PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyumas.
Kabupaten Purbalingga sangat banyak dari wisata buatan sampai wisata alam,
Ciblon, Goa Lawa, Curug Nini, Petilasan Ardi Lawet, Monumen Jenderal
Soedirman, Lembah Asri, dan River Tubing, tetapi dalam hal ini sejarah
yang berpotensi memiliki daya tarik wisata sesuai dengan UU No. 10 Tahun
2009 yang menyebutkan bahwa keberadaan obyek wisata pada suatu daerah
1
Sejarah wisata river...Ginanjar Setiyo Pamungkas Fkpi Ump, 2018
2
seperti salah satu contoh wisata alam yang saat ini mulai di kembangkan oleh
penggiat dan pelaku wisata di Kabupaten Purbalingga yaitu wisata alam yang
purbalingga, dimana desanya memiliki kondisi alam yang masih sangat asri
yang masih sangat asri, bersih dan alami. Basecamp Utara yang memprakasai
salah satu wisata alam yang diberi nama River Tubing di Desa Limbasari
Tubing awalnya dikenal oleh masyarakat sekitar bernama kelen karo ban
menarik untuk diteliti, yaitu tentang Sejarah Wisata River Tubing Basecamp
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
River Tubing?
Limbasari?
Limbasari?
C. Tujuan Penelitian
mengungkap:
Limbasari.
Limbasari.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis
yaitu
dari pariwisata.
2. Manfaat Praktis
a. Pemerintah
lebih aktif lagi sehingga upaya untuk meningkatkan potensi desa wisata
b. Bagi Pengelola
E. Tinjauan Pustaka
1. Pariwisata
tempat lain dengan maksud dan tujuan tertentu (Simanjuntak dkk, 2017: 1).
yang dimaksud pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung
keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara .
keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan
wisatatawan. Seperti adanya wisata minat khusus dimana wisata minat khusus
merupakan kegiatan wisata yang tidak semua masyarakat berminat atau mau
mencoba karena merupakan kegiatan wisata yang cukup ekstrim atau memerlukan
tenaga serta daya tahan tubuh yang kuat dan keberanian yang cukup untuk
2. Penelitian Terdahulu
masyarakat sekitar obyek wisata, baik manfaat sosial maupun ekonomi. Berikut
ini merupakan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan sejarah River Tubing
Wisata Pantai Teluk Penyu bagi Masyarakat Cilacap dari Tahun 2009-2014
Penelitian ini lebih menekankan pada aspek kehidupan masyarakat Cilacap yang
lebih luas, khususnya pada ranah kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya,
Kabupaten Cilacap. Selain itu, penelitian ini juga menggali dari sisi nilai
sejarahnya, sehingga tidak hanya aspek kehidupan masyarakatnya saja, tetapi nilai
sejarah dari Obyek Wisata tersebut juga bisa diangkat dan dipelajari.
yang bisa dirasakan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak
komersial. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan perairan yang ada
sebagai sarana budidaya ikan. Dampak positif dari obyek wisata Waduk Mrica
sekitar. Dengan adanya obyek wisata Waduk Mrica masyarakat Desa Bawang
mulai terjadi perbaikan dalam bidang ekonomi dan sosial. Dalam bidang ekonomi
dampak sosial, baik dampak positif maupun negatif. Selain itu cara mengatasi
hambatan dampak sosial tersebut dengan cara bekerja sama antara pihak-pihak
yang terkait yaitu masyarakat sekitar obyek wisata, pengunjung dan pihak
penelitian ini dengan penelitian tedahulu ialah penelitian yang pertama lebih
menekankan pada aspek kehidupan masyarakat Cilacap yang lebih luas, khusunya
pada ranah kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Penelitian yang kedua
lebih menekankan pada adanya dampak langsung dan tidak langsung dengan
adanya wisata Waduk Mrica terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa
penelitian ini lebih terfokuskan pada sejarah, perkembangan dan manfaat adanya
industri pariwisata.
1. Perubahan Sosial
yang timbul dari pergaulan hidup manusia. Kemudian ada pula yang
dan tetap dalam perubahan-perubahan sosial, tidak akan berhasil baik. Dia
tersebut. Akan tetapi perubahan-perubahan tetap ada dan yang paling penting
perkembangan pesat dan terjadi suatu fenomena yang sangat global dengan
perubahan pola, bentuk, dan sifat kegiatan, dorongan orang untuk melakukan
perjalanan, cara berpikir maupun sifat perkembangan itu sendiri seperti yang
perubahan pola pikir bagi masyarakat untuk lebih berfikir terbuka akan
adanya hal-hal baru yang terjadi dalam masyarakat dalam hal ini keterbukaan
2. Pendekatan
a. Pendekatan Sosiologi
dari perkembangan yang ada (Koentjaraningrat, 1999: 115). Hal ini peneliti
sosial yang dikaji. Seperti golongan sosial mana yang berperan, nilai-nilai
yang dianut serta hubungan dengan golongan lain (Kartodirdjo, 1992: 4). Di
b. Pendekatan Ekonomi
G. Metode Penelitian
penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menguji dan mengkaji obyek
data berkedudukan sangat penting sebab tanpa data, sejarah tidak mungkin
ditulis (no data, no history). Data menjadi harga mati bagi para peneliti
sejarah yang dapat diamati dari proses pencarian dan penemuan. Jika sebuah
peristiwa telah kehilangan jejaknya, maka sejarah sangat sulit untuk diteliti
1. Heuristik
tahapan atau kegiatan untuk mencari atau menemukan sumber, data dan
tertulis (dokumen dan artefak), yang disesuaikan dengan jenis sejarah yang
sumber, data dan informasi oleh peneliti dari dokumen-dokumen yang ada.
a. Observasi
dilakukan oleh pengelola baik pada saat ada pengunjung atau tidak ada
b. Wawancara/ Interview
c. Dokumentasi
atau dokumentasi dari lokasi penelitian atau instansi terkait. Metode ini
lainnya seperti dari buku, majalah, maupun surat kabar yang terkait
dengan penelitian.
2. Kritik
Kritik sendiri terbagi menjadi dua, pertama adalah kritik ekstern, yaitu
kritik yang dilakukan dari sisi luar (outentitas dari sumber) dalam hal ini
informan apakah berkaitan dengan Obyek Wisata River Tubing asli atau
salinan. Kedua adalah kritik intern, yaitu kritik dari dalam (mengecek
sendiri. Tujuan yang hendak dicapai dalam tahap ini adalah untuk memilih
98).
3. Interpretasi
Sejarawan yang jujur, akan mencantumkan data dan keterangan dari mana
data itu diperoleh. Orang lain dapat melihat kembali dan menafsirkan
dihindari.
Basecamp Utara .
4. Historiografi
berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk tulisan sejarah.
harus sadar bahwa tulisan itu bukan hanya sekedar untuk kepentingan
dirinya, tetapi juga untuk dibaca orang lain. Oleh karena itu, perlu
pikiran yang diajukan oleh penulis. dalam tahap ini peneliti melakukan
penulisan sehingga dapat menjadi karya tulis ilmiah yang sesuai dengan
2011: 92).
H. Sistematika Penulisan
menjadi lima bab, Bab pertama, berisi Pendahuluan yang terdiri dari Latar
wisata River Tubing Basecamp Utara bagi masyarakat Desa Limbasari. Bab