Paul B. Horton
Bruce J. Cohen
Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri
dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial :
1. Berdasarkan Sifat
Penyimpangan Sekunder
Merupangan perilaku menyimpang yang nyata dan yang terjadi secara berulang-ulang dan
menjadi sebuah kebiasaan. Biasanya pelaku penyimpangan ini tidak lagi diterima didalam
masyarakat.
Contohnya : Pemabuk yang meresahkan masyarakat.
2. Berdasarkan Pelakunya
Penyimpangan Individual
Merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh individu/personal yang bertentangan
dengan norma yang berlaku. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga.
Contohnya : membandel, nakal, pembohong dll.
Penyimpangan Kelompok
Merupakan penyimpangan yang berbentuk tindakan yang dilakukan oleh sekelompok
orang yang tunduk pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku
dalam mayarakat.
Contohnya : Aksi terorisme yang dilakukan secara berkelompok.
Penyimpangan Campuran
Merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memiliki
organisasi yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok didalamnya taat dan tunduk
kepada norma golongan dan mengabaikan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Contohnya : Remaja yang tergabung dalam geng motor.
Faktor Internal
antara lain intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis kelamin dan kedudukan
seseorang dalam keluarga.
Contohnya : seseorang yang tidak normal dan pertambahan usia.
Faktor eksternal
antara lain kehidupan rumah tangga atau keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan dan
media massa.
Contohnya : seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan
diri pada obat-obatan atau narkoba. Pergaulan individu yang berhubungan teman-temannya,
media massa, media cetak, media elektronik.
2)
3)
4)
5)
Pencegahan penyimpanag sosial dapat dilakukan agar seseorang tidak terjerumus dalam
penyimpangan sosial yang lebih bersifat negatif da merugikan. Faktor - faktor pencegahan
penyimpanagn sosial antara lain.
Faktor Keluarga
Keluarga merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seseorang.
Kepribadian seseorang akan terbentuk dengan baik apabila dia lahir dan tumbuh berkembang
dalam lingkungan keluarga yang baik begitu sebaliknya. Maka keluarga harusnya
memberikan contoh yang baik karna pada periode ini seorang anak hanya akan meniru
perilaku orang terdekatnya.
Faktor Sekolah
Sekolah adalah tempat menimba ilmu dan 6 jam dalam sehari seseorang menghabiskan
waktunya disekolah maka sekolah harus memberikan pendidikan moral selain memberikan
pendidikan umum.
Penyimpangan Positif
Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan atau
norma-norma yang berlaku, tetapi mempunyai dampak positif terhadap sistem sosial.
Dengan kata lain, penyimpangan ini terarah pada nilai-nilai sosial yang didambakan,
walaupun cara atau tindakan yang dilakukan itu seolah-olah atau tampaknya menyimpang
3 | KELOMPOK 1 ( SOSIOLOGI )
dari norma yang ada, padahal sebenarnya tidak. Penyimpangan ini mengandung unsur
inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.
Contohnya: pendapat atau hasil karya seorang tokoh atau ilmuwan yang menemukan
sesuatu hal yang baru.
Penyimpangan Negatif
Penyimpangan negatif adalah penyimpangan yang cenderung bertindak kearah nilai-nilai
sosia yang dipandang rendah, tercela, melanggar pedoman-pedoman dalam masyarakat dan
berakibat buruk. Dalam penyimpangan ini, tindakan yang dilakukan akan dicela oleh
masyarakat dan pelakunya tidak dapat ditolerir oleh masyarakat.
Contohnya adalah pembunuhan, pencurian, perampokan, perampasan, dan lain- lain.
yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti korupsi, makar, subversi,
dan terorisme.
Kejahatan ini tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana oleh
orang lain. Contoh, perbuatan judi, penyalahgunaan obat bius, mabuk-mabukan, hubungan
seks yang tidak sah yang dilakukan secara sukarela oleh orang dewasa.
Kejahatan ini merupakan tipe yang mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang
terpandang atau orang yang berstatus tinggi dalam rangka perkejaannya. Contoh,
penghindaran pajak, penggelapan uang perusahaan oleh pemilik perusahaan, atau pejabat
yang melakukan korupsi.
Kejahatan ini melakukan jenis kejahatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi dengan
tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Misalnya, suatu perusahaan
membuang limbah beracun ke sungai dan menyebabkan penduduk sekitar mengalami
berbagai penyakit.
5 | KELOMPOK 1 ( SOSIOLOGI )