Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tentang Kelestarian Lingkungan Hidup.
Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perilaku kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Akhir-akhir ini disekitar kita banyak terjadi bencana. Contohnya seperti tanah longsor,banjir,
pemanasan global, peningkatan suhu udara, dan masih banyak lagi . Dengan pahit harus kita
akui bahwa keserakahan manusialah menyebabkan permasalahan yang rumit ini.
Manusia tak pernah merasa cukup dalam mengambil sumber daya alam. Lupa bahwa segala
yang berlebihan akan mendatangkan petaka. Lupa bahwa kesabaran bumi kita pun ada
batasnya. Merusak lingkungan hidup, sama saja dengan mencelakakan diri sendiri.
Menghijaukan kembali alam adalah cara terbaik agar kita dapat memperbaiki hubungan
dengan bumi. Mulai sekarang, mari kita buat lingkungan sekitar kita lebih hijau dan indah
bersama-sama. Dengan begitu, kita dapat memberi bantuan menjadikan bumi kita menjadi
rumah terbaik untuk bernaung.
Selain melakukan penghijauan kita bisa melakukan dengan hal sederhana sehari-hari, Seperti.
1.Membuang sampah pada tempatnya
2.Menghemat energi listrik
3.Menggunakan produk daur ulang atau membuat produk dari daur ulang sampah. Dan masih
banyak yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Teman-teman semuanya! Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menjaga lingkungan,
menjaga kelestariannya. Jangan
sekali-kali merusak dan mencemari lingkungan. Karena di sekeliling kita tersimpan banyak
energi yang bisa dimanfaatkan oleh kita dalam berbagai aspek kehidupan ini, seperti air
bersih, udara bersih, tanaman obat- obatan, dsb.
Demikian dari saya, jika ada kesalahan dan kekurangan atas setiap kata yang terucap, saya
memohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatiannya dan kesempatan menyampaikan
pidato ini, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Akhir kata, wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.