KOMUNITAS DAN PENGEMBANGAN

MASYARAKAT DALAM RUANG

LINGKUP SOSIOLOGI
OLEH DRA.HJ.FATMAWATY HARAHAP, MAP
KONSEP KOMUNITAS

KOMUNITAS IALAH SUATU UNIT ATAU KESATUAN SOSIAL YANG

TERORGANISASIKAN DALAM KELOMPOK-KELOMPOK DENGAN
KEPENTINGAN BERSAMA, BAIK YANG BERSIFAT FUNGSIONAL
MAUPUN YANG MEMPUNYAI TERTORIAL
ASAL KATA KOMUNITAS : COMMUNITY (BHS INGGRIS) YAITU
MASYARAKAT SETEMPAT
CONTOH KOMUNITAS: WARGA SEBUAH DUSUN, DESA, KOTA,
SUKU BANGSA (ANGGOTA KELOMPOK HIDUP BERSAMA,
KELOMPOK TERSEBUT DAPAT MEMENUHI KEPENTINGAN-
KEPENTINGAN HIDUP YANG UTAMA)
KOMUNITAS DALAM RUANG LINGKUP
SOSIOLOGI
PENGERTIAN: ADALAH WARGA SETEMPAT YANG DAPAT DIBEDAKAN DARI MASYARAKAT
YANG LEBIH LUAS MELALUI KEDALAMAN PERHATIAN BERSAMA. PARA ANGGOTA
KOMUNITAS MEMPUNYAI KEBUTUHAN BERSAMA.
AKTIVITAS ANGGOTA KOMUNITAS TERLIBAT LANGSUNG DALAM USAHA BERSWADAYA
DAN GOTONG ROYONG DALAM PROSES PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR KEWIJIWAAN DALAM KOMUNITAS
1. SEPERASAAN : MEMPUNYAI KEPENTINGAN YANG SAMA DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN HIDUP
2. SEPENANGGUNGAN :SETIAP INDIVIDU SADAR AKAN PERANANNYA DALAM KELOMPOK
3. SALING MEMERLUKAN : INDIVIDU YANG TERGABUNG DALAM KOMUNITAS
MERASAKAN DIRINYA TERGANTUNG PADA KOMUNITASNYA DALAM KEBUTUHAN FISIK
MAUPUN PSIKOLOGIS
TIPE-TIPE KOMUNITAS

ADA 2 TIPE KOMUNITAS YAITU KOMUNITAS PEDESAAN (RURAL COMMUNITY) DAN

KOMUNITAS PERKOTAAN (URBAN COMMUNIT)

CIRI-CIRI KOMUNITAS PEDESAAN PERKOTAAN

KEHIDUPAN KEAGAMAAN BAIK KURANG BAIK
PEMBAGIAN KERJA KURANG TEGAS TEGAS
WARGA KOMUNITAS
JALAN PIKIRAN RASIONAL LEBIH RASIONAL
KOMUNITAS
FAKTOR WAKTU PENTING LEBIH PENTING
PELUANG KERJA WARGA SEDIKIT BANYAK
KOMUNITAS
PERUBAHAN SOSIAL LAMBAT CEPATE6
MENGAPA PERLU PENGEMBANGAN
MASYARAKAT?
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ADALAH UPAYA
MENGEMBANGKAN SEBUAH KONDISI MASYARAKAT SECARA
BERKELANJUTAN AKTIF BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP
KEADILAN SOSIAL DAN SALING MENGHARGAI. PARA PEKERJA
BERUPAYA MEMFASILITASI WARGA DALAM PROSES
TERCIPTANYA KONDISI SOSIAL DAN SALING MENGHARGAI
MELALUI PROGRAM PEMBANGUNAN SECARA LUAS YANG
MENGHUBUNGKAN SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT
PENDEKATAN PEMBANGUNAN

MENURUT TROELLER (1978) ADA 6 PENDEKATAN PEMBANGUNAN YAITU:

1. PENDEKATAN PERTUMBUHAN (GROWTH APPROACH) YAITU PEMBANGUNAN
DIPERLUKAN SUNTIKAN INVESTASI MODAL BESAR UNTUK MENDONGKRAK SUMBER DAYA
DAN POTENSI YANG ADA PADA MASYARAKAT.
SUNTIKAN INVESTASI MEMERLUKAN PINJAMAN MODAL DARI NEGARA-NEGARA MAJU
2. PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN (REDISTRIBUTION OF GROWTH APPROACH) YAITU
PERTUMBUHAN EKONOMI MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI POLITIK DAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM KAITAN DENGAN STRATEGI PEMBANGUNAN.
ISU/FENOMENA KEMISKINAN HARUS DITELUSURI DARI FAKTOR KESENJANGAN ANTARA
DESA DAN KOTA. PERBEDAAN ANTARA SUKU, AGAMA DAN DAERAH
3. PARADIGMA KETERGANTUNGAN (DEPENDENCE PARADIGMA) YAITU MENGAPA
BANTUAN YANG SUDAH DIBERIKAN BEGITU BESAR OLEH NEGARA MAJU TIDAK
MEMBERIKAN HASIL YANG NYATA PADA PROSES PEMBANGUNAN NEGARA BERKEMBANG.
MEMNGAPA NEGARA BERKEMBANG BELUM MAMPU MENGELOLA PEMBANGUNAN NEGARA
MEREKA TANPA DIBERIKAN DUKUNGAN OLEH NEGARA MAJU
PENDEKATAN PEMBANGUNAN
4. PENDEKATAN TATA EKONOMI BARU (THE NEW INTERNATIONAL ECONOMIC ORDER).
YAITU MENCIPTAKAN TATA EKONOMI INTERNASIONAL/BARU YANG BERLANDASKAN
PADA KEBUTUHAN NEGARA NEGARA BERKEMBANG UNTUK MENGELOLA SUMBER DAYA
ALAM DAN EKONOMI MEREKA SENDIRI. MENCAKUP PROSES PERUMUSAN DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, PENGEMBANGAN PRASYARAT INVESTASI DAN
PENGADOPSIAN TEKNOLOGI BARU
5. PENDEKATAN KEBUTUHAN POKOK (THE BASIC NEEDS APPROACH) YAITU BAHWA
KEBUTUHAN POKOK TIDAK MUNGKIN DAPAT DIPENUHI JIKA MEREKA MASIH DIBAWAH
GARIS KEMISKINAN SERTA TIDAK MEMPUNYAI PEKERJAAN UNTUK MEMPEROLEH
PENDAPATAN YANG LEBIH BAIK. TIGA SARANA PENDEKATAN INI YAITU PERTAMA
MEMBUKA LAPANGAN KERJA, KEDUA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
KETIGA MEMENUHI KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT
6. PENDEKATAN KEMANDIRIAN (THE SELF RELIANCE APPROACH). PENDEKATAN INI
MERUPAKAN UPAYA NEGARA BERKEMBANG UNTUK MELEPASKAN DIRI DARI
KETERGANTUNGAN TERHADAP NEGARA-NEGARA INDUSTRI. KONSEP KEMANDIRIAN
PENEKANANNYA LEBIH DIUTAMAKAN PADA HUBUNGAN TIMBAL BALIK DAN SALING
MENGUNTUNGKAN DALAM PERDAGANGAN DAN KERJASAMA PEMBANGUNAN
PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN

PRODUCTION CENTER DEVELOPMENT PEOPLE CENTER DEVELOPMENT

(PEMBANGUNAN BERPUSAT (PEMBANGUNAN BERPUSAT
PADA PRODUKSI) PADA RAKYAT)

*SENTRALISASI * DESENTRALISASI
*MOBILISASI * PARTISIPASI
*PENAKLUKAN * PEMBERDAYAAN
*EKSPLOITASI * PELESTARIAN
*HUBUNGAN FUNGSIONAL * JEJARING SOSIAL
*NASIONAL * TERITORIAL
*EKONOMI KONVENSIONAL * KESWADAYAAN LOKAL
* UNSUSTAINABLE * SUSTAINABLE
SEKIAN
TERIMA KASIH