tergoyahkan olah godaan di dunia. Jadilah anak yang
istiqomah, selalu lurus di jalan yang benar meskipun banyak halangan yang
melintang. Bila semua kalian lakukan karena kecintaan kepada Allah dan Rasul-
Nya, maka kalian akan mendapat balasan dari perjuangan itu. Yaitu pahala yang
besar berupa surga.
D. Hikmah

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


Setelah kalian mempelajari para Rasul Ulul Azmi dengan segala keistimewaan yang
ada pada mereka, kalian dapat mengambil hikmah yang luar biasa, diantaranya
adalah:
a. Seorang muslim haruslah memiliki kesabaran yang tinggi. Karena dengan
kesabaran, akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Sebagaimana Allah
berfirman bahwa dengan kesabaran manusia dapat memohon pertolongan kepada-
Nya. Dengan kesabaran, kalian akan menjadi anak yang tetap tabah dan rendah
hati.
b. Akidah yang lurus harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh agar tidak lepas
dari diri kita. Begitu banyak cobaan dan rayuan. Tanpa diikuti dengan keteguhan
hati membela kebenaran, tanpa istiqomah dalam membela keyakinan, ia akan
pergi meninggalkan kalian, dan jadilah manusia yang murtad, sehingga nerakalah
tempat kembali. Sebaliknya dengan keteguhan hati dan istiqomah membela
keyakinan dan kebenaran, Allah akan memberikan pahala surga.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


PEMBAHASAN 7
MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
(SIFAT MUNAFIQ)

1. Standar Kompetensi
8. Menghindari akhlak tercela
2. Kompetensi Dasar
8.1. Menghindari sifat munafik dalam kehidupan sehari-hari
3. Ringkasan Materi :
Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling
sempurna. Ia dikaruniai akal dan pikiran untuk bisa dipergunakan sebaik-baiknya.
Manusia diciptakan sebagai makhluk Allah untuk bertaqwa kepada-Nya dan mereka akan
merasa takut kepada Allah akan siksa yang pedih di dunia dan di akherat.
Banyak sekali perumpamaan bahwa orang yang bertaqwa seperti menanam
pohon kurma, tetapi merasa takut akan tumbuh duri. Sebaliknya arti munafik bagaikan
menanam duri, tetapi mengharapkan kurma.
Orang munafik sedikit beramal dan membangga-banggakan amalnya. Nabi
Muhammad SAW mengingatkan kepada kita tentang bahaya orang-orang munafiq.
Mereka bermuka dua. Mereka kelihatan lahirnya baik, tetapi dalam hatinya ternyata jahat.
Mereka juga pandai bersilat lidah. Perkataannya sangat menakjubkan tetapi perbuatan
bertentangan dengan ucapan.
Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari materi berikut ini yang menjelaskan
secara rinci tentang sifat munafiq.
A. Arti munafiq
Kata munafiq berasal dari nifaq. Nifaq merupakan kata sifat. Pelakunya disebut
munafiq. Nifaq secara bahasa berarti habis atau bangkrut. Setelah istilah , munafik
berarti berarti orang yang menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan
kekufuran atau sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Jika arti bahasa dan istilah dihubungkan, munafik mempunyai arti
menyembunyikan kekufuran dengan menampakkan keislaman dihadapan kaum
muslimin. Orang yang bersikap demikian akan sia-sia amal kebaikannya dihadapan
Allah. Orang munafik akan mendapat siksa yang pedih di akherat dan mendapat
kehinaan di dunia.
B. Pembagian munafik dan ciri-cirinya
Ciri-ciri orang munafik sangat beertentangan dengan sifat-sifat orang yang
bertaqwa. Suatu perumpamaan bahwa orng yang bertaqwa selalu beramal dan selalu
mengharap agar amal ibadahnya diridhoi Allah. Orang munafik sedikitberamal dan
membanggakan amalannya. Munafik itu dibagi menjadi dua,yaitu munafik amali dan
munafik aqidi.
1) Munafik Amali

