LOKUS
MAUPUN PROSES
Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial
Peraturan Menteri
Sosial RI Nomor
82/HUK/2006
MENGAPA HARUS TAGANA
Pembinaan TAGANA
Kementrian Sosial dan dinas/instansi sosial provinsi,
kabupaten/kota, selaku pembina fungsional dan teknis dan
operasional
Instansi terkait selaku pembina teknis sesuai kebutuhan
BNPB/BPBD selaku koordinator pangggulangan bencana
serta berperan sebaagi pembina umum berjenjang
KEGIATAN
Pra Bencana
Melakukan pendataan wilayah rawan bencana
dimana yang bersangkutan berada
Melakukan kajian dan analisa resiko bencana
Melakukan penyuluhan & pelatihan bagi
masyarakat serta membentuk Kampung Siaga
Bencana
Melakukan penguatan jaringan kerjasama
Menyusunn rencana aksi
Melakukan pengawasan, pemantauan dan
evaluasi
KEGIATAN
Saat Bencana
Mengaktifkan semua sistem
Menghimpun data dan informasi
Mengerahkan semua potensi
Menyalurkan bantuan dan
penyelenggaraan dapur umum
Melakukan antisipasi dampak
bencana lanjutan
Menyiapkan bantuan lanjutan
KEGIATAN
Pasca Bencana
Membuat catatan dan
seleksi dampak bencana
Menyusun rencana
rehabilitasi
Melakukan kajian dampak
bencana
Melakukan rujukan
Melakukan evaluasi
Menyusun laporan
KECAKAPAN
Prinsip TAGANA/PB
One Command
One Rule
One Corps/Unity
Perlindungan dan Penghargaan TAGANA
Departemen Sosial atau setiap pengguna Tagana
bertanggung jawab atas jaminan kesehatan dan
keselamatan Tagana
Pemberian insentif bagi para Tagana yang sudah
mempunyai Nomor Induk Anggota(NIA) Tagana
Setiap Tagana yang berprestasi atau memiliki
jasa-jasa khusus yang luar biasa melebihi
pangggilan tugasnya akan mendapatkan
penghargaan khusus berupa bintang jasa
melalui penetapan Menteri Sosial
KECAKAPAN DASAR PB MINIMAL BAGI
TAGANA
PERLENGKAPAN TAGANA
BUDGETING
Bencana Mengakibatkan Penderitaan
SULAWESI BARAT
DKI JAKARTA
PAPUA
KAL. SELATAN
SUL. TENGGARA
KAL. BARAT
LAMPUNG
GORONTALO
KAL. TENGAH
JAWA BARAT
SUL. SELATAN
SUM. SELATAN
BENGKULU
D.I YOGYAKARTA
SUM. BARAT
PAPUA BRT
KEP.RIAU
KAL. TIMUR
B. BELITUNG
SUL. TENGAH
JAWA TENGAH
SUL. UTARA
MALUKU
MALUKU UTARA
JAWA TIMUR
N.A.D
SUM. UTARA
BANTEN
RI AU
BAL I
NTB
J AMBI
17 SUL. UTARA 645
NTT
18 SUL. TENGAH 818
19 SUL. SELATAN 1,090
20 SUL. TENGGARA 453
21 MALUKU 732
22 BALI 602
23 NT B 848
24 NT T 634
25 PAPUA 1,054
26 BENGKULU 695
27 MALUKU UTARA 470
28 BANTEN 1,359
29 B. BELITUNG 677
30 GORONTALO 1,041
31 PAPUA BRT 642
32 KEP.RIAU 309
33 SULAWESI BARAT 140
J u mla h 28,731
DAFTAR ANGGOTA TAGANA YANG GUGUR
DALAM TUGAS
Daftar Anggota Tagana yang Gugur dalam Tugas
Status : Menikah