Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BATU


KELAS X/SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2019/2020
Matapelajaran : Bahasa Indonesia Pelaksanaan : 22 Agustus 2019
Guru : Yuli Widya Nur Annisa Waktu : 60 menit

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling


tepat!
Bacalah dengan seksama penggalan teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-5!
Kelelawar, seperti halnya binatang lain, memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Kelelawar
pemakan nektar membantu penyerbukan bunga. Selain itu, kelelawar pemakan serangga
menjauhkan manusia dari gigitan nyamuk. Bahkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa
kelelawar vampir dapat digunakan untuk mengobati pasien sakit jantung dan stroke.
Antikoagulan, substansi yang ditemukan dalam air liur kelelawar vampir, disaring oleh
beberapa ilmuwan di berbagai negara dan digunakan sebagai obat penyakit tersebut (…).
Sumber: (Suherli, 2017:45) (Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemendikbud.)
1. Bagian struktur teks LHO pada kalimat yang bercetak tebal di atas adalah…
a. Deskripsi bagian.
b. Pernyataan umum.
c. Deskripsi manfaat
d. Aspek atau hal yang dilaporkan
2. Diantara ciri kebahasaan dalam teks LHO di atas, yang tidak termasuk ciri kebahasaan
dalam teks LHO adalah…
a. Penggunaan konjungsi
b. Penggunaan frasa
c. Penggunaan kata ilmiah
d. Penggunaan antonim
3. Kegunaan metode pengumpulan data observasi terhadap kelelawar, di dalam kutipan teks
di atas adalah…
a. Menghimpun data penelitian tentang kelelawar melalui pengamatan dan pengindraan
b. Mengumpulkan fakta, satu skor atau nilai, satu verbalisasi atau pengungkapan.
c. Menentukan konklusi terhadap objek yang diamati, yaitu kelelawar.
d. Menyeleksi derajat dalam menentukan keputusan.
4. Sifat teks LHO di atas, dalam menyampaikan laporan mengenai manfaat kelelawar adalah…
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BATU
KELAS X/SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2019/2020
a. Provokatif
b. Subjektif
c. Overaktif
d. Komunikatif
5. Gagasan pokok dalam penggalan teks di atas adalah...
a. Kelelawar memiliki manfaat bagi kehidupan manusia
b. Kelelawar pemakan nektar bermanfaat dalam penyerbukan bunga
c. Kelelawar memiliki manfaat sebagai obat untuk segala jenis penyakit
d. Kelelawar pemakan nektar bermanfaat bagi kehidupan manusia
Perhatikan bacaan di bawah ini untuk menjawab soal nomor 6-9!
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Wayang kulit dilihat dari umur dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam
jenis. Wayang wong adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh
orang. Wayang golek adalah jenis wayang yang mempertunjukkan boneka kayu. Ada juga
wayang suket yaitu wayang yang terbuat dari rumput dan wayang motekar atau wayang plastik
berwarna. Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat
dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media
informasi, dan media hiburan.
Sumber (Suherli, 2017:15) (Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemendikbud.)
6. Jenis wayang yang dipertunjukkan dari boneka kayu adalah…
a. Wayang suket
b. Wayang orang
c. Wayang kulit
d. Wayang golek
7. Berbagai jenis wayang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain ialah…
a. Olahraga, kecantikan, estetika.
b. Fashion, olahraga, kecantikan
c. Kesehatan, fashion, hiburan
d. Pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
8. Fungsi dari hasil observasi terhadap Wayang sebagaimana yang telah dipaparkan pada teks
LHO di atas adalah…
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BATU
KELAS X/SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2019/2020
a. Memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait mengenai informasi Wayang.
b. Menemukan maksud tersirat dari pengertian teks LHO.
c. Melatih keterampilan dan kreativitas siswa dalam kegiatan menulis laporan tentang
Wayang.
d. Menemukan struktur yang ada pada teks LHO Wayang.
9. Pokok-pokok isi sebuah teks dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya. Pokok
pikiran pada teks Wayang di atas adalah…
a. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia.
b. Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya dibagi menjadi bermacam
jenis.
c. Semua jenis wayang merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan
dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan
media hiburan.
d. Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi
bermacam jenis.
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 10-12!
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003
menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah
warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity). Wayang dapat dibedakan berdasarkan bahannya yaitu
wayang kulit, yang biasanya terbuat dari kulit hewan ternak, bisa berupa kerbau, sapi,
atau kambing, wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh
orang, wayang golek, dan wayang suket dan wayang motekar.
Sumber: (Suherli, 2017:12) (Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemendikbud.)

