Anda di halaman 1dari 10

Green World equals Healthy Body

13 November 2009; 04:53


(2) comments
Berikut ini adalah beberapa cara menyelamatkan bumi yang tidak hanya berpengaruh
pada kelesterian hidup semata,tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk badan kita .
-Bercocok Tanam
Selain untuk penghijauan,kegiatan berikut ini juga sangat baik untuk kesehatan badan.
Jiwa yang tenang seimbang dengan tubuh yang ideal. Gerakan menyiram,menanan dan
memberi pupuk selama 5 menit bisa merampingkan tangan lho girls!
-Menyuci Piring
Jangan bingung dulu saat membaca ini bukan web household, tetapi percaya atau tidak
kegiatan yg satu ini sangat bermanfaat untuk bumi kita. Gunakan peralatan makan yg
tidak sekali pakai,dengan begini kita sudah mengurangi limbah plastik yang sulit
dicerna.Jangan langsung bilang tidak praktis dan merepotkan ,karena gerakan mencuci
piring bermanfaat untuk mengurangi lebih dari 50 kalori didalam tubuh.Dengan mencuci
piring 3x sehari dalam sebulan dijamin deh badanmu langsung lebih ramping!
-I wanna ride my bike!
Choose bike rather than motoric vehicles! Selain tidak memproduksi poluttan,bersepeda
juga bermanfaat untuk tubuh kita.Jantung sehat dan.. (ehem) badan yang lebih
proporsional.
-Kurangi penggunaan Microwave
Selain memberikan kesempatan bernafas untuk bumi kita, microwave juga tidak baik
untuk badan kita.Makanan yang sering dipanaskan dengan microwave memang tidak
membuat kita menunggu lebih lama,tetapi hal ini membahayakan tubuh dikarenakan
ultraviolet yang ikut terkonsumsi!
-No Plastic at My house!
Ayo,ayo sebarkan info ini.Kurangi penggunaan plastik dan cari produk yang lebih ramah
lingkungan.Green product is so rock!

Jadi Please...,1x lagi teman2 semua,


dengan ajakan ini, kiranya dapat men'support & men'sukseskan ajakan untuk Hidup
Lebih HIJAU, Lebih BERSIH & STOP Global Warming".
Dengan kesadaran yang tinggi kita sebagai Anak Bangsa yang masih memiliki Rasa &
Jiwa Patriotisme sebagai generasi penerus bangsa untuk bersama2 menjadi; Pahlawan

Tanpa Tanda Jasa' untuk Berbakti dalam Misi menyelamatkan Bumi Tercinta Ibu Pertiwi
dan Anak Cucu kita dengan Go Green INDONESIA KU'
Ayo..Teman semua, terus suarakan Misi Go Green INDONESIA KU'
Bumi & Anak Cucu kita membutuhkan kita semua untuk :
*Be Green >> Tanam 1 Pohon.
*For Clean >> Buang Sampah Jangan Sembarangan' & Pisahkan Sampah Organik & Non
Organik.
Dengan melakukan tindakan nyata' :
TANAM 1 POHON " untuk SEUMUR HIDUP ANDA = 1 Bakti untuk Bumi Indonesia
Ibu Pertiwi + 1 Bukti Cinta pada Anak Cucu.
Jangan Tunda, Sampe Lupa".
Mohon untuk teman2 sebagai Pemerhati, Relawan, Aktivis dan Pecinta Lingkungan
untuk dapat kiranya Sharing', baik berupa Berita, Opini, Foto2 & Informasi tentang
Lingkungan.
Ayo...terus suarakan, Go Green INDONESIA KU'
Untuk Membuat Indonesia Lebih Hijau & Bersih.
Tks B4.
JHM Team

Go Green Indonesiaku
September 23, 2008 | |
Tanggal 22 April 2008 lalu kita baru saja memperingati hari Bumi. Sebuah momentum
bagi kita untuk menengok kembali apa yang sudah kita perbuat bagi penyelamatan bumi
dari kerusakan. Ancaman serius yang kini dihadapi bumi adalah global warming atau
sering disebut pemanasan global.
Dunia kini baru menyadari bahwa ancaman ini sangat serius. Berdasar prediksi pada
tahun 2050 nanti seluruh es di kutub utara akan mencair dan puluhan ribu pulau akan
tenggelam termasuk ribuan pulau di Indonesia.?
Kini, siapa yang bisa mencegah ancaman itu? Untuk mencegah mungkin sulit dilakukan
karena saat ini masih banyak negara-negara besar yang kurang care terhadap kondisi ini.
Mungkin yang bisa kita lakukan adalah memperlambat dampak global warming tersebut.
Go green merupakan sebuah slogan yang mengingatkan kembali agar kita perduli
kembali kepada bumi yang kian renta ini.

Gas buang ratusan ribu kendaraan baik motor, mobil, bus, dan kendaraan-kendaraan
lainnya jika dikumpulkan akan menimbulkan panas yang luar biasa bagi bumi ini. Belum
lagi ratusan ribu pabrik yang juga mengeluarkan panas akibat proses produksi.
Bayangkan saja jika hal ini terjadi di seluruh negara di dunia ini. Betapa bumi ini setiap
hari merasakan panas yang begitu dasyat. Maka tak heran jika semakin lama suhu bumi
semakin tinggi dan es di kutub akan semakin mencair.
Apa yang akan kita perbuat untuk menyelamatkan bumi ini? Kegiatan menanam kembali
tumbuh-tumbuhan, mengurangi efek rumah kaca, mengurangi pemakaian freon,
mengurangi penggunaan bahan bakar minyak, menghemat pemakaian listrik, menghemat
pemakaian air, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan masih banyak lagi yang
bisa kita perbuat mengurangi suhu panas ini.
Kesadaran untuk melestarikan bumi ini harus berasal dari semua pihak. Dari hal yang
paling kecil seperti membuang sampah sembarangan, menanam satu pohan, penggunaan
bahan bakar ramah lingkungan untuk industri, sampai dengan regulasi sebuah negara
sangat diperlukan.
Sangat ironis, di saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan penanaman 1
juta pohon untuk penghijauan, namun di lain tempat banyak orang ramai-ramai
melakukan praktek illegal loging tanpa niat sedikit pun untuk menanam kembali apa yang
telah mereka potong.
Ironis, di saat masyarakat diminta untuk berhemat bahan bakar minyak dan beralih ke
bahan bakar alternatif, namun di satu sisi banyak pejabat-pejabat yang dengan mobil
mewah ber-cc besar menghambur-hamburkan bahan bakar minyak.
Ironis, di saat peraturan mengharuskan minimal 30 persen lahan hijau dalam tata ruang
perkotaan, di satu sisi banyak pejabat yang menghalalkan segala cara mengorbankan
lahan hijau untuk pembangunan mal dan pusat-pusat perbelanjaan.
Jika kita benar-benar peduli dengan masa depan bumi ini, slogan Go Green yang diusung
salah satu stasiun televisi swasta hendaknya menjiwai setiap masyarakat Indonesia.
Hanya dengan menanam pohon kita sudah sangat membantu. Menurut seorang pakar satu
pohon berpengaruh langsung terhadap ancaman global warming. Selain bisa melestarikan
air tanah pepohonan juga bisa menyerap CO2 sebagai hasil gas buang kendaraan dan
pabrik.
Kini saatnya pemerintah harus bertindak tegas terhadap pelaku perusakan hutan di
Indonesia. Sebagai paru-paru dunia, Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk
menjaga keseimbangan ekosistem ini. Kini saatnya pemerintah juga harus tegas dalam
mengatur pemakaian bahan bakar minyak dan mencari alternatif-alternatif bahan bakar
ramah lingkungan.
Tentunya kesadaran akan pentingnya menjaga bumi ini harus menjadi tanggung jawab
bersama, masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. Harus memiliki satu misi untuk

menyelamatkan bumi dari ancaman global warming ini. Mudah-mudahan Go green


bukan hanya sebagai slogan semata. Namun, menjadi gaya dan cara hidup kita untuk
menyelamatkan bumi kita.
[Opini detik.com tanggal 3 Mei 2008]

Memulai Hidup dengan Green Lifestyle


Global Warming telah menjadi sebuah fenomena dalam kehidupan sekarang ini. Kita
tidak bisa menutup mata bahwa bumi tercinta kita ini sedang terancam kelestariannya.
Gempa Bumi di China atau badai di Myanmar, sebuah pertanda bahwa bumi kita ini
memerlukan sentuhan lembut dan kepedulian kita untuk menjaga bumi ini tetap hijau,
alami dan nyaman untuk disinggahi. Sehingga bencana-bencana alam tersebut di masa
mendatang tidak akan terulang kembali.
Green Lifestyle adalah sebuah gaya hidup yang seharusnya sejak dulu telah kita terapkan
dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan Green Lifestyle bukan berarti anda harus serba
hijau, rumah dicat warna hijau, pakai baju hijau, rambut berwarna hijau, sepatu hijau atau
tubuh kita mesti hijau (seperti Hulk atau Alien). Bukan. Bukan itu esensi dari Green
Lifestyle.
Green Lifestyle lebih menitikberatkan kepada kepedulian kita kepada bumi tercinta ini.
Sebuah gaya hidup yang benar-benar menjadikan bumi ini sebagai partner anda dalam
kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai Objek eksploitasi untuk memenuhi
kebutuhan hidup anda.
Untuk memulai hidup dengan Green Lifestyle, anda tidak harus melakukan perubahan
yang drastis terhadap pola hidup anda. Kita bisa memulainya dengan hal-hal kecil yang
biasa kita lakukan sehari-hari.

1. Hemat Pemakaian Air


Tanpa air, pohon-pohon tak mungkin bisa tumbuh subur. Dan kalau tidak ada pohonpohon hijau di bumi ini, maka bencana Global Warming pun akan menjadi-jadi. Karena
itu hematlah pemakaian air anda. Kalau anda terbiasa menggosok gigi pada pagi atau
malam hari dengan kran air terus terbuka dan air mengalir terus, dengan Green Lifestyle
anda bisa memulainya dengan menutup kran tersebut dan mempergunakan air disaat anda
memerlukannya saja.

2. Manfaatkan Lampu Listrik secara bijak

Lampu di kamar kita terus menyala, padahal kita sedang menonton tivi bersama keluarga
di ruang keluarga. Nah mulai dari sekarang, sebaiknya kita mulai memanfaatkan listrik
secara bijak, bila kita tidak memerlukan penerangan tersebut, kenapa tidak kita matikan
saja. Toh kita bisa dengan mudah menyalakannya kembali, disaat membutuhkan
penerangan tersebut, iya kan?

3. Green Lifestyle dengan Cucian Anda


Di zaman modern seperti ini anda bisa memanfaatkan alat berteknologi tinggi untuk
pengering cucian anda dalam waktu singkat. Tapi bila di luar, cahaya matahari masih
bersinar dengan terik kenapa tidak anda memanfaatkannya. Ketimbang anda memakai
alat pengering yang notabene memerlukan energi listrik. Dengan demikian kita bisa lebih
menghemat pemakaian energi listrik. Hal yang sama juga bisa anda lakukan saat mencuci
baju anda, daripada memakai mesin cuci, lebih baik cucilah secara tradisional dengan
menggunakan tangan kita. Selain bisa menghemat listrik, anda bisa sekalian
berolahraga :)
Tiga hal diatas adalah contoh hal-hal kecil yang sehari-hari biasa kita lakukan. Dan kita
bisa mulai menerapkan Green Lifestyle dari hal-hal kecil tersebut. Terus bertahap, hingga
akhirnya dalam semua aktivitas kehidupan sehari-hari kita mencerminkan Green
Lifestyle. Tidak sulit kok, untuk mulai membantu melestarikan bumi tercinta ini, iya kan?
Lets Going Green Lifestyle

Sebagai Duta Lingkungan Hidup, Nugie merasa


bertanggung jawab dengan 'kelangsungan' bumi
ini.

Penyanyi dan duta lingkungan hidup, Nugie,


menyatakan Tuhan akan mengatur segalanya,
utamanya ketika manusia menghadapi masalah
lingkungan hidup, salah satunya polusi udara.
"Mau mengandalkan apa lagi? Kita (Indonesia) ini
negara ketiga paling berpolusi di dunia,"

RAMAH PADA LINGKUNGAN


Bahkan aktivitas paling sederhana yang dilakukan setiap hari, dapat membantu
memulihkan planet kita yang kian rusak ini. Jangan tunda lagi, mari lakukan sekarang.
Kelangsungan hidup berbagai mahluk hidup di muka bumi kian terancam. Sudah saatnya
setiap orang ikut menangani dengan cara masing-masing dan sesegera mungkin. Pastikan
semua menggunakan solusi dan teknologi yang ramah lingkungan!
Hemat energi

Matikan semua alat elektronik saat tidak digunakan. Kerlip merah penanda
standby menunjukkan alat tersebut masih menggunakan listrik. Artinya Anda
terus berkontribusi pada pemanasan global.
Pilihlah perlengkapan elektronik serta lampu yang hemat energi
Saat matahari bersinar hindari penggunaan mesin pengering, jemur dan biarkan
pakaian kering secara alami.

Hemat air

Matikan keran saat sedang menggosok gigi


Gunakan air bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman
Segera perbaiki keran yang bocor - keran bocor menumpahkan air bersih hingga
13 liter air per hari
Jika mungkin mandilah dengan menggunakan shower. Mandi berendam
merupakan cara yang paling boros air.

Hemat kayu dan kertas

Selalu gunakan kertas di kedua sisinya


Gunakan kembali amplop bekas

Kurangi, pakai lagi dan daur ulang (Reduce, Reuse and Recycle)

Bantulah mengurangi tumpukan sampah dunia


Jangan gunakan produk 'sekali pakai' seperti piring dan sendok kertas atau pisau,
garpu dan cangkir plastik
Gunakan baterai isi ulang
Pilih kalkulator bertenaga surya
Simpan makanan dalam wadah keramik, hindar

Terakhir, yang paling simpel dan penting, buang


sampah pada tempatnya.
We can make a difference.
jika saja 1% dari penduduk indonesia melakukan ini,
indonesia benar2 berubah makin hijau.

Menjadi Peduli Transportasi


1. Hindari bepergian dengan pesawat terbang apabila jarak tempuh kurang dari 500 km.
2. Tinggalkan mobil di rumah apabila melakukan perjalanan yang tidak jauh.
3. Gunakan sepeda untuk perjalanan pendek, selain hemat energi, itu akan membuat Anda
bugar!
4. Gunakan kendaraan umum untuk perjalanan yang jauh. Transport umum merupakan
cara terbaik untuk mengurangi emisi karbondioksida dari kendaraan.
5. Lebih suka pakai mobil? Ajak rekan-rekan sejurusan untuk pergi bersama-sama.
6. Bila Anda hendak membeli mobil, pertimbangkan untuk membeli kendaraan hemat bahan
bakar dan ramah lingkungan. Selain menghemat uang, Anda turut berpartisipasi
menyelamatkan Bumi dari CO2.
7. Gunakan bahan bakar bebas timbal.
8. Usulkan kepada Pemda untuk menyediakan kendaraan umum yang cepat, nyaman, dan
ekonomis.
9. Apabila harus menggunakan mobil, perhatikan hal-hal berikut:
-

Matikan mobil apabila menunggu lebih dari 30 detik

Cek tekanan ban mobil, karena apabila tekanan kurang 0,5 bar dari normal akan
meningkatkan penggunaan bahan bakar sebesar 5%

Usahakan untuk tidak memanaskan mobil dalam posisi berhenti. Mobil akan lebih cepat
panas apabila dikendarai, sehingga Anda akan menghemat bahan bakar

Hindari menggunakan rem secara mendadak karena mengonsumsi bahan bakar dengan
cepat.

Turunkan bagasi apabila Anda tidak membutuhkannya lagi, karena 100 kilo beban akan
menambah penggunaan 1 liter bahan bakar lebih banyak dalam jarak 100 km

Coba mengurangi jarak tempuh perjalanan kendaraan Anda tiap minggunya. Semisal,
gunakan kendaraan antar jemput bersama untuk ke kantor atau ke sekolah.

Menjadi Peduli Hijau

Benar, menanam lebih banyak pohon akan menyerap karbondioksida dalam jangka pendek, tapi
pepohonan ini juga melepas karbondioksida ketika mereka mati. Tapi ada alasan lain kenapa kita
harus tetap menanam pohon:
1. Menahan angin keras atau sebagai penahan panas sinar matahari langsung.
2. Sebisa mungkin tanam pohon di halaman Anda. Lebih baik lagi menanam pohon yang
sedikit menyerap air.
3. Ketika memangkas rumput, lakukan dengan pisau tajam dan hanya ketika memang perlu
dipangkas. Tidak perlu terlalu sering. Akhirnya, sirami rumput dan pepohonan dengan
serentak. Semua tindakan ini mendukung gaya hidup hemat energi Anda.

Menjadi Peduli Organik


Bahkan dengan kecanggihan teknologi pertanian yang dimiliki Indonesia, kebanyakan petani
masih menyemprotkan pestisida untuk melindungi hasil panen mereka setiap tahunnya.

Nah, ketika pestisida kimia digunakan untuk membunuh hama, zat ini juga membunuh
mikroorganisme yang menahan karbon tetap berada di dalam tanah. Akhirnya, karbon terlepas
ke udara sebagai CO2. Tanah tidak lagi subur secara alami dan pestisida menjadi kebutuhan
tetap.

Dengan peduli pada produk organik, kita ikut menolong tanah menyimpan karbon dan
mengurangi pelepasan CO2. Hal-hal lain yang bisa dilakukan adalah:
1. Konsumsi makanan lokal. Jika produk makanan ini tak perlu didistribusikan dalam jarak
jauh berarti lebih sedikit CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya.
2. Konsumsi buah dan sayur mayur sesuai musimnya. Sekali lagi, kita turut menghemat
biaya transportasi yang harus ditanggung sehingga kita tidak perlu membeli buah dan
sayur mayur tersebut dengan harga mahal.
3. Tanam buah dan sayur mayur kita sendiri di halaman. Tidak sesulit yang kita kira, kok.

Menjadi Peduli Daur Ulang


Terdengar mudah? Sebenarnya butuh lebih banyak energi untuk menghasilkan produk daur
ulang dibanding membeli produk yang sama sekali baru. Bila Anda dan konsumen lain membeli
produk daur ulang, harga produk ini akan menjadi lebih murah. Anda sudah menciptakan pasar
tersendiri bagi produk-produk daur ulang. Sekaligus, mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Sebelum membeli, cek apakah produk yang hendak Anda beli terbuat dari bahan yang dapat
didaur ulang. Bisa dilihat dari logo atau gambar pada kemasannya. Karena tidak semua produk
daur ulang mencantumkan tanda, kita perlu tahu bahwa aluminium, kaleng, gelas kaca, dan
karton kertas termasuk produk-produk yang bisa didaur ulang.

Menjadi Peduli Hidup Minimalis


Cara hemat paling efektif adalah pakai seperlunya. Hendak membeli sebuah produk? Beli yang
benar-benar dibutuhkan. Tanpa Anda sadari, gaya hidup simpel membuat Anda lebih sedikit
membeli. Semakin sedikit Anda membeli, semakin sedikit pula Anda menggunakan energi.
Sederhana, kan? Bayangkan kalau perubahan gaya hidup simpel ini dilakukan semua orang.
Hasilnya tentu saja besar.

Mau contoh nyata?


1. Beli sekaligus banyak. Anda tidak membutuhkan bungkus banyak-banyak juga. Lebih
sedikit energi? Pasti!
2. Beli satu jenis produk, bukan dua atau lebih produk yang sama. Semisal, Anda hanya
butuh sepasang sepatu, bukan dua atau tiga pasang sepatu dalam satu waktu.
3. Buka-buka lemari pakaian Anda. Berapa banyak yang tak terpakai? Pilih dibiarkan saja
atau sumbangkan kepada orang lain yang lebih butuh?
4. Beli produk berkualitas yang tahan lama. Anda akan lebih sedikit membeli barang.
5. Kreatif dengan barang-barang yang Anda gunakan untuk bekerja, bermain, dan
bersenang-senang. Tak perlu membeli produk baru untuk memulai aktivitas. Gunakan
yang Anda punya dengan kreatif.

Terakhir, yang paling simpel dan penting, buang sampah pada tempatnya.

We can make a difference.

Anda mungkin juga menyukai