Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
BAB 2 SKENARIO KONTEN ................................................................................2
BAB 3 TAHAP PELAKSANAAN ..........................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................8
4.1 Anggaran biaya ...............................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan ..............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9
LAMPIRAN ........................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping ................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ........... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................. 19
Lampiran 5. Gambaran Pemecahan Masalah ..................................................... 20

i
1

BAB 1 PENDAHULUAN
Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun
Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan sumbangan
sampah plastik itu mengalami peningkatan dari tahun 2010. Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada
2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6
juta ton, disumbang oleh sampah plastik (CNN Indonesia, 2021). Ada beberapa
aspek yang menyebabkan bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik seperti
pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Sampah plastik
menjadi perhatian utama dalam hal ini, plastik merupakan salah satu kontributor
sampah terbesar kedua di dunia. Alasan dari tingginya penggunaan plastik yaitu
bahan yang praktis, kuat, tahan lama, ringan, dan dapat dibentuk apa saja. Plastik
merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang
cukup berbahaya bagi lingkungan. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri
membutuhkan kurang lebih 100 hingga 500 tahun agar dapat terdegradasi dengan
sempurna (I Made Arcana, 2009).
Kondisi lingkungan yang diakibat oleh sampah plastik sudah sangat
memprihatinkan. Beberapa cara sudah dilakukan untuk mengolah sampah plastik
seperti metode landfill dan open dumping, namun hasilnya kurang efektif karena
sampah merupakan material yang tidak bisa terdekomposisi secara alami (non
biodegradable). Pengelolaan sampah plastik dengan cara pembakaran dapat
menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan berupa terjadinya pencemaran
udara khususnya emisi dioxin yang bersifat karsinogen (Science Contribution to
Society Journal, 2021).
Pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik
pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, sehingga menimbulkan dampak
negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Sampah plastik telah
menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara
komprehensif dan terpadu. Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada
pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru
pengelolaan sampah. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya
yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk energi,
kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku industri.
Berdasarkan permasalahan di atas, tim kami berinisiatif memberikan
gagasan konstruktif yang bertujuan dapat memecahkan masalah sampah plastik di
Indonesia dengan mengembangkan alternative fuel producing machine. Mesin ini
dapat digunakan disektor mana saja seperti daerah pedesaan dan perkotaan.
Pengolahan sampah plastik dengan mesin ini tidak membutuhkan treatment khusus
sehingga mudah dilakukan dan efisien. Pembuatan mesin ini merupakan salah satu
bentuk inovasi mahasiswa dalam mencapat target SDGs pada poin 7 yaitu
2

Affordable and Clean Energy bersih dan terjangkau, poin 9 mengenai Industry,
Innovation, and infrastructure.
Alternative fuel producing machine merupakan mesin yang dapat mengolah
sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Cara kerja mesin ini dengan
menggunakan sistem pirolisis. Plastik akan dilebur dan dipanaskan di dalam sebuah
tabung sehingga menghasilkan gas yang kemudian akan dilanjutkan pada proses
kondensasi.
Dengan teknologi ini, diharapkan dapat mengurangi limbah plastik yang ada
di Indonesia. Selain dapat mengurangi limbah plastik, teknologi ini juga dapat
menghasilkan bahan bakar alternatif.

BAB 2 SKENARIO KONTEN

2.1 Ide Gagasan


1. Tema : Bahan Bakar Minyak Dari Sampah Plastik
2. Judul : Alternative Fuel Producing Machine (Pengolahan Sampah
Plastik Berbasis Teknologi Menjadi Bahan Bakar Minyak)
3. Premis : Alternative fuel producing machine alat pengolahan
sampah plastik menjadi bahan bakar minyak untuk membantu pemerintah
mewujudkan program SDGs poin 7 dan 9 yaitu Affordable and Clean
Energy dan Industry, Innovation, and infrastructure

2.2 Sinopsis
Pada tahun 2021 diperkirakan sampah Indonesia berjumlah 68,5 juta ton.
Hal yang menarik adalah komposisi sampah nasional menunjukkan adanya
kecenderungan peningkatan timbunan sampah plastik dari 11 persen di 2010
menjadi 17 persen pada 2021, kata Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah,
dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK (CNN Indonesia, 2021).
Pada masa pandemi saat ini, sampah plastik menunjukan peningkatan yang
cukup signifikan. Hal ini dikarenakan meningkatnya bisnis daring selama pandemi
yang berdampak langsung pada peningkatan jumlah sampah plastik di rumah
tangga. Frekuensi belanja online yang terus menunjukkan peningkatan hingga 10
kali lipat, 96 persen paket belanja daring dibungkus dengan plastik (LIPI, 2020).
Untuk mengatasi hal tersebut maka dikeluarkanlah Peraturan Menteri
KLHK Nomor 75 Tahun 2019 tentang peta Jalan Pengurangan Produsen. Dalam
Permen tersebut, pelaku usaha diwajibkan untuk menekan penggunaan plastik.
Pemerintah telah mengatur pengolahan sampah seperti yang tertera dalam Peraturan
Dalam Negeri Nomor 33 Tahun Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan
Sampah. Dalam pasal 11 Peraturan Pemerintah RI Nomor 81 Tahun 2012 Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
dijelaskan bahwa pengurangan sampah meliputi permbatasan timbulan sampah,
pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah.
3

Maka dari itu, diperlukan kesadaran dan manajeman pengolahan sampah


yang baik di lingkungan masyarakat. Tim kami berinisiatif memberikan gagasan
konstruktif yang bertujuan dapat menyelesaikan permasalahan sampah di
Indonesia. Plastik akan diolah secara pirolisis dengan menggunakan Alternative
fuel producing machine.

2.3 Rancangan Treatment


Pada tahun 2019 Indonesia berada di peringkat ke-2 dunia sebagai negara
dengan produksi sampah tertinggi di dunia (Binus University, 2019). Sedangkan
pada tahun 2021 diperkirakan sampah Indonesia berjumlah 68,5 juta ton. Hal yang
menarik adalah komposisi sampah nasional menunjukkan adanya kecenderungan
peningkatan timbunan sampah plastik dari 11 persen di 2010 menjadi 17 persen
pada 2021, kata Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan
Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK (CNN Indonesia, 2021).
Pada masa pandemi saat ini, sampah plastik menunjukan peningkatan yang
cukup signifikan. Hal ini dikarenakan meningkatnya bisnis daring selama pandemi
yang berdampak langsung pada peningkatan jumlah sampah plastik di rumah
tangga. Frekuensi belanja online yang terus menunjukkan peningkatan hingga 10
kali lipat.Untuk mengatasi hal tersebut maka dikeluarkanlah Peraturan Menteri
KLHK Nomor 75 Tahun 2019 tentang peta Jalan Pengurangan Produsen. Dalam
Permen tersebut, pelaku usaha diwajibkan untuk menekan penggunaan plastik.
Pemerintah telah mengatur pengolahan sampah seperti yang tertera dalam Peraturan
Dalam Negeri Nomor 33 Tahun Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan
Sampah. Dalam pasal 11 Peraturan Pemerintah RI Nomor 81 Tahun 2012 Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
dijelaskan bahwa pengurangan sampah meliputi permbatasan timbulan sampah,
pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah.
Sampah plastik membutuhkan pengelolaan yang serius. Sampah plastik
merupakan salah satu jenis sampah yang sulit untuk terurai. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan, sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 100 hingga
500 tahun agar dapat terdegradasi dengan sempurna (I Made Arcana, 2009).
Pengelolaan sampah plastik dengan cara pembakaran dapat menyebabkan dampak
negatif terhadap lingkungan berupa terjadinya pencemaran udara, khususnya emisi
dioxin yang bersifat karsinogen (Science Contribution to Society Journal, 2021).
Selain itu, pengelolaan sampah dengan metode landfill maupun open dumping tidak
tepat dilakukan. Dalam pengelolaan sampah perlu dilakukan manajeman yang baik,
selain itu pola pikir masyarakat mengenai sampah perlu diubah karena sampah jika
dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan keuntungan secara ekonomis.
Terdapat hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah plastik di
Indonesia dibandingkan dengan negara maju. Indonesia memiliki tenaga kerja yang
melimpah sehingga pemisahan sampah plastik secara manual dapat dilakukan tanpa
4

peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi. Kondisi ini kemungkinan besar
akan membuat industri daur ulang plastik di Indonesia menjadi berkembang.
Tim kami berinisiatif memberikan gagasan konstruktif yang bertujuan dapat
memecahkan masalah sampah plastik di Indonesia dengan mengembangkan
alternative fuel producing machine. Mesin ini dapat digunakan disektor mana saja
seperti daerah pedesaan dan perkotaan. Dalam hal ini, dibutuhkan kerjasama
dengan pemerintah setempat untuk membantu kampanye manfaat sampah plastik
kepada masyarakat.
Alternative fuel producing machine adalah sebuah mesin yang didesain
untuk mengelola sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Sebelum masuk
pada cara kerja Alternative fuel producing machine, dalam pengelolaan sampah
dibutuhkan kesadaraan dari masyarakat untuk memisahkan sampah plastik dan
sampah lainnya sehingga sampah dapat diproses dengan mudah. Setelah itu,
pengepul sampah akan mendistribusikan sampah ke tempat pemrosesan. Disana,
sampah akan dimasukkan ke dalam tabung pemanas untuk dilelehkan, setelah itu
akan dilakukan proses pirolis yang menghasilkan cairan. Cairan akan masuk ke
tabung pendingin untuk didinginkan, dan hasilnya berupa bahan bakar minyak.

2.4 Rancangan Skenario Gagasan

Ringkasan atau Adegan Adegan (Scene) #1: Permulaan

Jadwal atau setting Sebuah tempat pemisahan sampah plastik

Pengembangan situasi atau Di seluruh dunia sampah plastik yang terus


mengalami peningkatan
situasi karakter

Tujuan Membangun kesadaran terhadap banyaknya


sampah plastik disekitar kita yang belum dapat
dimanfaatkan dengan maksimal. Hal ini
membuktikan kepedulian kita terhadap isu
keprihatinan bangsa yaitu bencana

Plot aksi atau Dinamika Exposition

Konflik X

Perubahan emosi atau Perubahan rasa cuek beralih pada rasa ingin tahu
Situasi lebih tentang sampah plastic
5

Detail/Signi-fikansi Pemisahan sampah plastic


tematik

Ringkasan atau Adegan Adegan (Scene) #2: Tengah Puncak

Jadwal atau setting Slide data KLHK

Pengembangan situasi atau Direktur Jenderal (PSLB3) KLHK Ibu Vivien


mengatakan bahwa tumpukan sampah Indonesia
situasi karakter pada tahun 2021 diperkirakan berjumlah 68,5 juta
ton dan mengalami kenaikan persentase menjadi
17% sejak 2010. Salah satu penyebabnya adalah
gaya hidup masyarakat

Tujuan Membangun kesadaran bahwa sampah plastik


memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan namun
masih kecil dalam perealisasian

Plot aksi atau Dinamika Rising Action – Climax

Konflik Memperlihatkan problem yang terjadi bila sampah


plastik tidak diolah dan langsung dibuang ke
lingkungan. Menjelaskan dampak apa yang terjadi.

Perubahan emosi atau Rasa ingin tahu berubah menjadi rasa cemas, takut,
Situasi serta diharapkan dapat membangun rasa ingin
berkontribusi dalam pembenahan masalah ini

Detail/Signi-fikansi Menampilkan data KLHK yang berhubungan


tematik dengan tujuan SDGs poin ke-7 dan isu keprihatinan
bangsa Poin ke-4 mengenai bencana

Ringkasan atau Adegan Adegan (Scene) #3: Tengah

Jadwal atau setting Memperkenalkan teknologi inovasi yang dapat


menyelesaikan masalah ini. Baik dengan
menampilkan animasi prosesnya ataupun bagan
saja. Inovasi yang dilakukan adalah penginstalan
sepeda statik didaerah pantai yang dihubungkan
dengan mesin untuk menarik jaring nelayan.
6

Pengembangan situasi atau Raut wajah berbinar, ada inovasi yang dapat
membuat pekerjaan menjadi lebih efisien baik dari
situasi karakter segi waktu dan meminimalisir kecelakaan kerja.

Tujuan Memberikan solusi bahwa permasalahan ini dapat


diatasi salah satunya dengan mengoptimalkan
sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

Plot aksi atau Dinamika Falling Action

Konflik Tahapan penyelesaian

Perubahan emosi atau Dari rasa khawatir berubah menjadi rasa aman dan
Situasi teredukasi terhadap masalah yang timbul

Detail/Signi-fikansi Menampilkan animasi proses atau bagan


tematik penyelesaian masalah. Serta meyakinkan gagasan
yang telah dibuat

Ringkasan atau Adegan Adegan (Scene) #4: Akhiran

Jadwal atau setting Ajakan bahwa hal ini dapat dimulai dari diri kita
yang seterusnya dapat membantu pemerintah
dalam pengoptimalan limbah dan pada akhirnya
tujuan SDGs tercapai. “Reuse the past, Recycling
the present, Save the future”

Pengembangan situasi atau Memberikan pandangan bahwa masalah tersebut


dapat diatasi dengan kesadaran dan juga aksi
situasi karakter

Tujuan Rasa percaya diri akan gagasan ini dapat secara real
diterapkan. Rasa tenang juga dapat dimunculkan
karena visioner gagasan ini kedepan

Plot aksi atau Dinamika Resolusi

Konflik X

Perubahan emosi atau Rasa percaya diri akan gagasan ini dapat secara real
Situasi diterapkan. Rasa tenang juga dapat dimunculkan
karena visioner gagasan ini kedepan
7

Detail/Signi-fikansi Memperlihatkan keadaan sumber energi daur ulang


tematik dimasa depan yang setidaknya dapat membantu
berkontribusi dalam memperpanjang usia bumi

BAB 3 TAHAP PELAKSANAAN


Dalam pelaksanaan pembuatan video, kami berupaya menggunakan scene
asli yang dapat kami jumpai secara langsung. Namun berhubung adanya pandemi,
kami memutuskan menggunakan beberapa video courtesy dengan tetap
membubuhkan author dari video tersebut. Adapun shot list yang akan dilaksanakan
adalah sebagai berikut :

Scene Deskripsi Lokasi Shot Waktu Perangkat


Type yang
digunakan
1 Pengambilan video Kampus MS Pagi dan Kamera,
monolog yang Politenik siang Hp,
menceritakan tentang Negeri hari Stabilizer
kesulitan nelayan dalam Padang
proses maelo pukek
(Outdoor)
2 Pengambilan video yang Pantai MS Pagi dan Kamera,
memperlihatkan kegiatan siang Hp, dan
nelayan yang sedang hari stabilizer
menarik jaring dari laut
ketepian pantai
3 Pengambilan video yang Pantai MS Pagi dan Kamera,
memperlihatkan siang Hp, dan
banyaknya masyarakat hari stabilizer
yang berolahraga di area
tepian pantai setiap
harinya
4 Pembuatan animasi Kampus POV Pagi hari Kamera,
tentang manfaat Politenik dan Hp, dan
penggunaan sepeda Negeri Voice adobe
stationer untuk menarik Padang Over premier
jaring nelayan pro, after
effect,
powtoon
8

5 Penyatuan scene menjadi Kampus Pagi hari Kamera,


satu video utuh Politenik Hp, dan
Negeri laptop
Padang

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran biaya
Untuk membahas anggaran biaya lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
1 Bahan habis pakai Belmawa 4.200.000
Perguruan Tinggi 0
Instansi Lain 0
2 Sewa dan jasa Belmawa 1.000.000
Perguruan Tinggi 0
Instansi Lain 0
3 Transportasi lokal Belmawa 500.000
Perguruan Tinggi 300.000
Instansi Lain 0
4 Lain – lain Belmawa 1.000.000
Perguruan Tinggi 0
Instansi Lain 0
Jumlah 7.000.000

Belmawa 6.700.000
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi 300.000
Instansi Lain 0
Jumlah Rp 7.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Adapun program kegiatan kreatifitas ini dilaksanakan berdasarkan jadwal
kegiatan pada tabel 4.2 sebagai berikut :
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung


Jawab
1 2 3 4 5
1 Studi literatur Andika
2 Persiapan proposal Andika
3 Pembuatan naskah Nurul Izza
dan skenario
4 Bimbingan TIM
9

5 Evaluasi shooting Diki Aprinaldi


script dan finalisasi
sumber video yang
Diadopsi
6 Editing Fadhlan Hudya
video,rekaman Fikri
audio, membuat
akun youtube
7 Penyelesaian Andika
Proposal

DAFTAR PUSTAKA

Arcana, I.M. 2009. Perang Melawan Sampah Plastik. http://www.kompas.com.


Diakses tanggal 1 Februari 2023.

