Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

KECAMATAN AGRABINTA
DESA SINARLAUT
Jl.Gelar Wangi No.01. Desa Sinarlaut. Kec.Agrabinta - Cianjur 43273

Nomor : 440/ 621/ Sekertaris Desa/2020 Kepada.

Lampiran : 1 (Satu) Berkas Propisal. Yth, 1. Bapak Bupati Cianjur


2. Bapak Kementerian Desa Dan
Perihal : Permohonan Bantuan Pembangunan Daerah Tertinggal
cq
. 3 . Dirjen Kementerian Desa Dan
Ambulan Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal
Di

Tempat

Asssalamu’alaikum Wr,Wb.

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa derajat kesehatan penduduk Indonesia


masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
Dapat kita lihat Angka kematian ibu masih sekitar 390 per 100.000 kelahiran hidup.

Bila terlambat merujuk bisa disebabkan oleh tidak adanya transportasi untuk
merujuk.
Terkait dengan alat transportasi untuk merujuk ibu hamil atau orang sakit tersebut perlu
ditunjang dengan saran dan prasarana transportasi yang diantaranya pengadaan
ambulance desa dalam upaya mengevakuasi pasien hamil atau orang sakit yang selama ini
tentu mengalami kendala.

Oleh karena itu berdasarkan kenyataan diatas pengadaan ambulance desa sangatlah
besar manfaatnya bila diadakan sebuah ambulance Desa, yang dapat dipakai oleh
masyarakat “banyak” untuk membawa ibu hamil dan orang sakit untuk dirujuk ke
puskesmas atau rumah sakit untuk diberi tindakan selanjutnya, sehingga kita semua dapat
membantu ikut menurunkan angka kematian ibu atau angka kematian bayi.

Berkaitan dengan di atas, bersama ini kami sampaikan permohonan pengadaan


ambulance desa untuk Desa Sinarlaut Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur Provinsi
Jawa Barat kehadapan Bapak semoga permohonan ini dapat terkabulkan.

Demikian kami sampaikan dengan sebenarnya, semoga harapan kami ini dapat
terlaksana. Atas perhatian serta bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr,Wb.       

Kepala Desa Sinarlaut


SURAHMAN. S.Ag

A. PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi, Pendidikan, Sosial budaya serta Teknologi akhir-akhir ini


semakin pesat perkembangannya, didukung oleh tertatanya sistem pertumbuhan
perkotaan/daerah yang terfokus pada tiap –tiap bidang untuk senantiasa diperbaiki,
dibangun dan disempurnakan dari waktu ke waktu untuk kesejahteraan bagi
masyarakat yang berada dalam suatu daerah tersebut.
Secara umum dalam pandangan singkat faktor kesehatan seseorang menjadi satu
syarat utama terjadinya suatu perkembangan,pembangunan, perbaikan dll. Seiring
dengan kesehatan itulah seseorang dapat berkarya mengekspresikan idenya dan
bekerja untuk selalu memperbaiki kehidupan, karier dan tanggung jawab bagi diri dan
keluarganya. Serta untuk masyarakat sekitar maupun Bangsa dan negaranya.

B. DASAR PEMIKIRAN

Masalah kesehatan selalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena


kesehatan sangat mencakup segala aspek rutinitas dalam segala bidang. Itulah yang
terkadang masih menjadi satu masalah bagi masyarakat terutama mengenai sarana dan
prasarana meski pemerintah telah mencanangkan program Jamkesmas bagi
masyarakat yang khususnya kurang mampu.
Namun demikian segalanya memang berada dalam garis keterbatasan mengingat
banyaknya hal yang harus diurus oleh pemerintah di luar bidang kesehatan. Sebagai
contoh adalah masalah Emergency/Transportasi pasien Gawat darurat yang sampai
saat ini terasa masih kurang seimbang dengan jumlah masyarakat dalam satu Kota
tertentu terutama di daerah Kecamatan dan Kelurahan.
Dapat dibayangkan dalam satu Kelurahan terdapat ratusan ribu orang dengan hanya
satu atau dua unit ambulans saja sebagai sarana yang dipersiapkan untuk mengurusi
masalah medis di daerah tersebut. Di samping itu prosedur penggunaannya pun
terkadang tidak dapat maksimal untuk sepenuhnya dapat digunakan oleh masyarakat
mengingat biaya yang dikeluarkan juga cukup tinggi dan hal itu terasa berat dirasakan
terutama bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.

C. POKOK MASALAH

Berkaitan dengan hal di atas ambulance  menjadi satu kebutuhan pokok bagi pasien
apabila sewaktu waktu diperlukan untuk kepentingan perawatan yang bersifat segera.
Sementara jumlah armada tidak sebanding dengan jumlah jiwa yang ada sehingga
berpotensi untuk meningkatnya biaya penggunaan ambulance  dan belum lagi
keterbatasan pengurus yang jumlahnya juga sangat minim. Inilah pokok masalah yang
saat ini masih banyak dihadapi oleh pasien terutama di daerah. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ambulance  penting disiapkan oleh masyarakat secara swadaya
untuk kepentingan bersama demi kelancaran proses perawatan bagi pasien atau
transportasi angkutan Jenazah.

D. MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan latar belakang seperti itulah kendaraan Operasional Pelayanan Kesehatan


yang kami programkan sejak lama namun belum juga terwujud, mempunyai:

a) Maksud

1. Memberikan dan meningkatkan pelayanan Pemerintah Desa pada masyarakat.


2. Menunjang kelancaran masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara cepat,
mudah, murah dan nyaman terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.
3. Memenuhi persyaratan sebagai Desa Siap Siaga yang harus memiliki Operasional
Pelayanan Kesehatan.

b) Tujuan.

1. Memberikan layanan Emergency bagi pasien gawat darurat.


2. Pelayanan angkutan Jenazah.
3. Mempercepat Evakuasi pasien dari Kediamannya dengan prosedur mudah. Cepat
dan siap 24 Jam.
4. Kepedulian terhadap sesama untuk tujuan sosial kemasyarakatan secara luas
menyeluruh.
5. Membantu pihak Pemerintah/Rumah sakit swasta apabila sewaktu waktu
diperlukan untuk membawa pasien rujukan dan sebagainya. Yang karena suatu
hal ambulance  milik pemerintah sedang tidak dapat digunakan sehingga tidak
perlu menunggu terlalu lama untuk menangani pasien.
6. Menjalin Kerukunan masyarakat umum yang berbeda golongan, suku, Ras dan
Agama melalui bidang sosial demi Terciptanya kedamaian.
7. Membantu pihak Pemerintah/Rumah sakit swasta apabila sewaktu waktu
diperlukan untuk membawa pasien rujukan dan sebagainya. Yang karena suatu
hal Operasional Pelayanan Kesehatans milik pemerintah sedang tidak dapat
digunakan sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menangani pasien.

E. SASARAN

Operasional Pelayanan Kesehatan yang telah lebih dari 3 tahun menjadi program
Pemerintah Desa Sinarlaut namun belum juga terwujud karena kendala pendanaan,
memiliki sasaran:
a. Tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Desa Sinarlaut Kecamatan
Agrabinta Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
b. Tercapainya tarap kesehatan masyarakat yang baik.
c. Tercapainya peran Pemerintah Desa dalam menyukseskan program Desa Siap Siaga.
F. PEMANFAATAN

 Operasional Pelayanan Kesehatan apabila terwujud dapat memberikan


manfaat:

1) Dapat memberikan pelayanan cepat, murah, dan mudah pada masyarakat;


terutama masyarakat yang tidak mampu.
2) Dapat menekan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan karena lambatnya
pelayanan kesehatan.
3) Dapat menekan biaya pelayanan kesehatan masyarakat.

 Sedangkan penerima manpaatnya:

1) Seluruh masyarakat Desa Sinarlaut Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur


Jawa Barat.
2) Masyarakat sekitar Desa Sinarlaut yang Desanya belum memiliki Operasional
Pelayanan Kesehatan.

G. KEBUTUHAN BIAYA

Kebutuhan pengadaan kendaraan Operasional Pelayanan Kesehatan ini


diperkirakan 1 unit dengan harga Rp. 214.220.000 (Dua Ratus empat belas juta Dua
Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) Dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah
No Uraian Satuan
(Rp.)
1 Suzuki Luxury R15 M/T 1 unit 167.220.000

2 Modifikasi Ambulance 1 Unit 42.000.000

3 Brending Cianjur istimewa 1 Unit 5.000.000

TOTAL 214.220.000
H. RENCANA PENGELOLAAN OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN

Pengelolaan Operasional Pelayanan Kesehatan Desa Sinarlaut direncanakan


sebagai berikut:
a) Biaya akan ditekan semurah mungkin dengan menghitung pengeluaran untuk
sopir, kas Operasional Pelayanan Kesehatan untuk pemeliharaan, dan BBM.
Sipatnya fleksibel sesuai jarak tempuh.
b) Biaya direncanakan subsidi silang. Masyarakat golongan mampu akan dikenakan
tarif normal. Sedangkan masyarakat tidak mampu akan dikenakan biaya
alakadarnya atau bahkan gratis.
c) Akan dialokasikan dana pemeliharaan dan dana subsidi untuk masyarakat miskin
dari APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) Desa Sinarlaut setiap
tahunnya.
d) Operasional Pelayanan Kesehatan ini akan siap selama 24 jam setiap harinya
dengan pelayanan cepat. Pemerintah Desa akan membuat kontrak kesepakatan
dengan sopir yang ditunjuk agar bersedia melaksanakan kewajiban
mengoperasikan Operasional Pelayanan Kesehatan sesuai ketentuan.
e) Akan dilakukan pemeliharaan/perbaikan rutin agar Operasional Pelayanan
Kesehatan tersebut dalam kondisi selalu siap pakai.

I. PENUTUP

Demikian Proposal Permohonan Bantuan Pengadaan Operasional Pelayanan


Kesehatan ini, kami menyadari proposal ini jauh dari sempurna, namun tidak
mengurangi harapan kami sudi kiranya Bupati Cianjur mengabulkannya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Sinarlaut,………………………. 2020.
KEPALA DESA SINARLAUT

SURAHMAN. S.Ag.
a. JENIS DAN SPESIFIKASI.

Jenis Mobil yang dipakai untuk ambulans adalah SUZUKI APV


Perlengkapan dan Spesifikasinya sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai