Anda di halaman 1dari 11

Rangkuman IPA Semester Genap

3.7 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di
lingkungannya

A. Alasan Pentingnya Menjaga Keseimbangan Alam dan Kelestarian Sumber Daya Alam
Keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam wajib dilakukan agar terus bisa bermanfaat dan saling
menghidupi antar sesama makhluk.
B. Manfaat Sumber Daya Alam bagi Manusia:
1. Sebagai sumber energi dan bahan bakar, contoh minyak bumi
2. Sebagai pembangkit listrik, contoh minyak bumi, sinar matahari
3. Untuk kebutuhan makan bagi manusia dan hewan, contoh hewan dan tumbuhan.
4. Untuk kebutuhan tempat tinggal, contoh tumbuhan/pohon
5. Untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.
6. Menyuplai oksigen, tumbuhan
7. Sebagai cadangan devisa negara
Sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar, sudah pasti Indonesia memiliki
tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikannya. Meski banyak sumber daya alam yang
bermanfaat bagi manusia, namun pemanfaatan secara terus-menerus telah menimbulkan masalah bagi
manusia dan makhluk hidup lainnya. Pengambilan sumber daya alam secara terus-menerus tanpa usaha
pelestarian akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi manusia.

Dampak pengambilan sumber daya alam secara liar, antara lain:


1. Dapat menyebabkan terjadinya bencana alam
2. Punahnya hewan dan tumbuhan
3. Terjadinya pemanasan global
4. Sumber daya alam akan berkurang
5. Kegiatan Manusia yang Mengganggu Kelestarian Alam
Dampak mengerikan tersebut perlu disadari sejak dini agar generasi masa depan bisa merasakan
alam asri Indonesia.

Kegiatan yang mengganggu kelestarian alam, di antaranya:


1. Penebangan liar
2. Ladang berpindah
3. Perburuan binatang secara liar
4. Penangkapan ikan dengan cara tidak tepat
5. Membuang sampah sembarangan, dan lainnya.

Kegiatan Menjaga Kelestarian Alam:


Agar bisa menjaga kelestarian alam secara bersama-sama, setiap orang perlu memulai dari
lingkungan terkecil sampai ke lingkungan lebih luas. Misal dimulai dari rumah masing-masing.
Contoh kegiatan yang bisa melestarikan sumber daya alam:
1. Menghemat penggunaan air
2. Penanaman kembali hutan yang gundul
3. Menjaga kebersihan lingkungan
4. Membuat terasering pada lahan miring
5. Menghemat penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
6. Mematikan listrik bila tidak digunakan
7. Mendaur ulang barang-barang bekas
8. Pengolahan sampah

SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK

Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan
lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Sampah organik adalah sampah
yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan
manusia untuk dapat terurai.
Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa
diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak
dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari
pembusukan sampah organik yang cepat.
Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah
anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik
tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini
menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

Jenis – Jenis Sampah Organik


Berdasarkan jenisnya sampah organik dapat digolongkan menjadi 2 antara lain sampah
organik basah dan kering.
1. Sampah Organik Basah
Sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak mengadung air. Sampah
organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan
sejenisnya. Inilah yang saya katakan bahwa sampah organik dapat menimbulkan bau tidak sedap
sebab kandungan air tinggi yang menyebabkan sampah jenis ini cepat membusuk.

2. Sampah Organik Kering


Sampah organik kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh
sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering. Kebanyakan sampah
organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya.

Contoh Sampah Organik:


Contoh dari dari sampah organik adalah nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas the/kopi,
bangkai hewan, dan kotoran hewan / manusia

Contoh Sampah Anorganik:


Contoh dari sampah anorganik adalah plastik, botol / kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi,
kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Memang sampah anorganik sulit terurai
tetapi dapat anda manfaatkan kembali, jangan sampai dibiarkan begitu saja.
Manfaat sampah organik dan anorganik
Masing – masih sampah bila berniat untuk mengelola pasti bisa diolah kembali menjadi suatu yang
bermanfaat, lihat saja contoh pemanfaatan sampah organik dan anorganik berikut ini:
Manfaat sampah organik:
Sampah organik memiliki banyak manfaat ini bisa menjadi sumber pemasukkan bila diolah yang
bermanfaat. Bahkan dapat menimimalisir banyak sampah di tempat pembuangan akhir. Berikut
manfaat sampah organik yang dapat anda coba:

1. Sampah Organik Untuk Kompos / Pupuk Organik


Sampah organik seperti buah – buah busuk dan sayuran dapat dibuat menjadi suatu berguna
antara lain kompos. Pengolahan sampah organik untuk kompos tidaklah terlalu sulit.

