PENDAHULUAN
1
Universitas Kristen Petra
merupakan kota Pahlawan yang memiliki destinasi sejarah dan budaya. Beberapa
tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan seperti Tugu Pahlawan,
Monumen Kapal Selam, House of Sampoerna, Museum Kesehatan, Klenteng
Sanggar Agung dan juga Kampung Lawas Maspati.
Sebagai destinasi budaya dan sejarah, Kampung Lawas Maspati
merupakan destinasi termuda. Kampung Lawas Maspati terletak di Jalan Bubutan
dan hanya berjarak 500 meter dari Tugu Pahlawan. Kampung tersebut
menonjolkan sisi ekologi, sejarah dan budaya. Sisi ekologi dapat terlihat melalui
pemanfaatan limbah plastik dan juga adanya sistem pengolahan air limbah.
Kemudian, sisi sejarah dan budaya dapat terlihat dari beberapa bangunan
bersejarah yang masih dipelihara oleh pihak pengelola dan beberapa permainan
tradisional yang masih ada dan menjadi hiburan masyarakat Kampung Lawas
Maspati.
Menurut hasil wawancara dengan Ketua RT setempat, tujuan awal
terbentuknya Kampung Lawas Maspati adalah melestarikan nilai-nilai budaya
berbasis masyarakat yang dapat menambah atau menjadikan sumber penghasilan.
Nilai-nilai budaya yang dimaksud diatas adalah budaya musik patrol yang masih
ada dan dilestarikan, budaya mengenakan sarung dan sejenis blangkon ala
kampung, dan lain sebagainya. Tujuan lainnya, agar wisatawan yang datang dapat
melihat unsur pendidikan yang ada di dalam kampung. Selain melihat, wisatawan
hendaknya dapat memahami dan mendukung pelestarian budaya dan lingkungan
tersebut.
Menurut data yang peneliti dapat berdasarkan hasil wawancara dengan
pihak Kampung Lawas Maspati, sampai saat ini pengunjung Kampung tersebut
80% adalah wisatawan mancanegara dan 20% wisatawan domestik. Jumlah
wisatawan domestik yang sedikit menunjukkan bahwa Kampung Lawas Maspati
kurang memikat hati wisatawan domestik. Melalui wawancara singkat yang
penulis sudah lakukan, beberapa wisatawan tidak ingin berkunjung kembali ke
Kampung Lawas Maspati.
Oleh sebab itu, penulis ingin menganalisis atribut destinasi Kampung
Lawas Maspati dan kemudian mengformulasikan strategi pengembangan yang
tepat untuk Kampung Lawas Maspati sehingga Kampung Lawas Maspati dapat
2
Universitas Kristen Petra
menjadi rujukan untuk destinasi budaya sehingga dapat ikut berkontribusi
terhadap target kunjungan wisatawan tahun 2019 yaitu 20 juta wisatawan.
3
Universitas Kristen Petra
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Untuk mempermudah penulisan penelitian ini agar menjadi lebih terarah
dan berjalan dengan baik, diperlukan suatu batasan masalah. Oleh sebab itu, ruang
lingkup yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu:
1. Objek penelitian hanya membahas atribut destinasi yang terdiri dari 10A
wisata Kampung Lawas Maspati
2. Subjek penelitian dibatasi hanya stakeholder yang memiliki interaksi
langsung terkait pengelolaan Kampung Lawas Maspati seperti Ketua RW,
Ketua-ketua RT, warga Kampung Lawas Maspati, PT Pelindo, dan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Surabaya
3. Kurun waktu penelitian dilakukan dari Bulan Juli 2017
4
Universitas Kristen Petra