Anda di halaman 1dari 4

Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat

Sunday, April 12, 2009


Pengertian dari penyimpangan sosial: Bentuk Perilaku yang dilakukanϖ oleh
seseorang yang tidak sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlaku
dalam masyarakat. Menurut Bruce J. Cohen, ukuran yang menjadi dasar
adanya penyimpangan bukan baik atau buruk, benar atau salah menurut
pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran norma dan nilai sosial
suatu masyarakat.

Bentuk-bentuk penyimpangan sosialϖ


• Bentuk pentimpangan menurut pelakunya:
o Penyimpangan Individu: penyimpangan yang dilakukan oleh Individu yang
berlawanan dengan Norma. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di
lingkungan keluarga.
o Penyimpangan kelompok: dilakukan oleh kelompok orang yang tunduk
pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku
dalam masyarakat. Contoh kelompok yang melakukan penyimpangan adalah
kelompok pengedar narkotika.

• Bentuk penyimpangan menurut Sifatnya:


o Penyimpangan bersifat positif: Penyimpangan ini terarah pada nilai sosial
yang berlaku dan dianggap ideal dalam masyarakat dan mempunyai dampak
yang bersifat positif. Cara yang dilakukan seolah-olah menyimpang dari
norma padahal tidak. Contohnya adalah: Bermunculan Wanita karier yang
sejalan dengan emansipasi wanita.
o Penyimpangan bersifat negatif: Penyimpangan ini berwujud dalam
tindakan yang mengarah pada nilai-nolai sosial yang dipandang rendah dan
dianggap tercela dalam masayarakat. Contohnya: pemerkosaan, pencurian,
pembunuhan, perjudian dan pemakaian narkotika.

• Bentuk penyimpangan menurut Lemert (1951).


o Penyimpangan Primer: merupakan penyimpangan sosial yang bersifat
sementara dan biasanya tidak diulangi lagi. Seseorang yang melakukan
penyimpangan ini masih diterima di masyarakat. Contoh: orang yang
melanggar lalu lintas dengan tidak membawa SIM dan perbuatannya itu
tidak diulangi lagi.
o Penyimpangan Sekunder:merupakan penyimpangan sosial yang nyata dan
dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan dan
menunjukkan ciri khas suatu kelompok. Seseorang yang melakukan
penyimpangan ini biasanya tidak akan diterima lagi di masyarakat. Contoh:
Pemabuk yang seringa mabuk-mabukan dipasar, di diskotik dll.

Latar Belakang/sebab-sebab terjadinyaϖ penyimpangan Sosial :


Proses sosialisasi yang tidak sempurna atauΨ tidak berhasil karena
seseorang mengalami kesulitan dalam hal komunikasi ketika bersosialisasi.
Artinya individu tersebut tidak mampu mendalami norma- norma
masyarakat yang berlaku.
Penyimpangan juga dapatΨ terjadi apabila seseorang sejak masih kecil
mengamati bahkan meniru perilaku menyimpang yang dilakukan oleh orang-
orang dewasa.
Ψ Terbentuknya perilaku menyimpang juga merupakan hasil sosialisasi nilai
sub kebudayaan menyimpang yang di pengaruhi oleh beberapa faktor
seperti faktor ekonomi dan faktor agama. Contoh karena kekurangan biaya
seorang pelajar mencuri dan seseorang yang tidak memiliki dasar agama
hidupnya tanpa arah dan tujuan.

Pertentangan antar agen sosialisasiΨ


Pesan-pesan yang disampaikan antara agen sosialisasi yang satu dengan
agen sosialisasi yang lain kadang bertentangan, misalnya : orang tua
mengajarkan merokok itu tidak baik, sementara iklan rokok begitu menarik,
dan anak memiliki kelompok teman sebaya yang pada umumnya merokok,
sehingga jika ia mengikuti pesan orang tuanya ia akan menyimpang dari
norma kelompoknya, lama-lama anak tersebut akan menjadi perokok
Pertentangan antara norma kelompok dengan norma masyarakatΨ

Kelompok masyarakat tertentu memiliki norma yang bertentangan dengan


norma masyarakat pada umumnya. Contoh : masyarakat yang hidup di
daerah kumuh sibuk dengan usahanya memenuhi kebutuhannya,
kebanyakan mereka menganggap pengucapan kata-kata kotor, membuang
sampah sembarangan, membunyikan radio dengan keras merupakan hal
biasa. Namun hal tersebut bagi masyarakat umum merupakan hal yang
menyimpamg.

