Anda di halaman 1dari 4

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI :

1. Dari penjelasan-penjelasan materi yang sudah di berikan,


Tentukanlah sebuah Topik/Tema suatu penelitian sosial di sekitar Anda !
(perhatikan rambu-rambu dalam menentukan topik/tema penelitian sosial)
2. Buatlah Latar Belakang/Studi Pendahuluan dari
tema/topik yang Anda pilih !
3. Buatlah salah satu contoh rumusan masalah penelitian
sosial dari tema Anda tersebut !
4. Dari rumusan masalah tersebut buatlah menjadi sebuah
judul penelitian!
( Jawaban diketik dan cetak dengan acuan, kertas A4, huruf Times New Roman 12 )
Dikumpulkan hari Rabu, 24 Februari 2021 di Pos Satpam.

JAWABAN

NAMA : TAUFIK AKBAR KURNIAWAN


KELAS : X MIPA 1

1. Tema Penelitian Sosial


Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, terhadap Kehidupan Sosial
Ekonomi Penduduk di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul,
Yogyakarta

2. Latar Belakang Masalah


Nglanggeran adalah sebuah desa kecil yang berada di kecamatan Patuk,
Kabupaten Gunung Kidul. Secara administratif desa Nglanggeran terbagi
menjadi lima (5) Dusun, yakni Dusun Karang Sari, Dusun Doga, Dusun
Nglanggeran Kulon, Dusun Nglanggeran Wetan, dan Gunung Butak.
Berdasarkan data demografi desa Nglanggeran, mata pencaharian penduduknya
sangat berfariasi, Mulai dari petani/berkebun, hingga sebagai penjual jasa
bengkel. Penduduk yang memiliki mata pencaharian bertani/berkebun sebesar
32,60% ( 842 jiwa), Penduduk yang belum/tidak bekerja berjumlah 17,62% (455
jiwa) (http://nglanggeran-patuk.desa.id. Diunduh pada tanggal 20 Februari
2021).
Desa Nglanggeran memiliki berbagai potensi wisata. Berdasarkan data
monografi desa Nglanggeran, destinasi wisata andalan desa Wisata Nglanggeran
adalah, Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran, Air Terju Kandang, dan
Wisata Adat Kampung Pitu.
Objek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Penaman Gunung Api
Purba diakibatkan pembentukan gunung tersebut dahulunya dari pembekuan
magma yang terjadi di masa lalu sekitar 60 juta tahun yang lalu. Gunung Api
Purba merupakan gunung yang memiliki keunikan dan penampakan yang indah.
Gunung api purba merupakan habitat dari bebagai flora dan fauna. Baik habitat
dan kenampakannya perlu dilestarikan maka dari itu Desa Nglanggeran beserta
objek wisata di dalamnya di jadikan kawasan ekowisa. Potensi Gunung Api
Purba sangatlah besar di jadikan kawasan ekowisata karena kenampakan yang
unik dan beragam flora dan fauna di dalamnya menambahkan daya tarik dari
Gunung Api Purba. Kenampakan yang bisa kita lihat disana yaitu mata air
purba, puncak Gunung Bagong, Gunung 5 Jari, Kawasan Perkemahan dll. Flora
yang dapat kita temui yaitu Anggrek, sedangkan Fauna yang dapat kita temui
diantaranya kera dan rusa. Dengan adanya kawasan ekowisata di Gunung Api
Purba ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat Desa
Nglanggeran yaitu peningkatan sosial ekonomi masyarakat Desa Nglanggeran.
Desa Wisata Nglanggeran berkembang pesat setelah dibentuknya
lembaga pengelola resmi yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa
Wisata Nglanggeran pada tahun 2013, tahun tersebut merupakan awal mula
pengelolaan Desa Wisata Nglanggeran secara profesional. Pengembangan
Desa Wisata Nglanggeran, diharapkan mampu memberi kontribusi positif
terhadap perkembangan ekonomi dan sosial-budaya masyarakat Desa
Nglanggeran. Untuk itu, pengelola Desa Wisata Nglanggeran melakukan
berbagai upaya agar manfaat pengembangan desa wisata tersebut dapat
dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
Adapun berbagai langkah pengembangan yang telah dilakukan
pengelola misalnya:
1) Pembangunan fisik kawasan ekowisata Gunung Api Purba, embung
Nglanggeran dan kebun buah Nglanggeran sebagai daya tarik wisata utama
di Desa Wisata Nglanggeran serta penataan ulang kawasan.
2) Pembangunan infrastruktur pendukung sekitar seperti, jalan, area
parkir, tempat ibadah dan lain-lain.
3) Pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pengembangan
kebudayaan lokal, pelatihan wirausaha dan lain sebagainya.
Sejak dirintisnya pendirian Kelompok Sadar Wisata tersebut, sektor
pariwisata di desa Nglanggeran berkembang dengan pesat. Hal tersebut ditandai
dengan naiknya kunjungan wisata, omset, dan berbagai penghargaan. Beberapa
penghargaan tersebut antara laian sebagai berikut:
1) sebagai finalis dalam acara Cipta Award 2011 dalam pengelolaan Daya Tarik
Wisata Alam berwawasan Lingkungan Tingkat Nasional dari Kementerian
Kebudayaan dan Pariwisata
2) sebagai juara II lomba Desa Wisata oleh Java Promo
3) sebagai Juara II Pokdawis Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2013
4) Sebagai Desa Wisata terbaik se Asean pada tahun 2017 oleh AFTA dan
masih banyak penghargaan lainnya

Seiring dengan pesatnya perkembangan desa wisata Nglanggeran


tersebut, Perkembangan sektor ekonomi masyarakat juga ikut menggeliat. Usaha
jasa yang mendukung pariwisata juga banyak dirintis oleh masyarakat, sebagai
mata pencaharian sampingan di samping pekerjaan utama sebagai petani. Bentuk
usaha jasa tersebut bergerak dalam bidang kuliner, soufenir, dan home stay.
Berdasarkan hasil observasi awal, kini sebagian besar masyarakat desa
Nglanggeran, terutama masyarakat di dusun Nglanggeran Kulon, Nglanggeran
Wetan, dan Gunung Butak yang nota bene berdekatan dengan tempat wisata
telah banyak yang sukses dalam usaha jasa. Hal tersebut ditunjukkan dengan
banyaknya difersifikasi usaha yang dilakukan masyarakat yang berhubungan
dengan sektor wisata. Kondisi tersebut sekaligus membuka peluang
terbukanya peluang kerja dan peluang usaha bagi masyarakat lokal.
Sebagai salah satu dampak logis dari berkembang sektor pariwisata
adalah naiknya kehidupan sosial masyarakat desa Nglanggeran. Berdasarkan
pengamatan awal, terlihat bahwa rata-rata masyarakat desa Nglanggeran
mengalami peningkatan pendapatan yang bersumber dari sektor pariwisata, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Hal yang cukup menarik juga adanya perubahan orientasi mobilitas
penduduk (terutama pemuda). Berdasarkan pengamatan awal, dulu pemuda-
pemuda di desa Nglanggeran banyak yang merantau ke luar daerah untuk
mencari pekerjaan. Rata-rata mereka merantau ke Batam, Bandung, Jakarta, dan
ke Luar Negeri sebagai TKI. Kini fenomena itu sudah jauh berkurang. Diduga
bahwa majunya perkembangan desa Wisata Nglanggeran berpengaruh terhadap
mobilitas penduduk. Kini rata-rata pemuda Nglanggeran lebih tertarik bekerja
atau berusaha di kampung halaman.
Berkenaan dengan hal tersebut, guna mengetahui sejauh mana dampak
perkembangan pariwisata di desa Wisata Nglanggeran terhadap mobilitas
penduduk untuk mencari pekerjaan, perlu dilakukan penelitian.

3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, masalah dapat dirumuskan sebagai
berikut
Bagaimanakah dampak pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, terhadap
mobilitas penduduk di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul,
Yogyakarta?

4. Judul Penelitian
Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, terhadap Mobilitas
Penduduk di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai