Studi Kasus Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat
Oleh
Zaen fathurrahman
170503115
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
salah satu piranti untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sektor ini juga
Dukungan dan peran masyarakat luas baik kalangan usaha, tokoh agama, tokoh
pejabat sendiri sangat dibutuhkan karena pariwisata tidak dikelola oleh orang
perorang tetapi pariwisata akan berhasil jika semua pihak memiliki komitmen
Kabupaten Lombok barat memiliki obyek wisata yang memiliki potensi tinggi
pariwisata dengan berbagai karakter dan ciri khas masing-masing. Sebagian besar
memprioritaskan pada peningkatan sarana dan prasarana yang ada di obyek wisata
tersebut.2
yang lumayan digemari oleh pelaku wisata. Oleh karena itu menjadi suatu
1
https://lombokbaratkab.go.id/fasilitas-daerah-2/objek-wisata/amp/
www.lombokbarat.go.id
2
Ibid
2
keabsahan untuk pelaku Wisata Lombok Barat. Panorama alam, Asri, Ciri has
dan kearifan lokal bisa ditemukan di Lombok Barat. Dan juga pelestarian adat dan
menjadi ilmu penting bagi investasi di dunia pariwisata Lombok Barat, karenakan
Dinas pariwisata di Lombok Barat telah berjanji . menyediakan Akses yang layak,
homestay sudah ada dengan segala potensi. Jenis Wisata yang mempunyai potensi
tinggi di Lombok barat yaitu : Pantai Senggi dan sekitarnya, Sekotong, Sesaot,
Hutan Wisata Pusuk. Wisata religius seperti; Makam Batulayar, Pura Batu
Bolong, Makam Keramat Cemare. Isata Sejarah dan Budaya seperti: Taman
Narmada, Lingsar, Masjid Kuno Karang Bayan. Wisata buatan meliputi: Padang
wisata Bukit Leddu dan Batu Gendang di desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan
Kabupaten Lombok barat dengan luas wilayah 3HA yang menyediakan suasana
Asri dan Alami yang mempunya banyak potensi, wilayah tersebut bisa kita
katakan objek pariwisata untuk pelaku wisata. Wisata Bukit Leddu dan Batu
Gendang terletak di Dusun Lendang Sedi Dusun Giri Sasak Kecamatan Kuripan
Objek wisata Bukit Ledu dan Batu Gendang mempunyai konsep untuk
jual. Remaja ataupun orang tua seperti berugak, spot foto, area latihan memanah,
3
Admin Web Lobar “Obyek Wisata” dalam https://lombokbaratkab.go.id/fasilitas-
daerah-2/objek-wisata/amp/, 2 April 2012,
4
Ibid
3
camping area, kolam renang (masih dalam proses), tracking motor, tracking
sepeda, wisata kuliner. Dan juga untuk alat promosi yang dilakukan oleh
pengelola sebagai bentuk media promosi antara lain : Sosial media (facebook,
instagram, youtube), dan alat lainnya poster, berita dan lainya, agar dapat
membujuk pelaku wisata agar merasakan objek destinasiwisata Bukit Leddu dan
Batu Gendang.5 Sebagian besar masyarakat Desa Giri Sasak sangat tergantung
dari hasil pertanian, maka jika terjadi penurunan harga hasil panen akan menjadi
masalah bagi kehidupan ekonomi keluarganya. Atas dasar hal tersebut, dengan
dan minuman, tambal ban, penyedian tempat parkir, dan lain sebagainya.6
Masyarakat sangat mendukung adanya obyek wisata Bukit Leddu ini, karena
perekonomian keluarganya. Seperti ibu siti yang dulu hanya sebagai petani namun
sejak adanya wisata Bukit Leddu ini ibu Siti bisa jualan makanan dan minuman
sementara kepada pihak Pengelola Wisata bahwa belum adanya Buku Catatan
5
www.SuaraNTB.com, “Spot Wisata Bukit Ledu-Batu Gendang Sajikan Pemandangan
Alam Gunung Sasak”, diakses pada 24 Juli 2020
6
Bapak Masitah (Masyarakat Lokal), Wawancara,3 Januari 2021. .
7
Ibu Siti (Masyarakat lokal), Wawancara, 3 Januari 2021.
4
untuk mengetahui jumlah Wisatawan yang datang ke Wisata Bukit Leddu Desa
Dalam hal ini penulis memilih Obyek Wisata Bukit Leddu dan mempunyai
banyak peminat pelaku Wisata. menurut hal tersebut peneliti tertarik dengan
B. Rumusan.,Masalah
1. Jenis promosi apa yang dilakukan pihak pengelola obyek wisata bukit ledu
di desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat.?
2. Bagaimana peran promosi dalam meningkatkan jumlah Wisatawan di
Wisata Bukit Leddu di desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten
Lombok Barat.?
C. Tujuan-penelitian
1. Untuk-mengetahui apa jenis promosi yang digunakan pihak pelaku-wisata
bukit ledu di desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok
Barat.
2. Untuk mengetahui Peran Promosi dalam meningkatkan jumlah Wisatawan
di Wisata Bukit Leddu di desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten
Lombok Barat.
D. Manfaat Penelitian
5
2. Manfaat Praktis
Manfaat-penelitian tersebut agar bisa memberikan-informasi kepada
seluruh pelaku wisatawan terutama pemerintah-Kabupaten Lombok Barat
tentang obyek wisata bukit Leddu di desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan
Kabupaten Lombok Barat.
E. Ruang Lingkup
sebagai obyek wisata yang terkenal di kabupaten Lombok Barat dengan kapasitas
wisatawan yang cukup tinggi, harus melakukan promosi objek tersebut dapat
menonjolkan segala sesuatu yang menarik para wisatawan untuk di wisata Bukit
Leddu.
BAB II
6
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
banyak.,tempat wisata yang memiliki harga jual maupun kearifan sebagai bahan
untuk menarik para pelaku wisata. Pariwisata adalah perjalan wisata yang
pengalaman total bagi pelakunya. Dari pengertian tersebut terlihat bahwa kegiatan
B. Telaah Pustaka
Telaah pustaka adalah penelusaran terhadap karya karya ilmiah
8
Hidayah Nurdin, Pemasaran Destinasi Pariwisata, (Bandung, Alfabeta, 2019),hlm. 3
9
“ Rizky Adillah ” Peran Dinas Pariwisata Dalam Mempromosikan Objek Wisata
pada Wisatawan Kota bandung”. (Universitas Komputer Indonesia,2014) hlm. 13
7
membahas tentang Peran Dinas Pariwisata Dalam Mempromosikan Obyek
Lombok Barat.
10
Chrismaissy Omega Rompas, Yuriewati Pasoreh e-journal “Acta Diurna
Komunikas.” 2018. hlm.4
11
Bahagia Tondang e-journal “Akademi pariwisata Medan 6.”(Poltekpar Medan 2018),
hlm. 21-36
8
4. Muhammad Deni, Sri Winarni. Politeknik jurusan akuntansi kota
jumlah wisatawan.
1. Promosi
12
Muhammad Deni,Sri Winarni “pengaruh Pramuwisata Terhadap Kunjungan
Wisatawan Kota Palembang,(politeknik, Jurusan Akuntansi,2017)
13
Lifsika Novalina,”Peranan Promosi Wisata di Dinas Kebudayaan Pariwisata
Bandung dalam Meningktakan Motivasi Wisatawan terhadap Kota Bandung dan sekitarnya.
(Program studi Bahasa jepang Fakultas Bahasa Universitas Widyatama Bandung. 2008)
9
Promosi membantu kelangsungan pemasaran. Beberapa penulis
terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau dalam waktu yang
singkat.15 Jenis jenis promosi ada banyak sekali jenis dan cara orang
melakukan promosi, beda produk atau jasa beda pula cara media
promosinya ini adalah jenis promosi yang biasa kita liat antara lain:
konser.
Yang dimaksud jenis promosi melalu media adalah via media cetak
14
Terenca A shimp “Periklanan Promosi” (Dinas kebudayaan dan Pariwisata
Bandung2003) hlm:6
15
Ibid
16
Ibid
10
Peran Promosi secara umum diketahui sebagai jenis komunikasi
2. Wisatawan
Ditinjau dari arti kata “Wisatawan” yang berasal dari kata wisata maka
sebenarnya tidaklah tepat sebagai peganti kata tourist dalam bahasa inggris
kata itu berasal dari bahasa sansekerta “wisata “ yang berarti “perjalanan”
yang sama atau dapat disamakan dengan “travel” dalam bahasa inggris, jadi
17
Sulianta feri. jurus promosi (UMKM Kota Pekanbaru 2014).hlm 101
18
Irawan, Koko. Potensi objek wisata Air Terjun serdang sebagai Daya Tarik Wisata di
Kabupaten Labuhan Batu Utara. Kertas Karya.(Program pendidikan Non Gelar
Pariwisata.Universitas Sumatra Utara. (2010).
11
b. Excurtionist, yaitu: pengunjung yang hanya tinggal sehari di Negara
3. Wisata
Menurut Nyoman,S Pendit Obyek wisata atau tempat wisata adalah sebuah
tempat rekreasi atau tempat berwisata. Obyek wisata dapat berupa obyek
wisata alam seperti gunung, danau, sungai, panatai, laut, atau berupa obyek
wisata bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-
lain.20
berikut
BAB III
19
Ibid
20
Nyoman’S Pendit.ilmu pariwisata.(Jakarta: PT Pradya Paramita. 2001), hlm.4
21
Ibid
12
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
menyeluruh dan dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu kejadian-
deskriptif.
2. Sumber data
22
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2003), hlm. 42
13
Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat
diperoleh. Jika kesalahan dalam menganalisis sumber data maka data yang
adalah23
a. Sumber Data Primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau
dalam bentuk file-file.24 Data ini harus dicari melalui narasumber atau
data.
b. Sumber Data Sekunder adalah sumber data kedua setelah sumber data
23
M Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi Fromat-format
Kuantitatif dan Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi Manajemen dan
Pemasaran, (Jakarta: Kencana Pranada Media Group, 2013), hlm. 129
24
Umi Narimawati, Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Bandung: Agung Media
2008), hlm. 98
25
Hilman Hadi Kusuma, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum,
(Bandung: Mandar Maju, 1995), hlm. 65
14
Adapun teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
yang telah dibuat. Pedoman tersebut berisi daftar jenis kegiatan yang
15
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari,
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
Miles dan Huberman, yang juga dikenal dengan analisis interaktif. Dalam
a. Pengumpulan Data
c. Reduksi
data yang masih kasar yang diperoleh dari lapangan. Data kasar
d. Penyajian Data
dipahami.
e. Penarikan Kesimpulan
26
Moleong, Lexy J, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010), hlm. 248
16
Kesimpulan merupakan proses terpenting dari analisis data. Pada
akibat.
5. Keabsahan Data
menguji data yang diperoleh. Adapun uji keabsahan data yang dapat
dilakukan.
a. Perpanjangan Pengamatan
dengan sumber data yang ditemui maupun sumber data yang lebih
b. Tringulasi
17
menggunakan dua tringulasi yaitu tringulasi sumber data dan
tringulasi metode.27
c. Pemeriksaan Sejawat
penelitian.
6. Sistematika Penulisan
27
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2011), hlm. 178
18
19