Anda di halaman 1dari 3

Take a Time to Mental Ilness

Najwa Cinta Nurindah Ahmad


SMA Negeri 2 Binjai

Tanpa kita sadari mental illness sangat berdampak buruk bagi kehidupan seseorang.
seseorang yang menderita mental illness bukanlah seseorang yang patut kita abaikan begitu saja,
Namun tanpa kita sadari banyak orang orang yang masih menganggap remeh kepada orang yang
mengidap mental illness. Mental illness atau yang sering kita dengar sebagai gangguan kesehatan
mental adalah istilah yang mengacu pada berbagai kondisi yang memengaruhi pemikiran,
perasaan, suasana hati, emosi atau perilaku seseorang. Kondisi ini bisa berlangsung dalam jangka
waktu yang lama, namun ada juga yang hanya berlangsung dalam waktu singkat.
Mental illness atau gangguan kejiwaan adalah gangguan mental, perilaku dan emosional,
yang menyulitkan penderita bekerja, bersosialisasi, dan beraktivitas lain. Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 mencatat ada lebih dari 19 juta penduduk
Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang menderita gangguan mental emosional dan lebih dari 12
juta orang diperkirakan mengalami depresi. Angka ini cenderung meningkat jika dibandingkan
data tahun 2013. Penyebab terjadinya gangguan jiwa hingga saat ini belum diketahui secara
pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang untuk
mengalami gangguan jiwa seperti faktor biologis yaitu adanya riwayat keluarga penderita mental
illness, ada juga yang dikarenakan faktor psikologis seperti peristiwa peristiwa traumatis
misalnya pelecehan seksual atau kekerasan dalam rumah tangga, selain faktor biologis dan faktor
psikologis ada juga yang disebabkan karena faktor lingkungan seperti kehidupan keluarga yang
kurang harmonis atau kehilangan orang yang dicintai
Seseorang yang menderita mental illness dapat merasakan gejala-gejala yang menyerang
fisik maupun psikis dan berkaitan dengan emosi. Gejala- gejala tersebut bisa berupa kehilangan
kemampuan berkonsentrasi, ketakutan atau kekhawatiran yang berlebih, perubahan mood atau
suasana hati yang drastis,kelelahan yang signifikan, energi menurun atau mengalami masalah
tidur,kerap merasa tak berdaya dan mudah putus asa, dan adanya keinginan bunuh diri. Selain
gejala terkait mental, tanda-tanda terkait kesehatan fisik pun kadang muncul pada penderita
mental disorder. Ini termasuk sakit perut, sakit atau nyeri punggung, sakit kepala, atau nyeri di
bagian lain dari tubuh yang tidak diketahui penyebab pastinya. Gejala-gejala diatas hanyalah
gejala umumnya saja. Masih banyak gejala gejala yang dapat menunjukkan bahwa seseorang
telah menderita mental illness.
. Ada terdapat lebih dari 200 jenis mental illness yang dapat dialami seseorag, beberapa
diantaranya yang sering terjadi adalah gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan
psikotik, gangguan suasana hati, gangguan panik, gangguan obsesif kompulsif atau yang
disingkat sebagai ocd dan ada juga gangguan stress pascatrauma atau ptsd.
Apa pun jenisnya, macam-macam gangguan jiwa yang dialami oleh seseorang perlu
diobati oleh psikolog atau psikiater. Apabila tidak ditangani dengan baik, gangguan jiwa yang
dialami bisa semakin parah dan berpotensi membuat mereka menyakiti dirinya sendiri atau orang
lain
Dampak dari gangguan mental tersebut jugalah sangat serius beberapa contohnya adalah
hubungan menjadi tidak harmonis dengan orang lain, kesehatan fisik terganggu, adanya
keinginan bunuh diri, susah bersosialisasi dengan orang sekitar, rentan sakit akibat kekebalan
tubuh yang menurun, dan adanya perasaan tidak bahagia bahkan dapat menyebab kan kecanduan
akan rokok,alcohol sampai narkroba.Maka dari itu kita tidak dapat bersikap acuh kepada
seseorang yang menderita mental illness
Maka dari itu kita patut tau dan mengenali gejala gejala yang menunjukkan adanya
gangguan mental pada seseorang, kita juga dapat mencegah terjadinya mental illness dengan
beberapa cara seperti melakukan aktifitas fisik dan tetap aktif secara fisik, membantu orang lain
dengan tulus, memelihara pikiran yang positif, menjaga baik hubungan dengan orang lain, dan
menjaga kecukupan tidur dan istirahat. .

Namun jika diri sendiri atau kerabat menunjukkan gejala-gejala yang telah disebutkan di atas
secara terus-menerus dan tidak membaik, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis
jiwa atau psikiater untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Beberapa pilihan pengobatan yang akan dilakukan dokter dalam menangani gangguan mental, yaitu
psikoterapi yang merupakan cara pengobatan dengan melakukan terapi bicara yang memberikan
media yang aman untuk pengidap dalam mengungkapkan perasaan dan meminta saran, selain itu ada
juga dengan meminun obat-obatan,pemberian obat-obatan untuk mengobati penyakit mental
umumnya bertujuan untuk mengubah senyawa kimia otak di otak, dan pengobatan bisa juga
dilakukan dengan membuat rencana bagi diri sendiri, misalnya mengatur gaya hidup dan
kebiasaan sehari-hari, untuk melawan penyakit mental. Rencana ini bertujuan untuk
memantau kesehatan, membantu proses pemulihan, dan mengenali pemicu atau tanda-tanda
peringatan penyakit

Mental illness adalah suatu penyakit yang tidak bisa kita acuhkan begitu saja. Mental
illness dapat menyerang semua orang dari berbagai kalangan, baik anak anak, remaja,orang
dewasa maupun lansia. Penyebab terjadi nya mental illness juga beragam. Maka dari itu jika
kita menemukan seseorang atau diri kita sendiri mengidap penyakit mental illness ini
sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Daftar Pustaka

https://www.alodokter.com/seputar-mental-illness-yang-perlu-anda-ketahui

https://hellosehat.com/mental/penyakit-mental/

https://www.sehatq.com/artikel/apa-itu-mental-illness-ini-penjelasan-lengkapnya

https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental

Anda mungkin juga menyukai