PERILAKU MENYIMPANG
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
SOSIOLOGI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
TAHUN AJARAN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
Perilaku menyimpang adalah segala tingkah laku individu atau kelompok yang
melanggar nilai dan norma yang ada dalam suatu kelompok atau masyarakat. Perselisihan
pendapat antar warga sering kali meledakkan konflik sosial. Seperti api yang menyambar
tumpukan kayu kering, konflik kemudian melibatkan banyak pihak dan memakan korban
yang besar. Harta benda mereka yang dianggap lawan menjadi halal untuk dihancurkan.
Bahkan korban jiwa pun kadang tidak bisa dihindari dan terjadilah aneka perilaku yang
melanggar kaidah sosial. Terjadinya perilaku menyimpang menunjukkan kegagalan
sosialisasi yang dijalani individu. Seperti halnya dengan materi sosiologi yang lain, perilaku
menyimpang mempunyai jenis-jenis dan ciri-ciri.
Tujuan dari makalah mengenai Perilaku Menyimpang ini adalah untuk memenuhi
tugas pengantar sosiologi sedangkan manfaat dari makalah Perilaku Menyimpang ini adalah
agar pembaca mengetahui tentang apa itu perilaku menyimpang, bentuk-bentuk, penyebab
dan faktor-faktor nya secara detail dan mendalam.
BAB II
PEMBAHASAN
4. James Vander
Zenden mendefinisikan sebagai perilaku yang oleh sebagian besar orang dianggap
sebagai hal yang tercela serta perbuatan yang berada di luar batas toleransi.
5. Paul B. Horton
Horton mengutarakan pendapat bahwa penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang
dinyatakan sebagai bentuk pelanggaran terhadap norma kelompok maupun norma yang
ada di masyarakat.
6. Robert M.Z. Lawang
Penyimpangan sosial versi Robert M.Z Lawang merupakan semua tindakan yang
menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam sistem sosial serta menimbulkan
sebuah usaha dari mereka yang memiliki wewenang dalam sistem tersebut untuk
memperbaiki perilaku yang menyimpang tersebut.
2.2 Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang
a. Penyimpangan Positif
b. Penyimpangan Negatif
3. Teori Labeling
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis dijelaskan bahwa seseorang yang akan melakukan perilaku
menyimpang biasanya berkaitan erat dengan kepribadian nya.
Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai hal contohnya seperti kepribadian yang
retak atau individu tersebut memang memiliki kepribadian yang kemungkinan besar
melakukan perilaku menyimpang atau karna faktor trauma.
3. Faktor Sosiologis
Faktor sosiologis merupakan faktor seseorang yang akan melakukan perilaku
menyimpang yang berkaitan erat dengan bagaimana individu tersebut melakukan
sosialisasi dengan orang-orang yang kurang tepat.
Seorang individu yang telah melakukan perilaku menyimpang akan sulit untuk
berubah sebab orang tersebut tidak memilki norma yang berlaku ditengah Masyarakat
serta harus belajar kembali tentang bagaimana cara tidak melakukan perilaku
menyimpang.
Perilaku menyimpang tentu saja akan memunculkan berbagai dampak positif maupun
negatif bagi individu yang melakukannya atau masyarakat sekitar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Berdasarkan pemahaman tentang institusi sosial, ada beberapa saran yang dapat diambil:
gramedia.com/literasi/penyimpanan-sosial/
https/gramedia.com
kompas.com