POKOK BAHASAN 1
SEXING MENGGUNAKAN SENTRIFUGASI GRADIEN DENSITAS
PERCOLL (SGDP) DAN SEXING MENGGUNAKAN ALBUMIN (PUTIH
TELUR)
3. Disusun dalam satu tabung reaksi mulai dari densitas tertinggi (65%) paling
bawah sampai densitas terendah (20%) paling atas, gradien disusun
masing-masing 0,5ml
4. Dimasukkan 2 ml semen melalui dinding tabung, kemudian disentrifugasi
2250 rpm selama 5-7 menit
5. 2 ml fraksi atas dan bawah diambil dengan mikropipet dan ditempatkan
pada tabung reaksi berbeda (yang sudah berisi 3 ml larutan pencuci atau
pengencer andromed).
6. Disentrifugasi kembali selama 1500 rpm selama 5-7 menit
7. Diambil bagian bawah (endapan) sebanyak 2 ml yang berisi spermatozoa X
dan bagian atas (supernatan) sebanyak 2 ml yang berisi spermatozoa Y,
digunakan untuk uji kualitas dan proporsi spermatozoa hasil pemisahan.
POKOK BAHASAN 2
ASPIRASI OOSIT
Metode aspirasi atau isolasi (pengambilan) oosit pada ovary ada 3 (tiga)
macam yang umum digunakan, yaitu metode chopper (mencacah ovary dengan
pisau), metode isolasi folikel (jaringan di sekitarnya ikut diisolasi dan selanjutnya
dicacah) dan metode pengambilan dengan spuit. Metode yang terakhir banyak
digunakan, karena mudah dan oosit yang diisolasi lebih banyak dibandingkan
metode-metode yang lain.