KONSU
MSI
PEREKONOMIAN INDONESIA C3 – KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
- Angelika Lourensia Thiono (20061104103) 2:- Bryan Supit (20061104150)
- Sherina Y Safitra (20061104134) - Rosafina Julia Salaga (20061104130)
• Kesejahteraan / Kebahagiaan
Konsumsi seharusnya menghasilkan peningkatan
kesejahteraan dengan membuat segalanya lebih mudah dan
lebih nyaman. Misalnya, mobil memberi manusia mobilitas
yang lebih besar. Selanjutnya manusia akan mengonsumsi
barang atau jasa tertentu untuk kesenangan.
Fungsi Konsumsi Menurut Tim Jackson, diantaranya adalah :
• Daya Tarik / Afeksi
Orang merasa perlu untuk diidamkan. Ini adalah masalah persaingan sosial dan seksual, perhatian dan kasih
sayang. Dalam masyarakat konsumen, kebutuhan ini dipenuhi dengan mengonsumsi barang-barang tertentu.
Misalnya, mobil mewah dan mahal membuat pemiliknya menarik, atau parfum atau sabun mandi tertentu membuat
orang lebih menarik.
• Identitas
Perilaku manusia sebagai konsumen terkait erat dengan identitas pribadi dan kolektif. Manusia adalah apa yang ia
miliki. Barang konsumsi tertentu memainkan peran utama dalam proses pembentukan identitas seperti pakaian, musik
atau makanan. Orang-orang memakai mode terbaru untuk mengidentifikasi dengan kelompok sosial tertentu, untuk
memposisikan diri di dalamnya, untuk membedakan diri dari kelompok lain dan untuk menunjukkan cita-cita yang
mereka pegang. Manusia juga mengonsumsi untuk berkomunikasi. Produk yang dikonsumsi seringkali memiliki arti
simbolis bagi penggunanya. Misalnya membeli produk organik melambangkan pencarian untuk dunia yang lebih baik.
Fungsi Konsumsi Menurut Tim Jackson, diantaranya adalah :
Kepentingan Sosial
Tujuan konsumsi dapat berfungsi untuk membatasi posisi manusia dalam
masyarakat, memberi tingkat kepentingan sosial tertentu. Jenis konsumsi ini
berfungsi untuk memposisikan konsumen dalam hubungannya dengan orang lain,
mendapatkan status tertentu dalam masyarakat.
Kebiasaan
Manusia mengonsumsi hal-hal tertentu tanpa disadari, karena kebiasaan. Manusia tidak
mempertanyakan pembelian tertentu karena itu adalah kebiasaan seumur hidup, yang
mencerminkan kebiasaan orang tua atau masyarakat pada umumnya. Ini dikenal sebagai efek
penguncian: masyarakat membuat diri mereka bergantung secara sosial dan material pada barang-
barang konsumsi tertentu.
TEORI KONSUMSI
Selera. Konsumsi masing-masing individu berbeda meskipun individu tersebut mempunyai umur dan
pendapatan yang sama, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan selera pada tiap individu.
Faktor sosial ekonomi. Faktor sosial ekonomi seperti umur, pendidikan, dan keadaan keluarga juga
mempunyai pengaruh terhadap pengaluaran konsumsi. Pendapatan akan tinggi pada kelompok umur muda
dan mencapai puncaknya pada umur pertengahan dan akhirnya turun pada umur tua.
Kekayaan. Kekayaan secara eksplisit maupun implisit sering dimasukan dalam fungsi agregat sebagai faktor
yang menentukan tujuan konsumsi. Menurut Friedman, Albert Ando dan Franco Modigliani menyatakan
bahwa hasil bersih dari suatu kekayaan merupakan faktor penting dalam menetukan konsumsi.
Keuntungan kapital. Keuntungan kapital adalah yaitu dengan naiknya hasil
bersih dari kapital akan nmendorong tambahnya konsumsi, selebihnya dengan
adanya kerugian kapital akan mengurangi tujuan konsumsi.
Tingkat harga. Sejauh ini dianggap konsumsi riil merupakan fungsi dari
pendapatan riil. Oleh karena itu naiknya pendapatan nominal yang disertai
dengan naiknya tingkat harga dengan proposi yang sama tidak akan merubah
konsumsi riil.
THANKS!