KABUPATEN BANDUNG
Disusun oleh:
Kelompok KKN Desa Sukamanah
No. Nama NIM Prodi/Fakultas
2017
LEMBAR PENGESAHANjipjip 7
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat-Nya sehingga laporan pelaksaan KKN Tematik Pemberdayaan Masyrakat
Berbasis Pendidikan (PMBP) ini dapat terselesaikan. Laporan ini kami buat atas
dasar terlaksananya KKN yang dilaksanakan pada tangga 12 Juli 2017 hingga 21
Agustus 2017 di Desa Sukamanah Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.
Dengan adanya laporan penelitian yang kami buat, semoga dapat menjadi
referensi tulis yang bermanfaat dan dapat dijadikan acuan untuk
pengembangan program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendidikan
(PMBP) yang lebih baik.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
B. Permasalahan................................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 3
B. Profil Desa.................................................................................................... 8
E. Temuan ....................................................................................................... 40
A. Simpulan .................................................................................................... 47
B. Rekomendasi .............................................................................................. 49
LAMPIRAN .......................................................................................................... 53
ii
3. Daftar Hadir Mahasiswa KKN ................................................................... 59
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pada tahun 1982 berdiri Desa Sukamanah yang merupakan hasil dari
pemekaran Desa Cipaku. Kondisi geografis Desa Sukamanah berada di
ketinggian tanah dari permukaan laut 700 M, banyaknya curah hujan
600/mm pertahun. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan yaitu 3 km,
jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten 28 km, jarak dari Ibukota 35 km
dan jarak dari Ibukota negara 120 km. Desa Sukamanah memiliki batas
wilayah administratif sebagai berikut; sebelah utara berbatasan dengan
Desa Bojong, sebelah timur berbatasan dengan Desa Bojong, sebelah
selatan berbatsan dengan Desa Sukamantri/Cipaku, dan sebelah barat
berbatasan dengan Desa Majakerta. Pada umumnya lahan yang terdapat di
Desa Sukamanah sudah dibangun menjadi rumah atau kawasan
permukiman dan hanya tersisa kurang lebih sekitar 5 Ha yang digunakan
untuk kawasan pesawahan.
Desa Sukamanah dipimpin oleh seorang kepala desa yang sedang
dijabat oleh H. Cep Yudi, S.AP. Desa sukamanah ini terdiri dari 4 Kepala
Dusun, 15 RW dan 56 RT. Ada berbagai jenis lembaga kemasyarakatan
yang terbentuk di Desa Sukamanah diantaranya; PKK (Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga), MUI (Majelis Ulama Indonesia), Bumdes
(Badan Usaha Milik Desa), BPD (Badan Pemberdayaan Daerah) dan
Karang Taruna.
Desa Sukamanah memiliki jumlah penduduk 13.367 juwa pada tahun
2015, terdiri dari 6.978 jiwa Laki-laki dan 6.389 jiwa Perempuan. Jumlah
Kepala Keluarga yang ada di Desa Sukamanah yaitu 3.781 Kepala
Keluarga. Berkaitan dengan situasi ketenaga kerjaan di Desa Sukamanah,
masih menunjukan keadaan kondusif. Jumlah angkatan kerja pada tahun
2015 sebanyak 3.818 orang. Jumlah pencari kerja yang dapat tersalurkan
dan ditempatkan di perusahaan-perusahaan maupun jenis pekerjaan
lainnya sebanyak 1.000 orang, sedangkan sisanya sebesar = 2.818 orang
1
2
B. Permasalahan
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
4
E. Lokasi KKN
2. Data Mahasiswa
Nama : Banii Aulia
NIM : 1404024
Jabatan : Ketua
6
A. Perencanaan Program
8
Tabel 2.1 Rancangan Program
No Program Kegiatan Waktu Pihak yang Target Sasaran PJ
Terlibat program
1 Ekstrakurikuler (Futsal) Seminggu 1x SDN Hegarmanah 1 Siswa-siswa SDN Siswa-siswa Hikmat Makmulman
setiap hari Hegarmanah 1 dapat SDN
Jum’at Pukul mengembangkan minat Hegarmanah 1
13.00 sd 15.00 dan bakatnya dalam yang berminat
ekstrakurikuler futsal yang mengikuti ekstra
nantinya kepengurusannya
akan dilanjutkan oleh guru
penjas di sekolah tersebut,
dan kedepannya siswa-
Formal
siswa hasil binaan eksul
bisa mengikuti kompetisi
futsal ataupun o2sn dll.
2 Seminar IT: Penggunaan Selasa, 15 Sekolah Dasar Guru Sekolah Dasar desa Guru Sekolah Raij Nurani Muslim
Powerpoint sebagai Agustus 2017. sukamanah dapat Dasar Desa
Media Pembelajaran Pukul 11.00 sd mengoprasikan proyektor Sukamanah
yang Efektif 13.30 dan dapat membuat
presentasi yang efektif
sebagai media
8
9
pembelajaran ataupun
fungsi umum dievent lain
3 Lomba Cerdas Cermat Senin, 7 Sekolah Dasar Meningkatkan kuaitas Siswa Sekolah Rivani Azizah
Agustus 2017 siswa dan melatih daya Dasar se-Desa Hendarmin
saing siswa Sukamanah
4 Lomba Mewarnai & Minggu, 13 Sekolah Dasar Meningkatkan kreatifitas Siswa Sekolah Ayu Dwilestari dan
Menggambar Agustus 2017 siswa Dasar se-Desa Neng Pebri Yanti
Sukamanah
5 Bimbel Senin s.d Kamis Sekolah Dasar Terdapat tempat dimana Anak-anak Aulia Fadillah
Pukul anak-anak dapat mendapat Sekolah Dasar
13.30 s.d 15.30 tambahan pelajaran diluar
sekolah
6 Penyuluhan Narkoba Rabu, 26 Juli BPD, Warga Sukamanah dapat Warga desa Rishda Destia
2017 pukul Perangkat Desa, mengetahui tentang bahaya Sukamanah
Non- 19.30 BNN, dan Yayasan narkoba
Formal Rehabilitasi
(Nurido Sabar
Abadi)
7 Taman Baca 17 Agustus Karang Taruna RW Didapatnya sarana untuk Seluruh warga Banii Aulia
2017 05 mencari informasi berupa Desa Sukamah
bacaan
10
BPD
Sebagai motor penggerak
bagi RW-RW yang lain
agar membuat hal yang
serupa
8 Mini Soccer Sabtu dan Perangkat Desa dan Meningkatkan tali Seluruh pemuda Anggun Ligar
Minggu Karang Taruna persaudaraan, keakraban, di Desa Kenanga
Desa persatuan, dan kesatuan Sukamanah,
serta menjalin tali Kec. Paseh
silaturahim
9 Jalan Santai Minggu, 20 Perangkat Desa Meningkatkan tali seluruh Reygi Reynaldi
Agustus 2017 persaudaraan, keakraban, masyarakat di
persatuan, dan kesatuan Desa
serta menjalin tali Sukamanah,
silaturahim Kec. Paseh
10 Informal Mading Desa 24 Juli 2017 Perangkat Desa, Warga agar bisa melihat Warga Desa Wulan Dewani Putri
dan Petugas dan membaca informasi Sukamanah
Poliklinik yang terpampang di
mading desa
2. Organizing
a. Jumlah peserta setiap kegiatan
B. Profil Desa
2. Luas Wilayah
8
9
3. Deskripsi Masyarakat
Pada umumnya keadaan masyarakat Desa Sukamanah sudah cukup
baik dan sebagian besar masyarakat Desa Sukamanah bekerja sebagai
buruh pabrik yang menyebabkan kegitan kemasyarakat banyak
berlangsung dimalam hari.
4. Jumlah Penduduk
Penduduk Desa Sukamanah berdasarkan data terakhir Sensus
Penduduk Tahun 2015 tercatat sebanyak 13.367 jiwa yang terdiri dari
6.978 jiwa penduduk laki-laki dan 6.389 jiwa penduduk perempuan
serta 3.781 Kepala Keluarga.
5. Pekerjaan
Desa Sukamanah merupakan salah satu desa yang cukup maju dan
menuju masyarakat perkotaan di Kecamatan Paseh, Kabupaten
Bandung. Sebagaian besar warganya berprofesi sebagai Buruh Pabrik,
Pegawai Swasta, Wiraswasta, PNS/TNI/POLRI, Pensiunan,
Pertukangan, Pegawai BUMN, Petani, dan Supir.
C. Pelaksaaan Program
1. Sosialisasi Program
Sosialisasi program kegiatan KKN di Sukamanah dilakukan
dengan cara mendatangi setiap RW dan pihak-pihak yang akan
bekerjasama dalam melaksanakan program untuk meninformasikan
kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di Desa Sukamanah dan
menggunakan media seperti pamflet dan banner untuk
meninformasikan program yang akan dilaksanakan. Karena dari
kondisi masyarakat Desa Sukamanah yang mayoritas pekerja buruh
membuat kami selaku mahasiswa sulit untuk melakukan pendekatan
seperti desa lainnya. Ditambah dengan kaum muda desa yang sebagian
merantau ke daerah lain dan sebagian lainnya dirasa kurang berperan
serta dalam memajukan desa.
16
2. Identifikasi program
Setiap program yang berjalan di Desa Sukamanah, merupakan
hasil temuan para mahasiswa dengan menggunakan metode observasi
dan juga wawancara dengan baik kepada warga langsung, para ketua
RT, ketua RW, maupun kepada Kepala Desa Sukamanah sebagai
penasihat untuk setiap kegiatan yang akan berlangsung, sedang dan
telah berlangsung di Desa Sukamanah
a. Warga Desa Sukamah
Warga yang mayoritas bekerja sebagai buruh, sebagiannya
ingin merubah paradigma masyarakat mayoritas yang berpikir
bahwa siklus kehidupan adalah belajar, bekerja, dan ber-rumah
tangga. Padahal kehidupan setiap manusia juga harus berguna bagi
masyarakat lainnya sehingga dengan kehadiran mahasiswa
diharapkan dapat membantu mereka dalam mengubah paradigma
tersebut melalui program yang diusung dari mahasiswa dengan
bekerjasama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
3. Pelaksanaan Program
a. Formal
1. Pembuatan Ekstrakulikuler (Futsal)
a) Latar Belakang
Ekstrakurikuler di sekolah merupakan kegiatan
tambahan yang bersifat positif untuk menunjang maupun
memfasilitasi peserta didik dalam menyalurkan minat dan
bakatnya. Kami memilih ekstrakulir futsal karena di SDN
17
b) Tujuan Program
1) Menghasilkan siswa-siswa yang dapat mengikuti
kompetisi futsal.
2) Menghasilkan siswa-siswa yang dapat mengikuti O2SN
mewakili sekolahnya.
3) Memfasilitasi minat dan bakat siswa SDN Hegarmanah
1 dibidang olahraga khususnya futsal.
c) Target
1) Didapatnya wadah untuk menyalurkan minat dan bakat
siswa dalam bidang olahraga khususnya futsal
d) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ekstrakulikler futsal ini dilaksanakan
setiap hari Jum’at pukul 13.00 yang bertempat di lapangan
futsal Efa. Sasaran programnya adalah siswa-siswa SDN
Hegarmanah 1, dengan materi yang diberikan berupa teknik
dalam bermain futsal seperti passing, heading, shooting,
dan dribbling; pengenalan peraturan dalam bermain futsal;
serta pengenalan permainan futsal. Pihak yang terlibat
dalam kegiatan ini adalah SDN Hegarmanah 1 khususnya
guru penjas di sekolah tersebut.
e) Hasil Kegiatan
Tersalurkannya minat dan bakat siswa SDN
Hegarmanah 1 dalam bidang olahraga futsal ditandai
dengan antusiasme peserta ekstrakurikuler futsal yang
mencapai 30 siswa terdiri dari kelas 4, 5 dan 6.
18
f) Hambatan
Hambatan-hambatan yang ditemui berupa:
(i) Hambatan yang ditemui dalam kegiatan tersebut yaitu
berbedanya kemampuan siswa dalam bermain futsal.
(ii) Terbatasnya waktu latihan yang dilakukan yaitu
seminggu satu kali.
g) Solusi
(i) Melatih yang belum terlalu bisa kemudian
mencampurnya dengan yang sudah bisa.
(ii) Ditambahnya jam latihan menjadi 2 jam.
b) Tujuan Program
1) Guru dapat mengoperasikan Proyektor
2) Guru dapat mengoperasikan Software Powerpoint dan
menerapkannya menjadi media pembelajaran
19
c) Target
1) Didapatnya guru yang dapat mengGuru Sekolah Dasar
Desa Sukamanah dapat mengoprasikan proyektor dan
dapat membuat presentasi yang efektif sebagai media
pembelajaran ataupun fungsi umum dievent lain
2) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Seminar IT ini dilaksanakan pada hari
Selasa, 15 Agustus 2017 pada pukul 11.00 s.d 13.00 yang
bertempat di SDN Sukamanah 1, dengan sasaran program
adalah guru-guru SD di Desa Sukamanah. Materi yang
diberikan berupa pengenalan, pemasangan, dan maslah
yang terjadi di proyektor; pengenalan interface Microsoft
Powerpoint; pembimbingan penyisipan, pembuatan, dan
edit objek pada Software Microsoft PowerPoint;
pengenalan media belajar menggunakan Microsoft
PowerPoint dan memperlihatkan contoh presentasi yang
dijadikan media pembelajaran di kelas. Pihak yang terlibat
adalah sekolah-sekolah dasar di Desa Sukamanah.
3) Hasil Kegiatan
Sebagian peserta seminar dapat mengikuti kegiatan
tersebut dengan baik dan dapat menerapkanya.
4) Hambatan
(i) Habatan yang ditemui dalam kegiatan tersebut yaitu
berbedanya kemampuan pengoprasian komputer.
(ii) Beberapa Peserta tidak membawa laptop untuk
praktik.
5) Solusi
20
b) Tujuan Program
Tujuan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-72, Desa Sukamanah mengadakan acara
Lomba Cerdas Cermat, yaitu:
(i) Meningkatkan tali persaudaraan, keakraban, persatuan,
dan kesatuan serta menjalin tali silaturrahim.
(ii) Mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa dalam
pelajaran IPA, IPS, dan matematika tingkat sekolah
dasar.
21
c) Target
(i) Melatih daya saing siswa.
(ii) Termotivasi untuk belajar lebih giat.
d) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan cerdas cermat dilaksanakan pada hari
Senin, 7 Agustus 2017 yang betrtempat di GOR Baraya,
dengan sasaran program siswa Sekolah Dasar se-Desa
Sukamanah. Materi yang dijadikan perlombaan seputar
pelajaran IPA, IPS, dan Matematika di kelas 4, 5, dan 6.
Komponen yang terlibat adalah siswa Sekolah Dasar, guru,
dan UPTTKSD.
e) Hasil Kegiatan
Lomba Cerdas Cermat diikuti oleh 7 Tim (SD)
dengan 21 orang peserta.
Pemenang Lomba Cerdas Cermat :
Juara 1 = SDN Hegarmanah 1
Juara 2 = SDN Sukamanah 1
Juara 3 = SDN Sukamanah 4
f) Hambatan
(i) Panitia memiliki pengalaman yang kurang dalam
pelaksanaan lomba cerdas cermat
(ii) Pendaftaran peserta tidak sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan
(iii) Waktu pelaksanaan yang berjalan tidak sesuai dengan
perencanaan
22
g) Solusi
(i) Persiapan pelaksanaan lomba cerdas cermat harus
matang
(ii) Peserta harus mematuhi peraturan lomba yang sudah
dibuat
b) Tujuan Program
Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-72, Desa Sukamanah mengadakan acara
Lomba Mewarnai dan Menggambar, yaitu :
(i) Meningkatkan tali persaudaraan, keakraban, persatuan,
dan kesatuan serta menjalin tali silaturrahim.
23
d) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan lomba mewarnai dan menggamabar
dilakasanakan pada hari minggu, 13 Agustus 2017 yang
bertempat di GOR Baraya, dengan sasaran program siswa
Sekolah Dasar se-Desa Sukamanah dengan materi atau
tema dari lomba mewarnai danmenggambar ini mengenai
“Kemerdekaan Republik Indonesia”. Komponen-komponen
yang terlibat dalam kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar
dan pendidik.
e) Hasil Kegiatan
Lomba mewarnai diikuti oleh 8 orang peserta dan
Lomba menggambar diikuti oleh 13 orang peserta.
Pemenang Lomba mewarnai, yaitu :
Juara 1 = Meywa Pinanda
Juara 2 = Raiva Siti Zahra
Juara 3 = Renata Hasti Sancaya
Pemenang Lomba menggambar, yaitu :
Juara 1 = Sinta Fitriyani
Juara 2 = Ilham Khoirul Fajar
Juara 3 = Kayla Agustika Kustiawanti
b. Non-formal
1. Bimbel
24
a) Latar Belakang
Bimbingan Belajar (Bimbel) merupakan tempat
dimana para siswa mendapat pembelajaran yang lebih
diluar pembelajaran disekolah.
Setelah melakukan identiikasi ke sekolah-sekolah
yang ada di Desa Sukamanah, hanya beberapa sekolah saja
yang mengadakan jam tambahan untuk anak-anak itupun
dilaksanakan disela-sela jam istirahat. Untuk pembelajaran
tambahan setelah pulang sekolah tidak ada dikarenakan
tidak adanya tempat untuk melakukan pembelajaran
tambahan.
Melalui identifikasi tersebut maka kami
merncanakan program bimbingan belajar untuk
memfasilitasi anak-anak yang menginginkan dan
membutuhkan pembelajaran tambahan.
b) Tujuan Program
Tujuan dilaksanakannya kegiatan bimbel agar:
(i) anak-anak mendapatkan jam pelajaran tambahan lebih
diluar jam belajar di sekolah.
(ii) Mendapatkan pembelajaran yang tidak didapatkan
disekolah seperti bahasa inggris dan bahasa perancis.
c) Target
Didapatnya tempat untuk anak-anak mendapatkan
pembelajaran tambahan diluar jam pembelajaran sekolah.
d) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan bimbel ini dilaksanakan setiap hari senin
hingga kamis pukul 13.30 s.d 15.30 yang bertempat di
25
e) Hasil Kegiatan
Didapatnya tempat dimana anak-anak mendapatkan
tambahan pelajaran diluar jam pelajaran sekolah.
f) Hambatan
Hambatan yang didapat selama kegiatan adalah
tempat yang kurang memadai serta sarana dan prasarana
yang kurang mendukung.
g) Solusi
Memanfaatkan benda-benda disekitar untuk
dijadikan media dalam proses pembelajaran.
b) Tujuan Program
Memberikan informasi tentang bahaya narkoba
kepada seluruh masyarakat Desa Sukamanah Kecamatan
Paseh Kabupaten Bandung.
c) Target
Menciptakan warga Desa Sukamanah yang bebas
dari NARKOBA.
d) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2017
di gor Desa Sukamanah dengan mendatangkan pemateri
dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan yayasan
rehabilitas narkoba (yayasan nurido sabar abadi). Warga
diberikan informasi tentang apa itu narkoba dan apa
dampak buruk bagi para pecandunya.
e) Hasil Kegiatan
Terciptanya warga Desa Sukamanah yang bebas
NARKOBA.
27
f) Hambatan
Kegiatan dimulai tidak tepat waktu dikarenakan
pemateri datang terlambat. Saat kegiatan para peserta
melebihi kapasitas ruangan sehingga tempat kegiatan
dipenuhi dengan para warga yang memiliki antusias yang
sangat besar untuk mengikuti kegiatan ini, sekitar 80 orang
warga (termasuk para perangkat desa) datang dalam
kegiatan ini.
g) Solusi
Waktu pematerian dikurangi karena pemateri datang
terlambat.
b) Tujuan Program
(i) Meningkatkan tali persaudaraan, keakraban,
persatuan, dan kesatuan serta menjalin tali
silaturrahim antar sesama pemuda dan seluruh
masyarakat di Desa Sukamanah, Kec. Paseh.
(ii) Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme
dilingkungan pemuda dan masyarakat Desa
Sukamanah, Kec. Paseh.
(iii) Mengalihkan kegiatan yang negatif, diganti dengan
kegiatan-kegiatan yang positif.
c) Target
(i) Terdapat tempat untuk menumbuhkan tali
persaudaraan, kekraban, persatuan, dan kesatuan serta
menjalin tali silahturahmi antar pemuda dan seluruh
masyarakat di Desa Sukamanah, Kec. Paseh
(ii) Terdapat tempat untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme dan patriotisme dilingkungan pemuda
dan masyarakat Desa Sukamanah, Kec. Paseh.
(iii)Terdapat tempat untuk mengalihkan kegiatan yang
negatif, diganti dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
29
d) Deskripsi Kegiatan
(i) Mini Soccer
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli
2017 dimulai pada pukul 14:00 WIB dengan
upacara pembukaan yang dibuka oleh Kepala Desa.
Tempat pelaksanaan kegiatan mini soccer bertempat
di lapangan RW 10 Desa Sukamanah. Kegiatan ini
diikuti oleh para pemuda Desa Sukamanah dengan
peserta berjumlah 20 tim. Ke-20 tim tersebut
bertanding dengan menggunakan sistem gugur
dimana tim yang kalah langsung dieliminasi.
Pertandingan dilaksanakan pada hari sabtu
dan minggu selama 3 minggu. Babak final
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2017.
Kegiatan ini memperdayakan masyarakat
agar masyarakat dan pemuda bias meningkatkan tali
persaudaraan, keakraban, persatuan, dan kesatuan
serta menjalin tali silaturrahim antar sesama pemuda
serta mematuhi aturan yang ada. Kegiatan ini
melibatkan perangkat desa dan karang taruna.
e) Hasil Kegiatan
(i) Terjalinnya tali persaudaraan, keakraban, persatuan,
dan kesatuan serta terjalin tali silaturrahim antar
sesama pemuda dan seluruh masyarakat di Desa
Sukamanah, Kec. Paseh.
(ii) Tertanamnya jiwa nasionalisme dan patriotisme
dilingkungan pemuda dan masyarakat Desa
Sukamanah, Kec. Paseh.
(iii) Teralihkannya kegiatan yang negatif, diganti dengan
kegiatan-kegiatan yang positif.
f) Hambatan
(i) Mini Soccer
1. Waktu pelaksanaan kegiatan sangat singkat
2. Warga yang kurang kondusif
3. Kurangnya Keamanan
4. Permukaan lapang yang tidak rata
5. Kurangnya persiapan pelaksanaan
g) Solusi
(i) Mini Soccer
1. Persiapan pelaksanaan harus lebih dimatangkan
2. Ditambahnya personil keamanan
31
3. Lapangan di perbaiki
c. Informal
1. Mading Desa
a) Latar Belakang
Majalah dinding merupakan salah satu jenis media
komunikasi yang paling sederhana. Mading terdiri dari
beberapa tulisan yang ditempelkan pada bidang datar,
seperti kertas karton atau gabus. Kemudian kumpulan
tulisan itu dihiasi dengan berbagai macam pernak-pernik,
renda dan alat tulis warna-warni hingga lukisan. Sehingga
perwajahan mading terlihat menarik dan membuat
pembaca tertarik untuk membaca. Ukuran mading relatif
besar, seperti 120 cm x 120 cm, adapula yang kecil,
tergantung pada lahan papan mading yang disediakan.
Mading diletakkan di papan strategis agar menjadi
perhatian khusus yang melewatinya. Selain menarik karena
warna- warni, isi atau konten mading biasanya cukup unik
sehingga menambah pengetahuan pembaca. Majalah
dinding bisa memperoleh media komunikasi, wadah
kreativitas, menanamkan kebiasan membaca, pengisian
waktu, melatih kecerdasan berpikir.
b) Tujuan Program
32
c) Target
Didapatkan tempat untuk memberikan informasi
yang berupa tulisan, agar dapat dilihat dan dibaca oleh
masyarakat.
d) Deskripsi Kegiatan
Waktu pelaksanaan pemasangan mading di desa
sukamanah tepat pada tanggal 24 Juli 2017. Mading
dipasang di kantor Desa Sukamanah tepatnya di pinggir
kiri atas tembok yang menuju ruang poliklinik masyarakat
dengan harapan warga desa sukamanah bisa melihat
informasi yang di sediakan di mading tersebut. Informasi
yang dimuat dalam mading tersebut untuk tahap awal
memuat informasi mengenai poster-poster yang berupa
himbauan tentang kesehatan, dan pola hidup seperti yang
terdapat dimading dengan poster-poster “wajib belajar 12
tahun”, “ bahaya demam berdarah”, “bahaya narkoba”,
“pentingnya posyandu”, “bahaya merokok”, “pentingnya
cuci tangan”, dan “informasi KB”. Komponen yang
membantu dalam pelaksanaan program yaitu perangkat
desa dan petugas poliklinik. Untuk tindak lanjut
kedepannya mahasiswa KKN UPI menyerahkan mading
tersebut kepada pemerintah desa dalam pengelolaannya.
33
e) Hasil Kegiatan
Warga bisa melihat dan membaca informasi yang
terpampang di mading desa. Menumbuhkan minat baca,
menambah informasi, dan mencerdaskan masyarakat.
f) Hambatan
Poster-poster yang sudah ditempel dimading desa
bisa saja dicabut oleh beberapa warga, dan bisa juga di
cabut oleh anak-anak di desa sukamanah. Poster-poster
dapat pudar warnanya, karena hujan ataupun karena
beberapa suhu yang tidak sesuai dengan keadaan dari
poster tersebut.
g) Solusi
Poster-poster yang terdapat di mading desa
direkatkan dengan double tip yang kuat seperti double tip
untuk merekatkan kaca, dan double tip yang biasa
digunakan untuk mobil, agar tidak mudah dicabut oleh
beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Poster-
poster di mading desa sukamanah dapat dilaminating agar
tidak luntur atau berubah warnanya.
34
G. Hasil Program
Hasil dari program yang kami laksanakan di Desa Sukamanah,
Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, terdapat dalam tabel dibawah ini:
sesama pemuda
dan seluruh
masyarakat di
Desa Sukamanah,
Kec. Paseh
Tertanamnya jiwa
nasionalisme dan
patriotisme
dilingkungan
pemuda dan
masyarakat Desa
Sukamanah, Kec.
Paseh
Teralihkannya
kegiatan yang
negatif, diganti
dengan kegiatan-
kegiatan yang
positif.
6 Taman Baca/Pojok Didapatnya sarana
Baca (POSTER atau untuk mencari
Pos Pinter) informasi berupa
bacaan yang diberi
nama “POSTER”
dan menjadikan RW
05 sebagai motor
penggerak dan RW
percontohan dalam
bidang literasi di
Desa Sukamanah.
7 Penyuluhan bahaya Terciptanya warga
NARKOBA Desa Sukamanah
37
yang bebas
NARKOBA.
8 Bimbel Didapatnya tempat
anak-anak belajar
diluar pembelajaran
di sekolah.
9 Informal Mading Terdapat sarana
untuk mendapatkan
informasi mengenai
pendidikan,
kesehatan, dan juga
sosial.
Selain itu
pemerintah desa
ikut
memfasilitasi
tempat dan
administrasinya.
Bimbingan Respon dari Tempat
Belajar sekolah dan pelaksanaan yang
(Bimbel) siswa terhadap kurang luas dan
Non-Formal
program yang sarana prasarana
dilaksanakan yang kurang
sangat baik
Penyuluhan Peserta Ada sedikit
Bahaya penyuluhan masalah dengan
NARKOBA merespon sound dan sedikit
dengan baik dan terlambatnya
pesertanya pemateri datang
sesuai dengan ke lokasi
target yaitu 80
orang.
Mini Soccer Koordinasi Kurangnya dana
dengan dari sponsor.
pemerintah desa
yang sangat
baik dan
mendukung
acara
sepenuhnya.
Selain itu
pemerintah desa
ikut
memfasilitasi
40
tempat dan
administrasinya.
Jalan Santai Koordinasi Kurangnya dana
dengan dari sponsor.
pemerintah desa
yang sangat
baik dan
mendukung
acara
sepenuhnya.
Selain itu
pemerintah desa
ikut
memfasilitasi
tempat dan
administrasinya.
Taman Tersedianya Buku-buku yang
Baca/Pojok tempat untuk diberikan investor
Baca taman baca dan kurang memadai
(POSTER atau buku yang atau kurang
Pos Pinter) bervarisasi dari banyak.
investor.
Majalah Tersedianya Tidak ada
Dinding lahan untuk hambatan karena
(Mading) pemasangan pemerintah
Informal
majalah desapun
dinding. membutuhkan
majalah dinding.
E. Temuan
41
A. Simpulan
47
48
B. Rekomendasi
C. Tindak Lanjut
52
LAMPIRAN
1. Peta Desa
53
54
4. Video Unggulan
Terlampir dalam CD
5. Foto-foto Kegiatan
a. Formal
1. Pembuatan Ekstrakulikuler Futsal
Gambar dibawah merupakan gambar ketika kegiatan
latihan ekstrakulikuler Futsal yang dilaksanakan di “Eva Futsal”
setiap hari Jum’at pukul 13.00.
4. Seminar IT
Gambar dibawah merupakan gambar ketika pelaksanaan
kegiatan Seminar IT mengenai penggunaan PPT sebagai media
pembelajaran yang efektif yang dihadiri oleh guru-guru SD yang
berlokasi di SDN Sukamanah 1
64
b. Non-formal
1. Bimbingan Belajar
3. Mini Soccer
66
4. Jalan Santai
Gambar dibawah merupakan gambar yang diambil saat kegiatan
jalan santai yang diikuti sekitar 3000 orang yang dilaksanakan pada
tanggal 20 Agustus 2017.
c. Informal
1. Mading Desa