Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA KUALITATIF

OLEH : ZUHRIYAH NAILATUL KARIMAH


Pengertian Interpretasi dan Analisis Data
• Analisis data merupakan suatu upaya dalam menguraikan suatu masalah atau fokus kajian menjadi
bagian-bagian sehingga susunan dan tatanan bentuk sesuatu yang diurai tersebut tampak dengan jelas
terlihat dan mudah dicerna atau ditangkap maknanya.
• Interpretasi data adalah upaya peneliti memaknai data yang dapat ditempuh dengan cara meninjau
kembali gejala-gejala berdasarkan sudut pandangnya, perbandingan dengan penelitian yang pernah
dilakukan (misanya oleh peneliti lain). Melakukan interpretasi pada dasarnya adalah mencari tahu apa
arti dari angka, simbol, atau narasi/cerita yang diperoleh.
Analisis Data Kualitatif

Proses analisis data

Teknik analisis data

Prosedur
analisis dat

Interpretasi data
Proses Analisis Data
Menurut Moeloeng
1. Menemukan Tema dan merumuskan hipotesis, Bodgan dan Taylor merumuskan petunjuk-petunjuk
sebagai berikut : Membaca catatan lapangan, Memberi kode, Menyususn menurut tipologi, Membaca
kepustakaan dengan masalah yang relevan
2. Menganalisis berdasarkan hipotesis penelitian Setelah merumuskan hipotesis, peneliti melakukan
analisis dengan cara mencari dan menemukan apakah hipotesis yang telah dirumuskan itu didukung
data yang benar. Apabila ternyata hipotesis yang disusun tidak didukung oleh data yang benar, maka
peneliti dapat mengubah, menggabungkan, atau membuang beberapa hipotesis. Jika peneliti telah
menemukan hipotesis dasar, maka pekerjaan berikutnya adalah membuat pengkodean berdasarkan
hipotesis dasar tersebut.
Teknik Analisis Data

• Dalam beberapa referensi terdapat empat teknik analisis data yang umum digunakan dalam penelitian
kualitatif,yaitu coding, hermeneutics, semiotics, dan narrative analysis.
• 1. Coding
• 2. Heurmenetic
• 3. Semiotic
• 4. Narrative analysis
Prosedur Analisis Data

• Secara umum ada tiga tahapan analisis data :


• 1. Tahap analisis data pra lapangan atau sebelum pendahuluan
• Analisis sebelum terjun ke lapangan dilakukan untuk membuat fokus penelitian. Pada awalnya, fokus
penelitian masih bersifat umum dan dapat saja berubah sewaktu-waktu. Perubahan ini bisa saja terjadi
setelah peneliti mendalami situasi dan hal-hal yang terjadi di lapangan. Sebagai contoh, peneliti akan
melakukan penelitian tentang pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada sub-bahasan menulis
esai dengan menggunakan pendekatan berbasis produk. Namun setelah dilakukan observasi dan
pengamatan awal justru guru tidak menggunakan pendekatan itu lagi. Guru bahasa Indonesia justru
menggunakan pendekatan berbasis genre atau proses.

• 2. Tahap analisis data saat dilapangan


• 3. Tahapa analisis data setelah di lapangan
Lanjutan
tahap analisis data saat dilapangan Tahap analisis data setelah dilapagan

• peneliti mulai menelaah semua data yang diperoleh melalui • Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih banyak dilakukan
berbagai teknik yang digunakan, baik wawancara, selama berada di lapangan dengan berbagai kegiatan pengumpulan
observasi, triangulasi, maupun dokumen. Selanjutnya data data. Dengan demikian, setelah selesai di lapangan apa yang harus
dilakukan oleh peneliti adalah membuat laporan hasil penelitian secara
tersebut dibaca dan dikaji untuk dilanjutkan ke proses
lengkap.
berikutnya yaitu proses reduksi data. Proses reduksi data ini
dilakukan dengan berdasar pada abstraksi atau ikhtisar-
ikhtisar. Berikutnya, peneliti menyusun semua ikhtisar
tersebut dalam bentuk unit-unit. Dari unit-unit tersebut
dibuat kategorisasi sehingga menghasilkan kategori.
• Langkah berikutnya setelah membuat kategorisasi adalah
pemeriksaan keabsahan data dengan berbagai teknik seperti
triangulasi, perpanjangan keikutsertaan, member check,
peer review, dan lain-lain. Langkah terakhir dalam analisis
data saat di lapangan adalah, proses penafsiran untuk
memecahkan masalah serta untuk keperluan prediksi.
Interpretasi Data

• Kajian interpretasi ini melibatkan beberapa hal yang penting dalam sebuah penelitian yaitu berupa
‘diskusi’, ‘kesimpulan’, dan ‘implikasi’ seperti:
• 1. Kilas balik temuan utama dan bagaimana pertanyaan penelitian terjawab
• 2. Refleksi peneliti terhadap makna data
• 3. Pandangan peneliti yang dikontraskan dengan kajian literatur (teoretik)
• 4. Batasan penelitian
• 5. Saran untuk penelitian selanjutnya.
Cara mengetahui keabsahan data

• 1. Triangulasi data
• Merupakan proses penyokongan bukti terhadap temuan, analisis dan interpretasi data yang telah dilakukan peneliti yang berasal dari:
1) individu (informan) yang berbeda (guru dan murid), 2) tipe atau sumber data (wawancara, pengamatan dan dokumen), serta 3)
metode pengumpulan data (wawancara, pengamatan dan dokumen).
• 2. Melakukan member checking
• Peneliti perlu mengecek temuannya dengan partisipan demi keakuratan temuan. Member checking adalah proses peneliti mengajukan
pertanyaan pada satu atau lebih partisipan untuk tujuan seperti yang telah dijelaskan di atas. Aktivitas ini juga dilakukan untuk
mengambil temuan kembali pada partisipan dan menanyakan pada mereka baik lisan maupun tertulis tentang keakuratan laporan
penelitian.
• 3. Mengajak seorang auditor (external auditor) untuk mereviu keseluruhan proyek penelitian.
• Berbeda dengan rekan peneliti, auditor ini tidak akrab dengan peneliti yang diajukan. Akan tetapi kehadiran auditor tersebut dapat
memberikan penilaian objektif, mulai dari proses hingga kesimpulan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai