Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang merupakan daerah
dengan peranan penting dalam Pariwisata di Jawa Barat. Sebagaimana diketahui, Kabupaten
Cianjur yang terletak dibagian selatan wilayah Jawab Barat memiliki luas wilayah ± 361.435 Ha
yang merupakan salah satu daerah terluas di Jawa Barat. Kabupaten Cianjur merupakan daerah
agraris dimana salah satu tumpuan pembangunannya berada pada sektor pertanian dan
pariwisata. Hal ini membuat Kabupaten Cianjur menjadi daerah yang memiliki peranan penting
untuk perekonomian dan pertumbuhan sektor pariwisata Jawa Barat. Menurut website
pemerintah daerah, Kabupaten Cianjur pada abad ke-19 menjadi Ibu Kota Keresidenan di Jawa
Barat.

Tidak hanya memiliki peranan penting untuk pertumbuhan pariwisata Jawa Barat,
Kabupaten Cianjur juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun
mancanegara. Kabupaten Cianjur sendiri memiliki banyak hal yang bisa manjadi potensi wisata
yang dapat ditawarkan kepada para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Kabupaten
Cianjur yang merupakan jalur lalu lintas antara Bandung, Bogor, Jakarta begitu juga sebaliknya
yang memiliki nilai lebih dalam mengembangkan potensi wisata yang menarik, tidak hanya bagi
masyarakat Jawa Barat tetapi juga bagi masyarakat luas.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisatan Kabupaten Cianjur menjadikan beberapa destinasi pada
tahun 2016 sebagai destinasi utama yang dimiliki oleh Kabupaten Cianjur, antara lain wisata
budaya - religi, wisata alam, wisata belanja - kuliner, wisata sejarah - edukasi dan ekowisata.
Berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Cianjur antara lain Istana Presiden Cipanas yang di
dalamnya banyak mengandung sejarah Pemerintahan Indonesia yang merupakan wisata sejarah
dan edukasi, Situs Megalitikum Gunung Padang adalah tempat yang menjadi sebuah wisata
sejarah - edukasi bagi seluruh masyarakat Cianjur bahkan dunia, Gunung Padang adalah sebuah
kekayaan dunia yang menjadi situs peradaban tertua di dunia yang sudah dibuktikan dengan
radio karbon oleh Beta Analytic Miami, diFlorida Amerika Serikat, situs bersejarah ini menjadi
bukti peradaban masyarakat Sunda yang sangat tua dan bahkan Sunda bisa menjadi kiblat
peradaban manusia di dunia, kemudian ada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang
merupakan cagar alam dan kawasan konservasi ragam hayati yang pertama didirikan di
Indonesia dan merupakan sebuah tempat menarik bagi yang memiliki hobi sebagai pendaki, lalu
ada Kebun Raya Cibodas yang menjadi wisata alam, wisata belanja - kuliner, wisata sejarah -
edukasi, dan ekowisata menurut disbudpar Kebun Raya Cibodas memiliki 1.206 jenis tanaman
dengan luas 21.975 hektare, di area Kebun Raya Cibodas sendiri memiliki pasar sebagai pusat
oleholeh di Cianjur bagian Utara dan bumi perkemahan mandala wangi yang dijadikan tempat
berkemah oleh kalangan pelajar SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di Cianjur, lalu ada Taman
Bungan Nusantara yang merupakan sebuah tempat rekresi dan sekaligus wisata edukasi, tempat
ini merupakan salah satu taman bunga terbesar di kawasan Asia, banyaknya jenis bunga menjadi
sebuah daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, taman ini dibuat pada tahun
1992. Tidak hanya pariwisatan di daratan, Kabupaten Cianjur memiliki kawasan Pantai yang
sampai saat ini masih terjaga keindahannya terutama kawasan pantai apra, Menurut sejarah
yang dikutip dari babad tanah Cianjur, Pantai Apra menjadi saksi kemerdekaan Indonesia karena
nama pantai ini berasal dari pemberontakan APRA (Angkatan Perang Rakyat Semesta). Dalam
pusat perbelanjaan, kuliner, dan oleholeh Cianjur memiliki Kampoeng Brasco yang terletak di
kawasan Cianjur bagian utara tepatnya di Puncak Pass.

Berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Cianjur memiliki potensi yang besar untuk
dikenalkan lebih luas lagi dan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata dan sekaligus
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Akan tetapi, belum adanya media promosi yang
efektif dan dengan keadaan lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur dari
wilayah utara hingga selatan, pariwisata Kabupaten Cianjur membutuhkan media promosi yang
tepat dan dapat dengan mudah diakses oleh wisatawan. Untuk menyatukan seluruh objek
wisata yang ada, media promosi dapat dijadikan sebuah representasi pariwisata yang dimiliki
Kabupaten Cianjur agar lebih dikenal luas oleh wisatawan lokal maupun wisatawan
mancanegara sekaligus untuk mempromosikan pariwisata yangdimiliki oleh Kabupaten Cianjur
dengan cara yang tepat sehingga dapat menarik masyarakat untuk mengunjungi berbagai
tempat wisata di Kabupaten Cianjur dengan lebih mudah.
1.2 Permasalahan
1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka Penulis menyimpulkan inti permasalahan yang
didapat sebagai berikut :
1. Belum adanya promosi yang efektif sebelumnya.
2. Perlunya media promosi yang efektif untuk mengenalkan pariwisata yang dimiliki oleh
Kabupaten Cianjur.

1.2.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang didapat dalam perancangan Tugasni adalah sebagai berikut :
Bagaimana merancang promosi yang sesuai dengan pariwisata Kabupaten Cianjur dan
mengimplementasikan pada media promosi yang tepat ?

1.2 Ruang Lingkup


Untuk mempermudah perancangan Tugas ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan
baik, maka perlu untuk dibuat suatu batasan. Adapun ruang lingkupnya sebagai berikut :
1) What : Perancangan promosi pariwisata Kabupaten Cianjur.
2) Who : Segmentasi atau khalayak sasaran dari promosi pariwisata Kabupaten Cianjur ini
bertuju pada wisatawan lokal khususnya Jabodetabek dan Bandung ataupun wisatawan dari
daerah lain, bahkan mancanegara yang aktif menggunakan jaringan internet dan berusia 20
– 40 tahun.
3) Where : Tempat yang dipilih untuk mengaplikasikan promosi yang di rancang adalah dengan
menggunakan media Gadget atau Smartphone, karena dalam hal ini perancangan
memfokuskan pada media yang mudah di akses dan juga merancang beberapa media
pendukung.
4) When : Perancangan Tugas Akhir yang dilakukan sejak awal tahun 2016 ini memfokuskan diri
pada destinasi wisata Kabupaten Cianjur yang dicanangkan oleh Disbudpar yang lokasi nya
tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur.
5) How : Dalam perancangan promosi pariwisata, strategi yang digunakan adalah dengan AOI
sebagai langkah untuk menyesuaikan khalayak sasaran dan media, serta menggunakan
AISAS sebagai bentuk penyesuaian waktu media mana yang harus dikeluarkan terlebih
dahulu agar promosi yang dilakukan berjalan efektif.
1.3 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari Tugas ini adalah sebagai berikut : Melakukan promosi pariwisata di
Kabupaten Cianjur agar lebih dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

1.5. Manfaat Perancangan


1.5.1 Bagi Masyarakat Umum

Adapun manfaat bagi masyarakat umum adalah sebagai berikut : Sebagai sarana komunikasi
visual yang efektif dan komunikatif untuk mengenalkan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten
Cianjur.

1.5.2 Bagi Kabupaten Cianjur

Sebagai bahan media untuk mengenalkan potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten
Cianjur.

1.5.2 Bagi Akademis

Diperolehnya karya perancangan baru yang dapat dijadikan oleh Institusi sebagai reverensi
bagi mahasiswa berikutnya.

1.5.3 Bagi Penulis dan Rekan-rekan Seprofesi

1. Melengkapi syarat kelulusan mahasiswa Desain Komunikasi Visual untuk mencapai gelar S1.
2. Menjadikan karya perancangan sebagai portfolio.

1.6 Metode Penelitian


1.6.1 Metode Yang Digunakan

Adapun metode yang digunakan secara kualitatif, penulis melakukan wawancara di lapangan
dengan pihak-pihak yang bersangkutan ataupun dengan pihak ketiga. Dalam kutipan Moleong
(2014:4) dengan judul buku “Metodologi Penelitian
Kualitatif” menjelaskan mengenai metode kualitatif yakni sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati.

1.6.2 Cara Pengumpulan Data

1) Studi Pustaka : Cara pengumpulan data dengan membaca informasi di media cetak, internet,
dan mempelajari buku-buku sumber acuan lainnya yang berhubungan dengan permasalahan
yang diambil.
2) Observasi Lapangan : Metode yang adalah dengan melakukan pengamatan di wilayah
Kabupaten Cianjur yang akan di jadikan penelitian dalam Tugas Akhir.
3) Wawancara : Cara mengumpulkan data melalui tanya jawab secara langsung dengan pihak-
pihak yang bersangkutan mengenai destinasi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Cianjur.

1.6.3 Analisis

1) Teknik Analisis Program Sejenis Teknik analisis ini menggunakan analisis matriks. Menurut
Soewardikoen (2013:50), sebuah matriks terdiri dari kolom dan baris yang masing-masing
mewakili dua dimensi yang berbeda, dapat berupa konsep atau kumpulan informasi.
2) Teknik Analisis SWOT Analisis SWOT menurut Kotler & Armstrong (2008:50) adalah evaluasi
secara keseluruhan terhadap Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman yang dimiliki
oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan juga menganalisis pasar dan lingkungan pemasaran
untuk mencari kesempatan yang atraktif dan mengidentifikasi ancaman.
1.7 Skema Perancangan
1.8 Pembabakan

Dalam pembabakan ini, penulis mencoba menjelaskan mengenai potensi wisata yang
dimiliki Kabupaten Cianjur serta perancangan promosi pariwisata yang akan di uraikan dari
masing-masing bab, Bab-bab tersebut adalah :

BAB I Menjelaskan tentang latar belakang masalah yang menyangkut hal-hal yang
diterapkan pada ide atau gagasan yang nantinya menjadi acuan dalam pembuatan
desain, pengertian judul, masalah yang ada, serta rumusan masalah, batasan
masalah yang merupakan gambaran umum secara keseluruhan.
BAB II Pada bab ini akan di uraikan mengenai data-data yang diperoleh sehingga nantinya
akan digunakan sebagai data aktual dan faktual untuk nantinya akan dianalisis
kembali menjadi acuan dalam perumusan konsep desain serta penggunaan teori apa
yang akan dipakai.
BAB III Pada bab ini akan melakukan observasi lapangan dan wawancara, serta lalu mulai
menguraikan tentang konsep dasar perancangan, pola pikir, skema proses
perancangan yang selanjutnya akan dijadikan dasar pada perancangan promosi
pariwisata.
BAB IV Menjelaskan strategi media, strategi kreatif yang akan dipergunakan dalam
perancangan dan menjelaskan konsep desain yang akan dirancang mulai dari sketsa,
hingga pada media yang akan digunakan.
BAB V Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil perancangan yang telah
dibuat sehingga akan diketahui hal yang menjadi alasan layak dibuatnya promosi
pariwisata untuk Kabupaten Cianjur.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari semua uraian yang sudah saya jelaskan di atas dapat kita simpulkan bahwa
penulis mencoba menjelaskan mengenai potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Cianjur serta
perancangan promosi pariwisata di Kabupaten Cianjur.

Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi saya sebagai penyusun dan para
pembaca pada umumnya.

B. Kritik dan Saran

Kritik maupun Saran yang membangun senantiasa kami harapkan dari


pembaca untuk memperbaiki karya saya selanjutnya. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai