PENDAHULUAN
Sektor pariwista adalah salah satu sektor industri potensial yang menjadi pilar
ekonomi nasional. Industri pariwista adalah suatu industri yang tidak mengeluarkan
asap yang dapat menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran sendiri. Industri
pariwisata dapat di kembangkan pemerintah daerah di mana mampuh memberikan
multipiler efek terhadap perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitaran daerah.
Upayah meningkatkan ke pariwisataan, sangat berkaitan antara barang berupa objek
wisata sendiri yang dapat di jual dengan sarana dan prasarana yang mendukungnya
yang terkait dalam perekonomian industri pariwista.
Sulawesi utara yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia juga memiliki
tempat-tempat wisata yang bagus dan tidak kalah menarik dengan provinsi yang lain
bahkan daerah lainya, objek wisata yang di kembangkan oleh dinas kebudayaan dan
pariwista daerah yaitu salah satunya Came James di kabupaten minahasa tepatnya di
desa Sinuan kecamatan remboken di mana sebuah cafe mengusung konsep perpaduan
1
Minahasa dan Amerika Serikat yang mana di tawarkan oleh camp james, sebuah
restoran, cafe sekaligus tempat wisata yang ada di desa sinuian kecamatan remboken
kabupaten minahasa dengan adanya tempat wisata tersebut pemerintah dapat
memperdayakan masyarakat lokal untuk berkerja di tempat tersebut sehingga dapat
membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di desa sinuian, tempat wisata ini
di buat untuk membuat desa menjadi dikenal oleh para wisatawan yang berkunjung di
tempat wisata camp james yang tepatnya di desa sinuian, para pengunjung tempat
wisata camp james juga bisa menyicip menu ikan mujair bakar, yang terkenal sebagai
makanan andalan ( pokok ) tradisional wilayah yang ada di sekitaran danau tondano
kecamatan remboken sehingga masyarakat setempat bisa meemanfaatkan
perekonomian di mana daerah ini memiliki potensi di bidang pariwisata sehinggah
menjadi salah satu sumber perekonomian masyarakat.
Selain daerahnya Sentra rempah-rempah dan sayur mayur daerah ini adalah
salah satu objek wisata yang ada di kecamatan remboken tepatnya di desa sinuian
kabupaten minahasa sulawesi utara.
2
wisata lainnya yang berada di sekitaran daerah remboken kecematan ini terletak pada
ketinggian 700 meter temperaturnya rata-rata maksimum 23C dan maksimum 15C di
mana di jadikan ikon wisata dari masyarakat desa sinuin. Danau tondano ini pernah
menjadi destinasi wisata nasional. kerena di kelilingi hutan lindung dan pemandangan
di sekitar danau tondano makin membuat objek wisata camp james ini semakin
mempesona, selain itu danau tondano juga di manfaatkan masyarakat untuk mencari
ikan sebagai temat mata pencarian mereka. Kerena letaknya yang tidak cukup jauh
dari tempat wisata yang ada di sekitaran danau tondano tersebut, selain itu wisata
camp james benar-benar menghadirkan nuansa negeri paman sam. Ada bangunan
bernuansa amerika serikat yang di mana di namakan sesuai dengan nama negara
bagian Amerika serikat misalnya bendera Amerika serikat dan bendera negara bagian
Amerika serikat bertebaran di sana sini. tempat wisata camp james ada pula deretan
foto presiden Amerika Serikat. Nuansa Amerika Serikat juga hadir dalam panggung
pertunjukan jogged para penari bertopi Cowboy diiringi music Contry. Daya Tarik
utam dari tempat wisata camp james adalah banyaknya spot foto yang
instagramamble. Ini yang membuat para pengunjung camp james tak bosan-bosan
untuk datang di tempat tersebut. Bukan hanya itu saja di dalam tempat wisata camp
james lokasi paling banyak yang di kunjungi oleh parah wisatawan adalah sebuah
bangunan mirip White House yang letaknya berada di ketinggian, di mana terdapat
banyak spot foto di dalam ruangan dan ada juga lokasi favorit lainya adalah panggung
pertunjukan di samping cafe. Kerena pertunjukan tarian ala Cowboy yang tiada
putusnya membuat para pengunjung beta berlama-lama di sana. Kian mamal
suasananya kian ramai.
Namun saat ini sangat di sayangkan karena fasilitas dalam objek wisata sangat
memperihatinkan di mana masih di rasakan belum optimal karena dalam
pemgembangan dan pengelolaan wisata camp james belum menyediakan tempat yang
lebih besar lagi, menyediakan fasilitas pendukung, mengordinasikan kegiatan antara
pemerintah dan dengan pihak swasta dan masyarakat lokal sehingga saat ini
berpengaruh pada perekonomian di desa tersebut. Oleh kerena itu dalam menangani
3
masalah kepariwisataan, organisasi kepariwisataan seharusnya menanggulangi secara
murni seperti halnya dengan dunia usaha lainya sehingga kegiatan kepariwisataan
dapat menghasilkan baik untuk daerah yang bersangkutan maupun negara.
Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam penganalisis tempat wisata yang
ada dan saat ini sedang populer, diantaranya merumuskan kebijakan dalam
pengembangan pariwisata dan berperan sebagai alat pengawasan kegiatan pariwisata
sehingga diharapkan dapat memaksimalkan potensi daerah tujuan wisata. maka
sangat tepat bila daerah tersebut lebih di kembangkan menjadi desa wisata yang maju
dari faktor potensi pendukung objek dan daya tarik wisata (ODTW ) sehingga dapat
membantu perekonomian menyangkut desa sinuian. Dengan adanya tempat wisata di
daerah tersebut membuat masyarakat setempat dapat mempromosikan atau
menawarkan hasil mereka.
Dari uraian di atas, peneliti ingin mengetahui upayah yang di lakukan oleh
pemerintah di daerah kabupaten minahasa dalam melakukan atau mengerakan upayah
peningkatan pengembangan terhadap objek wista di daerah. Terutama pada “
Analisis Potensi Wisata Camp James Di Daerah Remboken Minahasa”.
4
Bertolak dari rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah:
5
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian pariwisata
Menurut parah ahli bahasa, kata pariwisata berasal dari bahasa sansekerta,
yaitu terdiri atas dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti seluruh, semua dan
penuh. Sedangkan Wisata berarti perjalanan. Dengan demikian pariwisata dapat
diartikan sebagai perjalanan penuh,yaitu berangkat dari suatu tempat ke tempat
lainnya.
6
pameran, konsultan pariwisata, informasi pariwisata ). Usaha sarana
pariwisata yang terdiri dari akomodasi, rumah makan, bar, angkutan wisata.
7
setiap orang dan Negara serta interaksi antara wisatawan,
pemerintah,pemerintah daerah, dan pengusaha.
1. Peran Wisata
a.Peran ekonomi
b. Peran kebudayaan
8
mengembangkan pariwisata. Oleh kerena itu, pengembangan pariwista harus
mengupayahkan agar modal utama tersebut tetap terpelihara,di lestarikan dan di
kembangkan.
2. Peran Pariwisata
Dalam sistem pariwisata danau moat wisatawan memiliki peran penting dalam
menunjang berbagai aktivitas yang ada di lingkungan danau moat, tak hanya
aktivitas komersial namun juga untuk pengembangan objek-objek wisata di
kawasan danau moat.keberadaan ped
agang baik yang menjual kuliner,fotografi,dan hasil kebun masyarakat yang berada
di sekitaran danau moat di mana hasil dari masyarakat dapat menjadi salah satu
bukti bahwa peran wisatawan sangat berarti di sini.
3. Industri Pariwisata
9
berkat adanya jasa yang di berikan oleh pihak tertentu.pariwisata itu sendiri adalah
suatu industri.( A.S.Hornby, 1978:22)
Produk wisata dihasilkan oleh berbagai perusahaan seperti jasa hotel, jasa
angkutan, jasa hiburan, jasa pelanggaran tour dan sebagainya. di sediakan oleh
masyarakat antara lain jalanan keramahtamahan rakyat.di sediakan oleh alam seperti
pemandangan alam, pantai, lautan, danau dan lainnya. Jasa-jasa itu merupakan
rangkaian yang saling berkaitan satu sama lain dan merupakan satu kesatuan yang
disebut (Oemar Hamalik, 1978:22)
Produk wisata terdiri dari dua jenis segi keduanya saling melengkapi,yakni segi
yang menyangkut produk-produk dari pengusaha-pengusaha lain dan segi yang
menyangkut faktor-faktor keaslian alam dan tingkalaku manusia.semuanya saling
bergantungan dan tidak boleh jelek salah satu kerena bisa mengakibatkan kejelekan
pula pada segi yang lain Prajogo, M. J. (1976)
4. Jenis-Jenis Wisata
10
2) Wisata etnik ( etnik tourism ) merupakan perjalanan untuk mengamati
perwujudan kebudayaan dan gaya hidup masyarakat yang di anggap menarik.
3) Wisata cakar alam ( ecoturismi ), merupakan wisata yang banyak di kaitkan
dengan kegemaran akan keindahan alam, kesegaran hawa udarah di
pegunungan, keajaiban hidup binatang ( margasatwa ) yang langkah, serta
tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di tempat –tempat lain.
4) Wisata buru, merupakan wisatayang di lakukan di negeri-negeri yang
memiliki daerah atau hutan tempat berburuh yang dibenarkan oleh pemerintah
dan di gerakan oleh berbagai agen atau biro perjalanan.
5) Wisata agro, merupakan jenis wisata yang mengorganisasikan perjalanan
keproyek-proyek pertanian, perkebunan, dan ladang pembibitan di mana
wisata rombongan dapat mengadakan kunjungan dan tinjauan untuk tujuan
studi maupun menikmati segarnya tanaman disekitarnya.
11
Daya tarik wisata yang di sebut juga objek wisata merupakan potensi yang
menjadi pendorong kehadiran wisatawan kesuatu daerah tujuan wisata. Pada
umumnya daya tarik suatu objek wisata berdasarkan pada:
6. Prasarana Wisata
Prasarana wisata adalah sumberdaya alam dan sumber daya buatan yang
mutlak di butuhkan oleh wisatawan dalam perjalanannya di daerah tujuan wisata,
seperti jalan, listrik, air, telekomunikasi, terminal, jembatan, dan lain sebagainya.
7. Sarana Wisata
2.2 Perekonomian
a. Pengertian Perekonomian
12
Perekonomian menurut Sholahuddin, M (2007:89) adalah aktivitas manusia
yang berhubungan dengan produksi,distribusi , dan konsumsi barang dan jasa.
Perekonomian secara umum atau secara khusus adalah aturan rumah tangga atau
manajemen rumah tangga.Perekonomian juga di katakana sebagai ilmu yang
menerangkan cara-cara menghasilkan. Mengedarkan, membagi serta memakai barang
dan jasa dalam masyarakat sehingga kebutuhan materi masyarakat dapat terpenuhi
sebaik-baiknya.kegiatan ekonomi dalam masyarakat adalah mengatur urusan harta
kekayaan baik yang menyangkut kepemilikan , pengembangan maupun distribusi.
Manusia hidup dalam satu kelompok yang membentuk suatu sistem. sistem secara
sederhana dapat di artikan sebagai interaksi, kaitan, hubungan dari unsur-unsur yang
lebih kecil membentuk satuan yang lebih besar dan kompak sifatnya. Dengan
demikian sistem perekonomian adalah interaksi dari unit-unit yang kecil ( para
konsumen dan produsen ) kedalam unit perekonomian yang lebih besar di suatu
wilayah tertentu.
b. Masyarakat
b. Adat istiadat
c. Kontiunitas waktu
c. Perekonomian Masyarakat
13
atau usaha yang di lakukan masyarakat kebanyakan yang dengan cara sewadaya
dengan mengelolah sumber daya ekonomi apa saja yang dapat di usahakan, meliputi
sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, pertenakan, kerajinan, makanan, dan
sebagainya. Tujuan dari perekonomian yaitu untuk mensejhterakan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat, serta mencapai kemudahan dan kepuasan. Dengan
terpenuhinya kebutuhan masyarakat maka akan tercipta kesejhteraan kelangsungan
hidup yang produktif. di mana pandangan masyarakat yang pada mulanya
beranggapan bahwa kehidupan manusia di tentukan oleh keadaan sekitarnya, berubah
menjadi manusia harus memanipulasi alam sekitarnya untuk menciptakan kemajuan.
Perubahan-perubahan tersebut selalu mengikuti perkembangan tingkat kegiatan
ekonomi sesuatu masyarakat.
14
yang di buat sebuah objek wisata layak di datangi orang berkali-kali. Maka
pengelolah wisata camp james haruslah mampuh menciptakan inovasi. Karena pada
akhirnya inovasi adalah kunci dari sukses desa wisata tersebut.
Selain berfoto yang menjadi ikon dari suatu wisata camp james tepatnya di
desa sinuian. Inovasi seperti menanalisis potensi pengembangan wisata camp james
di desa sinuian yang di mana berbasis budaya dan kearifan lokal serta melibatkan
partisipasi masyarakat juga menjadi kunci sukses desa wisata sebagai pembeda dari
wisata yang ada di tempat lain. Strategi ini dapat di pandang menjadi daya tarik biasa
wisatawan baik lokal maupun dari luar yang sangat berdampak pada peningkatan
ekonomi di desa sinuian.
15
Pengertian objek wisata dalam undang-undang Nomor.9 tahun 1990 tentang
ke pariwisataan menyebut objek wisata dan daya tarik wisata adalah segalah sesuatu
yang menjadi sasaran wisata.
a. Objek dan daya tarik wisata di ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud
keadaan alam serta flora dan fauna.
b. Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia peninggalan sejarah, seni
budaya, wisata agro, wisata buru, wisata petualangan, taman rekreasi dan lain-
lain.
1. Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman,
dan bersih.
2. Adanya aksebilitas yang tinggi untuk mengunjungi
3. Adanya sarana dan prasarana penunjan untuk melayani wisatawan.
4. Objek wisata alam mempunyai daya tarik tinggi seperti danau tondano, hutan
dan lain-lain.
5. Objek wisata budaya mempunyai daya tarik tinggi kerena memiliki nilai
khusus dalam bentuk atraksi kesenian, upacara-upacara adat, nilai luhur yang
ada di Minahasa.
a. Faktor Internal
1.Budaya
16
Atraksi tari-tarian khas kabupaten minahasa merupakan tarian kabasaran, tarian
yang di laksanakan oleh rakyat minahasa pemetasan tarian hanya pada waktu acara-
acara khusus seperti penjemput tamu, destinasi tersebut sangat menarik bagi
wisatawan yang ingin berkunjung ke minahasa.
Tenaga kerja yang berkerja di tempat wisata camp james adalah tenaga kerja
untuk fotografer dan cafe yang di serap dari sekitaran tempat wisata, tenaga kerja
yang berkerja harus memiliki keterampilan yang di butuhkan oleh pemilik tempat
wisata yaitu pengetahuan dan ahli dalam hal memasak, dan ahli pembangunan. tenaga
kerja yang menguasai tentang memasaka, pengetahuan tentang cafe yaitu dari juru
masak yang menyediakan makanan dan minuman untuk pengunjung yang datang,
pelayanan yang ramah bagi pengunjung wisata camp james serta pembangunan
infastruktur yang ada di dalam tempat wisata seperti pembangunan permainan anak,
spot foto.
4. Fasilitas
1. Swafoto adalah spot-spot foto yang ada dan di sediakan oleh pihak pengelolah
seperti pemandangan tempat wisata camp james, keindahan danau tondano
17
dan beberapa spot buatan yang menarik dan unik untuk menjadi spotfoto yang
ada di tempat wisata camp james
2. Tempat bermain adalah wahana bermain bagi anak-anak yang ada di tempat
wisata yaitu ayunan, trampoline mini, seluncuran, kuda-kudaan, dan wahana
lainnya.
