psikososial yang tidak didapat sejak lahir, akan tetapi dapat dipelajari
sebagai hasil dari pengalaman seseorang terhadap dirinya. Konsep diri ini
seseorang.
Secara umum, konsep diri adalah semua tanda, kenyakinan, dan pendirian
fungsinya. Perasaan mengenai citra diri meliputi hal-hal yang terkait dengan
kekuatan. Citra mental tersebut tidak selalu konsisten dengan struktur atau
akar fisiologi yang dalam, misalnya kelainan pola makan seperti anoreksia.
lainny.
Selain itu, citra diri juga dipengaruhi oleh nilai sosial budaya. Budaya
berat tubuh yang ideal, warna kulit, tindik tubuh, serta tato, dan sebagainya.
Harga diri
menganalisis kesesuaian antara perilaku dan ideal diri yang lain. Harga diri
dapat diperoleh melalui penghargaan dari diri sendiri maupun dari orang
dicintai, dihormati oleh orang lain, serta keberhasilan yang pernah dicapai
Peran
sesuai dengan fungsi yang ada dalam masyarakat atas suatu pola sikap,
memenuhi harapan atas peran dapat menyebabkan penurunan harga diri atau
Identitas diri
Identitas diri adalah penilaian individu tentang dirinya sebagai suatu
melalui pengamatan sendiri dan dari apa yang dengar seseorang dari orang
1.1 tahun
orang lain.
3-3 tahun
3-6 tahun
Memiliki inisiatif
6-12 tahun
12-20 tahun
depan.
lain
jawab.
40-60 tahun
Diatas 60 tahun
a. Lingkungan
diri.
b. Pengalaman masa lalu
berkaitan dengan masalah stresor, usia, sakit yang diderita, atau trauma,
Adanya dukungan mental yang cukup akan membentuk konsep diri yang
a. Berduka
b. Keputusasaan
c. Ansietas
d. Ketidakberdayaan
k. HDR
II. Rencana asuhan klien dengan gangguan kebutuhan Psikososial
2.1 Pengkajian
Pengkajian terhadap masalah konsep diri adalah presepsi atau pola konsep
diri, pola berhubungan atau peran, pola reproduksi, koping terdahap stres,
2.2 Diagnosa
1. Ansietas
2.2.1 Definisi
Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik. Kondisi dialami
Keliat. 2011)
Perilaku
Penurunan produktivitas
hidup
Memandang sekilas
Insomnia
Resah
Afektif
Gelisah
Distress
Ketakutan
Peningkatan kekhawatiran
Iritabilitas
Gugup
Gembira berlebihan
Marah
Menyesal
Perasaan takut
Ketidakpastian
Khawatir
Fisiologis
Wajah tegang
Peningkatan keringat
Peningkatan keteganbgan
Terguncang
Gemetar/tremor
Suara bergetar
Parasimpatis
Nyeri abdomen
Diare
Pingsan
Keletihan
Mual
Gangguan tidur
Sering berkemih
Simpatis
Anoreksia
Mulut kering
Wajah kemerahan
Jantung berdebar-debar
Peningkatan TD, nadi, reflek, pernapasan
Dilatasi pupil
Kesulitan bernapas
Kedutan otot
Kelemahan
Kognitif
Bloking fikiran
Konfusi
Mudah lupa
Gangguan perhatian
Melamun
a. Faktor predisposisi
yang biasa ditemui dalam satu keluarga. Ada tumpang tindih dalam
b. faktor presipitasi
seseorang.
2.2.5. Definisi
a. faktor predisposisi
yaitu:
atau orang tua yang penting atau dekat dengan individu yang
bersangkutan.
individu.
c) Anak dapat menghakimi dirinya sendiri dan hilang rasa percaya diri
b. faktor presipitasi
c. perilaku
evaluasi diri yang negatif membenci diri sendiri dan menolak diri
sendiri
1. Ansietas
ansietas:
1. Pasien mampu mengenal ansietas
ansietas:
1.4. Buat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu.
perasaanya
ansietas
mengatasi ansietas.
ansietas:
ansietas:
perawat
yang dimiliki
dilaksanakan
2. Klien menyebutkan:
klien
dilaksanakan.
dibuat.
ada dikeluarga
D. Evaluasi keperawatan
Evaluasi terhadap masalah konsep diri secara umum dapat dinilai dari