Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH EKONOMI MANAJERIAL

KONSUMEN

DISUSUN OLEH :

1. MUHAMMAD FARHAN (200302028 )


2. ALDA GAYO ( 200302035 )
3. HENDRIKUS GALANG SETO WIJAYANTO ( 200302014 )
4. FIRMAN (200302067)

DOSEN PENGAMPU :

M. FIKRY HADI, SE.,M.Si

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, penulis
mengucapkan syukur atas segala rahmat dan berkah yang selalu dilimpahkan oleh Allah SWT
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu yang bejudul “ perilaku
konsumen” Shalawat dan salam selalu dikirim kan keapa Rasulullah SAW mealui Allah SWT.

Makalah ini disusun untuk memenuhii tugas mata kuliah ekonomi manejerial. Selain itu,
makkalah ini bertujuan menambah wawasan tentang perilaku konsumen manusia bagi penulis
dan pembaca.

Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak M. Fikry SE, Msi. Selaku dosen
pengampu. Ucapan terimakasih juga kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Untuk dapat menunjang kkhedipan sehari-hari maka kita harus memnuhi kebutuhan primer
dan sekunder. Untuk dapat memenuhi kebutuhan ini maka perlu dilakukkannya transaksi jual
beli baik secara langsung ataupun melaui internet atau biasa kita sebut saat ini sebagai jual-beli
online.

Dalam jual beli terdapat dua jenis yakni barang dan jasa tergantuung dengan kebutuhan
ataupun keinginan dari konsumen. Dalam prakteknya pun penjual harus mampu menjaga
hubungan terhadap konsumen, baik melalui cara berkomunikasi, pelayanan ataupun evaluasi
terhadap produk yang dijual, untuk dapat mempertahankan kesetiaan dari konsumen

Sebagaimana yang kita ketahui manusia cendrung sebagai makhluk yang konsumtif yang
mana memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk membeli suatu produk tidak hanya
bergantung dari kebutuhannya namun juga berdasarkan keinginan. Motivasi konsumen untuk
menginginkan atau membutuhkan produk tersebut tentu berbeda-beda bergantung dengan
beberapa faktor seperti lingkungan, budaya, kelas social dan keluarga sebagai pengaruh
konsumen dalam melakukan jual beli terhadapa suatu produk.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari perilaku konsumen yang rasional ?
2. Apa pengertian perilaku konsumen menurut para ahli ?
3. Jelaskan apa yang anda ketahui analisis statis komparatif ?
4. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari perilaku konsumen yang rasional
2. Untuk mengetahui arti dari perilaku konsumen menurut para ahli
3. Untuk mengetahui tentang analisis statis komparatif
4. Untuk mengetahui persepsi dan proses

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perilaku Rasional

Dalam ekonomi, Pelaku ekonomi dikatagorikan menjadi tiga, yaitu konsumen yng
membentuk permintaan pasar, produsen yang membentuk penawaran pasar, dan
pemerintah yang meregulasi pasar. Karakteristik-Karakteristik konsumen diderivasi dari
asumsi-asumsi yang menurun ekonomi cocok dengan realitia, konsumen adalah rasional.

Analisis keilmuan menutun analisis yang bersifat konsisten. Dalam ilmu ekonomi,
konsumen diasumsikan memaksimumkan kepuasaan sendiri dengan kendala yang
dihadapinya. Kepuasaan konsumen akan naik jika mengkonsumsi lebih banyak barang, sifat
ini sering disebut Non-Statition. Asumsi ini dicerminkan dengan fungsi utility yang bersifat
naik. Konsumen diasumsikan mampu memberikan peringkat pilihan terhadap
komnbinasikan barang-barang yang Feasible. Sifat dari pemeringkatan tersebut harus
transitif atau konsisten. Untuk tiga pilihan kombinasikan barang-barang A, B dan C, jika
konsumen lebih suka B dibanding A dan lebih suka C dibilang B, maka supaya transitif /
monsisten / rasional konsumen tersebut dikatakan tidak transitif / tidak konsisten / tidak
rasional.
Setiap tambahan satu-satuan konsumen pada tahap awal konsumen akan memberikan
kepuasan ang lebih besar dibandingkan dengan kepuasaan yang diberikan oleh tambahan
satu-satuan konsumen berikutnya, sifat ini disebut Law Of Diminishing return. Selain itu,
konsumen lebih suka mengkonsumsi produk-produk yang bervariasi, atau Preference
konsumen secara tekni dikatakan bersifat Convex. Ceteris Paribus, konsumen lebih suka
mengkonsumsi satu barang x dan barang y dibandingkan dua barang z atau dua barang y.
pembahasan asumsi-asumsi konsumen y dibandingkan .

2.2 Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli

Penjelasan mengenai pola tindakan seorang konsumen ini juga memiliki definisi tersendiri dari
para ahli. Berikut beberapa definisi teori perilaku konsumen menurut para ahli di bidangnya.

1. Schiffman dan Kanuk (2000), mengatakan bahwa teori ini adalah studi tentang
bagaimana seseorang membuat sebuah keputusan untuk membelanjakan sumber daya
yang mereka punya misalnya uang, waktu, dan tenaga mereka untuk mendapatkan
produk yang akan dikonsumsi.

2. Kotler dan Keller (2008), keduanya sepakat bahwa teori perilaku konsumen adalah
sebuah studi yang mempelajari individu, kelompok, maupun organisasi dalam memilih,
membeli, menggunakan, dan mengevaluasi produk untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka.

3. John C. Mowen dan Michael Minor menyampaikan tentang perilaku seorang konsumen
sebagai studi unit dan proses pembuatan keputusan seseorang dalam menerima,
menggunakan, membeli, dan menentukan produk.

2.3 Proses analisis Statis Komparatif


Analisis statis komparatif tidak lain adalah membahas pengaruh dari perubahan variabel
variable eksogen terhadap perubahan nilai-nilai variable endogen. Khusus variabael bebas
secara garis besar dibedakan meenurut : variabel endogen (endogeen) dan variabel eksogen
(exogeen). Variabel endogen adalah variabel yang lainnya ditentukan oleh system
persamaan. Variabel yang nilainya ditentukan dari luar system persamaan. Variabel tidak
bebas juga dimasukkan dalam kelompok variabel endogen karena nilainya ditentukan
dalam/oleh system persamaan.
Perlu diingat bahwa dalam teori ekonomi mikro dikenal perubahan-perubahan /
pergerakan-pergerakan sepanjang kurva permintaan yang dibedakan dai geseran kurva
permintaan dan pergerakan-pergerakan sepanjang kurva penawaran dibedakan dari
pergeseran kurva penawaran. Sementara itu dalam teori ekonomi makro juga dibedakan
antara pergerakan sepanjang kurva pengeluaran agregat dari pergeseran kurva pengeluaran
agregat. Analisis statis komparatif adalah menyangkut masalah pergeseran kurva dan bukan
pergerakan sepanjang kurva.
Dalam arti luas, pergeseran kurva dapat berarti rotasi kurva atau peprutaran suatu kurva
yang berporos pada suatu titik (bayangkan seperti pergerakan penghapus/wiper kaca
mobil). Dengan kata lain, yang menjadi inti dari analisis statis komparatif adalah
membandingkan nilai keseimbangan sebelum dan sesudah perubahan parameter dan
variabel eksogen/otonom.
Dari ekonomi mikro akan kita bahas pengaruh pajak dan subsidi terhadap nilai-nilai
keseimbangan (harga dan kuantitas), sedangkan untuk ekonomi makro kecuali akan dibahas
pengaruh pajak terhadap keseimbangan pendapatan dan konsumsi juga pengaruh
perubahan investasi dan pengeluaran pemerintah terhadap keseimbangan-keseimbangan
yang bersangkutan.