3. Cafe adalah salah satu usaha yang ada di tempat wisata yang menyediakan
tempat makan, menu makanan, olahan makanan, dan minuman dari hasil
tangkapan nelayan yang ada di tempat wisata camp james.
4. Mck dan fasilitas kebersihan tempat wisata harus memiliki toilet, tempat
pembuangan sampah yang memadaiserta bersih
5. Penginapan tidak berada di dalam tempat wisata melainkan di luar tempat
wisata.
6. Promosi yang di gunakan yaitu media sosial facebook, whatsapp, instragram
yang mempermosikan tempat wisata camp james.
7. Tempat parkir sangat di butuhkan untuk kenyamanan wisatawan sehingga
tidak menyebabkan kemacetan sehingga menganggu kenyamanan dalam
perjalanan, tempat parkir harus besar dan aman untuk kendaraan pengunjung
wisata camp james.
5. Pelayanan
Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara
langsung apa pun yang di perlukan orang lain seperti tamu atau pembeli. pelayanan
adalah aktivitas atau hasil yang dapat di tawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak
lain yang biasanya tidak kasat mata, dan hasilnya tidak dapat di miliki oleh pihak lain
tersebut. Berpendapat bahwa, pelayanan adalah aktivitas tambahan di luar tugas
pokok ( job description ) yang di berikan kepada konsumen-pelanggan, nasabah dan
sebagainya serta di rasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormataan.
18
1. Keramahan adalah sikap dan tindakan seperti sapaan, senyum dan tutur kata
serta tindakan pelayanan yang di tujukan oleh pegawai maupun pemilik
wisata camp james.
2. Harga tiket baik tiket masuk , harga parker dan harga makanan di tempat
wisata di danau mooat adalah harga yang terjangkau dan masih di golongkan
murah, dengan harga Rp.20.000 untuk biaya masuk ke tempat wisata itu pun
sudah mendapatkan 1 gratis mau kopi atau teh, dan tidak ada biaya parkir
untuk masuk di Kawasan tempat wisata camp james dan untuk biaya makan
dan minuman yang ada di tempat wisata camp james ada pada daftar menu
makanan yang sudah mereka siapkan tinggal di lihat dan di pilih makan apa
yang akan di pesam harganya sudah ada di masing-masing daftar makanan
apa.
b. Faktor Eksternal
1. Infrastruktur
Adalah fasilitas yang ada dan mendukung kegiatan yang ada di setiap tempat,
infrastruktur yang memadai sangat menunjang dan memperlancar segala kegiatan
yang ada baik jalan maupun rambu dan lampu-lampu jalan.
a. Kondisi jalan menuju ke tempat wisata kondisi jalan yang memadai membuat
parawisatawan menjadi nyaman sehingga perjalanan menjadi aman dan bebas
resiko.
b. Lampu dan rambu-rambu lalulintas sangat di butuhkan kerena hal-hal ini yang
dapat membantu wisatawan dalam perjalanan serta menemukan tempat-
tempat fasilitas umum seperti pompa bensin penginapan bahkan tempat wisata
yang akan di tuju.
2. Transportasi
Kendaraan yang ada yang dapat di gunakan untuk sampai ke tempat wisata
19
a. Transportasi milik pribadi adalah transporti yang paling banyak di gunakan
oleh wisatawan/pengunjung untuk datang ke tempat wisata camp james baik
roda dua maupun roda empat.
b. Transportasi umum yang ada di sekitaran wisata camp james yaitu taksi online
tetapi butuh waktu 25 menit atau kurang lebih 30 menit untuk mendapatkan
transportasi
3. Pesaing
Tempat wisata ini telah di akui dan di beri izin oleh pemerintah menjadi salah
satu destinasi unggulan di Minahasa, bantuan serta dukungan telah di berikan oleh
pemerintah setempat.
20
pengembangan wilayah, bertumpu kepada masyarakat, dan bersifat memperdayakan
yang cangkup beberapa aspek, antara lain sumber daya manusia, pemasaran, ilmu
pengetahuan dan teknologi, keterkaitan intersektoral, tanggung jawab dalam
pemanfaatan sumber kekayaan alam dan budaya, dan memperdayakan usaha kecil.
