Oleh :
- Ferdinand
- Jones
- Fahri
- Christian
- Lola
- Jerry
B.Penyimpangan Sekunder
merupakan penyimpangan negatif yang dilakukan oleh seseorang yang
sifatnya nyata dan sering dilakukan yang memiliki kemungkinan untuk
merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Penyimpangan ini merupakan
suatu hal yang tidak dapat ditoleransi karena sudah melanggar norma
atau peraturan yang ada, seperti hukum yang berlaku di Indonesia yaitu
UUD 1945. Seperti pada contohnya adalah seseorang yang sering
minum-minuman beralkohol dan pulang dengan kendaraan pribadi yang
dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan dapat merugikan diri
sendiri dan juga orang lain yang terkena dampaknya.
Contoh - Contoh Penyimpangan social
A. Penyimpangan positif
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang memiliki atau memberikan dampak
positif terhadap kehidupan sosial karena memiliki unsur-unsur yang berinovatif, ide-ide
yang dibuat juga kreatif serta memperkaya wawasan masyarakat. Penyimpangan ini juga
terarah pada nilai yang ingin dicapai bersama atau kepentingan sosial dan seringkali
dianggap sesuatu yang ideal dalam masyarakat. Penyimpangan positif ini biasanya akan
diterima karena merupakan bentuk penyesuaian akan perkembangan zaman. Salah satu
contoh dari penyimpangan positif adalah emansipasi wanita, dimana dengan
berkembangnya zaman seorang wanita dapat memiliki karier sendiri dan tidak perlu
mengandalkan orang lain. Wanita juga zaman dulu digambarkan sebagai seseorang yang
bekerja di dapur atau mendampingi suami, namun dengan berkembangnya zaman stigma
seperti itu sudah tidak ada lagi. Selain itu, kemunculan berbagai aplikasi pencarian jodoh
dimana yang sebelumnya merupakan sesuatu hal yang kurang baik, sekarang menjadi
sesuatu yang normal dilakukan oleh setiap orang.
B. Penyimpangan Negatif
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang memiliki atau memberikan dampak
negatif terhadap sistem sosial karena memiliki unsur-unsur yang sifatnya merendahkan
dan selalu menyebabkan hal-hal buruk terjadi seperti pencurian, perampokan,
hingga pemerkosaan. Seseorang yang mengalami kejadian buruk tersebut dapat terkena
luka bukan hanya secara fisik, namun juga mental. Seperti halnya yang dibahas dalam
Buku Pelecehan Seksual dan Pedofilia yang memaparkan mengenai trauma yang ada
dibawah alam bawah sadar tiap korban.
Kesimpulan
Terima kasih
Sudah membaca presentasi kami