ϖ Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial


Faktor dari dalam adalahΨ intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis
kelamin dan kedudukan seseorang dalam keluarga. Misalnya: seseorang
yang tidak normal dan pertambahan usia.
Faktor dari luar adalah kehidupan rumah tanggaΨ atau keluarga,
pendidikan di sekolah, pergaulan dan media massa. Misalnya: seorang anak
yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada
obat-obatan atau narkoba. Pergaulan individu yang berhubungan teman-
temannya, media massa, media cetak, media elektronik.
ϖ Jenis-jenis penyimpangan sosial terdiri dari 5 jenis:
Tawuran atauΨ perkelahian antar pelajar. Perkelahian termasuk jenis
kenakalan remaja akibat kompleksnya kehidupan kota yang disebabkan
karena masalah sepele.
Ψ Penyalahgunaan narotika,obat-obat terlarang dan minuman keras.
Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan narkotika tanpa izin dengan
tujuan hanya untuk memperoleh kenikmatan. Penyimpangan sosial yang
timbul adalah pembunuhan, pemerkosaan pencurian, perampokan.
Ψ Hubungan seks diluar nikah, pelacuran dan HIV/AIDS merupakan
penyimpangan sosial karena menyimpang norma sosial maupun agama.
Ψ Tindak kriminal adalah tindak kejahatan atau tindakan yang merugikan
orang lain dan melanggar norma hukum, norma sosial dan norma agama.
Misalnya: mencuri,menodong, menjambret membunuh,dll. Disebabkan
karena masalah kesulitan ekonomi. Dan merupakan profesi atau
pekerjaanya karena sulit mencari pekerjaan yang halal
Penyimpangan seksual. DianggapΨ menyimpang karena melanggar norma-
norma yang berlaku.

ϖ Pencegahan penyimpangan sosial. Antara lain:


Keluarga. MerupakanΨ awal proses sosialisasi dan pembentukan
kepribadian seorang anak. Kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan
baik apabila ia lahir dan tumbuh berkembang dalam lingkungan keluarga
yang baik begitu sebaliknya.
Lingkungan tempat tinggal dan teman sepermain.Ψ Lingkungan tempat
tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang untuk melakukan
penyimpangan sosial. Seseorang yang tinggal dalam lingkungan tempat
tinggal yang baik,warganya taat dalm melakukan ibadah agama dan
melakukan perbuatan2 yang baik maka keadaan ini akan mempengaruhi
kepribadian seseorang menjadi baik sehingga terhindar dari penyimpangan
sosial begitu sebaliknya.
Media Massa baik cetakΨ maupun elektronik merupakan suatu wadah
sosialisasi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-
hari. Langkah pencegahan agar tidak terpengaruh akibat media massa
adalah apbila kamu ingin menonton acara di televisi pilih acara yang bernilai
positif dan menghindari tayangan yang dapat membawa pengaruh tidak
baik.

ϖ Teori mengenai penyampangan sosial.


Teori Differential Association.Ψ Menurut pandangan teori ini, penyimpangan
sosial bersumber pada pergaulan yang berbeda yang terjadi melalui proses
alih budaya.
Ψ Teori Labeling. Menurut teori ini seseorang menjadi menyimpang karena
proses Labeling, penberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan
masyarakat secara menyimpang sehingga menyebabkan seseorang
melakukan penyimpangan sosial.
Teori Merton. Teori penyimpangan iniΨ bersumber dari struktur sosial.
Menurut Merton terjadinya perilaku menyimpang itu sebagai bentuk adabtasi
terhadap situasi tertentu.
Ψ Teori Fungsi Durkheim. Bahwa kesadaran moral semua anggota
masyarakat tidak mungkin terjadi karena setiap orang berbeda satu sama
lainnya tergantung faktor keturunan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Menurut Durkheim kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum itu
berkembang secara formal.
Teori konflik. Karl Mark, mengemukakan bahwa kejahatan erat terkait
dengan perkembangan kapitalisme. Menurtu teori ini apa yang merupakan
perilaku menyimpang hanya dalam pandangan kelas yang berkuasa untuk
melindungi kepentingan mereka. Dengan demikian, peradilan pidana pun
lebih memihak pada kepentingan mereka. Oleh sebab itu, orang yang
dianggap melakukan kejahatan dan terkena hukuman pidana umumnya
berasal dari kalangan rakyat miskin.

Anda mungkin juga menyukai