Anda di halaman 1dari 5

Nama : Syifa Khoiriyah

Npm : 190263049

Prodi : Manajemen Pendidikan Islam VIB ( Enam)

Mata Kuliah : Analisis Prilaku Organisasi

Dosen Pengampu : Ratna Dewi Setyowati, M.Pd.

JAWABAN
PILIHAN GANDA:

1. B (Kepribadian Sehat)
2. D (Kepribadian Tidak Sehat)
3. A (Sososiolibitas)
4. D (Jengkel)
5. A (Prancis)
6. E (Percaya Diri)
7. D (Manajemen)
8. E (Kematangan Fisik Yang Sempurna)
9. C (Individual Dipositional)
10. A (Kematangan Pribadi)
ESSAY :

1. Ciri-Ciri Kepribadian
Ada 3 macam ciri-ciri kepribadian, yaitu sebagai berikut:
a. Ciri-Ciri Kepribadian Umum
Ciri-ciri kepribadian merupakan karakteristik yang
menggambarkan perilaku dan budi pekerti seseorang. Ciri-ciri
kepribadian adalah sebagai berikut.
 Ketekunan
 Ambisi
 Kelainan seksual
 Timbulnya kecenderungan turunan
b. Ciri-Ciri Kepribadian Sehat
 Mampu menilai diri sendiri secara realistik, mengenai kelebihan
dan kekurangan baik secara fisik, pengetahuan, keterampilan
dan sebagainya.
 Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, dapat
menilai keberhasilan yang dieroleh dan diraih secara rasional
tidak menjadi sombong, angkuh, atau mengalami superiority
compelx jika memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan.
 Kemandirian mempunyai sifat yang mandiri dalam cara berfikir,
dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan
mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma
yang berlaku dilingkungannya.
 Mampu menilai secara realistik, dapat menghadapi situasi
dengan kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan
mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi
kehidupan sebagai sesuatu yang sempurna.
 Memiliki filsafat hidup, mengarahkan hidupnya dengan
berdasarkana filsafat hidup berakar dari keyakinan agama yang
dianutnya.
 Berorientasi keluar (ekstrovert), bersifat respek, empati terhadap
orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-
masalah yang terdapat dilingkungannya dan bersifat fleksibel
dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain misalnya
dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak
membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang
lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.
 Berbahagia, situasi kehidupannya diwarnai dengan kebahagian,
yang didukung faktor-faktor achiement (prestasi), acceptance
(penerimaan), dan affection (kasih sayang).
 Penerimaan sosial, mau berpartisipasi aktif di kegiatan sosial
dan mempunyai sikap bersahabat dalam berhubungan terhadap
orang lain.
 Berorientasi tujuan, dapat memutuskan tujuan-tujuan dalam
setiap aktivitas dan kehidupannya yang berdasarkan
pertimbangna secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan
dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara
mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan
keterampilan.
 Mampu mengontrol emosi, merasa nyaman dengan emosinya,
dapat menghadapi situasi frustasi, depresi, atau stress secara
positif atau konstrutik, tidak desktruktif (merusak).
 Menerima tanggung jawab, dia memiliki keyakinan terhadap
kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah yang
dihadapinya.
c. Ciri - Ciri Kepribadian Tak Sehat
 Mudah marah (tersinggung)
 Hiperaktif
 Sulit tidur
 Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
 Pesimis dalam menghadapi kehidupan
 Sering tertekan (stress atau depresi)
 Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
 Bersikap kejam atua senang mengganggu orang lain yang
usianya jauh lebih muda atau dengan binatang
 Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang
walaupun sudah diperingati atau dihukum
 Senang mengkritik.mencemooh orang lain
 Kurang bergairah (bermuram durja) di kehidupan yang dijalani
 Kurang mempunyai kesadaran untuk mentaati ajaran agama
 Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan
faktor yang bersifat organis)
2. Indikator Kepribadian
Beberapa indikator yang digunakan sebagai bentuk manifestasi dari aspek-
aspek kepribadian yang nampak dalam interaksi lingkungan antara lain:
 Konsekuen atau tidaknya aturan etika.
 Teguh atau tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
 Konsisten atau tidaknya dalam menghadapi situasi lingkungan
yang serupa/berbeda-beda (karakter).
 Cepat atau lambatnya (temperament).
 Positif atau negatifnya sambutannya obyek-obyek (orang, benda,
peristiwa, norma, sistem nilai etika atau estetika - sikap atau
attitude).
 Mudah atau tidaknya tersinggung/marah, menangis, putus asa,
stabilitas emosional.
 Menerima atau melarikan diri dari resiko atas tindakan dan
perbuatannya (tanggung jawab/responsibility).
 Keterbukaan atau ketertutupan dirinya serta kemampuannya
berkomunikasi dengan orang tuanya (sosiobilitas)
3. Menurut, Theodore R. Newcombe – Kepribadian adalah organisasi
sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap
perilaku.
4. Daniel Goleman (2002 : 411) mengemukakan beberapa macam emosi
yang tidak berbeda jauh dengan kedua tokoh di atas, yaitu :
a. Amarah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
b. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi
diri, putus asa
c. Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut
sekali, waspada, tidak tenang, ngeri.
d. Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang,
terhibur, bangga
e. Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa
dekat, bakti, hormat, dan kemesraan
f. Terkejut : terkesiap, terkejut
g. Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak suka
h. malu : malu hati, kesal

Anda mungkin juga menyukai