Binus University. 2019. Indonesia Negara Pemroduksi Sampah Terbanyak Nomor


2 di Dunia. Mengapa?. URL : https://binus.ac.id/knowledge/2019/11/indonesia-
negara-pemroduksi-sampah-terbanyak-nomor-2-di-dunia-mengapa/. Diakses
tanggal 1 Februari 2023.

CNN, Indonesia. 2022. Sampah Plastik 2021 Naik Ke 11,6 Juta Ton, KLHK Sindir
Belanja Online. URL : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220225173203-
20-764215/sampah-plastik-2021-naik-ke-116-juta-ton-klhk-sindir-belanja-online.
Diakses tanggal 1 Februari 2023.

Diantanti, N. P., Fanani, F. S., Kurniawati, F., Wijayanti, N. T., dan Kurniawan, S.
2021. Pengolahan Limbah Plastik Menggunakan Metode Pirolisis Oleh Kkn
Kelompok 15 Unisba Blitar Dan Rukun Pemuda Rw13 (Ruda13) Di Desa
Modangan . Science Contribution To Society Journal Vol 1 (2), 2021, 36-47.

LIPI. 2020. Peningkatan Sampah Plastik dari Belanja Online dan Delivery Selama
PSBB. URL: http://lipi.go.id/berita/peningkatan-sampah-plastik-dari-belanja-
online-dan-delivery-selama-psbb/22037. Diakses tanggal 1 Februari 2023.

Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri). 2010. Peraturan Kementerian


Dalam Negeri (Permendagri) Tentang Pedoman Pengelolaan Sampah. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010. Jakarta.
10

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia. 2019.


Peta Jalan Pengurangan Sampah Oleh Produsen. Nomor
P.75/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2012. Pengelolaan Sampah Rumah


Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012. Kementerian Sekretariat Negara
Republik Indonesia. Jakarta.
15

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Menhendry, Dipl. Ing. HTL,
M.Eng
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Manufaktur
4 NIP / NIDN 19660404 199512 1
001/0004046606
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi 4 April 1966
6 Alamat Email menhendry@pnp.ac.id
7 Nomor Telepon / HP 081275 499 499

B. Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Teknik Hohere Technische 1993
Mesin Lehranstalt -
Switzerland
2 Magister (S2) Teknik University of South 2007
Mesin Australia - Australia
3 Doktor (S3)

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir)


Pendidikan / Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib / Pilihan sks
1 Proses Manufaktur Wajib 2
2 Manajemen Manufaktur Wajib 3
3 Pneumatik Hidrolik Wajib 2
4 Teknik Perawatan Dasar Wajib 2
5 Etika Profesi Wajib 2

Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Rancang Bangun Alat Dipa PNP 2022
Pencetak Brown Sugar Cube
2 Rancang Bangun Prototype Dipa PNP 2021
Rangkaian Elektroplating
untuk menunjang Praktikum
Pelapisan Logam
3 Penerapan Quality Control Dipa PNP 2021
pada Souvenir Logo PNP
dengan Metode Box PLot dan
Six Sigma
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Total


Satuan (Rp)
(Rp)
1 Belanja Bahan
Kuota internet 5 bulan 100.000 500.000
Mic clip on 1 set 500.000 500.000

Pakaian aktor 1 setel 800.000 800.000


Aksesoris Aktor 1 set 500.000 500.000
Peralatan kosmetik 1 set 500.000 500.000
Battery Canon EOS M3 1 unit 250.000 250.000
Steadycam stabilizer 1 unit 350.000 350.000
Tripod 1 unit 300.000 300.000
Bahan-bahan kebutuhan
protokol kesehatan (masker, 5 set 50.000 250.000
hand sanitizer)
ATK 5 set 50.000 250.000

SUB TOTAL 4.200.000


2 Belanja Sewa
Sewa lisensi aplikasi (adobe 4 Bulan 250.000 1.000.000
premier pro, after effect,
powtoon)
SUB TOTAL 1.000.000
3 Perjalanan lokal
Kegiatan Pengambilan video 5 Orang 60.000 300.000
kegiatan
Kegiatan pendampingan 5 Orang 100.000 500.000
kegiatan
SUB TOTAL 800.000
4 Lain-lain
Promosi media sosial 5 bulan 500.000 500.000
Handy talky 2 unit 250.000 500.000
SUB TOTAL 1.000.000
GRAND TOTAL 7.000.000