10. Pokok pikiran berdasarkan teks di atas adalah…


a. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BATU
KELAS X/SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2019/2020
b. Wayang terdiri dari dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu wayang kulit dan
wayang suket.
c. Wayang dapat dibedakan berdasarkan bahan buatannya
d. Wayang ditetapkan UNESCO sebagai Masterpiece Of Oral and Intangible Heritage of
Humanity pada 07 November 2003
11. Verba pada kalimat yang digaris bawahi di atas diantaranya ialah…
a. Tersohor, pertunjukan, bayangan
b. Membawahi, menetapkan, tersohor
c. Membawahi, menetapkan, pertunjukan
d. UNESCO, lembaga, tersohor
12. Berikut ini yang tidak termasuk nomina/kata benda dalam kalimat yang bercetak tebal di
atas ialah…
a. kulit hewan ternak
b. wayang kulit
c. dibedakan
d. kerbau
Perhatikan teks dibawah ini untuk menjawab soal nomor 13-15!
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi. Limbah
adalah sampah cair yang dihasilkan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua,
yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitam adalah sampah sampah cair yang
mengandung pathogen berbahaya yang berasal dari toilet. Sementara itu, limbah rumah tangga
adalah sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.
Sumber: https://www.materikelas.com/12-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-lingkungan-alam-sekolah#,
dengan penyesuaian
13. Berdasarkan letak kalimat utamanya, jenis paragraf pada teks bacaan di atas adalah…
a. Induktif
b. Narasi
c. Deduktif
d. Campuran
14. Makna istilah pathogen dalam kutipan teks tersebut adalah…
a. Bahan yang menimbulkan penyakit
b. Zat yang mematikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BATU
KELAS X/SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2019/2020
c. Barang rusak atau cacat
d. Kotoran yang menjijikkan
15. Penggalan kalimat yang tercetak miring pada teks di atas memiliki pola kalimat simpleks
yaitu…
a. S-P-O-K
b. S-P-K
c. S-P-O
d. S-P
Bacalah teks dibawah ini untuk menjawab soal nomor 16-24!
D’Topeng Museum Angkut
D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa
Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut
karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini
seringkali disebut pula sebagai Museum Topeng karena memang berisi topeng
dengan berbagai model dan bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi
topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan
barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini
dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya,
yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.
Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi
tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut
dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan
dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu
sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta,
Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal
dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng.
Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah
senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar
logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan
dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BATU
KELAS X/SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2019/2020
yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal
Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti
pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang
berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa
Tengah.
Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang
sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang
antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata
uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di
dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan
menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan
logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci
tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan
Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara
itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata
uang Kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa
Tengah.
Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan
sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula
sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar
dari perdagangan ilegal.
Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id
16. Hal yang dibicaraan pada teks laporan hasil observasi di atas adalah…
a. Konservasi benda-benda langka di D’Topeng Museum Angkut.
b. D’Topeng Museum Angkut yang memiliki kekhasan pada topeng-topeng yang dikoleksi.
c. Wisata D’Topeng dan Museum Angkut dengan keberagaman isi di dalamnya yang penuh
dengan nilai budaya.
d. Pameran barang-barang tradisional di D’Topeng Museum Angkut.
17. Alasan D’Topeng menjadi tempat konservasi benda-benda langka adalah…
a. Merupakan salah satu dari peraturan walikota yang wajib untuk dijalankan.
b. Agar D’Topeng menjadi tempat wisata yang go public hingga kancah internasional.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BATU
KELAS X/SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2019/2020
c. Agar keeksisan D’Topeng tetap bertahan.
d. Agar terhindar dari perdagangan illegal.
18. Kerangka teks laporan hasil observasi terdiri dari beberapa isi. Salah satunya adalah
menentukan apa yang akan diamati. Pada teks LHO di atas, D’Topeng dan Museum
Angkut merupakan objek yang dijadikan sebagai bahan pengamatan. Tujuan hal ini
dilakukan adalah…
a. Agar pembahasan teks laporan hasil observasi di atas tidak bersifat global.
b. Memudahkan guru dalam mengoreksi teks laporan hasil observasi di atas.
c. Memfokuskan objek teks LHO di atas pada topik D’Topeng dan Museum Angkut agar
tidak meluas, sehingga pembahasan yang disajikan lebih detail dan mendalam.
d. Agar teks laporan hasil observasi di atas tidak sulit untuk dipahami.
19. (a) Membuat kerangka teks LHO “D’Topeng dan Museum Angkut”
(b) Membuat judul LHO “D’Topeng dan Museum Angkut”
(c) Meneliti kembali hasil penulisan teks LHO “D’Topeng dan Museum Angkut”
(d) Menyusun teks LHO “D’Topeng dan Museum Angkut” berdasarkan struktur teks
LHO.
Sebelum teks LHO D’Topeng Museum dan Museum Angkut di atas dibuat, tentu
sebelumnya telah melalui beberapa tahap penyusunan. Urutan langkah yang tepat dalam
membuat teks LHO di atas, yaitu…
a. (a)-(b)-(c)-(d)
b. (b)-(d)-(a)-(c)
c. (a)-(d)-(c)-(b)
d. (b)-(a)-(d)-(c)
20. Urutan mengonstruksi teks LHO D’Topeng dan Museum Angkut di atas sehingga menjadi
teks LHO yang utuh diantaranya ialah…
a. Menentukan objek teks LHO berupa D’Topeng dan Museum Angkut, menyusun jadwal
observasi, Melakukan observasi pada D’Topeng dan Museum Angkut, dan mencatat
hasil observasi yang telah dilakukan pada D’Topeng dan Museum Angkut.
b. Membuat kerangka teks LHO D’topeng dan Museum Angkut, mentukan judul teks LHO
D’topeng dan Museum Angkut, dan mencatat hasil observasi D’Topeng dan Museum
Angkut.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BATU
KELAS X/SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2019/2020
c. Menentukan tema teks LHO berupa D’Topeng dan Museum Angkut, menyusun jadwal
observasi, mencatat hasil observasi D’Topeng dan Museum Angkut, membuat kerangka
teks LHO D’topeng dan Museum Angkut, dan menyusun teks laporan hasil observasi
D’Topeng dan Museum Angkut.
d. Menenukan objek teks LHO berupa D’Topeng dan Museum Angkut, menyusun jadwal
observasi, dan mencatat hasil observasi D’Topeng dan Museum Angkut.

Anda mungkin juga menyukai