Pengorbanan Orang Tua Jika Al Qur’an Bisa Bicara

Karya; MB Karya; aguppi

Betapa besar jasa orang tua kita Andai AL-Qur’an bisa berbicara,
Jasanya tak terbalas emas permata Ia akan berkata :
Wahai ayah engkau pergi berkelana “Waktu kau masih kanak-kanak,
Pagi
Siang
Kau bagai teman sejatiku,
Malam Dengan wudlu kau sentuh aku,
Tak kenal lelah Dalam keadaan suci kau pegang aku,
Dalam mencari nafkah Kau baca dengan hati-hati dan keras,
Itu semua, untuk kita Sekarang kau telah dewasa,
Sebagai anaknya
Nampaknya kau sudah tidak
Duhai ibu
Betapa berat pengorbananmu berminat lagi padaku,
Kau taruhkan nyawa untukku Apakah aku bacaan yang kuno?,
Saat ku dilahirkan didunia Yang tinggal sejarah,
Maka tak heran jika Rasulullah Sekarang kau simpan aku dengan rapi,
bersabda Kau biarkan aku sendiri,
Surga dibawah telapak kakimu
Aku menjadi kusam dalam lemari,
Ya Allah, ya tuhanku
Ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tua Berlapis debu, dimakan kutu
Kasihanilah mereka Komik dan Koran
Sebagaimana mereka mengasihiku sewaktu Novel dan majalah
semenjak Bacaan yang kau wajib baca setiap hari
Ingatlah engkau kepada
Sementara kau sisih kan aku
Jasa orang tua kita
Yang mengasuh kita Jangan biarkan
Dan membesarkan kita Aku
Jangan sampai durhaka Menjadi pajangan semata
Nanti masuk neraka Tanpa kau baca dan Amalkan
Ingatlah itu semua Isi kandungan di dalamnya
Wahai kau anak manusia
Ku mohon peganglah aku lagi,
Jika pingin masuk surga
Sembahlah Allah yang esa Bacalah aku setiap hari
Laksankan sholat yang lima Sesunguhnya aku akan menjadi
Sholat ashar, maghrib, isya Penerang
Shubuh , dzuhur Didalam kuburmu
jangan sampai lupa