Anda di halaman 1dari 2

PENTINGNYA MELAKUKAN PENGHIJAUAN

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat kepala SMP Negeri 20 Malang Ibu Tutut Sri Wahyuni M.Pd.

Yang saya hormati bapak ibu guru dan staf sekalian.

Dan juga kepada teman-teman yang saya sayangi.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang
mana telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya pada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul disini
tanpa ada halangan. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan
yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pentingnya penghijauan di lingkungan kita.

Seperti yang kita tahu, semakin lama bumi kita semakin tua dan juga lemah. Banyak masalah serius yang
dihadapi bumi, terutama di zaman modern ini. Pada saat ini, banyak diciptakan kendaraan bermotor
yang menimbulkan polusi, banyak pohon ditebang secara liar tanpa diganti dengan tumbuhan baru,
banyak industri yang kurang memperhatikan limbah mereka, perusakan ekosistem, pembuangan limbah
secara sembarangan dan masih banyak lainnya. Tindakan-tindakan seperti inilah yang membuat bumi
semakin lemah. Lapisan ozon semakin tipis, suhu suhu kian memanas atau yang biasa kita sebut global
warming atau pemanasan global, dan juga banyak bencana terjadi.

Global warming, hal ini bukanlah hal baru lagi bagi kita. Bahkan ini telah menjadi topik-topik
pembicaraan yang sudah umum di kalangan masyarakat. Namun hanya sedikit manusia yang benar-
benar sadar dan peduli atas akibat dari global warning. Banyak orang menggunakan kendaraan
bermotor yang meningkatkan tingkat polusi, adanya pabrik yang menghasilkan banyak asap, hutan
sebagai paru-paru dunia semakin sempit. Itu adalah penyebab dari pemanasan global, menyebabkan
kenaikan suhu atau mungkin perubahan iklim secara ekstrim.

Efek rumah kaca memiliki hubungan yang erat dengan pemanasan global. Karena efek rumah kacalah
yang menyebabkan pemanasan global. Efek rumah kaca merupakan proses pemanasan dari suatu
permukaan benda langit atau di angkasa yang disebabkan oleh komposisi serta keadaan atmosfenya.
Efek rumah kaca disebabkan oleh gas-gas rumah kaca yang ada di atmosfer. Bagian terbanyak dari gas
ini merupakan uap air yang berasal dari alam, meskipun begitu kita tidak bisa menyalahkan alam. Bagian
lain yang banyak pada gas ini adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh pernapasan manusia, metana
yang biasanya dilepaskan saat produksi batubara maupun minyak bumi, nitrogen oksida yang dihasilkan
dari pembakaran bahan bakar fosil dan dari lahan pertanian, dan gas-gas lain yang disebabkan kegiatan
manusia. Ketika gas-gas tersebut membuat efek rumah kaca berlebihan di atmosfer, maka terjadilah
pemanasan global. Sebenarnya ini tidak akan berlebihan jika hutan tidak ditebangi. Dengan adanya
pohon, banyak karbondoiksida akan diserap dan diuraikan melalui proses fotosintesis. Hal ini bisa
mengurangi efek rumah kaca karena karbon dioksida adalah gas yang paling banyak kedua di atmosfer.
Banyak pohon ditebang untuk dijual, hutan digunduli untuk membangun perumahan, atau untuk
pertanian. Pada dasarnya, semua itu memiliki alasan yang baik. Tetapi, mungkin karena ketamakan
manusia maka penebangan menjadi berlebihan. Akibat kebutuhan akan sesuatu, hutan ditebang dengan
membabi buta. Apabila penebangan hutan terus berlangsung, maka akan sering terjadi berbagai
bencana seperti, banjir yang terjadi karena kurangnya daerah resapan air, atau mungkin tanah longsor,
karena berkurangnya banyak pohon sehingga tanah tidak mampu menyerap air dengan maksimal.
Semua itu merupakan bencana yang biasanya terjadi karena kesalahan manusia itu sendiri.

Jika kita tidak ingin semua hal itu berlanjut dan dirasakan oleh anak cucu kita, sebenarnya ada cara
untuk menanggulanginya. Sumber dari semuanya adalah manusia itu sendiri, jika manusia bisa merusak
alam, maka seharusnya manusia itu juga bisa menghentikan dan memperbaikinya. Hal ini memang tidak
bisa dilakukan secara langsung tetapi bisa dilakukan secara bertahap. Ada banyak usaha yang telah
dilakukan untuk memperbaiki ini seperti melakukan tebang pilih tanam, menanamkan kesadaran kepada
para pemuda, melakukan penghijauan dan masih banyak lagi. Tetapi kita bisa memulai dari sesuatu yang
sederhana tetapi sangat bermanfaat bagi bumi. Itu adalah reboisasi atau penghijauan, dengan menanam
pohon dan merawatnya setiap hari, kita bisa mengurangi polusi yang ada. Seandainya 1 orang menanam
1 pohon dan diikuti yang lainnya, maka akan ada banyak pohon dan akan menguragi polusi, efek rumah
kaca, terjadinya bencana dan lain-lain. Dan hasilnya bisa kita nikmati dan anak cucu kita nikmati juga.
Mari kembali ke hijau dan selamatkan jiwa kita, bumi kita, dan anak cucu kita.

Demikian sedikitnya dari saya. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan
apabila ada kata yang salah atau kurang berkenan dihati, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Terima kasih atas perhatiannya.

Akhir kata, selamat pagi dan salam sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai