Nama : Misi Aryani Sarai

NIM : 858407997
Mata Kuliah : PEBI4223
Sebelum menjawab tugas, mohon informasi tentang:

1. Sekolah Anda mengajar di kabupaten apa, kecamatan apa, kelurahan apa, atau boleh juga desa bila  tempat
sekolah di desa beradanya.
Jawaban:
Sekolah tempat saya mengajar berada Di SD N 007 Paser Belengkong yang terletak di Desa Suatang,
Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur

2. Kondisi sekolah dalam perbelajaran lingkungan apakah sudah dimulai misalnya bagaimana cara pengelolaan
sampah yang baik, bagaimana suasana kebersihan lingkungan sekolah, dan kesadaran siswa Anda dalam
menjaga kebersihan lingkungan sekolah, terima kasih.
Jawaban:
Sebagaimana suasana di lingkungan pedesaan, sekolah kami menyediakan tempat pembuangan akhir
sementara dan tempat membakar sampah yang ada, dalam praktek kesehariannya masing-masing kelas
mempunyai tempat pembuangan sampah sementara berupa dua keranjang sampah untuk memisahkan
sampah organic dan anorganik. Sampah organic diberi tanda warna dengan warna hijau dan sampah
anorganik diberi tanda dengan warna merah.
Setiap hari jumat setelah senam pagi, siswa dan siswi di sekolah di ajak untuk berkeliling lingkungan
sekolah untuk belajar bertanggung jawab dengan kebersihan lingkungan sekolah dengan cara bersama sama
memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah baik itu bungkus plastic, bukus bekas minuman kaleng,
dedaunan kering yang gugur atau sampah lainnya, yang kemudian sampah tersebut di pungut dan dibuang ke
tempat pembuangan sampah akhir sementara di sekolah.
Untuk sampah yang berada di lingkungan kelas, setiap harinya guru kelas akan meminta siswa siswi
yang bertugas piket untuk membuang sampah yang ada di dalam keranjang sampah ke tempat pembuangan
sampah sementara. Dengan program buang sampah mandiri siswa dan siswi di sekolah mempunya kesdaran
yang baik untuk membuang sampah sesuai dengan dua kategori sampah yaitu organic dan anorganik serta
sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan belajar di kelas dan lingkungan sekolah.

1. Cermatilah gambar tentang kondisi lingkungan abiotik dan biotik di taman safari dibawah ini! 

 
 Berdasarkan proses terbentuknya lingkungan hidup terdiri dari lingkungan alami, buatan dan sosial.
Jelaskan proses terbentuknya taman safari pada gambar diatas ! 
Jawaban:
Taman Safari memiliki lingkungan alam buatan yang menjadi habitat hewan-hewan yang hidup di dalamnya.
Alam buatan sengaja dirancang untuk menyesuaikan dengan kondisi kehidupan asli hewan atau binatang
yang dipelihara di taman ini.

Berbeda dengan taman kota yang biasanya dipenuhi dengan berbagai tumbuhan atau tanaman, taman safari
lebih berorientasi pada hewan yang dipelihara di penangkaran, di mana orang berusaha menciptakan
kondisi lingkungan yang hampir atau mirip dengan habitat aslinya. Hewan sehingga mereka dapat hidup
seperti manusia dihabitat aslinya di alam.

Taman Safari biasanya dibuat sebagai tujuan penangkaran hewan dan wisata edukasi dimana kita bisa belajar
tentang kehidupan hewan yang menyerupai habitat aslinya. Pepohonan di taman ini biasanya dijadikan
habitat berbagai burung liar.

2. Pada lingkungan taman safari terdapat sumber daya alam yang tidak pernah habis. Jelaskan  sumber
daya alam tersebut dan manfaatnya untuk lingkungan ! 
Jawaban:
Taman safari merupakan salah satu bentuk wisata alam yang kaya akan sumber daya alam yang tidak pernah
habis yaitu keanekaragaman hayati. Keanekaragaman Hayati atau Biodiversity adalah kekayaan alam yang
terdiri dari berbagai tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitar kawasan taman safari. Keanekaragaman
hayati memungkinkan makhluk hidup untuk berinteraksi membentuk jaring makanan dan menjaga
keseimbangan ekosistem.
Salah satu kekayaan alam yang tidak pernah habis di taman safari adalah mata air atau sumber air. Sumber
air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan di lingkungan taman
safari, karena air merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup. Manfaat air mancur tak berujung di
taman safari antara lain:

a. Ketersediaan air yang cukup dapat memenuhi kebutuhan satwa di taman safari, antara lain minum, mandi
dan bermain air.
b. Ketersediaan air yang cukup juga dapat menjaga keindahan taman safari dan kelestarian lingkungan
karena air dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman dan menjaga kelembaban lingkungan.
c. Air dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan, misalnya pada pembangkit listrik tenaga air
yang ramah lingkungan.
d. Sumber air yang tidak pernah habis dapat menjadi daya tarik pengunjung, seperti air terjun, sungai
dan danau.

Dalam pengelolaannya, sumber air taman safari harus dijaga dan dilestarikan agar tidak tercemar dan tetap
tersedia sebagai sumber daya alam yang lestari. Untuk menjaga kelestarian sumber-sumber air tersebut,
langkah-langkah seperti pengelolaan air limbah, perlindungan air dan perlindungan lingkungan harus
dilaksanakan.

3. Taman safari merupakan tindakan konservasi sumberdaya alam sesuai dengan Undang Undang RI
nomor 23 tahun 1997. Azas yang digunakan dalam pengelolaan lingkungan ini adalah azas manfaat,
tenggungjawab dan berkelanjutan. Jelaskan masing-masing azas tersebut! 
Jawaban:
Berdasarkan Undang-Undang RI nomor 23 tahun 1997 dalam pengelolaan lingkungan yaitu:
a. Asas manfaat
Yang dimaksud dengan “asas manfaat” adalah bahwa segala usaha dan/atau kegiatan pembangunan
yang dilaksanakan disesuaikan dengan potensi sumberdaya alam dan lingkungan hidup untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat danharkat manusia selaras dengan lingkungannya.
b. Asas tanggung jawab
Yang dimaksud dengan “asas tanggung jawab negara” adalah:
 negara menjamin pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi kesejahteraan dan mutu hidup rakyat,baik generasi masa kini maupun generasi masa depan.
 negara menjamin hak warga negara atas lingkungan hidup yang baik dansehat.
 negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang menimbulkan
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
c. Asas berkelanjutan
Yang dimaksud dengan “asas kelestarian dan keberlanjutan” adalah bahwa setiap orang memikul
kewajiban dan tanggung jawab terhadap generasi mendatang dan terhadap sesamanya dalam satu
generasi dengan melakukan upaya pelestariandaya dukung ekosistem dan memperbaiki kualitas
lingkungan hidup.