2. Untuk Tambahan Pakan Ternak


Mungkin yang anda tahu sampah organik hanya dibuat untuk tambahan pakan kambing, sapi
dan kerbau. Tapi sekarang ini sampah organik dapat diolah menjadi pelet untuk makanan ayam
dan ikan

3. Sampah organik dapat diubah menjadi biogas dan listrik


Gak percaya? Bahwa sampah organik dapat digunakan sebagai sumber listrik. Sampah organik
yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia, limbah tempe dan tahu digunakan sebagai
bahan utama. Sampah adalah suatu bahan yang telah dibuang / tidak terpakai lagi oleh
pemiliknya.

Manfaat Sampah Anorganik:


Manfaat sampah anorganik yang bisa kita manfaatkan adalah dengan membuat kerajinan dari
sampah / limbah tersebut. Misalnya sampah plastik dapat dibuat tas, taplak meja makan, pernak
pernik.

Pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomis


Anda bisa mengelola sampah dengan prinsip 3R. (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari.
Pengelolaan sampah dengan sistem 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab
menangani sampah dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan kepedulian
akan timbulnya penyakit dari sampah.

PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R

1. Reuse (penggunaan kembali)


Reuse adalah mengunakan kembali sampah secara langsung, dengan fungsi yang masih
sama ataupun fungsi yang beda.
2. Reduce (Pengurangan)
Reduce adalah pengurangan segala kegiatan yang dapat menimbulkan sampah
3. Recycle (daur ulang)
Recyle adalah pemanfaatan kembali sampah dengan beberapa tahapan pengolahan.

Contoh kegiatan reuse (penggunaan kembali) sehari-hari:


1. Menggunakan kembali wadah yang sudah kosong untuk fungsi yang lain.
2. Memakai kertas yang masih kosong untuk keperluan menulis

Contoh kegiatan reduce (penggurangan) sehari-hari:


1. Memilih produk dengan kemasan yang bisa di daur ulang
2. Hindari pengunaan dan pemakaian produk yang menimbulkan banyaknya sampah
3. Menggunakan produk yang bisa diisi ulang kembali
4. Menghindari penggunaan barang yang tidak peru
Contoh kegiatan recyle (daur ulang) sehari-hari:
1. Olah sampah plastik menjadi kerajinan tangan
2. Olah sampah organik untuk kompos

Dalam mengelola sampah bisa dengan di daur ulang supaya memiliki nilai yang bermanfaat
lagi. Daur ulang adalah suatu cara untuk mengelola sampah dengan pemilahan, pengumpulan,
pemrosesan dan pembuatan produk sampai bernilai guna lagi.

Manfaat dari daur ulang antara lain:


1. Penghematan SDA ( Sumber Daya Alam)
2. Penghematan Energi
3. Penghematan lahan TPA
4. Lingkungan menjadi lebih asri
5. Pengurangan biaya belanja

KD 3.6 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan Sumber energi
cahaya adalah semua benda yang menghasilkan cahaya.

Sumber energi terbesar yang dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah matahari.

Sifat – sifat cahaya dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari :

1.Cahaya dapat merambat lurus

Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

➢ Saat gelap cahaya yang dikeluarkan lampu atau senter dapat menerangi ruangan.

2. Cahaya dapat dipantulkan

Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

• Pada cermin datar dapat kita gunakan untuk bercermin.


• Cermin cembung dapat digunakan pada lampu spion kendaraan.
• Reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.

3. Cahaya dapat dibiasakan


Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

• Dasar kolam lebih dangkal dilihat dari pada kedalaman sebenarnya.


• Sendok yang dimasukkan ke dalam gelas bening terlihat bengkok.

4. Cahaya dapat menembus benda bening

Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

• Cahaya yang menembus kaca/gelas bening.


• Saat kita berjalan di siang hari terlihat bayangan tubuh kita, hal ini karena cahaya hanya menembus
benda bening, apabila bendanya tidak bening maka akan membentuk bayangan.

5. Cahaya dapat diuraikan

Contoh :

• Terjadinya pelangi
• Gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari tampak memiliki beragam warna
• Terjadinya halo yang seakan-akan mengelilingi bulan atau matahari
• Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih

Penggunaan lup (Kaca pembesar)

Lup digunakan untuk melihat benda yang kecil sehingga benda tersebut terlihat besar.

Dispersi Cahaya
Cahaya, pada awalnya berwarna putih yang terlihat oleh mata. Namun sesungguhnya cahaya putih
itu adalah kumpulan dari 7 warna. Dan bila dibiaskan dengan prisma akan diuraikan menjadi 7
warna tersebut, yang selalu sama urutannya: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu Inilah
yang disebut spektrum warna. Percobaan ini pertama kali dilakukan oleh Newton.
Prisma sendiri adalah sepotong kaca berbentuk segi tiga yang bisa mengurai semua warna yang ada
pada cahaya putih. Karena diperlambat, cahaya yang melewati prisma berbelok atau membias sehingga
warna-warna terurai ketika meninggalkan prisma.
Dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik)
menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan
cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang
gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya putih akan terurai
menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
➢ Proses terjadinya pelangi
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya matahari yang melewati sebuah tetes hujan akan
dibiaskan melewatinya. Kemudian cahaya tersebut diuraikan menjadi beberapa warna yaitu warna
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
➢ Cermin

1. Cermin Datar

Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar
pada bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca
dilapisi logam tipis mengilap sehingga tidak tembus cahaya.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah:
a. Bayangannya maya.
b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
c. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.

2. Cermin Cekung

Cermin cekung memiliki permukaan pemantul yang


bentuknya melengkung atau membentuk cekungan.
Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau
konvergen. Ketika sinar-sinar sejajar dikenakan pada cermin
cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik
perpotongan tersebut dinamakan titik api atau titik fokus (F).

3. Cermin Cembung

Pada cermin cembung, bagian mukanya berbentuk seperti kulit bola, tetapi bagian muka cermin
cembung melengkung ke luar. Titik fokus cermin cembung berada di belakang cermin sehingga bersifat
maya dan bernilai negatif.
Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan sinar (divergen). Jika sinar-sinar pantul pada
cermin cembung kamu perpanjang pangkalnya, sinar akan berpotongan di titik fokus (titik api) di
belakang cermin. Pada perhitungan, titik api cermin cembung bernilai negatif karena bersifat semu.
Bayangan yang telihat maya, tegak, diperkecil.
3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan.

Pengertian Gaya
1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu
benda.
2. Gaya tidak dapat dilihat tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Contoh: mendorong
pintu,menarik kursi 3. Benda dapat bergerak karena diberi gaya.
4. Pengaruh gaya pada benda :
- Gaya dapat membuat benda bergerak
- Gaya dapat membuat benda berhenti
- Gaya dapa tmengubah arah gerak benda
- Gaya dapat mengubah bentuk benda
- Gaya dapat menambah dan mengurangi kecepatan benda
5. Besar kecilnya gaya yang diberikan tidaklah sama.
6. Alat untuk mengukur besar gaya adalah neraca pegas atau dinamometer.
7. Satuan gaya adalah Newton (N)
8. Macam-macam gaya:
A. gaya otot
B. gaya listrik
C. gaya magnet
D. gaya gravitasi
E. gaya gesek
F. gaya pegas
9. Semakin besar gaya yang dilakukan maka semakin besar tenaga yang diperlukan.
10. Untuk melakukan gaya memerlukan tenaga. Gaya dapat menambah dan mengurangi kecepatan
benda.
A. Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh otot makhluk hidup, baik manusia atau hewan. Contoh
gaya otot adalah tarikan dan dorongan.

Contoh gaya otot adalah

Pengaruh gaya otot terhadap benda: benda berpindah tempat atau berubah bentuk.
Contoh :

• Plastisin yang dapat dibentuk berbagai kerajinan karena plastisin mengalami gaya tekan.
• Mobil yang menabrak tiang berubah bentuk menjadi penyok karena mobil mendapat gaya
dorong.
• Per atau pegas akan bertambah panjang karena mendapat gaya tarik.
• Gerobak akan bergerak setelah mendapat tarikan atau dorongan.
• Saat mengayuh sepeda
• Saat bermain tarik tambang
• Gaya yang menyebabkan bola terlempar karena mendapat dorongan dari tangan atau kaki
disebut gaya dorong.
• Gaya yang menyebab kan bendera bergerak keujung tiang karena tali bendera disebut gaya
Tarik.

Manfaat gaya otot dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :


• Memindahkan benda, contoh : seseorang menarik gerobak
• Menggerakan tubuh, contoh : seseorang melakukan gerakan menoleh, mengangguk, dll
• Melatih dan membentuk tubuh, contoh : gerakan push up dan sit up
• Melakukan pekerjaan, contoh : mengayuh sepeda, memotong sayuran, menulis, dll
• Mempertahankan postur tubuh, conroh : berdiri, jongkok, duduk

B. Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya tarik menarik atau tolak menolak yang timbul akibat dua benda
bermuatan.

• Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik
benda-benda di sekitarnya. Contohnya; penggaris yang sudah digosokkan berulang kali ke
rambut dapat menarik kertas kecil-kecil.

Gambar contoh listrik statis


• Gaya listrik dinamis adalah listrik yang bisa bergerak atau juga mengalir di dalam rangkaian
listrik.

Gambar contoh listrik dinamis


Contoh alat-alat elektronik dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan energi listrik adalah;
kulkas, lampu, televisi, komputer, penanak nasi, AC, dispenser, dll.

C. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Magnet alam adalah sejenis logam yang
pertama kali ditemukan di kota magnesia. Magnet memiliki kekuatan yang menarik jarum, paku,
atau benda lainnya terbuat dari besi atau baja. Kekuatan ini disebut gaya magnet.

Gambar contoh gaya magnet


Manfaat gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari adalah:

• Pembuatan kompas
• Penutup pintu kulkas
• Untuk hiasan pada kulkas, dll.

D. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah gaya yang ditimbulkan oleh tarikan dari pusat bumi. Bila kita
melempar benda ke atas, baik dari kertas, pensil atau benda lain maka semua benda itu akan jatuh
ke bawah. Berbeda bila di luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi, akibatnya
mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa. Menurut Isaac Newton, benda jatuh ke
bumi karena adanya tarikan bumi pada benda itu:
Pengaruh gaya gravitasi bumi terhadap benda-benda di bumi, yaitu :

• Benda mempunyai berat


• Benda jatuh kebawah menuju pusat bumi
• Benda di bumi tidak akan melayang-layang melainkan menempel pada kerak bumi
Manfaat gaya gravitasi bumi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
• Menjaga kestabilan kehidupan di bumi
• Membuat benda mempunyai berat
• Olahraga dan hiburan (terjun payung, paralayang, bungee jumping, loncat indah)
• Sebagai prinsip dasar dalam dunia penerbangan
• Sebagai sumber energi
• Menjaga agar bulan tetap pada orbitnya
• Menjaga agar satelit buatan berada tetap pada orbitnya, dll

E. Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi jika dua permukaan benda saling bergesekan. Gaya
gesek terjadi jika 2 permukaan saling bersentuhan. Gaya yang dapat menahan gerak benda agar
tidak bergerak adalah gaya gesek. Benda menjadi sulit bergerak jika gaya geseknya besar. Benda
akan mudah bergerak jika gaya geseknya kecil. Semakin kasar permukaan benda maka gaya
gesek semakin besar. Semakin halus permukaan benda maka gaya gesek semakin kecil.
Manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
• Pembuatan api
• Menghangatkan tubuh
• Pembuatan magnet
• Untuk memperlambat laju kendaraan, dll.
Cara memperkecil gaya gesek :
- Memperhalus permukaan benda
- Memberi minyak pelumas pada poros roda
- Memasang roda pada benda-benda yang berat
Cara memperbesar gaya gesek :
- Membuat alur-alur pada permukan ban/alas sepatu
- Memperkasar permukaan benda
- Membuat benda menjadi lebih berat

Keuntungan dengan adanya gaya gesek :


- Kita dapat berjalan tanpa tergelincir
- Kita dapat memegang benda
- Kita dapat menulis
- Mobil/motor dapat berhenti jika direm
- Tangga yang diletakkan miring tidak roboh
Kerugian dengan adanya gaya gesek :
- Membuat permukaan benda cepat aus/halus
- Mengurangi tenaga dalam bentuk panas dan bunyi
- Memperlambat gerakan benda

F. Gaya Pegas

Gaya pegas adalah gaya yang terjadi akibat tarikan atau dorongan terhadap benda yang lentur
(elastis). benda ini dapat mempertahankan bentuknya dan kembali menjadi bentuk semula. Gaya
pegas menggunakan tarikan dan dorongan.
Contoh:
Penjepit kertas yang ditekan dan gelang yang ditarik.
Pemanfaatan gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari:
1. Panahan
2. Ketapel
3. Timbangan
4. Jok sepeda atau sepeda motor
5. Kasur (spring bed)

Anda mungkin juga menyukai