Anda di halaman 1dari 43

MENYUSUN LAPORAN HASIL

OBSERVASI

Zianydhane Ahmad Afreezon


X MIPA 1
a. Observasi
a. MACAM-MACAM observasi:
1. Observasi Partisipatif
Yaitu peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa
yang di ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktifitas mereka.
2. Observasi terus terang atau tersamar
Yaitu penelitian yang menyatakan terus terang kepada sumber data
bahwa ia sedanh melakukan penelitian.
3. Observasi tak bersetruktur
Obaervasi ini di persiapkan secara sistematis tentang apa yang akan di
observasi.
B. CIRI-CIRI Observasi
1. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
2. Bersifat obyektif, global/universal.
3. Objek yang akan dibacakan berupa objek tunggal
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan.
5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti
kebenaranya.
6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang
atau tidak tepat.
7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antar kelas atau
subkelas yang ada di dalamnya.
8. Penulis hanya melaporkan apa yang dan di ketahuimnya berdasarkan
Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan
budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB,
pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan
boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya
dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang
menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa
Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan
tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat
dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang
wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang
golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai,
seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain
wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun
dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal,
karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa.
Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini
terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai
kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari
bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan
nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah
satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang.
Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,
sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng.
Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng.
Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian.
Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya
digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara
yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek
yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari
Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari
kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang
golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang
tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang
yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik
berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti
wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji
dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah
wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi,
wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi
berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena
wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk
menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari
berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa
Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat
permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-
anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau
wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis
pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit.
Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam
saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga
bayangbayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh.
Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem
pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan
yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain
sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya
banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era
modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media
informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang
yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti
keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Yang
terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media
hiburan.
Buatlah pertanyaan terkait isi laporan Wayang

(a) Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?


(b) Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?
(c) Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan
pembuatannya? (d) Apa manfaat wayang bagi
pengembangan warisan budaya?
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat
dan jelas.
3. Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil
observasi?
4. Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu.

Jawaban
1, (a) apakah wayang kulit itu ?
(b) Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan penbuatanya?
(c) Apa sebutan dari wayang yang muncul pertama kali?
(d) Apa saja gaya atau gerak yang dimiliki oleh wayang purwa ?
(e) Apakah fungsi dari pertunjukan wayang tersebut?
(f) Apa yang dimaksud dengan wayang Wong?
(g) Apa yang dimaksud dengan wayang Motekar?
2.
a. Wayang adalah suatu seni pertunjukan yang telah ditetapkan
sebagai warisan budaya asli Indonesia.
b. Berdasarkan pembuatannya wayang dibedakan menjadi
tiga jenis, yakni wayang kulit, wayang wong dan wayang golek.
c. Sebutan bagi wayang yang muncul pertama kali adalah
wayang purwa.
d. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak
seperti, gagrak Kasunanan, Mangku-negaraan; Ngayogyakarta,
Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya .
e.
Pertunjukkan wayang berfungsi sebagai media pendidikan, media
informasi, dan media hiburan.
F. Wayang Wong ( bahasa jawa yang berarti ‘orang’) adalah
salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh
orang.
G. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-
bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit
memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar
menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa
tampil dengan warna-warni penuh.
3. Karena teks tersebut terdapat penjabaran umum tentang
sesuatu yang di tanyakan pada hasil observasi
TUGAS
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Buatlah pertanyaan terkait a. Informasi yang disampaikan dalam teks wayang
isi laporan Wayang adalah
tersebut, seperti berikut. 1. Definisi umum dari wayang
a. Informasi apa saja yang 2. Pembagian wayang oleh para Wali Songo
disampaikan dalam teks 3. Macam-macam wayang kulit dilihat dari umur dan
tersebut? gaya pertunjukannya
b. Mengapa wayang 4. Wayang wong
ditetapkan sebagai 5. Wayang golek
mahakarya dunia? 6. Perkembangan terbaru dunia perwayangan, yaitu
c. Ada berapa jenis wayang suket
wayang berdasarkan 7. Wayang motekar atau wayang plastik berwarna
bahan pembuatannya? 8. Deskripsi manfaat dari wayang
d. Apa manfaat wayang b. Wayang ditetapkan sebagai makarya dunia karena
bagi pengembangan ayang adalah pertunjukan bayangan boneka warisan
warisan budaya? budaya asli Indonesia yang tersohor. Oleh karena
itulah Unesco menetapkan wayang sebagai warisan
mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni
bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage
of Humanity).
NO PERTANYAAN JAWABAN
c. Jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya
ada
1) Wayang Kulit
2) Wayang Wong atau Wayang Orang
3) Wayang Golek atau wayang boneka
4) Wayang Suket atau wayang rumput
5) Wayang Motekar atau wayang plastik berwarna.

d. Manfaat wayang bagi pengembangan warisan


budaya adalah sebagai media pendidikan, media
informasi, dan media hiburan dalam berbagai bidang
kehidupan manusia.
NO PERTANYAAN JAWABAN

2. Jawablah pertanyaan- -
pertanyaan tersebut
dengan singkat dan
jelas.
3. Mengapa teks tersebut Karena teks tersebut berisi definisi umum, deskripsi bagian,
digolongkan teks dan deskripsi manfaat. itu semua sesuai dgn struktur teks
laporan hasil observasi? hasil observas

4. Selanjutnya, -
presentasikan hasil
kerjamu dalam
kelompokmu.
TUGAS
D’topeng Museum Angkut

D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota


Batu, Jawa Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan
dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu
tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai
museum topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model
dan bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga
berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang
antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini
dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan
pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.
Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling
mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di
museum ini. Topengtopeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu
dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah
Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar
Sulawesi dan Maluku.
Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di
D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase
museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu
yang berbahan dasar logam, batikbatik motif lama, dan hiasan rumah
kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barangbarang tersebut juga dapat
dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti
hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu
seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti
pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan
dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa
Tengah.
Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno
yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita
sebut barang antik. Barangbarang antik seperti guci tua, kursi antik,
bantal arwah, mata uang zaman kerajaankerajaan, dan benda-benda
lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang
tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan
pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar
keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu
dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan
Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang
antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan
Gowa), mata uang kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal
jawa Tengah.
Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno
yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita
sebut barang antik. Barangbarang antik seperti guci tua, kursi antik,
bantal arwah, mata uang zaman kerajaankerajaan, dan benda-benda
lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang
tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan
pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar
keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu
dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti
Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik
yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa),
mata uang kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal jawa
Tengah.
Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga
dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya,
D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi
benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.
Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga
dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng
berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda
langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.

Setelah membaca teks di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini


secara tepat!
1. Apakah D’topeng Museum Angkot itu?
2. Sebutkan topeng yang disimpan di D’topeng!
3. Bagaimana gambaran barang tradisional koleksi D’topeng?
4. Bagaimana gambaran barang kuno koleksi D’topeng?
5. Apa manfaat D’topeng?
N PERTANYAAN JAWABAN
O
1 Apakah D’topeng D'Topeng Museum Angkut adalah salah satu tempat
Museum Angkot itu? wisata berupa museum yang tidak hanya berisi
topeng, tetapi juga barang tradisional dan barang
antik yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
2 Sebutkan topeng yang Topeng-topeng yang disimpan di D'Topeng adalah
disimpan di D’topeng! topeng-topeng yang berbahan dasar kayu dan
batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal
dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah,
Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu,
topeng yang berbahan batu berasal dari daerah
sekitar Sulawesi dan Maluku.
3 Bagaimana gambaran Gambaran barang kuno koleksi D'Topeng adalah
barang tradisional barang-barang kuno yang dipamerkan bernilai seni
koleksi D’topeng? tinggi atau biasa disebut barang antik. Barang-
barang kuno tersebut dapat pula digolongkan
menjadi dua jenis berdasarkan bahan
pembuatannya, yaitu keramik dan logam.
NO PERTANYAAN JAWABAN
4 Bagaimana gambaran Gambaran barang tradisional koleksi D'topeng
barang kuno koleksi adalah barang-barang tradisional yang mengisi
D’topeng etalase-etalase berbahan dasar kayu, logam, dan
kain.

5 Apa manfaat Manfaat D'Topeng adalah sebagai media pelestarian


D'topeng? budaya, serta sebagai museum, yaitu sebagai
konservasi benda-benda langka agar terhindar dari
perdagangan illegal.
Selanjutnya siswa ditugasi untuk menemukan gagasan
pokok dalam teks laporan hasil observasi. Temukanlah
pokok-pokok penting teks D’topeng Museum Angkut.

Gagasan utama Paragaraf


D’Topeng adalah sebuah D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang
museum yang berada di terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan
Kota Batu, di dalam Museum D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum
Angkut, dan berisi sejumlah Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat
benda-benda seni seperti yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula
topeng, benda tradisional, sebagai museum topeng karena memang berisi topeng
dan benda kuno. dengan berbagai model dan bentuk. Namun,
D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi
pameran benda-benda berupa barang tradisional dan
barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang
antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi
lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu
berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.
Gagasan utama paragraf
Benda yang paling diminati Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling
pengunjung dan mendominasi mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis
pada museum ini adalah topeng topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan
dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng
berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa
Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah
sekitar Sulawesi dan Maluku.

Barang tradisional juga Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di


ditampilkan pada museum ini. D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-
etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita
zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif
lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya,
barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi
empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa
kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat
penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau
sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan
dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa
Tengah.
Gagasan utama Paragraf
Benda kuno yang sampai saat Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang
ini masih dianggap bernilai kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni
seni tinggi atau biasa disebut tinggi atau biasa kita sebut barang antik. Barang-barang
antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang
dengan antik melengkapi
zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat
koleksi museum ini. dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang
tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis
berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan
logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini
adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di
Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan
Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara
itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah
jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang kerajaan
Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal jawa Tengah.
Selain dipamerkan, benda- Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga
benda di D’topeng juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.
dimanfaatkan sebagai media Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum,
yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar
pelestarian budaya
terhindar dari perdagangan ilega
Tugas 3

Tugas 3 ini juga dijadikan sebagai PR. Siswa ditugasi untuk merangkaikan gagasan-gagasan
pokok setiap paragraf hasil kerjamu di atas dengan menggunakan kata penghubung
(konjungsi) yang tepat. Tugas siswa ditulis di buku kerja.

Paragraf Gagasan Pokok Ringkasan


1 D’topeng adalah sebuah museum yang D’topeng adalah sebuah
berada di Kota Batu yang keberadaannya di museum yang berada di Kota
dalam Museum Angkut dan berisi sejumlah Batu yang keberadaannya di
benda-benda seni seperti topeng, benda dalam Museum Angkut dan
tradisional, dan benda kuno. berisi sejumlah benda-benda
seni seperti topeng, benda
tradisional, dan benda kuno.
Benda yang paling diminati
pengunjung dan
mendominasi pada museum
ini adalah topeng.
Selain topeng, barang
2 Benda yang paling diminati pengunjung tradisional juga ditampilkan
dan mendominasi pada museum ini adalah pada museum ini. Benda
topeng kuno yang sampai saat ini
masih dianggap bernilai seni
3 Selain topeng, barang tradisional jugal tinggi atau biasa disebut
ditampilkan pada museum ini. dengan antik melengkapi
koleksi museum ini. Selain
dipamerkan, bendabenda
di museum ini dimanfaatkan
Benda kuno yang sampai saat ini masih sebagai media pelestarian
4 dianggap bernilai seni tinggi atau biasa budaya.
disebut dengan antik melengkapi koleksi
museum ini.

Selain dipamerkan, benda-benda di


5 D’topeng juga dimanfaatkan sebagai
media pelestarian budaya.
TUGAS
1. Simpulkanlah fungsi teks laporan hasil observasi pada
teks Wayang dan D’topeng Museum Angkut.
2. 2. Carilah 2 contoh teks laporan hasil observasi
kemudian tentukan fungsinya.

1. Judul Teks Fungsi Teks


Wayang a. Memberitahukan kepada pihak berwenang
atau terkait suatu informasi dan kemudian
dijadikan dasar penyusunan kebijakan.
b. b. Bahan informasi untuk berbagai kepentingan

D’topeng a. Memberitahukan kepada pihak berwenang


Museum atau terkait suatu informasi dan kemudian
Angkut. dijadikan dasar penyusunan kebijakan.
b. b. Bahan informasi untuk berbagai kepentingan.
Mengenal Suku Badui
Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis
Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Suku Badui di Banten termasuk salah satu suku
yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Itulah salah satu keunikan Suku Badui, sehingga wajar mereka
sangat menjaga betul ‘pikukuh’ atau ajaran mereka, entah berupa kepercayaan dan kebudayaan.
Badui Dalam belum mengenal budaya luar dan terletak di hutan pedalaman. Karena belum
mengenal kebudayaan luar, suku Badui Dalam masih memiliki budaya yang sangat asli. Mereka dikenal
sangat taat mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. Mereka memakai pakaian
yang berwarna putih dengan ikat kepala putih serta membawa golok. Pakaian Suku Badui Dalam pun
tidak berkancing atau kerah. Uniknya, semua yang dipakai Suku Badui Dalam adalah hasil produksi
mereka sendiri. Biasanya para perempuan yang bertugas membuatnya. Mereka dilarang memakai
pakaian modern. Selain itu, setiap kali bepergian, mereka tidak memakai kendaraan bahkan tidak
memakai alas kaki dan terdiri dari kelompok kecil berjumlah 3-5 orang. Mereka dilarang menggunakan
perangkat teknologi, seperti HP dan TV.
Suku ini memiliki kepercayaan yang dikenal Sunda Wiwitan (sunda: berasal dari suku sunda,
wiwitan : Asli). Kepercayaan ini memuja arwah nenek moyang (animisme) yang pada selanjutnya
kepercayaan mereka mendapat pengaruh dari Buddha dan Hindu. Kepercayaan suku ini merupakan
refleksi kepercayaan masyarakat Sunda sebelum masuk agama Islam.
Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak mengenal budaya baca tulis. Yang mereka tahu,
ialah aksara Hanacaraka (aksara Sunda). Anak-anak Suku Badui Dalam pun tidak bersekolah,
kegiatannya hanya sekitar sawah dan kebun. Menurut mereka inilah cara mereka melestarikan adat
leluhurnya. Meskipun sejak pemerintahan Soeharto sampai sekarang sudah diadakan upaya untuk
membujuk mereka agar mengizinkan pembangunan sekolah, tetapi mereka selalu menolak. Dengan
demikian, banyak cerita atau sejarah mereka hanya ada di ingatan atau cerita lisan saja.
Badui Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Badui
Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Badui Dalam ke Badui Luar.
Pada dasarnya, peraturan yang ada di Badui Luar dan Badui Dalam itu hampir sama, tetapi Badui
Luar lebih mengenal teknologi dibanding Badui Dalam.
NO Pertanyaan Jawaban
1 Bagian struktur teks laporan Pada struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari
hasil observasi apa yang - Pernyataan umum
tidak terdapat dalam teks - Deskripsi bagian
Mengenal Suku Badui? - Deskripsi manfaat.
Jelaskan jawabanmu. Pada teks "Mengenal Suku Badui" tidak terdapat
deskripsi manfaat yang berisi tentang hasil-hasil yang
diperoleh dari mengobservasi objek yang dilaporkan.

2 Lengkapilah isi teks laporan Paragraf 6


hasil observasi tersebut Badui luar merupakan orang-orang yang telah keluar
sehingga menjadi teks dari adat dan wilayah Badui Dalam. Ada beberapa hal
laporan hasil observasi yang yang menyebabkan dikeluarkannya warga Badui
lengkap! Dalam ke Badui Luar. Pada dasarnya, peraturan yang
ada di Badui luar dan Badui dalam itu hampir sama,
tetapi Badui luar lebih mengenal teknologi dibanding
Badui Dalam.
N Pertanyaan Jawaban
O
Paragraf 7 (pelengkap teks laporan hasil observasi
sebagai deskripsi manfaat)Dengan mengenal suku
Badui, kita dapat mempelajari banyak kearifan lokal
suku ini. Meski jauh dari peradaban, tetapi suku
Badui tetap mempertahankan budaya dan tradisi
nenek moyangnya sehingga kemurnian dan
semangat gotong royong suku ini dapat menjadi
contoh bagi persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia pada umumnya
3 Cermatilah penggunaan Ejaan ejaan yang salah
yang Disempurnakan (Eyd) dalam - Paragraf 1 : sub-etnis, seharusnya subetnik
teks tersebut. Apabila ada
kesalahan penulisan, benahilah - Paragraf 2 : Masyarakat Suku Badui di Banten
dengan menggunakan tabel termasuk salah satu suku yang menerapkan
berikut ini. Kamu boleh isolasi dari dunia luar itulah salah satu keunikan Suku
menambah kolom sesuai dengan Badui.Seharusnya : Masyarakat Suku Badui di Banten
kebutuhan. termasuk salah satu suku yang menerapkan isolasi
dari dunia luar. Itulah salah stau keunikan Suku Badui
- Karena belum mengenal kebudayaan luar, suku
Badui Dalam masih memiliki budaya yang sangat
asli.
N Pertanyaan Jawaban
O
Seharusnya : Karena belum mengenal kebudayaan
luar, Suku Badui Dalammasih memiliki budaya yang
sangat asli.
-Pakaian suku Badui Dalam pun tidak berkancing
atau kerah.
Seharusnya : Pakaian Suku Badui Dalam pun tidak
berkancing atau berkerah.
-Uniknya, semua yang dipakai suku Badui
Dalam adalah hasil produksi mereka sendiri.
Seharusnya : Uniknya, semua yang dipakai Suku Badui
Dalam adalah hasil produksi mereka sendiri.
-Mereka dilarang menggunakan perangkat teknologi,
seperti Hp da TV.
Seharusnya : Mereka dilarang menggunakan
perangkat teknologi, seperti Hp dan TV.
Paragraf 3 : Suku ini memiliki kepercayaan yang dikenal
Sunda Wiwitan (sunda: berasal dari suku sunda,
Wiwitan: asli). Seharusnya : Suku ini memiliki
kepercayaan yang dikenal Sunda Wiwitan (Sunda:
berasal dari Suku Sunda, Wiwitan: asli).
N Pertanyaan Jawaban
O
- Kepercayaan suku ini merupakan refleksi
kepercayaan masyarakat sunda sebelum masuk
agama Islam.Seharusnya: Kepercayaan suku ini
merupakan refleksi kepercayaan masyarakat Sunda
sebelum masuk agama Islam.

- Paragraf 4 : Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak


mengenal budaya baca tulis.Seharusnya : Hingga
saat ini, Suku Badui Dalam tidak mengenal budaya
baca tulis.
- Anak-anak suku Badui dalam pun tidak bersekolah,
kegiatannya hanya sekitar sawah dan kebun.
- Seharusnya : Anak-anak Suku Badui Dalam pun tidak
bersekolah, kegiatannya hanya di sekitar sawah dan
kebun.- Menurut meraka inilah cara mereka
melestarikan adat leluhurnya.
Seharusnya : Menurut mereka, inilah cara mereka
untuk
melestarikan adat leluhurnya
- Sehingga banyak cerita atau sejarah mereka hanya
ada diingatan atau cerita lisan saja.
- Seharusnya: Sehingga banyak cerita atau sejarah
hanya ada di ingatan atau cerita lisan saja.
N Pertanyaan Jawaban
O
- Paragraf 5 : Badui luar merupakan orang-orang yang
telah keluar dari adat dan wilayah Badui
Dalam.Seharusnya : Badui Luar merupakan orang-
orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Badui
Dalam.- Pada dasarnya, peraturan yang ada di Badui
luar dan Badui dalam itu hampir sama, tetapi Badui
luar lebih mengenal teknologi dibanding Badui
Dalam.Seharusnya: Pada dasarnya, peraturan yang
ada di Badui Luar dan Badui Dalam itu hampir sama,
tetapi Badui Luar lebih mengenal teknologi dibanding
Badui Dalam.
Siswa ditugasi menganalisis struktur teks laporan hasil
observasi berjudul D’topeng Museum Angkut.

Deskripsi Manfaat Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini


juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian
budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai
museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda
langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.
Tugas
Analisislah afiksasi yang terjadi pada kata berimbuhan di bawah ini
Jawab:

No Kata Jenis Imbuhan Kata Dasar Jenis


. Berimbuhan
1 pertunjukan nomina pe(R)-an Tunjuk verba
2 menguasai verba meN-i Kuasa verba
3 berbeda verba ber- Beda verba
4 bereproduksi verba ber- Reproduksi verba
5 dikenal verba di-i Kenal verba
6 membantu verba me-an Bantu verba
7 menjauhkan verba meN-k Jauh adjektiva
8 menunjukkan verba meN-kan Tunjuk verba
9 mengobati verba meN-i Obat nomina
10 disaring verba di- Saring verba
11 bagian nomina -an Bagi verba
12 keunikan nomina ke-an Unik Adjektiva
No Kata Jenis Imbuhan Kata Dasar Jenis
. Berimbuhan
13 keadaan nomina ke-an Ada Verba
14 makanan nomina -an Makan Verba
15 penglihatan nomina peN-an Lihat Verba
16 mengeluarkan verba meN-an Keluar Verba
17 pendengaran nomina peN-an Dengar Verba
18 penciuman nomina peN-an Cium Verba
19 pemakan nomina pe- Makan Verba
20 perdesaan nomina peN-an Desa Nomina
-Carilah kata dasar kemudian ubahlah ke dalam verba dan nomina dengan proses pengimbuhan
(afiksasi) dengan cara melengkapi tabel di bawah ini
N Kata Dasar Jenis Verba Nomina
O
1 kata nomina Berkata Perkataan
2 hasil nomina menghasilkan keberhasilan
3 Ubah verba berubah perubahan
4 Lemah adjektiva melemah kelemahan
5 Kuat adjektiva menguatkan penguat
6 Cantik adjektiva mencantikkan kecantikan
7 Bangun verba membangun pembangnan
8 Buka verba membuka pembuka
9 Tua adjektiva menua tertua
10 Ganti nomina Mengganti pengganti
11 Gulat nomina bergulat pegulat
12 Gembira adjektiva bergembira kegembiraan
13 Sedih adjektiva menyedihkan kesedihan
14 Merah nomina memerahkan masukan
Siswa kemudian diminta mengidentifikasi kalimat definisi dan kalimat deskripsi dengan
menggunakan tabel berikut.

Kalimat Definisi Kalimat Deskripsi


Masyarakat Suku Badui di Banten
termasuk salah satu suku yang
menerapkan isolasi dari dunia luar. Itulah
salah satu keunikan Suku Badui
Orang Kanekes atau orang Badui/Badui Mereka dikenal sangat taat
adalah suatu kelompok masyarakat adat mempertahankan adat istiadat dan
sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten warisan nenek moyangnya
Lebak, Banten.
Badui luar merupakan orang-orang yang Kepercayaan ini memuja arwah nenek
telah keluar dari adat dan wilayah Badui moyang (animisme) yang pada
Dalam. selanjutnya kepercayaan mereka
mendapat pengaruh dari Budha dan
Hindu.
Bacalah kutipan teks di bawah ini dengan saksama kemudian kerjakan
tugastugas yang menyertainya. Taman
Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan spesifik
kering di Pulau Jawa. Hutan di taman ini terdiri dari tipe vegetasi savana,
hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah,
hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Taman Nasional
Baluran memiliki berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem.
sini terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol
(Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia
leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang
mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering (masih kelihatan
hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering.Tumbuhan
yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida),
kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia
sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh
(Sterculia foetida).
Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng (Bos
javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus
javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa),
macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc),
dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa banteng merupakan
maskot/ciri khas Taman Nasional Baluran.
Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung di antaranya termasuk yang
langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia
(Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah
(Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros
rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).
Taman nasional mmemiliki beragam manfaat berupa produk jasa
lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam. Kedua manfaat
tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama. Diperlukan suatu
bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdaya
dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan
tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi
masyarakat sekitarnya.
Tugas
•Temukan 2 contoh kalimat simpleks dalam teks di atas!
•Temukan 2 kalimat majemuk setara!
•Temukan 2 kalimat majemuk bertingkat!
•Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas.

Kalimat simpleks Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan


ekosistem hutan spesifik kering di Pulau Jawa.

Tumbuhan di taman nasional ini sebanyak 444 jenis.


Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas Taman
Nasional Baluran.
Kalimat kompleks Taman Nasional Baluran memiliki berbagai macam
setara flora dan fauna dan ekosistem

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang


dan waktu yang sama.
Selanjutnya siswa diberi tugas untuk melakukan penyuntingan kesalahan penulisan
teks laporan hasil observsi berikut ini.
Tugas siswa adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis kebenaran kalimat definisinya. Bila masih salah, benahilah sehingga
menjadi benar.
2. Membenahi penggunaan huruf kapital yang masih salah sehingga sesuai dengan
Pediman Ejaan.
Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan
pertambangan. Sampah dibumi ini akan terus bertambah selama masih ada kegiatan
yang dilakukan oleh manusia maupun alam. Berdasarkan sifat dan bentuknya,
sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah Organik dan sampah Anorganik.
Sampah Organik adalah sampah yang dapat diuraikan dan biasanya mudah
membusuk. Contoh sampah organik adalah sisa makanan, sayuran, dan
daundaunan. Sampah ini dapat di olah menjadi kompos. Sampah anorganik
merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. C. Contoh
sampah Anorganik adalah plastik, kayu, kaca, dan kaleng.
Dewasa ini sampah semakin bertambah terutama di Kota-Kota besar seperti
Jakarta dan Surabaya. Perlu disadari bahwa pelestarian lingkungan hidup bukanlah
tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi tanggung jawab kita semua.
1. Kalimat definisi “Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan
setelah berakhirnya suatu proses,“ sudah tepat. 2. Kesalahan EyD yang
terdapat dalam teks dan pembenahannya:

Kalimat yang salah Pembenahan


Sampah dibumi ini akan terus Sampah di bumi ini akan terus bertambah
bertambah selama masih ada kegiatan selama masih ada kegiatan yang
yang dilakukan oleh manusia maupun dilakukan oleh manusia maupun alam
alam
Berdasarkan sifat dan bentuknya, Berdasarkan sifat dan bentuknya, sampah
sampah dibagi menjadi dua yaitu dibagi menjadi dua yaitu sampah Organik
sampah Organik dan sampah dan sampah Anorganik.
Anorganik.
Sampah ini dapat di olah menjadi Sampah ini dapat diolah menjadi kompos.
kompos.
Perlu disadari bahwa pelestarian Perlu disadari bahwa pelestarian
lingkungan hidup bukanlah tanggung lingkungan hidup bukanlah tanggung
jawab Pemerintah saja, tetapi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung
jawab kita semua. jawab kita semua.
Tugas
Latihan mengembangkan paragraf sebagaimana contoh pengembangan
di atas.
NO Gagasan Pokok Gagasan Penjelas
1 Merpati dan dara adalah Merpati dan dara pada umumnya membentuk
burung yang berbadan sarangnya dari ranting-ranting yang di
gempal dengan leher tempatkan di pepohonan.
pendek, paruh ramping Merpati dan dara mengerami satu atau dua
pendek, dan cere berair. telurnya dan selalu menjaga anak-anaknya
dengan ketat sebelum mereka dapat mencari
makan sendiri.
Anak dari merpati dan dara akan meninggalkan
sarangnya jika telah berusia 7-28 hari

Merpati dan dara adalah burung pemakan biji-


bijian.
NO Gagasan Pokok Gagasan Penjelas
2 Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu
kecenderungan “dara” digunakan untuk spesies
yang lebih kecil dan “merpati” untuk yang lebih
besar.
Burung merpati digolongkan menjadi dua jenis
yakni merpati lokal dan merpati impor.
Merpati lokal adalah merpati yang sering disebut
dengan “merpati balap”, sedangkan merp

Merpati balap hanya akan kita temukan di


Indonesia saja.
NO Gagasan Pokok Gagasan Penjelas
2 Berbagai spesies merpati Beberapa jenis burung merpati memiliki bentuk
dan dara dimanfaatkan tubuh yang unik serta warna tubuh yang indah
sebagai burung hias. sehingga seringkali digunakan sebagai burung
hias
Warna yang cantik dan bentuk tubuh yang unik
menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi burung
merpati dan dara ini.

Jenis dari burung merpati hias ini meliputi homer,


tumbler, cumulet dan flight.

Merpati hias ini memiliki banyak sekali peminat


dan memiliki harga yang lumayan mahal

Anda mungkin juga menyukai