Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1

PEBI4223 - Pendidikan Lingkungan Hidup

Nama : ELSA APRILIANI


NIM : 857429975
PRODI : S1 PGSD / AKPMM
UPBJJ / UT : 24 / KOTA BANDUNG

1. Sekolah Anda mengajar di kabupaten apa, kecamatan apa, kelurahan apa, atau
boleh juga desa bila tempat sekolah di desa beradanya.
Jawaban : Saat ini saya mengajar kelas 2 di SDN 044 Cicadas Awigombong,
Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung
2. Kondisi sekolah dalam perbelajaran lingkungan apakah sudah dimulai misalnya
bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik, bagaimana suasana kebersihan
lingkungan sekolah, dan kesadaran siswa Anda dalam menjaga kebersihan
lingkungan sekolah, terima kasih.
Jawaban : Saat ini kondisi sekolah bisa dikatan baik, dalam hal pengelolaan sampah
juga, sekolah kami memiliki program “Diet Plastik” dimana didalam program ini
seluruh warga sekolah mencakup peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan,
diwajibkan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Adapun ketika ingin
jajan diluar lingkungan sekolah, seluruh warga sekolah diwajibkan memakai tempat
makan dan tempat minum yang dibawa tersebut. Tentu saja dengan adanya perjanjian
dan koordinasi terlebih dahulu dengan pedagang disekitar lingkungan sekolah.
1. Cermatilah gambar tentang kondisi lingkungan abiotik dan biotik di taman
safari dibawah ini! Berdasarkan proses terbentuknya lingkungan hidup terdiri
dari lingkungan alami, buatan dan sosial. Jelaskan proses terbentuknya taman
safari pada gambar diatas !

Jawaban : Taman Safari Indonesia didirikan pada tahun 1980, di atas lahan
perkebunan kina seluas 50 hektar yang sudah tidak digunakan lagi. Taman ini
ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Menteri Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi, Soesilo Soedarman, dan diresmikan sebagai Pusat Penangkaran
Satwa Langka di Indonesia oleh Menteri Kehutanan, Hasyrul Harahap, pada 16 Maret
1990. Awalnya, tujuan utama didirikannya Taman Safari Indonesia adalah untuk
melindungi hewan-hewan yang terancam punah. Taman Safari Indonesia resmi dibuka
untuk umum pada tahun 1986. Saat itu, koleksi satwa hanya terdiri dari 100 spesies
berbeda, dengan total kurang lebih 250 satwa.

Satwa-satwa yang ada di Taman Safari umumnya merupakan satwa yang dilindungi
baik dari Indonesia maupun yang didatangkan dari lima benua. Sedang ada beberapa
ekor, keadaannya sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu campur tangan manusia
dalam meningkatkan jumlah populasinya melalui program penangkaran.

Taman Safari Indonesia juga memiliki air terjun didalamnya. Untuk mengunjunginya
harus dilakukan dengan jalan kaki (+/- 500m), mengingat belum adanya jalan yang
bisa dilalui oleh kendaraan bermotor hingga ketempat lokasi. Tidak hanya rekreasi
alam yang terdapat di Taman Safari, ada banyak wahana dan sarana rekreasi serta
hiburan umum yang bisa dinikmati berpergian bersama keluarga.

2. Pada lingkungan taman safari terdapat sumberdaya alam yang tidak pernah
habis. Jelaskan sumberdaya alam tersebut dan manfaatnya untuk lingkungan !
Jawaban : Salah satu sumberdaya alam yang tidak pernah habis pada lingkungan
taman safari adalah mata air atau sumber air. Sumber air adalah suatu sumberdaya
alam yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan di lingkungan taman
safari, karena air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi makhluk hidup.
3. Taman safari merupakan tindakan konservasi sumberdaya alam sesuai dengan
Undang Undang RI nomor 23 tahun 1997. Azas yang digunakan dalam
pengelolaan lingkungan ini adalah azas manfaat, tenggungjawab dan
berkelanjutan. Jelaskan masing-masing azas tersebut!
Jawaban : 1. Azas manfaat

Azas manfaat adalah mengelola sumber daya alam secara efektif dan efisien, sehingga
dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan generasi mendatang.
Dalam pengelolaan taman safari, azas manfaat mengacu pada pemanfaatan sumber
daya alam yang terdapat di dalamnya untuk kepentingan manusia seperti wisata,
edukasi, dan pelestarian satwa.

2. Azas tanggungjawab

Azas tanggungjawab adalah prinsip bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber


daya alam yang dilakukan, baik secara sosial, lingkungan, maupun ekonomi.
Pengelola taman safari harus bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan,
merawat satwa, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam hal ini, pengelola
harus mampu menjaga keseimbangan lingkungan agar tidak merusak keberadaan
satwa, habitat, dan keanekaragaman hayati.

3. Azas berkelanjutan

Azas berkelanjutan adalah menjaga kesinambungan pengelolaan sumber daya alam


agar tetap berkelanjutan dan tidak mengorbankan kesejahteraan generasi masa depan.
Dalam pengelolaan taman safari, azas berkelanjutan mengacu pada pengelolaan yang
ramah lingkungan dan menjaga keseimbangan alam agar tidak merusak ekosistem dan
keanekaragaman hayati di dalamnya. Dengan menjaga keberlanjutan lingkungan di
dalam taman safari, maka masyarakat dan generasi mendatang dapat terus menikmati
manfaat dari taman safari tersebut.

Anda mungkin juga menyukai