Gangguan Emosi
Kesulitan dalam penyesuaian diri dan tingkah laku
yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku
dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat
pada umumnya.
Gangguan Emosi
Gejala Gangguan Emosi dibagi 2 :
• Eksternalisasi : Perilaku agresif, membangkang,
memukul, berbohong, mencuri, mengejek, berteriak.
• Internalisasi : Kecemasan, depresi, menarik diri dari
interaksi sosial, gangguan makan, kecendrungan
untuk self injury bahkan bunuh diri.
Karakteristik Gangguan Emosi (Heward & Orlansky)
1) ketidakmampuan untuk belajar yang bukan disebabkan
oleh faktor intelektualitas, alat indra maupun kesehatan;
2) ketidakmampuan untuk membangun atau memelihara
kepuasan dalam menjalin hubungan dengan teman
sebaya dan pendidik;
3) tipe perilaku yang tidak sesuai atau perasaan yang di
bawah keadaan normal;
4) mudah terbawa suasana hati (emosi labil),
ketidakbahagiaan, atau depresi;
5) kecenderungan untuk mengembangkan simptom-
simptom fisik atau ketakutan-ketakutan yang
diasosiasikan dengan permasalahan-permasalahan
pribadi, pendidikan atau pekerjaan.
Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Emosi
• Faktor Biologis
• Perkembangan Kognitif
(Piaget)
1. Tahap sensori-motor : 0 – 1,5 tahun
2. Tahap pra-operasional : 1,5 – 6 tahun
3. Tahap operasional konkrit : 6 – 12 tahun
4. Tahap operasional formal : 12 tahun ke atas
• Keluarga
• Lingkungan
Regulasi Emosi
Menurut Gross (2002), regulasi emosi adalah
kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menilai,
mengatasi, mengelola dan mengungkapkan emosi
yang tepat untuk mencapai keseimbangan
emosional. Kemampuan yang tinggi dalam mengelola
emosi akan meningkatkan kemampuan individu
untuk menghadapi ketegangan dalam kehidupannya.
Aspek-aspek Regulasi Emosi (Thompson, 2006)