Anda di halaman 1dari 13

INSTITUT AGAMA ISLAM AL FALAH ASSUNIYYAH

Assalamu'alaikum
wr. wb
Dipresentasikan oleh
kel:13
Kami Dari kelompok
13:
Khofifah Dimas
junisa Nur
silvia Cahyono
"Manejemen
Strees
Organisasi"
Adapun Point yang Akan
Dibahas Ialah

1.Pengertian Stress
Organisasi 2.Penyebab
Strees
3.Gejala Strees
4.Pendekatan Strees
5.Cara Mengatasi
Pengertian strees
organisasi
Strees merupakan situasi
ketegangan/tekananemosional yang
dialami seseorang, ketegangan dapat
mengacu pada perasaan tidak tenang,
kekhawatiran, dan kegelisahan yang
dialami seseorang, yang dapat berakibat
pada fikiran, emosi dan kondisi fisik.
Tuntunan yang besar dapat berupa
seseorang diharapkan dan mengharapkan
penyelesaian berbagai macam tugas atau
kegiatan. Hambatan- hambatan mengacu
pada situasi dimana seseorang
menghadapiberbagai tantangan atau
kendala dalammewujudkan keinginannya.
Pengertian strees
organisasi
Menurut Handoko Stress merupakan
suatu kondisi ketegangan yang
memengaruhi emosi, proses berfikir, dan
kondisi seseorang.
Sedangkan menurut Panji Anaroga
mengatakan bahwa strees merupakan
suatu bentuk tanggapan seseorang, baik
fisik maupun mental terhadap suatu
perubahan dilingkungannya yang
dirasakan mengganggu dan
mengakibatkan dirinya terancam.
sumber strees atau yang dikenal dengan stressor, pada
dasarnya dapat bersumber dari pekerjaan dan
lingkungan kerja atau bisa bersumber dari luar
pekerjaan. STRESSOR

1. Pekerjaan dan lingkungan


kerja
-Beban kerja
-Konflik peran

Penyeba -Wewenang yang tidak seimbang


-Ketidak jelasan tugas

b Strees -Lingkungan kerja yang tidak


menyenangkan
-Atasannya yang tidak menyenangkan
-Rekan kerja yang tidak menyenangkan
2. Lingkungan luar pekerjaan
-Kematian sanak family
-Kenakalan anak-anak
-Dll.
Menimbulkan strees dampak
Produktivitas
Gejala
Gejala streesStrees
merupakan penampakan dari
suatu sikap atau perasaan. Gejala strees ini
ada tiga golongan yang dikemukakan oleh
para ahli diantaranya ialah:
Gejala
Strees
Gejal Gejala Gejala
a Psikologi Keperilakua
Fisik s n
Pendekatan
Strees
1.Pendekatan Dukungan Sosial
(Social Support)
2.Pendekatan Biofeedback
3.Pendekatan Kesehatan Pribadi
( Personal Wellness Programs)
4.Pendekatan Meditasi (Meditation)
a. Melakukan
konseling
1. Memberi 2. Menentramkan hati
Nasihat 4. Mengundurkan
3. Komunikasi emosional
5. Berfikir jernih 6. Reorientasi

Car
b. Menerapkan 3
pola

a
1.Pola sehat
2.Pola harmonis
3.Pola patologis
c. Dengan strategi
1.Memperkecil dan
mengendalikan sumber-sumber
Mengatas
strees
2.Menetralkan dampak yang
ditimbulkan oleh strees
i
3.Meningkatkan daya tahan pribadi
Dari semua paparan mengenai bagaimana mengatasi strees diatas, nilai-nilai agama dan
keimanan adalah pondasi yang paling utama. Individu dengan keimanan yang tinggi dan
senantiasa berpegang pada nilai-nilai agama, akan dapat mengendalikan tekanan-tekanan
yang dapat menimbulkan strees. Dengan tingkat keimanan yang tinggi, individu akan
memiliki jiwa yang tenang dengan pola fikir logika dan sehat, bersikap rasional dan
berperilaku yang etis.
Sekian
T erimakasi
h
Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai