i
1
BAB 1 PENDAHULUAN
Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun
Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan sumbangan
sampah plastik itu mengalami peningkatan dari tahun 2010. Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada
2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6
juta ton, disumbang oleh sampah plastik (CNN Indonesia, 2021). Ada beberapa
aspek yang menyebabkan bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik seperti
pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Sampah plastik
menjadi perhatian utama dalam hal ini, plastik merupakan salah satu kontributor
sampah terbesar kedua di dunia. Alasan dari tingginya penggunaan plastik yaitu
bahan yang praktis, kuat, tahan lama, ringan, dan dapat dibentuk apa saja. Plastik
merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang
cukup berbahaya bagi lingkungan. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri
membutuhkan kurang lebih 100 hingga 500 tahun agar dapat terdegradasi dengan
sempurna (I Made Arcana, 2009).
Kondisi lingkungan yang diakibat oleh sampah plastik sudah sangat
memprihatinkan. Beberapa cara sudah dilakukan untuk mengolah sampah plastik
seperti metode landfill dan open dumping, namun hasilnya kurang efektif karena
sampah merupakan material yang tidak bisa terdekomposisi secara alami (non
biodegradable). Pengelolaan sampah plastik dengan cara pembakaran dapat
menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan berupa terjadinya pencemaran
udara khususnya emisi dioxin yang bersifat karsinogen (Science Contribution to
Society Journal, 2021).
Pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik
pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, sehingga menimbulkan dampak
negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Sampah plastik telah
menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara
komprehensif dan terpadu. Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada
pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru
pengelolaan sampah. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya
yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk energi,
kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku industri.
Berdasarkan permasalahan di atas, tim kami berinisiatif memberikan
gagasan konstruktif yang bertujuan dapat memecahkan masalah sampah plastik di
Indonesia dengan mengembangkan alternative fuel producing machine. Mesin ini
dapat digunakan disektor mana saja seperti daerah pedesaan dan perkotaan.
Pengolahan sampah plastik dengan mesin ini tidak membutuhkan treatment khusus
sehingga mudah dilakukan dan efisien. Pembuatan mesin ini merupakan salah satu
bentuk inovasi mahasiswa dalam mencapat target SDGs pada poin 7 yaitu
2
Affordable and Clean Energy bersih dan terjangkau, poin 9 mengenai Industry,
Innovation, and infrastructure.
Alternative fuel producing machine merupakan mesin yang dapat mengolah
sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Cara kerja mesin ini dengan
menggunakan sistem pirolisis. Plastik akan dilebur dan dipanaskan di dalam sebuah
tabung sehingga menghasilkan gas yang kemudian akan dilanjutkan pada proses
kondensasi.
Dengan teknologi ini, diharapkan dapat mengurangi limbah plastik yang ada
di Indonesia. Selain dapat mengurangi limbah plastik, teknologi ini juga dapat
menghasilkan bahan bakar alternatif.
2.2 Sinopsis
Pada tahun 2021 diperkirakan sampah Indonesia berjumlah 68,5 juta ton.
Hal yang menarik adalah komposisi sampah nasional menunjukkan adanya
kecenderungan peningkatan timbunan sampah plastik dari 11 persen di 2010
menjadi 17 persen pada 2021, kata Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah,
dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK (CNN Indonesia, 2021).
Pada masa pandemi saat ini, sampah plastik menunjukan peningkatan yang
cukup signifikan. Hal ini dikarenakan meningkatnya bisnis daring selama pandemi
yang berdampak langsung pada peningkatan jumlah sampah plastik di rumah
tangga. Frekuensi belanja online yang terus menunjukkan peningkatan hingga 10
kali lipat, 96 persen paket belanja daring dibungkus dengan plastik (LIPI, 2020).
Untuk mengatasi hal tersebut maka dikeluarkanlah Peraturan Menteri
KLHK Nomor 75 Tahun 2019 tentang peta Jalan Pengurangan Produsen. Dalam
Permen tersebut, pelaku usaha diwajibkan untuk menekan penggunaan plastik.
Pemerintah telah mengatur pengolahan sampah seperti yang tertera dalam Peraturan
Dalam Negeri Nomor 33 Tahun Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan
Sampah. Dalam pasal 11 Peraturan Pemerintah RI Nomor 81 Tahun 2012 Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
dijelaskan bahwa pengurangan sampah meliputi permbatasan timbulan sampah,
pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah.
3
peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi. Kondisi ini kemungkinan besar
akan membuat industri daur ulang plastik di Indonesia menjadi berkembang.
