Diusulkan Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2022
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................... 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan....................................................................... 3
2.2 Potensi Sumber Daya ................................................................................. 3
2.3 Gambaran Produk....................................................................................... 3
2.4 Kapasitas Produksi ..................................................................................... 3
2.5 Analisis Kelayakan Usaha.......................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................. 6
3.1 Tahapan Produksi ....................................................................................... 6
3.2 Pengemasan Produk ................................................................................... 7
3.3 Strategi Pemasaran ..................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 8
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara maritim, dengan luas wilayah lautnya mencapai tiga
juta kilometer persegi. Tentunya sumber daya alamnya sangat melimpah, terutama sumber
daya bahari. Manusiamemanfaatkan sumber daya alamuntuk dikonsumsi untuk kebutuhan
pangan, sandang, maupun papan. Kerang merupakan salah satu sumber daya air yang
cukup diminati masyarakat (Mardiana, 2021). Salah satunya adalah kerang. Kerang
merupakan salah satu komoditi perikanan Indonesia yang mengalami kenaikan tiap
tahunnya (Ditjen Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan, 2012). Contohnya kerang darah
(Anadara granosa). Kerang darah (Anadara granosa) memiliki nilai ekonomis tinggi dan
banyak dikonsumsi masyarakat. Produksi kerang darah di Indonesiadari tahun 2008 hingga
2012 mengalami kenaikan sebesar 0,04% dan kenaikan sebesar 10,71% antara tahun 2011
sampai 2012 dengan produksi tertinggi pada tahun 2008 yaitu 47.437 ton (Ditjen
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, 2012).
Tingginya jumlah kerang sebagai konsumsi sebanding dengan jumlah limbah yang
dihasilkan. Selama ini limbah yang paling banyak ditemukan berupa cangkang atau kulit.
Menurut A. K. Haghi, (2011). Limbah adalah merupakan limbah atau kotoran yang
dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau
sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak
mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika
diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak
berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu
yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit
padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini
menjadi benda ekonomis Limbah yang tidak diolah akan menyebabkan berbagai polusi
baik polusi udara, polusi air, polusi tanah dan juga polusi lain yang akan menjadi sarang
penyakit. Pada lingkungan tempat pembuangan limbah bisa dipastikan udara sekitar tidak
sehat dengan bau yang tak sedap dari limbah, sumber air sekitar lingkungan akan tercemar
dengan resapan limbah dan tanah yang ada di lingkungan ini akan terkontaminasi dengan
zat kimia limbah sehingga tanah akan tandus. Pemanfaatan limbah kulit kerang khususnya
kerang simping dan kerang darah sangat kurang, sedangkan keberadaan kulit kerang
semakin mengganggu lingkungan kampung nelayan dan merusak keindahan. Jika limbah
dibuang terus menerus tanpa adanya pengolahan yang baik dapat menimbulkan gangguan
keseimbangan lingkun lingkungan tidak berfungsi seperti semula dalam arti kesehatan,
kesejahteraan, dan keselamatan hayati. Saat ini banyak dilakukan penelitian mengenai
pemanfaatan limbah dari kerang seperti program zero waste. Zero waste adalah suatu
konsep yang mendukung segala tindakan atau usaha agar sama sekali tidak menghasilkan
limbah yang dapat mencemari lingkungan (Sarbi, 2008). Salah satu cara menerapkan
program zero wasteini adalah dengan membuat kerajinan. Selain dapat mengurangi limbah
dengan membuat kerajinan juga mampu menambah atau dapat menghasilkan uang.
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk
meningkatkan devisa. Di antara sejumlah kerajinan ada kerajinan yang tetap
mempertahankan bentuk, dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada juga yang telah
dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
Berdasarkan uraian diatas, saya tertarik untuk membuat kerajinan produk kerang
darah. Produk yang saya tawarkan yaitu Lampu Hias Berbahan Dasar Kerang Darah
Putih (Anadara granosa). Lampu hias merupakan sebuah penerangan yang
menggunakan tenaga listrik untuk pencahayaan. Adapun lampu hias ini dapat
2
Variable cost
No. Bahan Volume Harga/unit Jumlah Harga
1. kulit kerang 2 karung 40000 80000
2. kikir 3 pcs 7000 21000
3. lem tembak 5 pcs 5000 25000
4. pemutih 6 pcs 18000 108000
5. detergen 4 pcs 32000 128000
6. Amplas 5 pcs 6000 30000
7. Plastik Kemasan 15 pcs 20000 300000
8. Stiker label 15 pcs 3000 45000
Total 737000
Aktivitas Investasi
Bakom 45.000
Nampan 35.000
Kuas 15.000
Sikat 17.000
TOTAL AKTIVITAS INVESTASI 112.000
POSISI KAS AKHIR 41.600.000
6
Daftar Pustaka
Cakasana, N., Suprijanto, J. Sabdono, A. 2014. Aktivitas Antioksidan Kitosan yang
Diproduksi dari Cangkang Kerang Simping (Amusium sp) dan Kerang
Darah (Anadara sp). Journal Of Marine Research. Vol 3 (4) : 395-404
Kusuma, E. W. 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang sebagai Bahan Campuran
Pembuatan Paving Block. Program Studi Teknik Lingkungan. Fakultas
Teknik Sipili dan Perencanaan. Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Jawa Timur. Surabaya.
Mardiana, U. 2021. Isolasi dan Karakterisasi Kitosan Pada Kerang Darah (Anadara
granosa). Jurnal of BTH Medical Laboratory Technology. Vol 1 (1) : 1-9.
Sarbi, S. 2008. Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Parpare.
Jurnal Bumi Lestari. Vol 8 (1) : 28-40.
Suprapto, H., Kusuma, Y., & Sulmartiwi, L. 2021. Karakteristik Hematologi
Kerang Darah (Anadara granosa) Di Muara Sungai Ketingan, Sidoarjo, Jawa
Timur, Indonesia. Jurnal Grouper, Vol. 11(1) : 20-24