2.4 Faktor Faktor yang mempengaruhi pembelian konsumen


Terdapat 4 Faktor yang mempengaruhi perilaku keputusan pembelian konsumen yaitu
budaya, social, pribadi dan psikologis (Kotler, 2003:202). Adapun yang menjadi faktor-faktor
keputusan pembelian yang dipertimbangkan peneliti adalah lokasi, kelengkapan produk dan
harga.
Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan melalui pencarian, pembelian,
penggunaan, pengevaluasian dan penentuan produk atau jasa yang mereka harapkan dapat
memuaskan kebutuhan mereka (Anoraga, 2004:223). Konsumen memiliki keragaman yang
menarik untuk dipelajari Karena ia meliputi seluruh individu dari berbagai usia, latar
belakang budaya, pendidikan, dan keadaan social ekonomi lainnya. Oleh karena itu,
sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana konsumen berperilaku dan faktor-faktor
apa saja yang yang mempengaruhi perilaku tersebut.
Berikut beberapa pengertian perilaku konsumen dari beberapa sumber :
Menurut Kotler dan Keller (2008:214), perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu,
kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa,
ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
Menurut Basu Swastha (2000:10), perilaku konsumen merupakan kegiatan-kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-
barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan
dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2008:6), perilaku konsumen menggambarkan cara individu
mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu,
uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.
Ilmu perilaku konsumen merupakan ilmu tentang bagaimana individu mengambil suatu
keputusan dalam menggunakan seumber daya yang dimilikinya yaitu waktu, tenaga, dan
uang untuk mengkonsumsi sesuatu, termasuk mempelajari apa, mengapa, kapan, dan
dimana seseorang membeli, serta seberapa sering seseorang membeli dan menggunakan
suatu produk dan jasa.

Teori Perilaku Konsumen


Swastha dan Handoko (2000:27), membagi teori perilaku konsumen menjadi empat jenis,
yaitu :
 Teori Ekonomi Mikro. Dalam teori ini menjelaskan bahwa keputusan untuk membeli
merupakan hasil perhitungan ekonomis rasional yang sadar. Pembeli individual
berusaha menggunakan barang-barang yang akan memberikan kegunaan
(kepuasan) paling banyak, sesuai dengan selera dan harga-harga relatif.
 Teori Psikologis. Teori ini mendasari faktor-faktor psikologis individu untuk selalu
dipengaruhi oleh kekuatan –kekuatan lingkungan, yang merupakan penerapan dari
teori-teori bidang psikologis dalam menganalisa perilaku konsumen.

 Teori Sosiologis. Teori ini lebih menitik beratkan pada hubungan dan pengaruh
antara individu-individu yang dikaitkan dengan perilaku mereka jadi lebih
mengutamakan perilaku kelompok dari pada perilaku individu.

 Teori anthropologis. Teori ini sama dengan teori sosiologis, teori ini juga
menekankan pada tingkah laku pembelian dari suatu kelompok tetapi kelompok
yang diteliti adalah kelompok masyarakat luas antara lain : kebudayaan ( kelompok
paling besar ), sub kultur (kebudayaan daerah ) dan kelas- kelas social.

Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen


Perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh
konsumen melewati lima tahapan yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi
evaluasi informasi , pembelian dan pasca pembelian. Proses pengambilan keputusan
pembelian konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu ( Engel et.al, 1994 ) :
 Faktor perbedaan individu terdiri dari sumber daya konsumen, motivasi dan
keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup dan demografi.
 Faktor lingkungan yang terdiri dari budaya, kelas social, pengaruh pribadi, keluarga
dan situasi.
 Proses psikologis terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan
sikap / perilaku

Menurut kotler (2000), faktor-faktor utama yang memengaruhi perilaku pembelian konsumen
adalah faktor kebudayaan, faktor social, faktor personal dan faktor psikologi sebagai berikut :

 faktor kebudayaan
 faktor sosial
 faktor pribadi
 faktor psikologis
 produk
 harga
 promosi
 saluran distribusi

DAFTAR PUSAKA

Anda mungkin juga menyukai