Anda di halaman 1dari 36

THE IMPORTANCE

OF MAINTANING
MENTAL
HEALTH
By : Jennifer Amanda, S.Psi.
How Do you Feel Right Now?

Sedih ?
Marah ?
Senang ?
Cemas ?
Gembira ?
-Definition of Mental Health
-Causes of Poor Mental Health
-Symptoms of Poor Mental Health &
Mental Health Problems
01
Definition
What is Mental Health?
Kesehatan mental mencakup
kesejahteraan emosional,
psikologis, dan sosial kita
Berpikir (Thinking) Berperasaan (Feeling) Berperilaku (Behaving)

Bersosialisai (Socializing) Mengatasi Kesulitan (Coping)


“Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera
dimana seseorang menyadari kemampuannya
sendiri, dapat mengatasi tekanan/ situasi stres
dalam hidup, dapat bekerja secara produktif dan
mampu memberikan kontribusi kepada
komunitasnya”

World Health Organization


Being Mentally Health
Percaya pada diri Means?
sendiri, dan
memiliki
pandangan positif
pada diri sendiri
Merasa dapat
Mengekspresikan
mengendalikan
dan mengelola
situasi yang
emosi
dihadapi

Mampu resilien
Menjalin dan
dalam
mempertahankan
menghadapi
hubungan sosial
kesulitan
yang baik
02

Why your mental health


change over time?
Where Are You At Mental Health Continuum?

Professional Care Self-Care, Coping Skills, Support


02

What factors make our


mental health poor?
● Kesehatan psikolgosis yang terganggu dapat terjadi dikarenakan berbagai factor
yang saling berinteraksi, sehingga sebuah Kesehatan psikologis yang terganggtu
tidak hanya disebabkan oleh 1 faktor tunggal

Biologis/ Fisik

Internal

Psikologis
Faktor

Psikososial
Eksternal
/Lingkungan
1. Faktor Biologis / Fisik
● Faktor Bawaan (Genetika)
● Beberapa penelitian terdahulu dan para ahli berhasil menjelaskan bahwa gangguan psikologis
dapat diturunkan dalam keluarga melalui genetika
● Individu dengan anggota keluarga yang memiliki riwayat gangguan psikologis akan lebih
rentan untuk mengembangkan suatu gangguan psikologis

+
● Infeksi tertentu telah dikaitkan dengan kerusakan otak
dan perkembangan gangguan psikologis atau
memburuknya gejalanya
● Cacat atau cedera otak pada area tertentu di otak juga
dikaitkan dengan beberapa gangguan psikologis.
● Komplikasi saat prenatal (pre-kelahiran bayi) seperti
trauma, kurangnya oksigen ke otak - dapat menjadi
faktor dalam perkembangan kondisi tertentu, seperti
autism, gangguan spektrum.
● Faktor lain: Gizi yang buruk dan paparan racun mungkin
berperan dalam perkembangan gangguan psikologis.
Self-Esteem

Coping Kepribadian/
Styles Temperamental

Beberapa
Faktor
Psikologis
Self-
Kontrol Diri
compassion

Stress
Response
Resilience
Style
trait
(Ruminasi,
Avoidance)
2. Faktor Psikologis
3. Faktor Psikosial / Lingkungan
● Trauma (pelecehan secara
emosional, fisik, atau seksual)
● Kehilangan orang tua atau orang
terdekat
● Perceraian
● Konflik dalam keluarga
● Kehilangan pekerjaan, kondisi
finansial yang sulit
● Adanya ekspetasi / norma sosial
dalam budaya (seperti penampilan
yang cantik, memiliki pekerjaan yang
sukses, berprestasi secara akademik,
menikah dalam usia muda).
● Daily stressor
● Hubungan orang tua / pengasuh-anak
yang tidak baik
● Kekerasan dalam rumah tangga /
pasangan
● Diskriminasi, stigma, rasisme SARA
● Pembulihan
● Kesepian
● Pengaruh negatif dari teman sebaya
● Penyalahgunaan alcohol, narkotika, dan
obat-obat terlarang
● Housing / economic condition ->
poverty, hunger, dense living
enviroment
04
What Are The Sympotms of
Poor Mental Health and
Mental Illness?
What's normal & what's not ?

● Merasa cemas
● Kita semua merasa cemas atau stres dari
waktu ke waktu.
● Tetapi kecemasan bisa menjadi tanda dari
gangguan Kesehatan mental jika
kekhawatiran itu terus menerus dan
mengganggu sepanjang waktu.
● Gejala kecemasan lainnya mungkin
termasuk jantung berdebar-debar, sesak
napas, sakit kepala, berkeringat, gemetar,
pusing, gelisah, diare, atau pikiran
berlomba
● Merasa tertekan
● Merasa tertekan seperti sedih, marah adalah
respon normal dalam menghadapi tekanan,
kesulitan dalam hidup sehari-hari
● Namun rasa sedih atau mudah marah yang
sudah terjadi selama beberapa minggu terakhir
atau lebih, diikuti dengan kurangnya motivasi
dan energi, kehilangan minat pada hobi atau
selalu menangis merupakan tanda dari
gangguan kesehatan mental
● Masalah tidur
● Perubahan pola tidur seseorang dapat
terjadi seiring dengan adanya
tuntutan bekerja, akademik.
● Namun perubahan pola tidur yang
berlangsung lama bisa jadi merupakan
gejala gangguan kesehatan mental.
● Misalnya, insomnia bisa menjadi tanda
kecemasan atau penyalahgunaan zat.
● Tidur terlalu banyak atau terlalu
sedikit dapat mengindikasikan depresi
atau gangguan tidur.
● Perubahan berat badan atau nafsu
makan
● Bagi sebagian orang, fluktuasi berat
badan adalah hal yang normal
berhubungan dengan makanan yang
dikonsumi dan aktivitas olahraga,
namun penurunan / peningkatan
berat badan yang cepat bisa menjadi
salah satu tanda peringatan dari
gangguan kesehatan mental, seperti
depresi atau gangguan makan.
● Menyendiri
● Terkadang ada waktunya dimana kita ingin
menikmati waktu sendiri tanpa diganggu, namun
apabila kita menarik diri dari kehidupan sosial,
tidak ingin bergaul dengan orang lain, menolak
mengikuti kegiatan sosial, maka hal ini dapat
mengindikasikan gangguan kesehatan mental.
● Pikiran negatif seperti ‘saya gagal',
'Ini salah saya’ merupakan respon
normal di saat kita mengalami
kesulitan, kondisi sulit, ataupun
trauma, namun pikiran-pikiran tidak
bisa dikontrol, terus terulang-
terulang dalam pikiran kita, adanya
rasa tidak berharag secara konsisten
dan adanya keinginan untuk bunuh
diri maka, ini merupakan
kemungkinan tanda gangguan
kesehatan mental, seperti depresi.
When do We Need Professional Help?
● Perasaan sedih yang terjadi secara
berkepanjangan ( Lebih dari 2 minggu / 1 bulan)
● Perasaan takut, khawatir, atau rasa bersalah
yang berlebihan
● Penarikan diri dari lingkungan sosial (teman
dan aktivitas sosial)
● berkurangnya kemampuan untuk
berkonsentrasi
● Kelelahan yang signifikan dan berkepanjangan
(seperti memiliki energi yang rendah atau tidak
ada energi)
● Perubahan pola tidur
● Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah
sehari-hari
● Perubahan besar dalam kebiasaan makan
● Kesulitan untuk berkonsentrasi
● Kecanduan alkohol atau obat-obatan
terlarang
● Muncul pikiran untuk bunuh diri
● Selain gejala-gejala di atas, orang yang
menderita mental illness juga bisa
merasakan gejala pada fisiknya, seperti
sakit perut, sakit punggung, atau sakit
kepala. Gejala seperti ini disebut dengan
gejala psikosomatis
● Severe cases -> gejala psikotik (delusi &
halusinasi yakni kondisi dimana sso
mengalami hal yang tidak nyata)
Treatment

● Dapat di diagnose oleh tenaga


professional (psikolog dan psikiater)
● Pengobatan gangguan kesehatan
psikologis bervariasi
● - Terapi (konseling, psikoterapi)
● menangani masalah tertentu,
● mengatasi kenangan atau pengalaman
yang menyenangkan,
● meningkatkan kualitas hubungan
● mengembangkan & mempelajari
keterampilan mengatasi dan mengelola
stress yang lebih baik
● - Medikasi / Obat-obat
“Tidak apa jika kamu merasa
butuh bantuan. Tidak apa jika
ternyata tidak baik-baik saja.
Selamat berjalan menuju
pulih”

@jiemiardian
Reference
● Schmidt, C. W. (2007). Enviroment connections : A deeper ● Pinto et al. (2014). Risk factors associated with mental
look into mental illness. Enviromental Health Perspective, health issues in adolescents : A integrative review. Rev Esc
115(8) : A404-A410. PMCID: PMC1940091 Enferm USP, ; 48(3):552-61. DOI: 10.1590/S0080-
● Bhandari, S. (2020). Causes of Mental Illness. 623420140000300022
WebMD.Available at : https://www.webmd.com/mental- ● American Psychriatric Association (2018). What is Mental
health/mental-health-causes-mental-illness Illness?
● Furber, G., Leach, M., Guy, S., & Segal, L. (2017). Developing ● Centers for Disease Control and Prevention (2018) Learn
a broad categorisation scheme to describe risk factors for About Mental Health. Available at :
mental illness, for use in prevention policy and planning. https://www.cdc.gov/mentalhealth/learn/index.htm
Australian & New Zealand Journal of Psychiatry, 51(3) ● WebMD (2019). Mental Health : What’s normal, what’s not?
230–240. Doi : 10.1177/0004867416642844 ● World Health Organization (2018). Mental Health :
● Mayo Clinic (2019). Mental Illness. Available at : Stregthening Our Response. Available at : stress.pdf
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mental- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/me
illness/symptoms-causes/syc-20374968 ntal-health-strengthening-our-response
Stress ?
● Disebabkan karena hal yang tidak terduga, tidak
terkendali, dirasakan sebagai membebani hidup
Anda

Gejala Stres ?
o Merasa cemas, marah, kesal, gugup, stress
o Perasaan kewalahan dan tidak terkendali
o Kurang percaya diri
o Dapat diikuti dengan gejala fisik (sakit kepala,
sakit perut, ketegangan otot, nyeri di dada,
fatigue) &
o Perilaku (makan berlebihan atau kurang makan,
penggunaan tembakau dan alcohol,
prokrastinasi)
● Kategorisasi Skor :
WHAT’S YOUR
● 0 – 13 : Stres Rendah
STRESS SCORE ?
● 14 -26 : Stres Sedang
● 27 -40 : Stres Tinggi
‘’Memahami tingkat stres
Anda saat ini adalah langkah
pertama dalam mengambil
kendali dalam mengelola
dan mengatasi stres Anda’’
How To Manage Stress and
Have A Better Mental Health?

Stay Tune for the next


session with Kak Zain
Fahmi !
Referensi
● The PSS Scale is reprinted with permission of the American Sociological Association, from
Cohen, S., Kamarck, T., and Mermelstein, R. (1983). A global measure of perceived stress.
Journal of Health and Social Behavior, 24, 386-396.
● Cohen, S. and Williamson, G. Perceived Stress in a Probability Sample of the United States.
Spacapan, S. and Oskamp, S. (Eds.) The Social Psychology of Health. Newbury Park, CA: Sage,
1988
● https://www.mindgarden.com/documents/PerceivedStressScale.pdf
● https://www.bemindfulonline.com/test-your-stress
● https://www.webmd.com/balance/stress-management/stress-symptoms-effects_of-stress
-on-the-body
● https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/stress-sympto
ms/art-20050987
● https://www.nhs.uk/mental-health/feelings-symptoms-behaviours/feelings-and-
symptoms/stress/

Anda mungkin juga menyukai