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


Amali berarti perbuatan. Munafik amali adalah orang yang suka melakukan
perbuatan tercela atau merugikan orang lain, tetapi hatinya tidak membenarkan
perbuatan itu. Munafik semacam ini tidak menjerumuskan kedalam kekufuran,
tetapi harus dihindari sedini mungkin, karena bila dibiarkan berlama-lama akan
menjerumuskan yang ke dalam api neraka. Pelakunya disebut fasik. Tanda-tanda
orang munafik sebagaimana sabda Rasulullah SAW adalah :
َ ‫ف َوا َاااْننت ُِم َ َ ا‬ َ َ ِ‫ايَةُ ا ْل ُم نَا ِ ِ َالَ ٌث اِ َا َح َ َ َك َ َ َو ا‬
َ َ‫اوعَن َاَ ْ ل‬
( ‫) رواو ا لب ا ر ومسلم‬
Artinya:
Tanda-tanda orang munafik ada tiga, apabila berkata dusta ( bohong), apabila
berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanah ( kepercayaan) ia berkhianat.
(Hadits Riwayat Bukhari Muslim).
2) Munafik Aqidi
Aqidi berarti keyakinan atau aqidah. Munafik aqidi berarti orang yang
menampakkan keislaman jika bertemu dengan kaum muslimin, tetapi pada
dasarnya benci kepada ajaran Islam dan kaum muslimin. Pertama kali yang rusak
adalah keyakinannya, kemudian berakibat pula pada perbuatannya.
Munafik jenis ini lebih berbahaya dari pada kafir karena kekufurannya tidak
tampak. Sebagai umat Islam kita harus waspada terhadap tipu daya mereka. Tipu
daya mereka itu dapat menghancurkan umat Islam.
Allah SWT melarang orang-orang munafik untuk dijadikan teman atau
pemimpin. Mereka hanya akan merugikan kita. Mereka bekerja sama untuk
menghancurkan Islam. Mereka mengadu domba diantara kaum muslimin. Mereka
senang bila kaum muslimin saling bertengkar dan bermusuhan.
Firman Allah SWT dalam Surat At Taubah ayat : 67 yang berbunyi :

Artinya :
067. Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang
lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat
yang ma`ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada
Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah
orang-orang yang fasik.

C. Akhlak Tercela orang munafik


Adapun ciri-ciri akhlak tercela orang munafik adalah sebagai berikut :
1). Apabila berbicara bohong.
2). Apabila dipercaya berkhianat.
3). Apabila berjanji mengingkari.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


4). Antara yang diucapkan dengan hatinya tidak sama.

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


LATIHAN LANGAN AKHIR SEMESTER II
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang paling
benar!
1. As-salaam, artinya Allah maha ....
a. bijaksana c. tahu
b. sejahtera d. mengetahui
2. Apabila ingin selamat, kita harus menjaga ....
a. lisan c. kaki
b. badan d. tangan
3. Pendengki adalah contoh hati yang ....
a. taat c. bersih
b. lalai d. kotor
4. Yang berarti Allah Maha Penjaga Keamanan adalah lafal ....
a. as-salaam c. al-mukmin
b. al-lathiif d. al-haliim
5. Allah mengetahui hal-hal yang tersembunyi dan lembut kepada hambaNya. Allah
bersifat ....
a. al-lathiif c. al-hadi
b. as-salaam d. ar-rasyiid
6. Allah sangat lembut kepada makhluk-Nya, sebagai bukti bahwa Allah ....
a. benci c. marah
b. cinta d. dengki
7. Allah telah memberi makanan kepada kita untuk menghilangkan rasa ....
a. lapar c. lelah
b. dahaga d. sedih
8. Islam seseorang termasuk baik, jika dia meninggalkan perkara yang ... baginya.
a. berguna c. menguntungkan
b. bermanfaat d. tidak berguna
9. Ucapan salam berbunyi ....
a. astagfirullaahal „adzhiim c. laa ilaaha illallaah
b. assalaamu‟alaikum d. masyaAllah
10. Assalamu dari kata salam, artinya ....
a. keindahan c. kesejahteraan
b. keamanan d. kerusakan
11. Sungguh indah apabila mengucapkan salam disertai dengan ....
a. kebencian c. senyuman
b. umpatan d. cacian
12. Salam merupakan sapaan resmi para ....
a. malaikat c. syetan

