Anda di halaman 1dari 2

NORMAL

a) Pychopathology = penyimpangan psikis


b) Subjective discomfort
c) Statistical abnormality = berkaitan dengan pengukuran dan juga angka, segala sesuatu diukur
dan menjadi ukuran “normal”
d) Social nenconformity

KONTEKS SITUASI

a. Situational context: pada kondisi sosial, atau konteks situasi tertentu


b. Relativitas budaya: terdapat perbedaan “normal” dari kacamata budaya

Klarifikasi dan mendefinisikan Sakit Mental

a. Maladaptive behavior: perilaku yang menunjukan seseorang kesulitan untuk berfungsi


dengan benar atau dengan kata lain sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya
b. Mental disorder: berbeda dengan maladaptive behavior, mental disorder adalah situasi
dimana seseorang tidak dapat berfungsi sama sekali (kecacatan)

Upaya Penggolongan secara Ilmiah oleh Psikologi

DSM (Aiagnostic & Statitical Manual of Mental Disorders)

Didefinisikan sebagai sebuah sindrom pada individu yang menunjukan adanay gangguan klinik secara
signifikan (pengautran emosi, fungsi kognitif).

1. Psychotic disorder: muncul halusinasi dan delusi, menarik diri dari sosial, menjaduh dari
realita
2. Organic mental disorder: disebabkan oleh patologi di dalam otak (geger otak)
3. Mood disorder: gangguan pada suasana hati (depresi)
4. Anxiety disorder: gangguan kecemasan (takut, cemas)
5. Susbtance related disorder: berhubungan dengan penyalahgunaan/ketergantungan obat-
obatan
6. Neurotis

Apa yang menyebabkan semua kondisi diatas terjadi?

a. Faktor bilogis: berkaitan dengan genetik dan juga pewarisan gen. selain daripada gen adapaun
hal lain yang masuk dalam faktor biologis yaitu, kondisi otak, penyakit (fisik), dan juga cairan
bologis (racun)
b. Faktor psikologi: intelegensi yang rendah
c. Kondisi sosial
d. Faktor keluarga: perlakuan orang tua berdampak pada perilaku dan juga kondisi mental anak

Religion and Coping Strategies

Coping: upaya sadar untuk menyelesaikan persoalan yang dialami. Upaya-upaya ini dilakukan untuk
meminimalkan dampak atau ketegangan psikologis yang dihasilkan.

Tipe-tipe Coping Strategies


1. Appraisal-Focused: asumsi-asumsi dasar yang diubah dengan kata lain mengubah cara
berpikir
2. Problem-Focused: berhadapan langsung dengan masalahnya.
3. Emotion-Focused: mengurangi dampak emosi yang muncul dari masalah yang dihadapi.

Tipe mana yang efektif?

Tidak ada satupun tipe coping yang efektif mengatasi berbagai masalah. Pemilihan strategi coping bisa
dibilang subtektif, semuanya tergantung bagaiamana anda mau menghadapai masalah anda.
Menikmati makann yang enak atau melakukan olahraga dapat mereduksi tingktakan emosi dan juga
stress kita. Adapaun teknik negatif yakni melarikan diri dari masalah

Tanggapan

Sesuatu hal bisa dikatakan normal jika diakui dan juga dilakkan oleh banyak orang orang,
sebagai contoh, trend yang beredar dimana-mana. Sebuab trend pastinya dulu bukanlah hal yang
normal atau dosoroti banyak orang dan tidak menutup kemungkinan hal tersebut dipandang tidak
normal bagi beberapa pihak. Namun setelah diauki atau disukai serta dilakukan oleh banyak orang,
trend ini kemudian menjadi sesuatu yang “harus” dlakukan oleh seseorang meskipun hal ini tetap
bersifat opsional.

Intinya adalah menurut saya, kenormalan seseorang atau suatu tindakan ditentukan juga oleh
seberapa luas dan baiknya orang-orang atau punlik memandang hal itu (tindakan yang dilakukan
sebagai sesuatu yang tidak “normal”)

Anda mungkin juga menyukai