1 2
MARS PONPES AR-RIADH
Kami santri pondok pesantren ar-riadh
Berbakti pasa Allah pada rosul
Semoga kami menjadi manusia
Yang berguna bagi agama Allah
 Al – Qur’an dan hadis menjadi pedoman kami
Menjadi bukti diakhirat nanti
 Detik – detik waktu yang kami lewati
Hanyalah untuk ridho Ilahi
 Bersama kita belajar bersama kita beramal
Bersama kita berjuang untuk akhirat
Terimakasih untuk guru kami
Yang telah mendidik dengan sepenuh hati
Sakit dan lelah tetap engkau jalani
Demi kami santri ar – riadh ini
 Ayah dan ibu tolong doakan kami
Dalam menuntut ilmu di ar – riadh ini
Agar kami menjadi generasi qur’ani
Menegakkan kalimat ‘robbul izzati’
“ hidup kami semoga berarti”
1. Allahurobbi... Allahuhasbi...
Hati ini penuh dengan dengki...
Bertingkah laku sombong...
Iman semakin kosong...
Berbicara selalu sombong...
2. Disiang malam aku abaikan...
Kewajiban yang engkau perintahkan...
Seakan hidup ini terus kekal abadi...
Larut dalam manisnya duniawi...
3. Penyakit hati menjadi duri..
Hidup ini terasa sendiri...
Kemewahan dunia yang hanya sementara...
Membuatku sesat dan terhina...
4. Robbi mohon ampunilah dosaku...
Sering melanggar akan laranganmu...
Robbi menyesalku melupakanmu...
Hidup ini jauh dari rahmatmu...
Jangan Kau ambil nyawa dalam jasad...
Sebelum ku kembali bertaubat...
5. Robbi aku bukanlah ahli surga...
Namun ku tak sanggup dalam neraka...
Ampuni hamba yang telah berdosa...
Husnul khotimah menemui mati...
Tersenyum diakhir hayat nanti...
3 4
RINDU AYAH
 Ku berdo’a pada Allah ta’ala
Smoga engkau baik – baik saja
Ku menangis bila ingat wajahmu
Ayah... ku sangat merindukanmu
 Ayah kusalamkan rindu
Untuk engkau yang kini jauh dariku
Ayah kan ku ingat slalu
Pengorbanan dan semua jasa – jasamu
 Ayah ku ingin engkau disini
Temaniku melangkahkan kaki
Ayah tak bisa aku ingkari
Tanpa engkau hidupku terasa sepi
 Ku berdo’a pada Allah ta’ala
Smoga engkau baik – baik saja
Ku menangis bila ingat wajahmu
Ayah... ku sangat merindukanmu
 Keringatmu adalah kasih sayang
Rasa cinta yang tak pernah hilang
2x
Aku rindu air mata berlinang
Ayah... slamanya kan ku kenang
 Ku berdo’a pada Allah ta’ala
Smoga engkau baik – baik saja
Ku menangis bila ingat wajahmu
Ayah... slamanya kan ku kenang
Setulus hati ku memohon kepadaMu
Engkaulah Robbi tempatku untuk mengadu
Ampunilah.. dosa hamba kabulkanlah
Yang kupinta...
Kini rasanya ku menyesal
Manjalani hidup yang gagal
Bila ku mati tanpa bekal
Mungkinkah surga tak ku kenal
Dengarkanlah oh Tuhanku
Aku pasrahkan takdirMu
Ampunilah semua dosaku
Juga dosa ayah dan ibu
Izinkan aku menyebutMu
Di akhir hembusan nafasku
Berikan.. sisa waktu ku
Tuk melangkah di jalanMu
Ya Allah Kau pemberi rahmat
Kabulkan apa yang ku harap
Manisnya dunia yang sesat
Membawa ke jalan yang sesat
Luruskanlah langkah ini
padaMu... ku kembali
5 6
IBU AKU RINDU
Tak terbayang rintihan tangismu
Disaat melahirkan ku
Betapa besar pengorbananmu
Kasih sayang mu padaku
Oh ibu... belayanmu aku rindu...
Kadang tanpa sengajaku... sering lukai hatimu
Maafkan diriku ibu... telah berdosa padamu
Saat ku jauh darimu... betapa hatiku rindu
Siang malam ku slalu
Mengabdi lewat do’aku
Wahai ibuku tercinta... ku ingin slalu bersama
Bukan di dunia saja... smoga kekal di surga
Oh ibu... belayanmu aku rindu...
Demi anak yang kau cintai tersenyum bahagia
Harta benda bahkan nyawa
Kau sudi memberikannya
Sungguh mulia jasamu... begitu agung cintamu
Aku malu dan tak mampu
Membalas pengorbananmu
Ku hanya bisa berdo’a... smoga engkau disana
Tetap dalam lindunganNya
Terhapus segala dosa
Guru engkau bapak ruh kami
Guru engkaulah kekasih kami
Guru engkau permata kami
Guru engkau
Hanya do’a yang kupintai
Kepada tuhan yang maha kuasa
Agar guru slalu dijaga
Dimanapun guru berada
Begitu mulia yang kau kerjakan
Untuk bekal dihari kemudian
Harta tenaga engkau relakan
Supaya kami mengenal tuhan
Walaupun banyak rintangan datang
Selalu sedia engkau menghadang
Tak pernah lelah engkau berjuang
Demi kami yang engkau sayang
Jangan bercakap main belakang
Supaya belajar hatimu tenang
Guru mengajar hatinya senang
Guru pergi haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak – lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagaikan kerja menolak ombak Terasa bersyukurlah kepadaNya
7 8

 Inilah syair – syair gembira

Inilah syair – syair bahagia
Semoga susah selalu bersama
Di madrasah Ar – Riadh kita

 Wahai saudara saudariku

Marilah bergembira
Bersama – sama menuntut ilmu
Di madrasah Ar – Riadh tuna

 Ma’had Ar – Riadh madrasah tuna

Bersama kita menuntut ilmu
Menuntut ilmu mengenal tuhan
Mengenal tuhan yang maha esa

 Jika kau lihat bersama

Ada yang tidak suka
Jangan kau anggap jangan kau tanggap
Lisan orang yang tak melihat

 Biarlah orang berkata apa

Hatiku tetap gembira
Biarlah orang berkata apa
Yang penting iman di dada

 Cukuplah sudah 2x
Yang Allah berikan
Ketika sudah nikmat
11 12

Wahai tuhan Allah ta’ala

Hidupkan hati dengan cahaya
Cahaya nabi – nabi yang mulia
Nabi pemberi penuntut syurga

Ya Allah wahai tuhan hamba

Pandanglah dengan ridho semata
Curahkan rahmat didalam dunia
Agar bertemu nabi yang mulia

Dihari ini kami berdo’a

Mengucap nama nabi yang mulia
Bersihkan hati dari dosa
Jauhkan diri dari neraka

Dengan bismillah kami awali

Alhamdulillah kami akhiri
Memuji tuhan yang maha tinggi
Wahai ilahi Allahurobbi
28 Sholawatku ini untukmu Nabi
SYAIR AIR MATA KERINDUAN Berharap syafa’at di akhirat nanti
Hoo...hadirlah kau sang Nabi
Kerinduanku akan hadirmu
Tak akan sirna ditelan waktu  Menjauhkanmu dari segala fitnah
Kecintaanku akan dirimu Bila kau putus cinta
Hingga berakhir akhir hayatku Ingin memilikinya
Minta restu orang tua
Oh ya nabi... ho... ya rosul...
Ya habibi... ho... ya habibi  Datangilah rumahnya
Cintakan jadi lagi... abadi selamanya
Dalam hati... tak kan bisa terganti
Dengan manisnya jala suci...

 Hanya sudah terjadi

Oh ya nabi... ho... ya rosul... Gara – gara cinta tak direstui
Ya habibi... ho... ya habibi Akhirnya gantung diri... akal pikiran sudah tak befungsi

 Perminataan air mata ini  Benarkah itu cinta

Merindukan kehadiran mu Nabi Bila lewat sengsara
Gelisah hati resah jiwa ini Apalagi sampai lupa
Mengharap hadir walau lewat mimpi Pada Allah ta’ala...

Ya Allah Ya Robbi ampuni kami

Ya Allah Ya Robbi Ridhoi kami
Hoo... kami tak sanggup lagi

 Bersholawat di Ma’ahad Ar – Riadh ini

Berharap Kau ridhoi diri ini
Mengadah tangan tangan pada Mu Ya Robbi
Memohon hadirnya wahai sang Nabi
 CINTA DALAM ISTIKHARA 30
SAHABATKU ENGKAULAH BINTANG HATIKU
 Jangan turuti nafsu
Tanamkan di hati  Cinta ini padamu suci
Iman yang kokoh Bagai embun di pagi hari
Bila kau jatuh cinta... ingin memilikinya Tak perduli apa yang terjadi
Engkau tetap kucintai
 Minta restu orang tua
Datangilah rumahnya  Sahabatku engkaulah bintang hatiku
Bila putus cinta Aku teman yang kau sayang
Ditinggal kekasih Jangan pernah engkau lupakan
Aku jarang perhatian
 Sudah tak mengapa
Janganlah bersedih  Harapanku hanya satu... setialah kepadaku
Cinta yang sejati Pindahkan setian waktuku... tersenyumlah kepadaku
Mengajak halal Engkaulah wahai sahabat... tempat mengadu dan curhat
Setiapku memunajat... namamu slalu ku ingat...
 Jangan turuti nafsu
Tanamkan di hati Sahabatku engkaulah bintang hatiku
Iman yang kokoh
Pacaran tidak perlu  Gelisah di hati... pabila kau tak menghubungiku
Ku ingin dengar suaramu... ku rindu candatawamu
 Tanamkan di hati Disini aku berdo’a... kepada tuhan yang maha esa
Cinta itu anugarah Semoga disini... slalu disayangi dilindungiNya
Pelihara serta kuasailah
Cinta dijalan Allah....
31
 Senyummu semanis madu
Itu yang slalu kurindu
Temani sunyi malamku
Walau kau tak bersamaku
 Gelisah di hati...
pabila kau tak menghubungiku
Ku ingin dengar suaramu...
ku rindu canda tawamu
 Disini aku berdo’a...
kepada tuhan yang esa
Semoga dirimu selalu disayang...
dilindungiNya
 Senyummu semanis madu
Itu yang slalu kurindu
Temani sunyi malamku
Walau kau tak bersamaku
32
AL – FATIHAH UNTUKMU
 Al – Fatihah untukmu... wahai engkau guru helmi
Jasa ketulusanmu selamanya kan ku kenang
Ku ingin mengabdi untukmu guruku lewat perjuangan ini
 Guru sungguh rasaku ingin menatap wajahmu
Wahai guruku guru Helmi Abdul Majid
Rindu betapaku sangat merindukan dirimu
Marilah nanti didalam mimpi
 Walau hanya sekejap ingin kuciun tanganmu
Dalam hati berharap berkah darimu
Al – Fatihah untukmu... wahai engkau guru helmi
Jasa ketulusanmu selamanya kan ku kenang
Ku ingin mengabdi untukmu guruku lewat perjuangan ini
 Ampunilah dosanya kumohon kepadaMu Robbi
Tempatkanlah saykhona dalam syurga para Nabi
 ISTRIKU ENGKAU RATU DIHATIKU 34

 Cinta ini padamu suci Guru adalah warisannya para nabi

Bagai embun di pagi hari Guru penunjuk jalan menuju
Tak perduli apa yang terjadi Guru hati mengenalkan para nabi
Engkau tetap kucintai Guru hati penyejuk didalam hati

