Basis Teknologi Revolusi Komunikasi

1 Kemajuan Elektronika untuk Kebutuhan

Komunikasi
Transistor
Printed Circuit
Integrated Circuit
2. Komputer dan Komunikasi
3. Komputer Mekanik Analog dan Digital

Kemajuan Elektronik untuk Kebutuhan

Komunkasi
Revolusi di bidang komunikasi bersandar pada
sejumlah penemuan (invention) dan kemajuan
teknologi. Sebagian merupakan penemuan baru,
sebagian lagi merupakan modifikasi dari yang telah
ada, tetapi mempunyai efek revolusioner karena
menghemat dalam ongkos, ukuran, dan berat, serta
keandalan yang mengikat (Goldhamer, 1971).

Teknologi elektronik dasar telah mengalami kemajuan

spektakuler dan perubahan yang dapat dilihat pada
abad ini sama impresifnya dengan apa yang kelihatan
pada dua dekade yang lalu. Kecepatan perubahan
dalam elektronika dan tempo akselerasi ditunjukkan
oleh tahun-tahun bersejarah seperti terlihat pada tabel
berikut ini

Fondasi Teknologis dan

Perkembangan

Tahun

Vaccum tube (kurang lebih)

Tahun 1900

Trasnsistor Praktis yang pertama

Tahun 1948

Penggunaan transistor dan invensi IC

Tahun 1958

Pengembagan IC

Tahun 1960-1963

Invensi generasi ke-IV(Large Scale )

Integration/LSI

Tahun 1967

Pada masa awal perkembangan elektronika, tabung

elektronika (vacuum tube) seperti yang digunakan pada
pesawat radio kuno menempati kedudukan sangat
penting.
Penemu pertama vacuum tube adalah John Ambrose
Fleming pada tahun 1904, sedangkan penemu amplyfing
tube , the triode, adalah Lee De Forest pada tahun 1906.
Sejak saat itu penggunaan sirkuit elektronik meningkat
dalam berbagai aplikasi seperti pemancar siaran, serta
instrumen elektronik yang lain.

Ada 3 perkembangan yang menyebabkan penggunaan

vacuum tube kemudian ditinggalkan :
1.Kebutuhan akan pemroses sinyal berfrekuensi amat
tinggi (very-high-frequency signal)
2.Pembuatan dan diperkenalkannya komputer
3.Penemuan alat amplifying yang solid-state dikenal
sebagai transistor

Vacuum Tube

Transistor
Transistor pertama dibuat pada tahun 1947 sebagai

hasil studi Bell Telephone Laboratories mengenai

semi-conductor, digunakan sebagai detektor
frekuensi radio dan rectifier pada telepon.
Pada tahun 1947 berhasil dikembangkan suatu
amplifier transistor
Keberadaan transistor memiliki peran penting
diciptakannya radio, komputer, dan peralatan
elektronik lainnya dengan ukuran lebih kecil, lebih
murah, dan portable.

Transistor

Printed Circuit
Printed Circuit merupakan perkembangan yang

amat berarti dalam memudahkan dan

menyederhanakan pengadaan beragam sambungan
yang rumit.
Umumnya printed circuit ini disolder secara
maksimal dan lebih handal daripada disolder dengan
tangan. Sesuai dengan perkembangan, printed
circuit dihasilkan dengan ukuran lebih kecil.

Printed Circuit

Integrated Circuit
Perkembangan selanjutnya, selain memperkecil

ukuran sambungan antarkomponen, kini yang

diminiturkan adlaah komponen-komponen itu
sendiri.
Pada awal 60-an, teknologi memungkinkan circuit
dimasukkan ke kepingan silikon yang memuat bukan
saja sambungan-sambungan elektronik, tetapi juga
komponen-komponennya yang disambungkan itu
sekaligus.

Teknik ini terus berkembang hingga mencapai apa

yang disebut sebagai Large Scale Integration (LSI)

yang mampu memuat ratusan transistor pada
sebuah silicon sebesar kancing baju, bahkan kini
sudah pula berkembang Very Large Integration
(VLSI) yang tentunya berkemampuan berpuluh kali
lebih besar dari yang sebelumnya.

Integrated Circuit

Komputer dan Komunikasi

Komputer merupakan alat yang penting dalam

menjadikan teknologi komunikasi menjadi andal,

murah, dan praktis.
Mekanisme digital pertama disebut abacus atau
cipoa diciptakan sekitar 3000 tahun sebelum
Masehi, dan masih digunakan dengan efektif di
banyak tempat hingga sekarang

Tidak ada perkembangan yang berarti pada tahun

1642 sampai Blaise Pascal di Prancis, pada usia 19

tahun membuat komputer sederhana dengan
kemampuan komputer menambah dan
mengurangkan.
Pada tahun 1672, Wilhelm Von Leibnis di Jerman
membangun suatu mesin yang dapat bukan saja
menambah dan mengurangkan, tetapi juga
mengalikan dan membagi

Pada tahun 1821 Charles Babbage, seorang ahli

matematika mulai mengembangkan mesin

pengurang yang dapat mengotomatiskan
perhitungan fungsi aljabar dengan melakukan
serentetan pengurangan
Babbage juga mengembangkan mesin baru yang
lebih maju yang dinamakan mesin analisis
(analytical engine), tetapi baik mesin analisis
maupun mesin pengurangan tidak rampung

Babbage berhasil menerapkan prinsip pemrograman

maju (advance programming) yang akhirnya

berkembang menajdi prinsip pemrograman hingga
kini.
Pada tahun 1835 Charles Babbage, ahli matematika
dari Cambridge, mendesain suatu mesin yang
walaupun tidak pernah dibuat, telah memberikan
padanya pengakuan yang hampir universal sebagai
bapak komputer modern.

Mesin tersebut mempunyai alat input dan ouput

yang menggunakan kartu berlubang (punched card)

yang mirip dengan master loom buatan Jacquard
(plate 2).
Babbage juga menyediakan kemampuan untuk
menyimpan data atau memori dan sebuah mill atau
proccesor.

Komputer Mekanik Analog dan Digital

Pada tahun 1915 Leonardo Torres di Spanyol

mengkombinasikan teknik calculating elektrik-mekanik

dengan prinsip-prinsip programming.
16 tahun berikutnya, di Amerika Serikat Vannevar Bush
mendesain suatu komputer analog yang disebutnya
sebagai suatu differential analyser.
2 tahun kemudian, Douglas Hartree di Inggris bersama
Arthur Porter membangun suatu komputer analog dengan
menggunakan bagian-bagian meccano senilai 20 pound,
Hartree merupakan ilmuwan pertama yang memecahkan
problem dalam teori atom menggunakan komputer.

Komputer Elektronik pertama dikembangkan pada

tahun 1943-1946 oleh John Mauchly dan John P

Eckert Jr. di Moore School of Electrical Engineering,
University of Pennsylvania, komputer ini bernama
ENIAC (Electronic Numerical Integrator and
Computer).
Pada tahun 1945 laboratorium Bell mulai meneliti
peralatan elektronik untuk menunjang industri
telekomunikasi.

Riwayat perkembangan komputer dikenal adanya lima

generasi :
1. Generasi Pertama (1953 1958) komponen perangkat
keras komputer, ketika itu adalah tabung elektronik dan
memori magnetis, pengolahan data masih bersifat obacoba.
2. Generasi Kedua (1958 1966) ditandai dengan
digantinya tabung elektronik dengan transistor,
disempurnakannya teknologi memori magnetis sehingga
daya simpan lebih besar, dikembangkan pengolah
bahasa (compilers) dan sistem input-output.

Generasi Ketiga (1966 1974) digantikannya transistor

oleh rangkaian elektronik berukuran besar (large scale

integration/LSI), pada masa ini muncul terminal dengan
layar video, dan mulainya diterapkan sistem
pengoperasian yang canggih dan perangkat lunak
pengendali komunikasi antarkomputer mulai digunakan.
Generasi Keempat (1974 1982) LSI digantikan oleh VLSI
(Very Large Scale Integration) yang berukuran memori
amat besar, peralatan output-input semakin canggih serta
kapasitas raksasa. Pada masa ini satelit mulai digunakan
untuk saluran komunikasi data.

Generasi Kelima (1982 sekarang) Kehandalan

terus meningkat. Pengolahan data tersebar langsung

ke rumah-rumah, serta sistem informasi berukuran
raksasa.

Peran Komputer di Berbagai Bidang

Kehidupan
Robot dan Otomasi Industri
Otomasi Perkantoran
Telekomunikasi
Sistem Keuangan Elektronik
Komputer Pribadi
Sistem Informasi ke rumah
Surat Elektronik dan Konferensi Jarak Jauh
Kecerdasan Buatan