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


b. jin d. manusia
13. Salam sebagai sarana pengikat ....
a. pertikaian c. perhatian
b. persaudaraan d. permasalahan
14. Jumlah Rasul yang wajib kita ketahui adalah ....
a. 20 orang c. 30 orang
b. 25 orang d. 35 orang
15. Nabi dan Rasul Allah adalah manusia biasa, tetapi mereka tetap terjaga dari
perbuatan ....
a. dosa c. luhur
b. baik d. mulia
16. Orang mukmin yang memperbanyak shalawat akan mendapatkan ....
a. hadiah c. kesenangan
b. syafa‟at d. kebahagiaan
17. Rasul yang mempunyai kedudukan yang paling mulia diantara rasul lain adalah ....
a. nabi ibrahim as c. nabi ilyas as
b. nabi ya‟qub as d. nabi muhammad SAW
18. Yang bukan sifat para nabi dan rasul adalah ....
a. siddiiq c. tablig
b. amanah d. baladah
19. Seseorang yang memiliki sifat sidiq tidak pernah berkata ....
a. apa adanya c. dusta
b. jujur d. benar
20. Orang yang berkhianat akan masuk ....
a. surga c. firdaus
b. neraka d .jannah
21. Seseorang yang memiliki sifat amanah, ia dapat ....
a. dipercaya c. bohong
b. khiatan d. dusta
22. Seorang muslim memiliki kewajiban menyampaikan kebenaran kepada orang lain,
walaupun hanya ....
a. satu ayat c. satu kitab
b. satu buku d. satu lembar
23. Orang yang mampu menyelesaikan masalah, termasuk ciri-ciri sifat ....
a. siddiq c. fathanah
b. amanah d. tablig
24. Jika ada teman kita yang sedang sakit sebaiknya ....
a. membiarkan c. pura-pura tidak tahu
b. menjenguk d. masa bodoh

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


25. Sikap saling menyayangi, rukun, memaafkan dan menolong kepada teman termasuk
akhlak ....
a. tidak terpuji c. tercela
b. madzmumah d. terpuji
26. Apabila telah berbuat salah kepada teman, sebaiknya kalian ....
a. minta maaf jika disuruh c. segera minta maaf
b. diam saja d. minta maaf di hari lebaran
27. Jika ada teman yang sedang kesusahan, sebaiknya kalian harus ....
a. mendiamkan c. membiarkan
b. mempermalukan d. membantu
28. Nifak secara bahasa berarti ....
a. penuh kebaikan c. terang benderang
b. habis atau bangkrut d. gelap gulita
29. Kata munafik berasal dari kata sifat, yaitu ....
a. hasud c. fasik
b. nifak d. kafir
30. Perbedaan sifat antara munafik dan mutaqin adalah ....
a. saling bertentangan c. hampir mirip
b. sama saja d. tidak ada bedanya
31. Akibat dari perbuatan munafik akidi adalah ....
a. terjerumus dalam kekufuran c. tidak menjermuskan ke neraka
b. tidak merugikan orang lain d. tidak menjerumuskan pada kekufuran
32. Arti Ulul Azmi adalah ....
a. memiliki kemauan keras c. punya harta melimpah
b. hidup sengsara d. keturunan bangsawan
33. Rasul yang bergelar ulul azmi berarti rasul yang memiliki ....
a. pengikut yang banyak c. kesabaran yang tinggi
b. kekayaan yang banyak d. istana yang megah
34. Berikut ini bukan termasuk rasul ulul azmi adalah ....
a. muhammad SAW c. isa a.s
b. musa a.s. d. ismail a.s.
35. Sifat yang paling menonjol dari rasul ulul azmi adalah ....
a. keikhlasannya c. kesabarannya dalam berdakwah
b. ketakwaannya d. ajaran yang dibawanya

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang paling benar!
1. Jika kita tidak dapat berbicara yang baik maka lebih baik ....
2. Kita mohon perlindungan dan rasa aman kepada ....
3. Sifat Allah SWT al-lathif yang artinya ....

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)


4. Yang menjadi uswatun hasanah adalah Nabi ....
5. Zaenab meminjam buku aqidah akhlak, maka dia harus ....
6. Secara bahasa munafaik berasal dari kata ....
7. Ketika bertemu dengan teman, selalu mengucapkan ....
8. Ulul azmi berarti tabah dalam menghadapi ....
9. Berkata bohong termasuk ciri-ciri orang yang ....
10. Nifaq yang dapat membatalkan keislaman dan menghapus amal kebaikan disebut
nifaq ....
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tulislah salam dengan lengkap dan benar !
2. Sebutkan 4 sifat luhur yang harus dimiliki para nabi dan rasul !
3. Jelaskan pengertian ulul azmi !
4. Apa akibatnya jika kalian sering berdusta ?
5. Tulislah ayat Al qur‟an yang menjelaskan ketinggian budi pekerti Nabi Muhammad
SAW! beserta artinya !

ABDI MADRASAH (http://www.abdimadrasah.com)

Anda mungkin juga menyukai