Tim kami berinisiatif memberikan gagasan konstruktif yang bertujuan dapat
memecahkan masalah sampah plastik di Indonesia dengan mengembangkan
alternative fuel producing machine. Mesin ini dapat digunakan disektor mana saja
seperti daerah pedesaan dan perkotaan. Dalam hal ini, dibutuhkan kerjasama
dengan pemerintah setempat untuk membantu kampanye manfaat sampah plastik
kepada masyarakat.
Alternative fuel producing machine adalah sebuah mesin yang didesain
untuk mengelola sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Sebelum masuk
pada cara kerja Alternative fuel producing machine, dalam pengelolaan sampah
dibutuhkan kesadaraan dari masyarakat untuk memisahkan sampah plastik dan
sampah lainnya sehingga sampah dapat diproses dengan mudah. Setelah itu,
pengepul sampah akan mendistribusikan sampah ke tempat pemrosesan. Disana,
sampah akan dimasukkan ke dalam tabung pemanas untuk dilelehkan, setelah itu
akan dilakukan proses pirolis yang menghasilkan cairan. Cairan akan masuk ke
tabung pendingin untuk didinginkan, dan hasilnya berupa bahan bakar minyak.
Konflik X
Perubahan emosi atau Perubahan rasa cuek beralih pada rasa ingin tahu
Situasi lebih tentang sampah plastic
5
Perubahan emosi atau Rasa ingin tahu berubah menjadi rasa cemas, takut,
Situasi serta diharapkan dapat membangun rasa ingin
berkontribusi dalam pembenahan masalah ini
Pengembangan situasi atau Raut wajah berbinar, ada inovasi yang dapat
membuat pekerjaan menjadi lebih efisien baik dari
situasi karakter segi waktu dan meminimalisir kecelakaan kerja.
Perubahan emosi atau Dari rasa khawatir berubah menjadi rasa aman dan
Situasi teredukasi terhadap masalah yang timbul
Jadwal atau setting Ajakan bahwa hal ini dapat dimulai dari diri kita
yang seterusnya dapat membantu pemerintah
dalam pengoptimalan limbah dan pada akhirnya
tujuan SDGs tercapai. “Reuse the past, Recycling
the present, Save the future”
Tujuan Rasa percaya diri akan gagasan ini dapat secara real
diterapkan. Rasa tenang juga dapat dimunculkan
karena visioner gagasan ini kedepan
Konflik X
Perubahan emosi atau Rasa percaya diri akan gagasan ini dapat secara real
Situasi diterapkan. Rasa tenang juga dapat dimunculkan
karena visioner gagasan ini kedepan
7
Belmawa 6.700.000
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi 300.000
Instansi Lain 0
Jumlah Rp 7.000.000
DAFTAR PUSTAKA
CNN, Indonesia. 2022. Sampah Plastik 2021 Naik Ke 11,6 Juta Ton, KLHK Sindir
Belanja Online. URL : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220225173203-
20-764215/sampah-plastik-2021-naik-ke-116-juta-ton-klhk-sindir-belanja-online.
Diakses tanggal 1 Februari 2023.
Diantanti, N. P., Fanani, F. S., Kurniawati, F., Wijayanti, N. T., dan Kurniawan, S.
2021. Pengolahan Limbah Plastik Menggunakan Metode Pirolisis Oleh Kkn
Kelompok 15 Unisba Blitar Dan Rukun Pemuda Rw13 (Ruda13) Di Desa
Modangan . Science Contribution To Society Journal Vol 1 (2), 2021, 36-47.
LIPI. 2020. Peningkatan Sampah Plastik dari Belanja Online dan Delivery Selama
PSBB. URL: http://lipi.go.id/berita/peningkatan-sampah-plastik-dari-belanja-
online-dan-delivery-selama-psbb/22037. Diakses tanggal 1 Februari 2023.
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Menhendry, Dipl. Ing. HTL,
M.Eng
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Manufaktur
4 NIP / NIDN 19660404 199512 1
001/0004046606
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi 4 April 1966
6 Alamat Email menhendry@pnp.ac.id
7 Nomor Telepon / HP 081275 499 499
B. Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Teknik Hohere Technische 1993
Mesin Lehranstalt -
Switzerland
2 Magister (S2) Teknik University of South 2007
Mesin Australia - Australia
3 Doktor (S3)
Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Rancang Bangun Alat Dipa PNP 2022
Pencetak Brown Sugar Cube
2 Rancang Bangun Prototype Dipa PNP 2021
Rangkaian Elektroplating
untuk menunjang Praktikum
Pelapisan Logam
3 Penerapan Quality Control Dipa PNP 2021
pada Souvenir Logo PNP
dengan Metode Box PLot dan
Six Sigma
17