Anda di halaman 1dari 6

Sinopsis Serial Pulau Plastik Eps.

Gede Robi, berumur 20 th. Bersama band navikula untuk mengkampanyekan isu-isu
global di Indonesia. Seperti korupsi, penebangan hutan, perubahan iklim, dan sampah plastik.
Menurut Gede Robi isu plastik penting baginya, karena menurut dia di kampung halamannya
sendiri di Bali, sampah plastik sudah merajalela dan mengancam keindahan, kearifan dan
kesucian Pulau Bali.
Inneke Hantoro seorang ilmuwan, Universitas Soegijapranata. Menyampaikan
mikroplastik adalah sampah plastik yang sudah terurai di lingkungan, memiliki ukuran yang
sangat kecil yaitu <5mm. Ukuran kecil mikroplastik maka potensi bahayanya masuk ke
tubuh seafood atau hewan- hewan laut. Karena sudah banyak penelitian bahwa hewan –
hewan laut yang ada terbukti mengandung mikroplastik.
Masyarakat belum tahu persis terkait dampak dari pemakaian plastik ke lingkungan.
Satu kerang mengandung mikroplastik, penelitian organisme laut ada beberapa resiko bahwa
plastik bisa membuat kerusakan fisik (kalo pada ikan, ikannya mengalami perubahan perilaku
makan, perilaku berenang karena ada kerusakan di otak maupun di jaringan lain) resiko
kedua plastik itu bisa mengikat jenis polutan lain yang berada di lingkungan. Bandeng yang
diteliti Inneke Hantoro positif mengandung mikroplastik.
Microbeads adalah jenis mikroplastik yang ada pada produk komestik, seperti pada
facial scrubs, sabun, pasta gigi. Microbeads adalah mikroplastik yang dibuat untuk
kepentingan industri. Di kosmetik biasanya ada bahan yang mengandung polyethylene (PE),
polypropylene (PP), polymethyl methacrylate (PMMA), polytetrafluoroethylene (PTFE),
nylon, polyethylene terephthalate (PET) yang dicurigai mengandung microbeads.
Eksperimen kecil dirumah yang dilakukan robi gede pada produk kosmetik,
menggunakan air panas karena microbeads ini terbuat dari plastik yang tidak akan larut dan
menggunakan kain untuk menyaring microbeads pada pasta gigi.
Indonesia adalah penyumbang sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah
cina. Laut tidak mengenal batas negara, Ketika sampah plastik masuk ke lautan maka
penyebarannya akan masuk ke manca negara. Perlu mengurangi konsumsi plastik, berpikir
sebelum membeli Sebagai konsumen pilih produk yang bebas plastik sekali pakai, pilih
kemasan yang bisa dipakai ulang., pilih kemasan yang mudah didaur ulang, dan pilih produk
yang bebas microbeads. Kita punya suara untuk perusahaan mendorong agar lebih
bertanggung jawab akan sampah plastik yang ditimbulkan dari produknya.
Sinopsis Serial Pulau Plastik Eps. 2

Masih sedikit orang yang peduli pada sampah terutama sampah plastik. Sampah
plastik yang ditemukan Gede Robi di sawah adalah dari sampah plastik yang dibuang dari
rumah anda,
Menurut data terkini dan apa yang ditemui Gede Robi komposisi sampah rumah
tangga Indonesia adalah 70% sampah organik dan 30% sampah anorganik, dimana sebagai
besarnya adalah sampah plastik.
Setiap kali ada penelitian ikan, ikan mengandung mikroplastik karena memakan
sampah plastik yang tersebar di laut. Simaluapp adalah aplikasi untuk memanggil orang
untuk memungut sampah.
I Nyoman Astawa adalah ketua bank sampah abu kasa. I Nyoman Astawa
menyampaikan Sampah botol plastik 7 kg dari pemungut dibeli dengan harga 7000 rupiah.
Menurut Putu Aga Darma, pendiri simalu app bahwa sampah botol plastik jika dipilah yang
bagus dan lebih bersih maka yang hasil pilahan bisa mendapatkan harga yang lebih mahal.
Menrut Gede Robi memilah sampah itu penting, bukan karena harga jualnya tapi
karena rasa hormat saya terhadap ibu bumi. Tetapi memilah saja tidak cukup, karena Ketika
plastik sudah menjadi sampah, ibarat sudah jadi sakit baru berupaya untuk menyembuhkan
akan jauh lebih baik agar kita mencegah sebelum terlambat.
Masyarakat Indonesia telah memakai 304,415 kantong plastik. Gede Robi mengamati
para pengunjung di swalayan. Jika ada pengunjung yang menolak tas kresek, maka akan
diberi kejutan dari Gede Robi yaitu dengan memberikan sepeda.
Mulai 1 januari 2019 telah diberlakukan peraturan wali kota Denpasar no. 36 tahun
2018, untuk mengurangi peredaran kantong plastik dari pusat pemberlanjaan dan toko
modern.
Gede Robi mewawancari Novie Setyo Utomo, manajer operasional tiara dewata.
Novie Setyo Utomo menyampaikan sebelum ada peraturan mengenai mengurangi peredaran
kantong plastik, pihak swalayan selalu menyediakan plastik sebesar 20 kg per hari atau
sekitar kurang lebih 9000 kantong kresek. Novie setyo Utomo, manajer operasional tiara
dewata menyatakan setelah diberlakukan peraturan dari wali kota Denpasar no. 36 tahun
2018 bahwa pelayanan penggunaan tas belanja kresek hilang 100 persen.
Peraturan wali kota Denpasar tidak terbatas pada toko modern saja, namun seluruh
lapisan masyarakat dihimbau untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Di awal tahun
2022 Gede Robi berdiskusi langsung dengan wali kota Denpasar yaitu Bapak Ida Bagus Rai
Mantra. Kebijakan yang dibuat dari peraturan pengurangan plastik dibuat untuk
menyelamatkan banyak orang,bukan hanya ekosistem lingkungan saja namun itu akan
berdampak pada Kesehatan dan masalah ekonomi. Karena begitu plastik ini ada di sungai,
dan ada di laut itu akan terganggu masalah ekosistem. Solusi alternatif yang disampaikan
oleh bapak wali kota Denpasar adalah tas belanja, botol minum, dan sedotan adalah hal yang
paling gampang dan paling mudah untuk masyarakat mengurangi sampah plastik.
Berawal dari hal-hal sepele, seperti sedotan plastik, belanja pakai tas kresek, minum
dari kemasan plastik. Kini kita tau bahwa plastik yang dibuang tidak akan lenyap terurai
selama ratusan tahun melainkan tercerai berai menjadi mikroplastik melalui rantai makanan
kita. Perubahan menuju Bali bebas plastik dimulai dari setiap individu untuk membiasakan
mengurangi sampah plastik dengan membawa tas belanja, botol minum dan sedotan sendiri.
Sinopsis Serial Pulau Plastik Eps. 3

Gede Robi Bersama Windu Segara, membedah sampah plastik dari Mangsi coffee.
Pembelian takeaway dari mangsi coffee menggunakan kemasan plastik. Total pemakaian
kemasan plastik kurang lebih 10.000 kemasan/tahun. Pemakaian sedotan plastik lebih dari
5000/bulan.
Mangsi hanyalah satu dari ribuan tempat makan dan minum yang ada di Bali.
Indonesia menggunakan lebih dari 93 juta sedotan plastik setiap hari.
Gede Robi menemukan sedotan plastik sedemikan banyak di pantai kurang dari 5
menit, bentuknya yang kecil sering dianggap sepele. Pemulung enggan untuk memungut
sedotan karena tidak memiliki nilai ekonomis, dan banyak tempat daur ulang di Bali yang
tidak menerimanya. Seringkali sampah-sampah plastik berakhir di lautan. Ini menjadi
ancaman yang sangat serius bagi satwa-satwa langka khususnya penyu.
Dalam mythology hindu Bali, Bedawang nala adalah seekor penyu raksasa yang
membawa seluruh dunia di punggungnya, namun realitanya kelangsungan hidup penyu di
bumi ini terancam punah oleh sampah plastik.
Putu Evie, dari komunitas trash hero menyumbangkan sedotan bambu ke warung-
warung . dengan menyumbangkan sedotan bambu putu evie, mengajak pemilik warung untuk
mengurangi sampah plastik. Mengganti sedotan plastik dengan sedotan bambu yang bisa
dipakai berkali-kali adalah awal dari perubahan bukan akhir untuk membebaskan Bali dari
darurat sampah.
Menurut dewa legawa selaku eco champion potato head bahwa semua area yang ada
di restoran zero waste Bali menggunakan sedotan bambu,yang sebisa mungkin mengurangi
penggunaan plastik dan mendekati zero waste. Bekerja sama kepada supplier untuk tidak
menggunakan plastik, melainkan menggunakan keranjang. Hal pertama yang dilakukan untuk
mengurangi penggunaan sampah plastik adalah Sosialisasi ke staff.
Gede Robi memberikan solusi alternatif mengurangi sampah plastik kepada pemilik
mangsi coffee berupa sedotan dari bambu, stainlis dan silikon untuk menganti sedotan
plastik. Kemudian mengganti kemasan makanan yang digunakan untuk takeaway dari
bagasse yang tidak dilapisi PLA/bioplastik agar mudah didaur ulang, dan mengganti sendok
dan garpu plastik menjadi sendok dan garpu dari kayu. Tas kresek juga bisa digantikan dari
tas kertas atau besek.
Solusi sudah ada, hanya informasi yang belum tersampaikan. Sesuai dengan Tri Hita
Karana, peduli pada manusia, ekonomi, alam. Dengan menentukan keseimbangan antara
alam dan manusia kita suda berbakti pada sang pencipta
Tidak hanya tempat makan, tetapi kitapun patut menerapkan zero west dalam
keseharian kita. Kalo mau sehat diet itu bukan hanya mengurangi konsumsi junkfood, tapi
juga mengurangi junk atau sampah, terutama plastik.
Berikut tips-tips untuk diet plastik :
1. Bawa rantang dan tas sendiri
2. bawa botol air minum yang bisa diisi ulang
3. bawa tumbler/ termos sendiri
4. bawa sedotan sendiri / tolak sedotan plastik
5. pilah sampah di rumah

Gede Robi mengajak teman-teman semua untuk lebih bertanggung jawab terhadap
sampah yang dihasilkan, terutama sampah plastik agar tidak sampai mencemari lautan, agar
kitab isa memberi peluang hidup bagi penyu-penyu kecil ini. Dengan adanya PERGUB no.
97 tahun 2018, tas kresek, sedotan plastik dan Styrofoam sudah dilarang di seluruh Bali.

Sinopsis Serial Pulau Plastik eps. 4


Gede Robi menemui Ida mas dalem segara, tokoh spiritual Bali. Pandangan Ida
terhadap Tri Hita Karana bagi generasi millennial adalah di era Kaliyuga dan gloBalisasi, Tri
Hita Karana adalah sebuah keseimbangan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan
manusia dan manusia dengan lingkungan.
Manusia selalu lupa bahwa menjaga alam itu penting, sering sekali manusia
membuang sampah sembarangan, menebang pohon sembarangan, merusak lingkungan
sekitar saja sampah dimana – dimana. Terkadang orang ke pura, habis makan sampah
dibuang di jalan.
Manusia jaman sekarang dari yang tua sampai yang muda, selalu dimudahkan sama
plastik, bahwa plastik ini murah dan gampang ditemukan dimana-mana tetapi sebenarnya
unsur sakralnya, ritualnya sedikit berkurang. Banyak sekali orang-orang ke pura bawa
besakih plastik.
Berharap bahwa generasi muda kedepannya menjaga Bali agar asri terlepas dari hal-
hal yang kurang baik. Seperti sampah. Namun plastik belum tentu semua salah. Toxic dalam
plastik dapat menyebabkan gangguan Kesehatan bagi manusia, seperti kanker, gangguan
hormon , dan gangguan reproduksi. Jika terkena panas toxic ini dapat meresap kedalam
makanan maupun minuman, jika dibakar akan mencemari udara, dan asap dari sampah
plastik juga mengandung racun dioxin yang sangat berbaha jika terhirup oleh manusia, jika
hanyut ke sungai dan laut sampah plastik berpotensi untuk menjadi racun microplastik,
kemudian masuk ke garam, ke air yang kita minum,ikan yang kita makan dan ujung-
ujungnya ke dalam tubuh kita.
Pada tanggal 2 februari, 10.000 relawan di pura besakih, tergabung di kegiatan kedas
sampah plastik. Menurut gubernur Bali, I wayan koster. Program kedai sampah plastik
merupakan program pelaksanaan dari visi pemerintah provinsi Bali yaitu nangun sat kerti
loka Bali. Nangun sat kerti loka Bali.yang berarti menjaga kesucian dan kehormanisan alam
Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali, yang sejahtera dan Bahagia
secara sekala niskala.
Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan
Sampah Plastik Sekali Pakai. Empat pemakai yang dilarang , yaitu industri,
distributor,penyedia dan pemakai.

Anda mungkin juga menyukai