Analisis
Wisata Danau
Mooat
21
Faktor yang
Dampak
mempengaruhi
1) Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Desa Sinuian, Kabupaten Minahasa kecamatan
Remboken
2) Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini di mulai dari pertengahan bulan Agustus sampai
Desember 2021
22
informasi siapa yang pertama kali di temui. prosedur ini sering kali di gunakan untuk
mencari “informasi tersembunyi” (Bungin 2007). Dalam penelitian ini informasi yang
sesuai dengan permasalahan yaitu staff/karyawan wisata danau mooat, ketua/ wakil
pengelolah wisata danau mooat di desa bongkudai.
1.Observasi
2.Wawancara
3.Dokumentasi
23
berbentuk angket/survei digunakan untuk melihat tingkat kemenarikan
kawasan wisata Camps James di Desa sinuian Kecamatan Remboken.
Teknik analisis data yang di lakukan pada penelitian berikut berupa analisis
depkritif kualitatif. Di mana teknik ini akan menggambarkan data yang berbentuk
kata atau kalimat yang di dapat dan kemudian cara penyusunannya di lakukan dengan
cara tersistem, akurat, dan terpercaya mengenai fakta-fakta yang ada (Moleong dalam
Sukmana 2016).
Setelah itu penelitian akan membuat dari hasil kesimpulan dari masalah-masalah
yang telah di tentukan yang akan di bahas dalam penelitian ini. Dan selanjutnya
peneliti akan memberikan saran untuk peneliti lain berikutnya untuk
menyempurnahkan kajian mengenai analisis potensi wisata camp james desa sinuian
kecamatan remboken kabupaten minahasa.
Keterangan :
= banyak subjek
24
65%-74% Cakp Cukup banyak di revisi
BAB IV
a. Identitas desa
Negara Indonesi
Kabupaten Minahasa
Kecamatan Remboken
Kodepos 95681
25
b.Sekilas riwayt desa sinuian
Desa sinuian adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan remboken
kabupanten minahasa. Desa sinuian terbagi menjadi tiga dusun yaitu di sebelah utara
adalah Dusun 1 ( biasa di sebut desa sinuian ) dan di sebelah selatan terdapat dusun 2
dan dusun 3 yang biasa di sebut gagaran, kerena terdapat mata air besar yang
mengalir dekat pinggir danau tondano. Sampai saat ini penduduk dan pemerintah
desa mengupayahkan supaya desa sinuian menjadi salah satu desa wisata di
kabupaten minahasa dan di Sulawesi utara. Beberapa ‘potensi’ objek wisata bisa kita
temui di desa ini yakni wisata sejarah gua Okura yang merupakan peninggalan
sejarah tantara jepang pada masa 1940an. Tapi sangat di sayangkan kerena potensi ini
belum digarap oleh pemerintah setempat. Selain potensi wisata pemandangan alam di
bukit mata tumbak.di bukit ini kita masih bisa menyaksikan keindahan danau
tondano. Dan itu juga terdapat area permandian air panas di pinggiran sekitar danau
tondano. Kini desa sinuian mulai berubah wajah dengan kehadiran beberapa objek
wisata buatan atau wahana untuk piknik keluarga yaitu hadirnya wahana tempat
berkuda di jalan soisong dan cafe resto yang berkonsep menarik di pinggiran danau
tondano tepatnya di jalan susuaan.
26
Data ang di ambil ini adalah data Primer dan data Sekunder. Berikut ini adalah table
data-data yang akang di kumpulkan.
DAFTAR PUSTAKA
Husain Umar 2009 Metode penelitan untuk skripsi dan teknis Bisnis. Jakarta:
Rajawali Persada
Jakarta:PT.Grasido.
27
Oemar Hamalik, 1978:22) Travel dan Tour, azas, metode dan teknis, Jakarta:
pradnya paramitha.
Husain Umar. 2009. Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta:
Rajawali Persada
28