NILAI UJIAN PRAKTIK SOSIOLOGI

yimpangan sosial: Pergaulan Be

pem bas

Anggota Kelompok:
- Muhammad Rayya Alfarizi - Naufal Athallah Rachman
- Nabil Nailya Azzahra - Naura Ayra Jawla
- Narnda Wyakta Azzam
 1. Sifat penyimpangan sosial
Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=8Sr_aIzuVJc

Kasus dalam video tersebut

menggambarkan sifat penyimpangan
negatif. Dalam penyimpangan yang
bersifat negatif, pelaku bertindak
mengikuti nilai-nilai sosial yang
dipandang rendah dan berakibat buruk
serta mengganggu sistem sosial.
Tindakan dan pelakunya akan dicela
dan tidak diterima oleh masyarakat.
 . Bentuk penyimpangan sosial . Macam penyimpangan sosial
2 3

Kasus dalam video tersebut dapat
digolongkan ke dalam bentuk penyimpangan
sosial sekunder. Penyimpangan sekunder
adalah kebalikan dari penyimpangan primer.
Masyarakat tidak menginginkan dan tidak
dapat menerima adanya penyimpangan
sosial sekunder sama sekali.
Kasus pergaulan bebas termasuk ke dalam
penyimpangan seksual. Penyimpangan
seksual adalah perilaku seksual yang tidak
lazim dilakukan. Penyimpangan seksual
juga dapat diartikan sebagai perilaku
pemenuhan kebutuhan seksual dengan cara
yang tidak wajar.

 4. Faktor penyebab penyimpangan sosial
Faktor penyebab penyimpangan sosial
ada 4, yaitu:
-SOSIALISASI: perilaku menyimpang terjadi salah satunya karena
ketidaksesuaian pesan, norma, dan nilai yang disampaikan oleh
masing-masing agen sosialisasi atau individu lain.
-ANOMIE: secara umum, anomie dapat didefinisikan sebagai
suatu keadaan di mana masyarakat kehilangan pegangan
norma.
-DIFFERENTIAL ASSOCIATION: menurut Edwin H. Sutherland,
perilaku menyimpang terjadi akibat adanya differential
association atau asosiasi yang berbeda terhadap suatu
kejahatan.
-LABELING: faktor ini menyebutkan bahwa perilaku menyimpang
muncul karena adanya cap, julukan, atau sebutan atas individu
yang melakukan suatu perbuatan yang dianggap menyimpang.
Faktor penyebab pergaulan bebas
ada 8, yaitu:
-Kondisi mental anak yang relatif labil
-Kurangnya kesadaran kaum remaja mengenai dampak buruk dari
pergaulan bebas
-Tingkat pendidikan di lingkungan keluarga yang relatif rendah
-Kondisi keluarga yang tidak harmonis seperti broken home atau
terjadinya kekerasan dalam rumah tangga
-Kondisi ekonomi keluarga yang buruk atau faktor kemiskinan
-Kurangnya perhatian dari orang tua
-Kondisi lingkungan yang kurang baik, seperti lingkungan yang
banyak ditemui orang-orang yang sering minum minuman keras,
berjudi, prostitusi, dan berbagai hal buruk lainnya.
-Penyalahgunaan internet secara bebas, yaitu digunakan untuk
mengakses konten dewasa atau pornografi

5. Cara pengendalian sosial dalam
mengatasi penyimpangan tersebut
Pergaulan bebas merupakan salah satu
bentuk perilaku yang menyimpang yang
melewati batas dari kewajiban, tuntutan,
aturan, syarat, dan perasaan malu. Salah
satu upayanya untuk dapat menanggulangi
kenakalan remaja dan pergaulan bebas
yaitu dengan melakukan pengendalian
sosial, antara lain :
Preventif
adalah jenis pengendalian sosial yang mana dilakukan dengan
tujuan agar bisa mencegah terjadinya penyimpangan sosial di
dalam lingkungan masyarakat. Pengendalian sosial ini
dilakukan sebelum terjadi penyimpangan di lingkungan
masyarakat. Pengendalian preventif ini biasanya dilakukan
melalui pendidikan di lingkup keluarga, sekolah maupun
masyarakat. Pada upaya preventif ini tindakan yang dilakukan
adalah sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat tentang
dampak dari sebuah hal yang bersifat negatif.
Represif
adalah jenis pengendalian sosial yang dilakukan oleh
masyarakat yang mana dilakukan setelah terjadi
penyimpangan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan
mengambil tindakan serta menjatuhi hukuman kepada
masyarakat yang melakukan kesalahan tersebut. cara ini
bisa juga melalui lembaga-lembaga dalam masyarakat,
seperti lembaga pendidikan, lembaga hukum dan juga
lembaga-lembaga lainnya.
TERIMA KASIH!