Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Teori Ekonomi Mikro (ESPA4221)

TUGAS TUTORIAL KE-1

1. Analisis positif adalah analisis yang menjelaskan hubungan sebab akibat. Misalkan pemerintah
Indonesia mengenakan kuota terhadap impor beras yang berasal dari luar negeri. Bagaimana hal
ini akan mempengaruhi harga pangan, produksi beras, dan penjualannya. Analisis positif
menjawab persoalan apa dia (what is)? atau, apa yang akan terjadi? Kenyataan analisis positif
adalah berasaskan fakta, contohnya apabila harga barang meningkat dan faktor lain tidak
berubah (seperti pendapatan dan citarasa), permintaan pengguna terhadap barang tersebut.
Pertanyaan pertanyaan yang termasuk ke dalam analisis positif misalnya seperti berikut. Apa
dampak pengenaan kuota impor tersebut terhadap para konsumen Indonesia? Atau dampaknya
bagi para petani? Pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki hubungan sebab akibat dengan
pertanyaan mengenai pemerintah Indonesia yang mengenakan kuota impor terhadap impor
beras. Itulah yang dimaksud dengan analisis positif.
Analisis normatif adalah analisis mengenai apa yang seharusnya dilakukan, atau mengenai
kebijakan yang terbaik (normatif) karena dalam pengambilan keputusan, baik oleh swasta
maupun pemerintah, pertanyaan yang dapat diajukan tidak hanya meminta penjelasan atas
gejala dan peramalan yang dapat dibuat, tetapi juga tentang “Apa yang sebaiknya di lakukan?”
Dalam hal inilah pendekatan normatifmenjadi penting.

Analisis normatif sering dilengkapi dengan value judgement. Misalnya, perbandingan antara pajak
bensin dan tarif impor minyak mungkin menyimpulkan bahwa pajak bensin akan lebih mudah
untuk diterapkan. Namun, dengan menerapkan pajak ini maka dampak yang lebih besar akan
dirasakan oleh konsumen yang berpendapatan rendah. Oleh karena itulah, pada titik tersebut
masyarakat harus membuat value judgement, yaitu menimbang nilai efisiensi ekonomi. Diketahui
bahawa apabila value judgement ikut terlibat maka mikroekonomi tidak dapat mengatakan
kepada kita mengenai kebijakan mana yang terbaik. Tetapi, mikroekonomi dapat menjelaskan
perkiraan trade-offnya. Dengan demikian, mikroekonomi akan membantu menyoroti dan
mempertajam perdebatan mengenai kebijakan yang di lakukan itu.

Sumber : BMP ESPA4221 MODUL 1 HAL. 1.7-1.8

2. Konsep permintaan dan penawaran.


a. Jelaskan tentang konsep pergeseran dan pergerakan pada kurva permintaan!
 Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen
sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut. Berbagai
faktor yang dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk lain,
selera, harapan, dan jumlah pembeli.
 Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva
permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen
sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.

Sumber : http://www.pendidikanekonomi.com/2013/10/pergerakan-dan-pergeseran-
kurva.html

b. Jelaskan penyebab permintaan meningkat dan bagaimana grafiknya!


Beberapa factor yang mempengaruhi permintaan yaitu:
 Harga barang tersebut
Misalkan ketika harga bensin per gallon sebesar 3 dolar. Alex membeli bensin sebanyak
10 galon per minggu (pada titik C). Bagaimanakah perubahan permintaan bensin Alex
bila harga bensin mengalami kenaikan atau penurunan?
Hukum permintaan berbunyi: Ketika harga naik, kuantitas yang diminta berkurang;
dengan turunnya harga, kuantitas yang diminta meningkat. Akibat dari adanya
perubahan harga ini akan menyebabkan terjadinya pergerakan permintaan disepanjang
garis kurva (sepanjang garis biru).

Bila harga mengalami penurunan misalnya dari titik C menuju titik B. Yang semula
harganya 3 dolar per gallon menjadi 1 dolar per gallon bensin. Maka kuantitas yang
diminta berubah dari semula 10 galon berubah menjadi permintaan 20 galon bensin per
minggu. Sesuai dengan hukum permintaan bahwa semakin rendah harga barang maka
permintaan akan meningkat.

 Pendapatan rumah tangga

Awal mula nya Alex memiliki kurva permintaan pada garis D0 (kurva berwarna biru tua).
Lalu karena adanya perubahan pendapatan Alex, dalam hal ini terjadi kenaikan
pendapatan Alex. Sehingga menyebabkan kurvanya bergeser ke kanan menuju garis
kurva D1 (kurva berwarna biru muda).
Akibat dari adanya perubahan faktor diluar harga (seperti pendapatan dalam hal ini)
akan menyebabkan terjadinya pergeseran kurva permintaan. Kurva bergeser dari kurva
D0 berwarna biru tua, bergeser menjadi ke D1 yang berwarna biru muda.
 Jumlah akumulasi kekayaan
Rumah tangga dengan pendapatan lebih tinggi dan akumulasi tabungan yang lebih
tinggi atau kekayaan lebih tinggi dapat membeli lebih banyak barang dan jasa. Secara
umum, kita akan mengharapkan permintaan yang lebih tinggi pada tingkat
pendapatan / kekayaan yang lebih tinggi.
 Harga produk lain
Rumah tangga memiliki berbagai pilihan atas barang dan jasa yang akan dikonsumsi.
Sehingga keputusan untuk mengkonsumsi barang memiliki banyak alternatif atau
pilihan. Akibatnya, harga barang apa pun bisa dan memang memengaruhi permintaan
barang lain. Dengan demikian, pengaruh harga barang lain dapat mempengaruhi harga
barang tertentu.

Sumber : https://studiekonomi.com/ekonomi/mikro/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
permintaan-barang-pergerakan-dan-pergeseran-kurva-permintaan/

3. Mengapa konsumen tersebut mau membeli dengan harga berbeda?


 Konsumen mau membeli dengan harga berbeda, mungkin melihat dari kualitas barangnya.
Atau mungkin konsumen tersebut memliki pendapatan yang banyak sehingga merasa
mampu dan harus membeli dengan harga yang lebih mahal.

Menurut pengetahuan saudara apa yang dimaksud dengan surplus konsumen?


 Besarnya selisih keinginan untuk membayar (willingness to pay) suatu barang atau jasa
tertentu dengan sejumlah uang yang harus dibayar sesungguhnya disebut dengan surplus
konsumen (consumer surplus).

Berapa surplus konsumen untuk harga 1 dan berapa orang yang seharusnya membeli nangka
pada harga pembeli tersebut mampu membayar dibandingkan dengan harga actual?
 Surplus konsumen untuk harga 1 yaitu Rp 16.000,00 dan jika ditotal dan dibandingan maka
ada 14 orang yang bisa membeli buah nangka dengan harga sama.

Gambarkan kurva surplus konsumennya!


4. Dalam menjelaskan efek substitusi dan pendapatan kita mengenal ada dua macam barang dalam
pemenuhan kebutuhan manusia, yaitu barang normal dan barang inferior. Jelaskan perbedaan
kedua barang tersebut dan berikan contoh!
Jawab:
Barang normal merupakan barang yang memiliki efek pendapatan yang positif. Konsumsi barang
naik seiring dengan kenaikan tingkat pendapatannya. Barang normal disebut dengan barang
primer jika pembeliannya dilakukan dalam jumlah besar karena pendapatan yang diterima juga
bertambah. Contoh dari barang primer antara lain makanan, pakaian, dan sepatu. Sementara itu
jika pertambahan jumlah barang lebih cepat daripada pendapatan, barang tersebut dinamakan
barang mewah (tersier) misalnya perhiasan dan kendaraan pribadi
Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpenghasilan
rendah. Dengan kata lain, barang yang akan dibeli dengan jumlah sedikit seiring bertambahnya
jumlah pendapatan apabila pendapatan seseorang bertambah ia akan mengurangi konsumsi atas
barang inferior dan menggantikannya dengan barang yang mutunya lebih baik. Dapat dipahami
bahwa barang inferior merupakan barang yang memiliki efek pendapatan yang negatif. Misalnya
beras jika sebelum pertambahan pendapatan seorang konsumen hanya mampu membeli beras
dengan harga Rp 5.000 per kg setelah pertambahan pendapatan konsumen tersebut akan
mengurangi pembelian beras dengan harga Rp 5.000 dan menggantikannya dengan beras yang
mutunya lebih baik tentu saja dengan harga yang lebih mahal.

Sumber : BMP ESPA4221 MODUL 2 HAL 2.24

5. Jelaskan menurut pengetahuan saudara komponen biaya yang membentuk biaya total!
 Biaya total dari produksi mempunyai dua komponen yaitu biaya tetap( FC) yang memikul
beban berapapun tingkat output yang diproduksi oleh perusahaan dan biaya variabel (PC)
yang bervariasi berdasarkan tingkat output. Yang termasuk dalam biaya tetap antara lain
pengeluaran untuk perawatan mesin, asuransi, dan jumlah minimal karyawan, biaya-biaya
ini akan tetap sama tidak peduli berapa banyak output yang dihasilkan oleh perusahaan.
Biaya variabel termasuk pengeluaran untuk gaji karyawan dan bahan baku, biaya ini
meningkat jika output meningkat.

Komponen biaya apa yang sangat mempengaruhi perubahan biaya total?


 Komponen yang sangat mempengaruhi perubahan biaya total yaitu biaya variabel, karena
biaya ini secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi tingkat aktivitas perusahaan. Biaya
variabel selalu berubah-ubah dari satu periode ke periode lain. Semakin banyak produk
yang diciptakan, maka variabel juga semakin besar.

Sumber : BMP ESPA4221 MODUL 3 Hal. 3.26

Anda mungkin juga menyukai