 Istriku engkau ratu dihatiku Jasa – jasamu tinggi didalam hati

Engkau istriku tercinta Jasa – jasamu terkenang sepanjang hari
Semoga dipanjangkan umur Berat langkahmu membela ajaran nabi
Tetap dalam satu cinta Berat langkahmu terhias didalam kitab suci

 Bersama selalu bersyukur Allah berfirman didalam ayat yang suci

Harapanku hanya satu Ku angkat manusia yang beriman dan berilmu
Setialahmu padaku Ya Allah tuhan jagalah mereka pembela nabi
Dukunglah setiap langkahku Para ulama yang membela agamaMu ini
Bahagia disampingku
Sampai datang pengumuman akhir zaman
 Engkau istri yang sholehah Kumpulkan kami di padang mahsyar
Yang selalu aku banggakan Bersama nabi dan walinya
Kemana kau melangkah Kupersembahkan syair ini padaMu Robbi
Do’amu engkau sertakan

 Istriku... engkau ratu dihatiku

Resah dan gelisah di hati
Bercampur di satu... apabila dirimu
Sedang tak lagi ada disampingku
HARI SANTRI
Resolusi jihad panggilan jiwa
Santri dan ulama tetap setia
Berkorban pertahankan Indonesia
Saat ini kita telah merdeka
Mari teruskan perjuangan ulama
Berperan aktif dengan dasar pancasila
Nusantara tanggung jawab kita
Hari santri
Hari santri bukti cinta pasa negeri
Ridho dan rahmat dari ilahi
NKRI harga mati
Ayo santri
Ayo ngaji dan patuh pada kyai
Jayalah bangsa jaya negara
Jagalah pesantren kita
Mari bersiap kita berangkat
Ke pesantren dengan penuh semangat
Raih cita – cita luruskan niat
Mengabdi untuk kemaslahatan umat
Jayalah bangsa negara
Jayalah Indonesia 2x
GURU PAHLAWAN HIDUPKU
 Tak kuasa ku ingat jasa – jasamu
Cinta kasih sayang kau kepadaku
Dihatiku harap berkah darimu
Guruku pahlawan hidupku
 Keringatmu menjadi saksi bisu
Atas pengajaranmu kepadaku
Terimaksihku selalu untukmu
Guruku pahlawan hidupku
 Ya Allah jagalah guru – guruku
Yang selalu mengajarku
Do’a ku selalu tercurah untukmu
Guruku pahlawan hidupku
 Semoga guruku selalu dalam lindunganMu
Dan jadi pelita hidupku
Oh guru terimakasih atas jasamu
Yang rela mendidik diriku
 Ya Allah ku bersyukur akan takdirmu
Diciptakan seorang guru
Dan aku jadi bisa menuntut ilmu
Dengan Guru pahlawan hidupku
 Semoga Allah selalu memberkati guruku
Yang dulu mendidikku
Tanpa guru hidupku tak
 1. Ibu bapakmu tercinta ibu bapakmu termulia
Engkaulah murobbi cahaya ilahi Hormatilah sayangilah agar Allah ampuni dosa
Wahai Allahurobbi jaga guru kami
2. Sembilan bulan kau dikandung
Kamilah pendosa yang harapka cinta Susah payah tak terhitung
Wasilah yang mulia... darimu syaikhona Siang malam tidak tidur untukmu agar beruntung

Cinta ku yang suci padamu murobbi 3. Taat patuhla pada ibumu

Takkan terganti dan kekal abadi Hormat setia pada ayahmu
Hidup senang pada dirimu
Kabulkan ya robbi... hatapk ini Surga menunggu rindu padamu
Agar sang murobbi meridhoi kami
4. Jadilah anak berbakti
Panjangkan usianya sehatkan badannya Ibu bapak senang hati
Supaya berkahnya menyertai hamba Ridho Allah sepanjang hari
Syafa’at nabi akan menati

1. Insan terbaik nabi Muhammad
Wajahmu indah bagaikan bulan pernama
2. Nabi lahir membawa berkah
Untuk umat manusia seluruh dunia
3. Akhlakmu mulia bagaikan Al – Qur’an
Hatimu bersih dan putih bagaikan cahaya
4. Engkau sang nabi pembawa rahmat
Terasa kasih sayangmu menyentuh qalbu
Sedikitpun tak pernah aku melupakan jasamu
Setetespun aku tak rela melihat air matamu ibu
Cukup sudah kau derita
Cukup sudah kau rasakan dalam membesarkan kami anak – anakmu
 Cinta kasih sayang yang engkau beri sejuk bagaikan embun pagi
Namun engkau tiada mengharap balas jasa dari anakmu
Bibirmu selalu tersenyum walau sakit kau tahankan
Tak pernah engkau mengeluh
Ibu... ibu... engkau sungguh mulia
 Andaikan engkau ku gendong berlari keliling dunia
Itu pun belum bisa mengganti setetes air susumu
 Andaikan dunia ini penuh dengan air mataku
Itu pun belum bisa menghapus sakitmu melahirkanku
Kini hanya tinggal ridhomu
Maafkan dosa – dosa ku di kakimu aku bersujud
Ibu... ibu... ibuku sayang
HAFIZH QUR’AN
Kuputuskan satu impian
Aku ingin jadi hafizh qur’an
Ku akan bertahan
Walau sulit melelahkan
Allah beri aku kekuatan
Ku impikan sepasang mahkota
Tuk berikan di akhirat kelak
Sebagai pertanda
Bahwa kau sangat ku cinta
Aku cinta engkau karna Allah
Ku cinta ummi... ku cinta abii...
Kuharap doamu selalu di hati
Ku cinta ummi... ku cinta abii...
Berharap bersama disyurgaNya nanti...
Telah lahir cahaya penerang jiwa
Manusia mulia penyejuk jiwa
Burung – burung bernyanyi matahari berseri
Datang pujaan hati sebagai obat diri
Malaikat memuji bidadari berseri
Menyambur sang nabi dari Allahurobbi
Hancurlah berhala terkuncilah neraka
Sambutan yang mulia untuk ummat manusia
Lahir dalam bersujud pada Allah yang wujud
Untuk nabi yang maulud dari Allah yang wujud
Sungguh besar terasa bagi ummat manusia
Pada nabi yang mulia dari Allah ta’ala
Salam – salam padamu dari tempat yang jauh
Untuk cinta yang utuh semua karna rindu

Inilah ilmu harus kau pegang
Tuntutlah ilmu malam dan siang
Jangan kau bosan akan kebaikan
Amal yang baik kau bawa pulang
Jadilah murid patuh dan setia
Tidak mencaci tidak berdusta
Tidak durhaka pada orang tua
Tidak khianat pada ulama’
Ma’had Ar – Riadh madrasah tuna
Bersama kita menuntut ilmu
Menuntut ilmu mengenal tuhan
Mengenal tuhan yang maha esa
Wahai saudara saudariku
Marilah kita bersholawat
Bersama – sama kita bersholawat
Karna cinta pada nabi Muhammad
MARS PENGHAFAL AL – QUR’AN
Menjadi para penghafal Al – Qur’an
Tak semudah membalikkan telapak tangan
Penuh perjuangan
Butuh pengorbanan
Ketekunan juga kesabaran
Surat demi surat dibacakan
Ayat demi ayat dihafalkan
Tidak pernah bosan 2x
Untuk menghafalkan
30 juz pun dihatamkan
Muraja’ah setiap hari
Tanamkanlah di dalam diri
Muraja’ah setiap hari
Demi untuk membangun negri
Ketika sendiri
Duduk atau berdiri
Muroja’ah tak pernah berhenti
2x
Ketika sendiri
Duduk atau berdiri
Mari muroja’ah sampai mati
Muroja’ah setiap hari
Ikhlaskanlah didalam hati
Muroja’ah setiap hari
Tuk mencapai ridho ilahi
Ramai atau sepi
Siang malam hari
Muroja’ah tak pernah berhenti
Ramai atau sepi
Siang malam hari
Mari muroja’ah sampai mati Yang penuh suka duka 2x
Sampai malaikat menjemput nanti
52
SYAIR KISAH SANG ROSUL

Kekasih kita Nabi Muhammad

 Abdullah nama ayahnya Aminah ibundanya
Abdul mutholib kakeknya Abu tholib pamannya
Khodijah istri setia Fatimah putri tercinta
Semua bernasab mulia dari Quraisy ternama
Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka 2x
Yang penuh suka duka 2x
 Dua bulan dikandungan, wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan, yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada, disusui Halimah
Enam tahun usianya, wafat ibu tercinta
Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka 2x
Yang penuh suka duka 2x
Dambaan kita Nabi Muhammad
Pimpinan kita Nabi Muhammad
Pujaan kita Nabi Muhammad
Tauladan kita Nabi Muhammad
Penuntun kita Nabi Muhammad
Junjungan kita Nabi Muhammad
Panutan kita Nabi Muhammad
Sholawat salam tetap padamu
Duhai sang Nabi penyejuk hati
Kami semua selalu rindu
Betapa hasrat ingin bertemu

 Delapan tahun usia, kakek meninggalkannya

Abu Tholib pun menjaga, paman paling membela
Saat kecil mengembala, dagang saat remaja
Umur dua puluh lima, memperistri Khodijah
Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka 2x
Yang penuh suka duka 2x

 Diumur ke tiga puluh, mempersatukan bangsa

Saat peletakan batu, hajar aswad mulia
Genap empat puluh tahun, mendapatkan isyarah
Ia pun menjadi Rosul, akhir para Anbiya’
Inilah kisah sang Rosul yang penuh suka duka 2x
Santri pondasi berdirinya negeri ini
Berjuang demi tegaknya sang merah putih
Patutlah bangga kita menjadi santri
Santi yang cinta tanah air NKRI

Santri yang selalu happy dan tak terlalu bimbang

Berat kiriman juga tak ada uang
Makan bersama beralas daun pisang Hatiku yang resah
Terasa bagaikan hotel berbintang Diri berlumur dosa
Berilah hidayah
Santri zaman now tak gampang mengobral cinta Bila hamba salah
Apalagi lebay dalam merayu wanita
Santri jatuh cinta itu cinta yang gila Pujian dan syukur
Dia akan setia dan sekali menikah Atas Mu
Atas segala ni’mat
Di Ar – Riadh ada ustadz Alfin tampan Dan segala rahmat
Ada ustadz Hakim yang bikin cewe melayang
Namun ustadz Azim janganlah kau ragukan Hidup di dunia
Ada ustadz Leman yang mirip kayak Syahrukhan Hanyalah sementara
Beramal beribadah
Mengingat Mu
Semoga hidup berkah
 GERIMIS MELANDA HATI

Sepenuh hati padamu

Dua belas Rabiul Awal Kucinta dengan jiwa
Tanggal kelahirannya Tak ingin jauh darimu
Hari Senin waktunya Rindu tak kan terkira
Tahun Gajah tepatnya Terlalu ku mencintai

Lahirnya di kota Mekkah Hanyalah lantunan do’a terpanjat hanya padamu

Hijrahnya di Madinah Wahai ayahku tercinta
Aminah ibunya Semoga engkau disana terhindar dari siksa
Abdullah ayahnya Terhapus segala dosa
Maafkanlah diri ini tak mampu tuk berbakti
Abdul Mutholib kakeknya Hanyalah untaian do’a semoga bahagia
Abu Tholib pamannya Ha... ha... ha...
Siti Khodijah istrinya
Siti Fatimah anaknya Wahai ayahku tercinta engkaulah sandaran jiwa
Rinduku tiada terkira
Dua puluh lima tahun Andaikan belum tiada
Beliau menikah Akan ku buat kau bahagia
40 tahun diangkat kerasulannya Nasehatmu kan ku jaga
Namun kini kau tiada
Allah tuhannya Takdir Allah yang kuasa
Islam agamanya Namun ku tetap berdo’a
Al – Qur’an mu’jizatnya Terhaous segala dosa
Ka’bah kiblatnya

Marilah bersholawat
Pada Nabi Muhammad
Dibulan penuh rahmat
Mengharap syafa’at
Bila datang Izroil 58
Mencabut nyawamu BIDADARI SYURGA
2x
Semua kan menggigil seluruh tubuhmu
Fardu kifayah akan berlaku pada dirimu Setiap manusia punya rasa cinta
Yang mesti dijaga kesuciannya
Setelah engkau dimandikan Namun adakala insan tak berdaya
Kain putih yang dibalutkan Saat dusta mampir bertahta
Setelah kau disholatkan
Kepusaramu kau dihantarkan Ku inginkan dia yang punya setia
Dan mampu menjaga kemurniannya
Kau ditinggalkan di dalam kubur Saat ku tak ada ku jauh darinya
Yang gelap gulita Amanah pun jadi penjaganya
Kau ditinggalkan dunia 2x
Yang selama ini kau anggap syurga Hadirmu tempat berlindungku
Dari kejahatan syahwatku
Kain kapan hancur dimakan tanah Tuhanku merestui itu
Cacing ular dan lipan mencari makan Dijadikan kau istriku
Munkar dan nakir tak kenal lelah
Melibas cambuk keseluruh badan Engkaulah... bidadari syurga
Tiada yang memahami segala kekurangannya
Di dalam kubur engkau meminta tolong Kecuali kamu bidadariku
Siapa menolong hukum tuhan berlaku Maafkanlah aku dengan kebodohanku
Adakah keluargamu adakah hartamu Ku tak bisa membimbing dirimu
Adakah temanmu selain amalmu
Hadirmu tempat berlindungku
Dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu
Dijadikan kau istriku
 60
Alangkah indahnya hidup ini SIAPKAN DIRI
Andai dapat kutatap wajahmu
 Insaflah diri jangna terlambat
Kan pasti mengalir air mataku
Tuntutlah ilmu selagi sempat
Karena pancaran ketenanganmu
Pabila ajal sudah mendekat
Siaplah badaan menjadi mayat 2x
Ya Rosulallah Ya habiballah
 Kalulah ajal merenggut nyawa
Tak pernah kutatap wajahmu
Tinggallah pangkat tinggallah harta
Ya Rosulallah Ya habiballah
Kito diangkat kedalam ringgo
Kami rindu kepadamu
Menuju rumah gelap gulito 2x

 Anak mengambek kain nan panjang

Di atas ringgo kain dibentang
Ya Rosulallah Ya habiballah
Sanak saudaro semua datang
Terimalah kami sebagai umatmu
Mayat dihantar kedalam lubang 2x
Ya Rosulallah Ya habiballah
Karuniailah syafa’atmu  Kain nan panjang dibawa pulang
Semua menangis kasih dan sayang
Hanyo seminggu anak tekenang
Tinggallah badan mayat seorang 2x
 Di dalam kubur tiado keluargo
Tanah ditimbun talqin dibaco
Munkar wa nakir datang menanyo
Kemanolah nian cari pembelo 2x
 Diwaktu itu sangatlah ngeri
Tanah menjepit kanan dan kiri
Siapolah nian yang menunjuki
Melainkan amal kito sendiri 2x
 Lainlah pulo sidang di dunio
Banyaklah duit banyak pembelo
Kadang yang benar jadi tersangko
Orang yang salah merajolelo 2x