GRAND TOTAL (Terbilang: Tujuh Juta Rupiah)


18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program Bidang Alokasi UraianTugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/
minggu)
1 Andika/ D4 Teknik Teknik 15 • Koordinator
2011042003 Manufaktur tim
• Studi literatur
• Menetapkan
rencana kerja
• Membuat
laporan
2 Fadhlan D4 Teknik Teknik 15 • Editing
Hudya Fikri/ Manufaktur video
2211042003 • Pengambilan
gambar
• Membuat
akun
youtube
• Penyusunan
RAB
3 Nurul Izza/ D4 Teknik Teknik 15 • Membuat
1911042003 Manufaktur naskah
scenario
• Penyusunan
RAB
• Penyediaan
perlengkapan
4 Diki D4 Teknik Teknik 15 • Pengambilan
Aprinaldi/ Manufaktur gambar
2011041005 • Administrasi
• Penyusunan
jadwal
kegiatan
20

Lampiran 5. Gambaran Pemecahan Masalah


Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang perlu ditangani dengan
serius. Untuk menangani permasalahan tersebut pemerintah telah melakukan
pengolahan sampah secara landfill dan open dumping, namun belum berjalan
efektif. Pola pengelolaan sampah persentase penimbunan di TPA yaitu sebesar
69%, 10% dikubur, 7% dikompos dan didaur ulang, 5% dibakar, 3% dibuang ke
sungai, 7% tidak terkelola (Bisnis.com, 2019). Seperti yang dapat dilihat pada
Gambar 1.

Gambar 1. Komposisi sampah di Indonesia

Data tersebut jelas menunjukkan rendahnya kemampuan masyarakat untuk


mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Tim kami
berinisiatif membangun gagasan futuristik konstruktif yang bertujuan untuk
mendaur ulang sampah platik menjadi bahan bakar minyak. Pengolahan ini akan
dilakukan menggunakan Alternative Fuel Producing Machine, mesin ini tidak
membutuhkan keahlian khusus dalam pengoperasiannya dan dapat digunakan di
sektor pedesaan dan perkotaan.
Program pengolahan sampah menggunakan Alternative Fuel Producing
Machine diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat mengenai sampah,
dimana sebelumnya mereka menilai bahwa sesuatu yang telah menjadi sampah
tidaklah berharga. Dengan adanya Alternative Fuel Producing Machine masyarakat
dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.
Cara kerja dari Alternative Fuel Producing Machine dimulai dari pemisahan
sampah plastik dan sampah lainnya sehingga sampah dapat diproses dengan mudah.
Hal ini dapat dibantu dengan membedakan jenis tempat sampah yang digunakan
seperti ilustrasi pada Gambar 2 dan juga kepedulian masyarakat untuk membuang
sampah sesuai jenisnya dapat dilihat pada Gambar 3.
21

Gambar 2. Jenis tempat sampah

Gambar 3. Masyarakat membuang sampah sesuai jenisnya


Setelah itu, pengepul sampah akan mendistribusikan sampah ke tempat
pemrosesan. Disana, sampah akan dimasukkan ke dalam tabung pemanas untuk
melelehkan sampah plastik, setelah itu akan dilakukan proses pirolis yang
menghasilkan cairan. Cairan akan masuk ke tabung pendingin untuk didinginkan,
dan hasilnya berupa bahan bakar minyak. Untuk melihat lebih jelas gambaran dari
Alternative Fuel Producing Machine pada Gambar 4.

Gambar 4. Desain Alternative Fuel Producing Machine


Melalui program pengolahan sampah menggunakan Alternative Fuel
Producing Machine dapat membantu mencapai target SDGs poin 7 mengenai
energi bersih dan terjangkau dan poin 9 mengenai industri, inovasi dan
infrastruktur. Proses pengolahan sampah tentunya akan membuat jumlah timbunan
sampah berkurang. Lingkungan akan bersih contohnya sungai akan terbebas dari
sampah-sampah plastik, seperti ilustrasi pada Gambar 5.
22

Gambar 5. Ilustrasi sungai yang bersih dari sampah


Selain itu, dari pengolahan tersebut akan dihasilkan bahan bakar minyak
yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisinis oleh masyarakat. Manfaat lainnya
yaitu dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat karena dibutuhkan
pekerja untuk mengoperasikan Alternative Fuel Producing Machine.

Anda mungkin juga menyukai