DISORGANISASI
Ainu Rizki
Fazlurrahman Albahriyyi
ANOMIE
• Anomie dalam kamus ilmiah yang disusun oleh Soesilo Riwayadi, dimaknai
sebagai ketidak pedulian terhadap sesuatu
• Menurut Wikipedia, Anomie adalah sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Emile
Durkheim untuk menggambarkan keadaan yang kacau, tanpa peraturan. Kata ini
berasal dari bahasa Yunani a yang berarti “tanpa”, dan nomos yang berarti
“hukum” atau “peraturan”.
DEVIASI
• Deviasi atau penyimpangan diartikan sebagai tingkah laku yang menyimpang
dari tendensi sentral atau ciri-ciri karakteristik rata-rata dari kebiasaan atau
adat masyarakat.
a) Deviasi Primer
Deviasi primer disebut juga penyimpangan ringan. Para pelaku penyimpangan ini umumnya
tidak menyadari bahwa dirinya melakukan penyimpangan. Penyimpangan primer dilakukan
tidak secara terus menerus (insidental saja) dan pada umumnya tidak begitu merugikan
orang lain, misalnya mabuk saat pesta, mencoret-coret tembok tetangga, ataupun balapan
liar di jalan. Penyimpangan jenis ini bersifat sementara (temporer), maka orang yang
melakukan penyimpangan primer, masih dapat diterima oleh masyarakat.
b) Deviasi Sekunder
Penyimpangan jenis ini dilakukan oleh beberapa orang yang secara bersama-
sama melakukan tindakan yang menyimpang. Contohnya pesta narkoba yang
dilakukan kelompok satu geng, geng motor yang meresahkan warga,
perkelahian massal yang dilakukan antarkelompok suku, ataupun
pemberontakan. Penyimpangan kelompok biasanya sulit untuk dikendalikan,
karena kelompok-kelompok tersebut umumnya mempunyai nilai-nilai serta
kaidah-kaidah sendiri yang berlaku bagi semua anggota kelompoknya
c. Penyimpangan campuran (mixture of both deviation)
1. Tidak mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi tata nilai atau norma-
norma yang berlaku di masyarakat. Kondisi semacam ini lazim disebut sebagai hasil proses sosialisasi
yang tidak sempurna. Akibatnya, ia tidak bisa membedakan hal-hal yang baik ataupun yang buruk, benar
atau salah, pantas atau tidak pantas, dan sebagainya.
2. Pengaruh lingkungan kehidupan sosial yang tidak baik, misalnya lingkungan yang sering terjadi
tindak penyimpangan, seperti prostitusi, perjudian, mabuk-mabukan, dan sebagainya.
3. Proses bersosialisasi yang negatif, karena bergaul dengan para pelaku penyimpangan sosial,
seperti kelompok preman, pemabuk, penjudi, dan sebagainya.
4. Ketidakadilan, sehingga pihak-pihak yang dirugikan melakukan protes, unjuk rasa, bahkan bisa
menjurus ke tindakan anarkis.
Sifat-sifat Deviasi
Penyimpangan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :
Ukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik dan buruk,benar atau
salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran longgar
tidaknya norma dan nilai sosial suatu masyarakat.
• Contohnya seperti perbedaan yang ada pada masyarakat yang didasarkan pada
perbedaan ras, suku bangsa, agama, jenis kelamin, etnis maupun pekerjaannya.
2. Ciri Sosial
Ciri sosial pada diferensiasi sosial merupakan ciri yang memiliki hubungan
dengan fungsi individu pada setiap aspek kehidupan dalam bermasyarakat. Fungsi
dari ciri sosial sendiri berkaitan dengan profesi maupun pekerjaan yang dimiliki
oleh masing-masing individu.
3. Ciri Budaya
Ciri budaya pada diferensiasi sosial merupakan ciri yang memiliki hubungan
dengan kebudayaan serta adat istiadat masyarakat di suatu negara atau wilayah.
Bentuk dari Diferensiasi Sosial
1. Jenis Kelamin
Bentuk pertama dari diferensiasi sosial adalah jenis kelamin. Jenis kelamin ini
tergolong sebagai bentuk diferensiasi sosial karena tidak dapat menunjukan
perbedaan tingkatan atau dapat dibedakan secara horizontal.
2. Klan
Klan yang dimaksud pada bentuk diferensiasi sosial di sini adalah suatu satuan
sosial dengan anggota yang memiliki hubungan kekerabatan.
3. Suku Bangsa
Suku bangsa merupakan bentuk ketiga dari diferensiasi sosial. Suku bangsa
terbentuk karena kesadaran individu yang ditandai dengan adanya kesatuan pada
karakteristik, pola perilaku, adat istiadat, asal usul serta kebudayaan.
4. Ras
Setiap individu lahir dari orang tua dengan latar belakang ras tertentu serta memiliki
ciri fisik yang sifatnya khas.
Terdapat beberapa macam ras yang perlu anda ketahui. Berikut penjelasannya:
1) Ras Australoid merupakan ras yang memiliki ciri khas fisik yaitu tubuh
sedang dengan rambut keriting, mata yang hitam, bibir tebal serta kulit
berwarna hitam.
2) Ras Mongoloid adalah ras yang memiliki ciri khas fisik rambut lurus,
mata yang sipit, memiliki kulit berwarna kuning dan bibir tipis.
3) Ras Cucasaois merupakan ras yang memiliki ciri khas fisik yang
umumnya dimiliki oleh penduduk asli di wilayah Eropa maupun Asia Utara.
4) Ras Negroid adalah ras yang memiliki ciri khas fisik yang umumnya
dimiliki oleh penduduk asli dari wilayah Afrika serta sebagian wilayah
Asia.
Jenis-Jenis Diferensiasi Sosial
1. Diferensiasi Tingkatan atau Rank Differentiation
Jenis diferensiasi tingkatan ini muncul karena adanya ketimpangan pada
penyaluran barang maupun jasa di suatu daerah. Ketimpangan tersebut dapat
menyebabkan barang maupun jasa memiliki perbedaan harga.